Sebanyak 3480 item atau buku ditemukan

Buku Ajar dan Perangkat Pembelajaran KEWIRAUSAHAAN

Buku Ajar Kewirausahaan ini merupakan salah satu lampiran yang tak terpisahkan dari disertasi penulis yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Kewirausahaan dengan Pendekatan Active Learning dan Metode Kelompok pada Institut Seni Indonesia Padangpanjang”.

Buku Ajar Kewirausahaan ini merupakan salah satu lampiran yang tak terpisahkan dari disertasi penulis yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Kewirausahaan dengan Pendekatan Active Learning dan Metode Kelompok pada Institut Seni ...

KEWIRAUSAHAAN

Gaya Hidup

Buku ini ditujukan bagi mereka yang memiliki dan ingin memasarkan keterampilan serta bakat mereka, tetapi ditolak oleh saluran yang telah ada, entah karena keterampilan mereka unik atau karena tidak sesuai dengan struktur kelembagaan besar, bukan struktur bisnis kecil. Buku ini ditujukan bagi mereka yang teiah bekerja keras untuk menjadi pakar di sebuah bidang karena mereka menginginkannya, bukan karena bidang itu secara tradisional menguntungkan dan ada banyak peluang. Buku ini ditujukan bagi mereka yang ingin menggunakan keterampilan mereka untuk memberikan kontribusi unik pada dunia, dan menggunakan bisnis kecil sebagai sarana untuk memungkinkan kontribusi tersebut. Singkatnya, buku ini ditujukan bagi mereka yang ingin menggunakan keterampilan mereka untuk merancang gaya hidup mereka sendiri. Bisnis kecil menyediakan sarana yang unik dan sangat kuat untuk melakukan hal tersebut.

Buku ini ditujukan bagi mereka yang memiliki dan ingin memasarkan keterampilan serta bakat mereka, tetapi ditolak oleh saluran yang telah ada, entah karena keterampilan mereka unik atau karena tidak sesuai dengan struktur kelembagaan besar, ...

Pengembangan Kewirausahaan untuk Pemberdayaan Ukm Daerah

UKM dalam era globalisasi masih memegang peran penting khususnya dalam ketahanan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Kata kuncinya adalah memperkuat perekonomian lokal dengan tetap menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing internasional. Pemerintah pusat dan daerah memegang peran penting dalam memberikan dukungan sehingga UKM dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahap bisnis. Tiga hal penting untuk penumbuhan dan keberlanjutan bisnis UKM yang perlu difasilitasi pemerintah pusat dan daerah adalah kemudahan perizinan, akses terhadap sumber pembiayaan atau modal, dan akses serta kemampuan memasuki pasar, baik domestik maupun internasional. Sasaran lain dari pembangunan UKM tentunya adalah memperluas dampak ekonomi dengan trickle down effect yang dapat ditimbulkan. Dalam hal ini penguatan rantai nilai UKM baik forward maupun backward linkage harus memperoleh perhatian khusus baik dari pelaku maupun pembuat kebijakan. Dengan demikian ekosistem dari kewirausahaan dapat terbentuk dengan baik dan dapat mendorong terciptanya jumlah wirausaha baru di Indonesia yang jumlahnya masih relatif lebih sedikit dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya

UKM dalam era globalisasi masih memegang peran penting khususnya dalam ketahanan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan

Setelah membaca buku ini, penulis mengharapkan pembaca bertumbuh dan mengembangkan jiwa kewirausahaan yang berwawasan wiraswasta, memiliki gambaran pemanfaatannya dan tetap memanfaatkan bidang ilmunya, baik secara umum berdasarkan talenta dan keahlian masingmasing khususnya bercocok tanam secara hidroponik yang diulas dalam buku ini.

Setelah membaca buku ini, penulis mengharapkan pembaca bertumbuh dan mengembangkan jiwa kewirausahaan yang berwawasan wiraswasta, memiliki gambaran pemanfaatannya dan tetap memanfaatkan bidang ilmunya, baik secara umum berdasarkan talenta ...

Kegagalan dan Keberhasilan dalam Kewirausahaan

Buku referensi ini disusun sebagai kajian keberlangsungan hidup UKM dan UMKM dengan menjelaskan faktor-faktor yang secara signifikan dapat mempengaruhi kinerja bisnis. Kajian buku referensi ini dapat menyiratkan model pembelajaranuntuk individu yang memiliki minat untukmenjadipengusaha.Hal ini memungkinkan pembuat kebijakan menyusun program dan aturan berdasarkan karakteristik daya saing yang mereka miliki untuk memperkuat pengembangan kewirausahaan.

Buku referensi ini disusun sebagai kajian keberlangsungan hidup UKM dan UMKM dengan menjelaskan faktor-faktor yang secara signifikan dapat mempengaruhi kinerja bisnis.

Menggagas Pembelajaran Kewirausahaan Sosial

Buku ini menyajikan pandangan praktis dan teoritis terhadap kewirausahaan sosial yang dapat menjadi pijakan untuk memahami gambaran dan pemikiran umum kewirausahaan sosial. Isi buku menunjukan bahwa upaya mengatasi masalah sosial dapat dilakukan dengan sederhana yang imajinatif dan inovatif.pembelajaran kewirausahaan dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, dan salah satu yang diusulkan adalah pendekatan experiential learning. Melalui pendekatan tersebut, mahasiswa diarahkan menjadi inovatif dan implementatif untuk mengambil peran dalam menyelesaikan permasalahan sosial melalui konsep bisnis sosial.

Buku ini menyajikan pandangan praktis dan teoritis terhadap kewirausahaan sosial yang dapat menjadi pijakan untuk memahami gambaran dan pemikiran umum kewirausahaan sosial.

Manajemen Kewirausahaan Furnitur

Buku ini berisikan enam bab. Bab 1 Pendahuluan, membahas pengertian kewirausahaan, persiapan memulai bisnis, wirausaha furnitur, dan peluang bisnis furnitur. Peluang bisnis furnitur dibahas tentang peluang bisnis furnitur masa kini dan masa mendatang, serta peluang bisnis furnitur di perguruan tinggi. Bab 2 Pengantar furnitur, membahas furnitur dalam kehidupan sehari-hari, proses kayu untuk furnitur, pembahanan dasar, dan konstruksi furnitur. Bab 3 Bahan baku dan pembelian loq kayu, membahas bahan baku, kekuatan dan keawetan kayu, dan cara pembelian loq kayu untuk furnitur. Bab 4 Alat dan bahan pelengkap, membahas alat-alat yang digunakan membuat furnitur dan bahan pelengkapnya. Bab 5 Klassifikasi produk dan konstruksi furnitur, membahas klassifikasi produk, sistem konstruksi, sistem sambungan furnitur, ukuran furnitur, dan proses konstruksi. Sedangkan bab terakhir, Bab 6 Warna dan finishing furnitur, membahas warna, finishing, jenis finishing, aplikasi pengecatan, alat pengecatan, dan proses pengecatan.

Bab 3 Bahan baku dan pembelian loq kayu, membahas bahan baku, kekuatan dan keawetan kayu, dan cara pembelian loq kayu untuk furnitur. Bab 4 Alat dan bahan pelengkap, membahas alat-alat yang digunakan membuat furnitur dan bahan pelengkapnya.

Media & Teknologi Dalam Pembelajaran

Buku ini akan membahas tentang ragam media dan teknologi secara komprehensif yang dapat digunakan dalam aktivitas pembelajaran. Ragam media dan teknologi tersebut mencakup: (1) media cetak/text; (2) media pameran/display; (3) media audio; (4) gambar bergerak/motion pictures; (5) multimedia; (6) media berbasis web atau internet. Pemanfaatan ragam media yang sesuai dengan atribut-nya dan dirancang dengan teori dan prinsip-prinsip pembelajaran yang relevan akan dapat membantu guru dalam menciptakan program pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik. Buku ini akan dapat menambah wawasan pengetahuan pembaca tentang ragam media dan penggunaannya untuk meningkatkan kualitas program pembelajaran. Selain itu, buku Media dan Teknolosi dalam Pembelajaran dapat dijadikan sebagai bahan rujukan atau referensi dalam penulisan artikel dan karya tulis ilmiah. Mahasiswa, guru, dosen, instruktur, praktisi perancang program pembelajaran (instructional desisner), dan akademisi dalam bidang teknologi pendidikan perlu membaca dan mengkaji isi buku ini Media dan Teknolosi dalam Pembelajaran. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini akan membahas tentang ragam media dan teknologi secara komprehensif yang dapat digunakan dalam aktivitas pembelajaran.

Etika ekonomi dan manajemen

Islamic economics and management with special reference to Indonesia; collection of articles.

Selain itu , BUMN juga memberikan pelayanan umum , seperti dalam
transportasi udara , laut dan darat , pos , telepon dan telekomunikasi , radio dan
TV atau listrik dan air minum . Penyelenggaraan pelayanan umum ini memang ...

MANAJEMEN KEPUASAN DAN KETERIKATAN PEGAWAI

Kepuasan, keterikatan, dan produktivitas pegawai yang tinggi adalah isu semua pimpinan, baik di instansi pemerintahan maupun industri. Saya senantiasa berusaha menulis tema-tema sentral yang sangat diperhatikan banyak orang, baik di instansi pemerintahan maupun industri. Hal ini disebabkan niat untuk memberikan dampak bagi banyak organisasi sekaligus. Buku Manajemen Kepuasan dan Keterikatan Pegawai ini, merupakan salah satu tema buku yang sudah lama sekali ingin saya tuliskan. Sejak mulai bekerja di Astra, saya melihat betapa perhatian manajemen pada kepuasan pegawai (saat itu belum ada konsep keterikatan pegawai) memanusiakan pegawai dan menguntungkan pengusahanya sekaligus. Selama berkarir di Astra saya mencermati bahwa peningkatan kepuasan pegawai memberikan biaya lebih tinggi bagi pengusaha. Tetapi dampaknya, memberikan keuntungan lebih tinggi juga bagi pengusaha. Itulah sebabnya saya sangat meyakini pentingnya manajemen kepuasan dan keterikatan pegawai dan bersyukur bisa menyusun buku ini. Kepuasan pegawai dan keterikatan pegawai adalah dua tema besar manajemen SDM dan manajemen organisasi yang sangat berkaitan. Dalam bahasa sederhana, pegawai yang puas umumnya akan memiliki keterikatan yang tinggi. Selanjutnya, pegawai yang memiliki kepuasan dan keterikatan tinggi akan memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Peningkatan produktivitas menciptakan pertumbuhan ekonomi. Peningkatan produktivitas memungkinkan perusahaan menghasilkan output yang lebih besar untuk tingkat input yang sama, yang kemudian mendukung perusahaan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi, dan berdampak akhir menghasilkan Produk Domestik Bruto yang lebih tinggi. Bagi pegawai, peningkatan produktivitas juga memiliki manfaat signifikan. Peningkatan produktivitas akan membuat pegawai memperoleh upah yang lebih tinggi dan kondisi kerja yang lebih baik. Dengan upah lebih tinggi, kesejahteraan pegawai dan keluarganya akan membaik. Dengan kondisi kerja yang lebih baik, pegawai akan lebih bahagia dan sehat secara mental. Saya menulis buku ini dan bersemangat untuk membantu Indonesia agar lebih mengoptimalkan kepuasan dan keterikatan pegawai. Pegawai yang memiliki kepuasan dan keterikatan tinggi akan memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Pegawai yang memiliki kepuasan dan keterikatan tinggi akan meningkatkan produktivitas pegawai, unit kerjanya, organisasinya, dan pada akhirnya produktivitas bangsa Indonesia. Kementerian, lembaga atau perusahaan di Indonesia perlu melaksanakan pelatihan atau implementasi perbaikan sistem manajemen untuk peningkatan kualitas kepuasan dan keterikatan pegawai. Kepuasan dan keterikatan pegawai memiliki dinamika yang sangat kompleks. Tidak mudah memahami hubungan dua tema besar ini bila tidak mendalaminya secara serius. Membaca buku ini akan membuat Anda lebih memahami dinamika kepuasan dan keterikatan pegawai. Hubungan antar keduanya sangat kuat. Kadang selaras. Kadang bertentangan. Hal ini menimbulkan misteri manajemen. Sebagai contoh, pada situasi tertentu, pegawai yang puas belum tentu memiliki keterikatan yang tinggi. Mengapa demikian, dibahas detailnya dalam bagian khusus di buku ini. Menjaga pegawai agar tetap puas dan terikat membutuhkan lebih dari sekedar gaji dan tunjangan yang baik. Buku ini sangat cocok untuk dimiliki setiap pimpinan unit kerja. Pimpinan unit kerja di organisasi pemerintahan maupun bisnis akan terbantu menjawab berbagai misteri manajemen SDM terkait kepuasan dan keterikatan pegawai. Bila Anda dan para pimpinan unit kerja di kementerian/lembaga atau perusahaan memiliki perhatian dan kepedulian yang sama pada kepuasan dan keterikatan pegawai, maka buku ini sangat cocok untuk Anda. Berbagai aspek kepuasan dan keterikatan pegawai dielaborasi dengan super lengkap, terintegrasi dan menarik dalam buku ini. Dengan memahami isi buku ini, Anda dapat membangun tim yang lebih kuat di organisasi Anda. Dengan mencermati isi buku ini, Anda dapat membangun kinerja organisasi dan bisnis yang lebih baik sesuai target-target Anda. Dengan mengerti dan menerapkan isi buku ini, kita berkontribusi membangun masa depan Indonesia menjadi salah satu macan Asia di masa depan.

Hal ini disebabkan niat untuk memberikan dampak bagi banyak organisasi sekaligus. Buku Manajemen Kepuasan dan Keterikatan Pegawai ini, merupakan salah satu tema buku yang sudah lama sekali ingin saya tuliskan.