Sebanyak 3480 item atau buku ditemukan

Manajemen Risiko 2

MENGIDENTIFIKASI RISIKO LIKUIDITAS, REPUTASI, HUKUM, KEPATUHAN, DAN STRATEGIK BANK Modul Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 ini disusun sebagai lanjutan dari Modul Level 1. Modul ini disusun dengan tujuan agar para bankir yang bertugas di bidang manajemen risiko memiliki pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap kerja (attitude) sesuai kebutuhan bank. Buku Manajemen Risiko 2: Mengidentifikasi Risiko Likuiditas, Reputasi, Hukum, Kepatuhan dan Strategik Bank adalah bahan yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mandiri, pelatihan dan persiapan Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko tingkat 2 yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Buku ini terdiri dari enam bagian yaitu Latar Belakang Manajemen Risiko, Regulasi Perbankan Terkait Manajemen Risiko, Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas dan Risiko Operasional. Penyusunan buku ini dilakukan oleh tim penyusun yang berasal dari kalangan manajemen risiko perbankan. Selain digunakan sebagai materi pelatihan, buku ini kami harapkan juga dapat mendukung program peningkatan kompetensi bankir di Indonesia.

Risiko Pasar 4.1.3.4.3 Back Office Back office merupakan unit kerja yang juga independen, dibentuk terpisah dari treasury, middle office maupun unit internal audit. Pemisahan tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya benturan ...

Manajemen Risiko 1

MENGIDENTIFIKASI RISIKO PASAR, OPERASIONAL, DAN KREDIT BANK Krisis finansial yang belum lama terjadi membuktikan bahwa penerapan manajemen risiko sudah menjadi kebutuhan bagi bank, bukan hanya untuk memenuhi ketentuan regulator, namun menjadi sarana untuk mengelola risiko yang dihadapi masing-masing bank. Dengan demikian, dibutuhkan bankir yang memahami pengetahuan manajemen risiko serta keterampilan yang memadai sehingga tugas dan tanggung jawab masing-masing bankir dapat dilaksanakan dengan baik. Buku Manajemen Risiko 1: Mengidentifikasi Risiko Pasar, Operasional, dan Kredit Bank adalah bahan yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mandiri, pelatihan, dan persiapan Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko tingkat 1 yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Buku ini terdiri dari enam bagian yaitu Latar Belakang Manajemen Risiko, Regulasi Perbankan Terkait Manajemen Risiko, Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas dan Risiko Operasional. Penyusunan buku ini dilakukan oleh tim penyusun yang berasal dari kalangan manajemen risiko perbankan. Selain digunakan sebagai materi pelatihan, buku ini kami harapkan jugadapat mendukung program peningkatan kompetensi bankir di Indonesia.

Dari sisi proses penyusunan kebijakan perbankan regulator telah memiliki sistem penyusunan kebijakan perbankan yang ... operasional (termasuk manajemen risiko) yang andal diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional perbankan, ...

Manajemen Kesehatan Bank Berbasis Risiko

Perbankan nasional membutuhkan bankir yang memiliki pengetahuan manajemen risiko yang up to date dan keterampilan yang memadai sehingga tugas serta tanggung jawab masing-masing bankir dapat dilaksanakan dengan baik. Berbagai referensi digunakan untuk menyusun buku ini, antara lain referensi pengetahuan manajemen risiko yang terkini, bahan seminar manajemen risiko baik di dalam maupun di luar negeri, diskusi dengan konsultan internasional di bidang manajemen risiko, juga praktik manajemen risiko yang telah diterapkan pada bank. Dengan demikian, modul ini bersifat up to date dari sisi pengetahuan manajemen risiko, sekaligus membahas praktik perbankan yang bersifat international best practices. Buku Manajemen Kesehatan Bank Berbasis Risiko ini merupakan dasar pengetahuan manajemen risiko yang wajib diketahui oleh setiap bankir, yang berfokus pada tugas Komisaris untuk mengawasi serta memberi nasihat kepada Direksi mengenai peringatan dini risiko perbankan berupa profi l risiko, tata kelola yang baik, rentabilitas, permodalan, dan regulasi Basel 1 sampai dengan 3. Buku ini juga dapat digunakan dalam kegiatan belajar mandiri, pelatihan, dan persiapan Uji Kompetensi Bidang Manajemen Risiko Perbankan tingkat 1 Komisaris yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).

Profil Risiko Dengan melakukan tanya-jawab seperti di atas, manajemen senior dapat menilai kualitas manajemen risiko operasional bank dan menilai peluang terdapat kelemahan dalam proses untuk melakukan identifikasi, assessment, ...

Manajemen Risiko Pembiayaan Syariah

Buku ini menjelaskan tentang Negara Indonesia yang memiliki penduduk muslim terbanyak di dunia, semestinya Indonesia dapat menjadi sentra pertumbuhan serta inovasi penbankan syariah di Dunia. Bank syariah dapat memenuhi permintaan masyarakat, terutama masyarakat muslim, terhadap alternatif pembiayaan yang sesuai dengan nilainilai dan norma keagamaan yang dianutnya. Selain itu, di tengah kredibilitas institusi perbankan yang semakin menurun akibat berbagai episode krisis di seluruh dunia, bank syariah dengan prinsip-prinsip pengelolaan Islaminya menawarkan solusi pembiayaan yang lebih stabil dan berkeadilan.

Selanjutnya, bagian treasury dan trading melakukan berbagai aktivitas trading dan hedging di mana pada bagian ini, manajer risiko juga melakukan pengukuran dan pengawasan terhadap posisi setiap transaksi. Terdapat beberapa permasalahan ...

MANAJEMEN RISIKO, KRISIS, DAN BENCANA UNTUK INDUSTRI PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN

Sebagai salah satu penggerak pembangunan ekonomi, industri pariwisata menyediakan lapangan kerja, membantu memutus siklus kemiskinan melalui pemberdayaan sumber daya manusia, dan menciptakan prospek baru untuk generasi yang akan datang. Di Indonesia dan di hampir semua negara dunia dewasa ini, industri pariwisata terbukti berdampak positif pada perekonomian nasional. Hal ini tampak dari kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional dan daya serap lapangan kerja di sektor pariwisata. Namun, sebagaimana halnya industri yang bergerak di bidang jasa, industri pariwisata sangat rentan terhadap risiko. Risiko yang tidak dapat dikelola dengan baik akan menimbulkan krisis yang, jika tidak ditangani dengan saksama, bisa berubah menjadi bencana. Pada gilirannya, bencana mengakibatkan kerugian bisnis dan penurunan reputasi destinasi wisata, bahkan reputasi industri pariwisata sebuah negara secara keseluruhan. Karena itu, manajemen risiko untuk pariwisata berperan penting dalam mencegah bencana dan mengurangi dampak berbagai risiko yang mungkin muncul. Ditulis oleh para akademisi sekaligus praktisi yang telah berpengalaman di bidang kepariwisataan, buku ini mengupas antara lain: • Klasifikasi Risiko Industri Pariwisata • Mitigasi Risiko • Perangkat Manajemen Risiko • Manajemen Risiko Wisata Destinasi • Pengelolaan Informasi dan Media dalam Manajemen Risiko Pariwisata • Peran Pemerintah dalam Manajemen Risiko Pariwisata Dengan pembahasan yang demikian komprehensif, buku ini merupakan rujukan yang amat berharga bagi mereka yang berkepentingan dan berkecimpung dalam sektor kepariwisataan di negeri ini.

Sebagai salah satu penggerak pembangunan ekonomi, industri pariwisata menyediakan lapangan kerja, membantu memutus siklus kemiskinan melalui pemberdayaan sumber daya manusia, dan menciptakan prospek baru untuk generasi yang akan datang.

Economics Today--the Micro View

ISSUES AND APPLICATIONS EDUCATION ' S DIRTY LITTLE SECRET
CONCEPTS APPLIED : Supply and demand , shortages and surpluses 28 OS CS
S SEC O ON Teachers may teach outside their fields of expertise when the forces
of ...

Micro-level School Finance

Issues and Implications for Policy

Our system expects teachers to be at the top . I don ' t know this for sure , but that
seems to create different attitudes among us toward our work . We take things
very seriously , and the school system helps in the extra paperwork . I think this ...

Meningkatkan Daya Saing dan Kinerja UMKM: Tinjauan dari perspektif Karakter, Pembelajaran dan Kompetensi Wirausahawan

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dan strategis dalam perekonomian nasional, hal ini terbukti antara lain: (1) UMKM merupakan pemain utama kegiatan ekonomi Indonesia, (2) memberi kontribusi yang cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDP) Indonesia, (3) memberi kontribusi terhadap peningkatan ekspor non migas, dan (4) memberi kontribusi terbesar dalam penyerapan tenaga kerja. Di samping memiliki peran penting dalam perekonomian, UMKM juga terbukti tangguh saat terjadi krisis ekonomi 1998, karena hanya sektor UMKM yang bertahan dari kolapnya ekonomi, sementara sektor yang lebih besar justru tumbang oleh krisis. Di Indonesia, secara kuantitas perkembangan jumlah unit usaha terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Ditinjau dari kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), kuantitas UMKM mampu memberi kontribusi yang besar terhadap PDB, namun jika ditinjau dari sumbangan per unit UMKM terhadap PDB sangatlah kecil jika dibandingkan dengan usaha besar.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dan strategis dalam perekonomian nasional, hal ini terbukti antara lain: (1) UMKM merupakan pemain utama kegiatan ekonomi Indonesia, (2) memberi kontribusi yang cukup besar ...

Dimensi lingkungan perencanaan pembangunan

Proses pembelajaran dalam model ini terdiri dari tiga tahap . Pertama ,
pembelajaran termanifestasi dengan sendirinya sebagai suatu perubahan dalam
aktivitas praktis . Kedua , pembelajaran sosial mungkin menimbulkan perubahan
 ...