Sebanyak 3559 item atau buku ditemukan

Konsep Ideal Labschool

Di Indonesia, problem Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) tidak hanya pada bahan ajar, penelitian, dan juga sistemnya, namun juga adanya Labschool yang kurang ideal. Labschool yang dikelola LPTK, selama ini masih sekadar menyesuaikan selera pasar dan belum sepenuhnya menjawabbasic need (kebutuhan dasar) serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) kita. Apalagi saat ini kita dihadapkan dengan tantangan disruption yang terjadi pada ketercerabutan dalam berbagai hal. Ada tiga elemen yang akan dibangun jika Labschool yang dikelola di LPTK berjalan ideal. Pertama, dosen dan pengelola atau guru di Labschool itu sendiri. Dosen di LPTK yang menaungi Labschooltersebut bisa melakukan sebuah penelitian, ekperimen, dan bersinergi untuk mendesain sebuah program untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan uji coba program dalam Labschool itu sendiri. Selama ini yang dimaksud Labschool hanya peran gurunya, padahal kelebihan Labschool itu bisa diteliti dosen atau peneliti dari dalam LPTK maupun dari luar yang berkepentingan. Kedua, bagi mahasiswa di LPTK yang mengelola Labschool bisa melakukan penelitian dalam menunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tidak hanya saat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), namun peneitian itu bisa dilakukan dalam menunjang perkuliahan metode penelitian pendidikan, penelitian kolaborasi dengan dosen, dan peneliti, atau melakukan penelitian pengembangan di Labschool yang terdiri atas banyak variabel. Bisa model, metode, media pembelajaran di Labschool atau berkaitan dengan kurikulum yang dikembangkan di sana. Ketiga, bagi orang tua dan pihak berkepentingan. Selain dosen dan guru Labschool serta mahasiswa di LPTK yang mengelola Labschool itu, juga bisa dimanfaatkan semua pihak yang berkepentingan termasuk orang tua peserta didik di Labschool itu sendiri. Banyak sekali proyek-proyek penelitian yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Sebab, semua harus berbasis riset dan tidak bisa sekadar deskripsi tanpa pembuktikan dan pendekatan ilmiah. Bisa dari unsur Dinas Pendidikan, LPTK lain, organisasi PGRI, IGI, HIMPAUDI, atau dari USAID Prioritas, dan lainnya. Semua itu harus disinergikan dalam rangka bisa mendongkrak Labschool yang dikelola LPTK untuk selalu menggenjot akselerasi dan inovasi. Buku ini merupakan hasil penelitian, dan gagasan ilmiah dari beberapa buku dan jurnal serta hasil penelitian lain yang terdiri atas beberapa bab. Pada BAB I menjelaskan “Konsep Labschool dalam Pendidikan Indonesia”. Kemudian pada BAB II mengkaji tentang “Labschool sebagai Fondasi LPTK Berkualitas”. Bab III mengkaji tentang “Konsep Ideal Labschool” yang di dalamnya ada desain ideal Labschool, inovasi Labschool menjawab tantangan zaman, integrasi E-learning di Labschool, penguatan Literasi diLabschool, dan program akselerasi Labschool. Terbitnya buku ini menjadi sejarah perkembangan Labschool dengan hasil sebuah gagasan dan tawaran konsep pengelolaan, manajemen, dan juga kurikulum, metode, model, dan strategi pembelajaran Labschool yang selalu update dalam menyesuaikan zaman. Labschool memang bukan segalanya, namun penguatan kualitas LPTK sebagai pencetak guru profesional berawal dari sana. (*)

Ada beberapa dasar Kemendikbud mengimplementasikan K13. Pertama, UUD 1945, UU Sisdiknas (20/2003), ... Pertama, peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan nonformal dan pendidikan informal.

Konsep Dasar IPS untuk SD/MI

IPS sebagai mata pelajaran di tingkat sekolah dasar pada hakikatnya merupakan suatu integrasi utuh dari disiplin ilmu-IPS dan disiplin ilmu lain yang relevan untuk merealisasikan tujuan pendidikan di tingkat persekolahan. Implikasinya, berbagai tradisi dalam IPS termasuk konsep, struktur, cara kerja ilmuwan sosial, aspek metode, maupun aspek nilai yang dikembangkan dalam ilmu-IPS, dikemas secara psikologis, pedagogis, dan sosial budaya untuk kepentingan pendidikan. Berdasarkan perspektif tersebut, secara umum IPS dapat dimaknai sebagai seleksi dari struktur disiplin akademik ilmu-IPS yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk mewujudkan tujuan pendidikan dalam kerangka pencapaian tujuan pendidikan nasional. Untuk mewujudkan apa yang terurai di atas, diperlukan suatu buku ajar bagi guru SD/MI, mahasiswa/ calon guru SD/MI atau para pemerhati pendidikan yang haus akan bidang keilmuan IPS. Secara ringkas buku ini membahas mengenai konsep dasar IPS di SD/MI. Bagian awal buku ini secara runtut mengupas konsep dan ruang lingkup kajian IPS. Pembahasan selanjutnya meliputi kurikulum dan pembelajaran. Kemudian, pembahasan secara terstruktur analogis mengenai stuktur pranata dan proses sosial, prinsip dasar hukum dan pemerintahan, manusia dan lingkungan, pengaruh budaya asing terhadap kebudayaan sejarah perjuangan bangsa, perekonomian, dan pembangunan nasional Indonesia.

IPS sebagai mata pelajaran di tingkat sekolah dasar pada hakikatnya merupakan suatu integrasi utuh dari disiplin ilmu-IPS dan disiplin ilmu lain yang relevan untuk merealisasikan tujuan pendidikan di tingkat persekolahan.

Konsep Dasar Dan Aplikasi SEM Dengan Amos 22

Kemajuan teknologi informasi memungkinkan penggunaan metode statistik tingkat lanjut yang sangat bermanfaat untuk menjelaskan hubungan antarvariabel yang kompleks, seperti Structural Equation Modeling (SEM), menjadi mudah dan praktis. AMOS 22 adalah program aplikasi (SEM) yang sangat user friendly sekaligus powerful, sehingga AMOS 22 saat ini adalah program terpopuler di Indonesia untuk mengolah berbagai model riset yang menggunakan metode SEM. Membahas berbagai konsep dasar SEM serta cara penggunaan program AMOS dalam membuat dan mengolah sebuah model SEM. Untuk memudahkan pemahaman, pada setiap topik disertakan contoh kasus yang relevan, bagaimana AMOS 22 mengolah data yang ada serta cara menafsir output AMOS 22. Buku ini ditujukan kepada para pemula yang baru belajar tentang SEM dan penggunaan software AMOS 22; karena itu, isi buku disusun secara sistematis sehingga pembaca dapat mengikuti alur pembahasan materi dengan mudah. *Bonus pada buku fisik (CD, voucher, pembatas buku) tidak disertakan dalam buku digital (e-book)

Kemajuan teknologi informasi memungkinkan penggunaan metode statistik tingkat lanjut yang sangat bermanfaat untuk menjelaskan hubungan antarvariabel yang kompleks, seperti Structural Equation Modeling (SEM), menjadi mudah dan praktis.

Sistem pendidikan madrasah unggulan

di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia, Tangerang, Madrasah Aliyah Negeri I Bandung dan Madrasah Aliyah Negeri Darussalam, Ciamis

Educational system of Islamic high schools in Indonesia.

kemampuan baca Al Qur'an . ... Sehingga mempermudah proses pemberian
pengajian pada saat pembinaan ke depannya.89 Pembinaan kesiswaan Inti dari
kegiatan kependidikan adalah mengembangkan kompetensi peserta didik /
siswa .

Menata sistem pendidikan akademi TNI

sebuah pemikiran berdasarkan studi banding antara akademi militer Australia dan Indonesia

Military professional education system in Indonesia as compared to Australia.

... Letnan Dua sesuai Korps masing-masing Akmil : 150-an SKS (SKS (G) militer+
Akademik) Bachelor of Art dlm bid : Ekonomi, Bahasa Inggris, Geografi, Sejarah,
Bahasa Indonesia, Kajian Indonesia / Malaysia, Sistem Informasi, Manajemen, ...

Rumusan hasil Seminar Nasional Tentang Deregulasi Pendidikan Dalam Rangka Menyukseskan Implemantasi U.U. no. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Proceedings of a national seminar on the need for deregulatory measures in education.

... berapa puluh kali Pelita kebutuhan itu akan bisa tercukupi bila manajemen
pendidikan kita tetap seperti sekarang ini. ... strategi yang tepat, niscaya kita
akan terlanda oleh gelombang arus informasi dan globalisasi yang semakin
dahsyat.

KAJIAN SOSIAL DAN PEMERINTAHAN BERBASIS GEOSPASIAL BIDANG PENDIDIKAN (SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN BERBASIS GEOSPASIAL)

Kondisi Banyuasin yang terdiri dari daratan dan perairan membuat Banyuasin membutuhkan cara khusus untuk menyelesaikan kedua kondisi yang berbeda tersebut. Keadaan geografis juga mempengaruhi pembangunan di sektor pendidikan dalam rangka mewujudkan Banyuasin Cerdas. Untuk dapat membangun secara baik diperlukan data yang akurat. Salah satu data yang diperoleh dan dipercaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang digunakan sebagai alat untuk mengambil berbagai keputusan di bidang pendidikan adalah Dapodik. Di sisi lain Dapodik merupakan data mentah yang masih cukup rumit untuk dipahami, dan hanya orang tertentu yang memahaminya. Di samping itu, diperlukan waktu yang cukup lama untuk dapat memahami data tersebut. Oleh karena diperlukan sebuah solusi agar data tersebut mudah dipahami, lebih menarik, dan sekolah dapat ditampilkan secara visual dalam waktu real team. Oleh karena itu perlu penyajian data yang akuntabel, mudah dipahami, dapat diakses dengan mudah, dan menarik. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka Sistem Informasi Geospasial dapat dijadikan sebagai salah satu solusi yang dapat ditempuh oleh Kabupaten Banyuasin untuk dapat menyajikan sekaligus sebagai cek and recek tentang kemajuan pembangunan yang sudah dicapai di dunia pendidikan. Sistem Informasi Geospasial dalam bentuk Sistem Informasi Sekolah berbasis Geospasial dapat dilakukan dengan melakukan pengolahan terhadap dapodik yang telah diupload dan diisi oleh sekolah. Data ini nantinya akan disajikan dalam bentuk Geospasial dalam bentuk satu, dua dan tiga dimensi.

Kondisi Banyuasin yang terdiri dari daratan dan perairan membuat Banyuasin membutuhkan cara khusus untuk menyelesaikan kedua kondisi yang berbeda tersebut.

Analisis Masalah Psikologi Siswa Madrasah Tsanawiyah Berbasis Sistem Informasi Online dalam Pendidikan Islam

Buku ini membahas tentang produk aplikasi psikologi melalui online, yang sangat membantu siswa, guru, dan orang tua dalam menyelesaikan masalah-masalah psikologi siswa/ anak dan menggali potensi-potensi terbaiknya, sehingga dapat dijadikan dasar dalam mengantarkan kesuksesan masa depan anak.

Buku ini membahas tentang produk aplikasi psikologi melalui online, yang sangat membantu siswa, guru, dan orang tua dalam menyelesaikan masalah-masalah psikologi siswa/ anak dan menggali potensi-potensi terbaiknya, sehingga dapat dijadikan ...