Sebanyak 3607 item atau buku ditemukan

Model pembelajaran inovatif dalam pengembangan hard skill dan soft skill matematis

Buku ini merupakan kumpulan hasil penelitian dari beberapa penulis yang mempunyai tema pengembangan kemampuan berpikir matematis (hard skill matematis) dan soft skill matematis yang sangat bermanfaat dalam pembelajaran matematika.

Buku ini merupakan kumpulan hasil penelitian dari beberapa penulis yang mempunyai tema pengembangan kemampuan berpikir matematis (hard skill matematis) dan soft skill matematis yang sangat bermanfaat dalam pembelajaran matematika.

PEMBELAJARAN IPS

Model Cari Jodoh dengan Kartu Kwartet (Carjotet)

Pembelajaran IPS: Model Cari Jodoh dengan Kartu Kwartet (Carjotet) adalah buku yang disusun oleh Suharni, S.Pd yaitu seorang guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Buku ini berisi tentang model pembelajaran Mencari Jodoh dengan Kartu Kwartet yang merupakan pengembangan dari model pembelajaran Make a Match. Dikembangkan dengan konsep yang mudah dipahami untuk melatih dan memaksimalkan berpikir kritis juga penguatan karakter saling menghargai. Buku Pembelajaran IPS: Model Cari Jodoh dengan Kartu Kwartet (Carjotet) diterbitkan karena akhir-akhir ini pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sering kali dianggap pelajaran yang membosankan. Melalui buku ini, penulis mencoba menghapus semua anggapan itu sehingga mata pelajaran IPS menjadi lebih menarik, aktif, kreatif, juga menyenangkan.

Pembelajaran IPS: Model Cari Jodoh dengan Kartu Kwartet (Carjotet) adalah buku yang disusun oleh Suharni, S.Pd yaitu seorang guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Bunga Rampai Strategi, Proses, Evaluasi, dan Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) pada Era Pandemi Covid-19

Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan dengan menggunakan teknologi digital dan berbagai metode pembelajaran menyebabkan berbagai problematik dan berpotensi menghambat tercapainya kompetensi dan ketuntasan belajar siswa. Buku bunga rampai ini merupakan salah satu upaya untuk melihat serta menyelesaikan problematik di masyarakat khususnya pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) melalui gagasan ataupun pengalaman yang sudah diterapkan. Sehingga buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi khususnya untuk insan pendidikan di bidang Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan agar pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dapat terlaksana dengan baik. Pada buku ini juga memberikan gambaran terkait pelaksanaan pembelajaran PJOK yang dilihat dari empat (4) aspek utama yaitu, strategi, proses, evaluasi dan model pembelajaran PJOK utamanya selama masa Pandemi Covid-19. Gagasan dan pengalaman yang dituangkan pada masing-masing aspek sangat menarik dan relevan terhadap kegiatan pembelajaran jarak jauh di Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Sehingga buku ini merupakan wujud nyata kolaborasi dari akademisi dan praktisi untuk memberikan manfaat pada pendidikan di Indonesia

Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan dengan menggunakan teknologi digital dan berbagai metode pembelajaran menyebabkan berbagai problematik dan berpotensi menghambat tercapainya kompetensi dan ketuntasan belajar siswa.

Model pembelajaran pendidikan karakter

panduan operasional untuk pembelajaran online dan dilengkapi contoh implementasi pada mapel PAI & BP

Dalam ajaran Islam, karakter adalah akhlak. Akhlak berasal dari bahasa Arab, yaitu kata al-khuluq. Akhlak dimaknai sebagai tingkah laku, perangai, budi pekerti, atau moral yang indikator baik buruknya berlandaskan pada ajaran agama. Berdasarkan hal tersebut, karakter sebagai akhlak adalah selama penekanan dan landasannya berpusat pada ajaran agama, khususnya ajaran Agama Islam. Sehingga, tujuan pendidikan karakter yaitu berupaya mewujudkan manusia yang berakhlak mulia, berupa akhlak kepada Allāh dan Rasul-Nya, akhlak kepada dirinya sendiri, akhlak kepada sesama manusia, dan akhlak kepada lingkungan sekitarnya. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter seyogyanya dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif, yaitu bukan hanya fokus pada pendekatan nalar, tetapi juga harus ada pendekatan hati dan latihan atau pembiasaan. Selain itu, pelaksanaan pendidikan karakter juga harus mampu menyesuaikan dengan situasi, kondisi, dan berbagai perkembangan yang mempengaruhi kehidupan manusia.

Aplikasi pembelajaran online merupakan bagian yang menentukan karakteristik dari suatu lingkungan pembelajaran. Setiap aplikasi memiliki dan membentuk karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut akan mempengaruhi bagaimana interaksi ...

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Guru Ekonomi SMA

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, dengan rekan guru yang bertindak sebagai Observer dan melibatkan partisipasi siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA, yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan berupa: (a) observasi, (b) angket sederhana, (c) tes, dan (d) dokumentasi. Prosedur penelitian meliputi tahap: (a) perencanaan tindakan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi dan interpretasi, dan (d) analisis dan refleksi. Salah satu contoh Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Ditulis Sebagai Salah Satu Persyaratan kenaikan pangkat golongan ruang dari III/C ke III/D jabatan fungsional guru SMA, khususnya Guru Ekonomi atau IPS. Anda bisa manfaatkan dokumen ini untuk menulis Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) anda sendiri. Dokumen/pdf ini bisa di download dan dimanfaatkan oleh anda sepenuhnya diluar Google Play Book (tidak diproteksi) dan bisa di pindahkan (copy paste) kemana saja anda suka Bila anda butuh bimbingan dan lain-lain dalam hal penulisan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) anda sendiri, anda bisa kontak kami, nomor telepon dan lain-lain bisa anda lihat di halaman lampiran dari dokumen ini (halaman terakhir).

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Model pembelajaran anak usia dini

membentuk generasi cemerlang harapan bangsa

Problems in early childhood education in Indonesia.

Problems in early childhood education in Indonesia.

Model Pembelajaran Inovatif

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam penyebaran ilmu pengetahuan, khususnya terkait dengan berbagai model pembelajaran berbasis inovatif. Buku ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi konsep yang tertuang secara terperinci, tetapi juga melalui penyampaian contoh penerapan yang sesuai dan mudah dipahami. Sistematika buku ”Model Pembelajaran Inovatif” ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 10 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dasar model pembelajaran berbasis inovatif, diantaranya: Konsep Pembelajaran, Model Pembelajaran, Pembelajaran berbasis High Order Thinking Skill (HOTS), Model Contextual Teaching and Learning (CTL), Model Pembelajaran Berbasis E-Learning, Model Pembelajaran Kooperatif, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Model Pembelajaran Berbasis Penemuan, Model Pembelajaran Berbasis Proyek, dan Model Pembelajaran Berbasis Inkuiri.

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam penyebaran ilmu pengetahuan, khususnya terkait dengan berbagai model pembelajaran berbasis inovatif.

Hukum Pidana Islam Kerajaan Demak Abad 15

Buku berjudul “Hukum Pidana Islam di Kerajaan Demak Abad 16 M”, menjelaskan tentang bagaimana hukum pidana Islam yang berlaku di Kerajaan Demak, pada masa pemerintahan Sultan Fattah sebagai raja pertama Kerajaan Islam Demak. Referensi utama yang digunakan dalam buku ini ada dua naskah kuno, yakni Serat Angger-Angger Suryangalam dan Serat Suryangalam. Dua naskah tersebut berisi aturan-aturan hukum perdata, hukum pidana dan hukum acara, yang berlaku di Kerajaan Demak abad 16 M. Penulis dalam buku ini hanya akan mengkaji tentang hukum pidananya saja, sehingga tidak mengkaji keseluruhan naskahnya, karena pembahasannya terlalu luas. Penulis memilih hukum pidana sebagai fokus utama dalam buku ini, karena sedikit sekali penelitian-penelitian yang membahas tentang sejarah hukum pidana. Sejarah berlakuya Hukum perdata Islam seperti hukum pernikahan, hukum waris, hukum zakat, hukum wakaf, dan hukum ekonomi Islam pada zaman kerajaaan-kerajaan sebelum kemerdekaan telah diakui eksitensinya, dan berlaku sampai sekarang. Namun sejarah berlakunya hukum pidana Islam di Kerajaan-kerajaan Islam masih diperdebatkan dan tidak diberlakukan di Indonesia. Oleh karena itu, buku ini membuktikan bahwa hukum pidana Islam berlaku di Kerajaan Islam Demak, buku ini juga menjelaskan latar belakang lahirnya aturan-aturan hukum pidana Islam di Kerajaan Islam Demak, terutama yang terdapat dalam naskah kuno Serat Angger-Angger Suryangalam dan Serat Suryangalam; serta menjelaskan aturan-aturan hukum pidana Islam di Kerajaan islam Demak, seperti; hudud, Qisas, dan ta’zir

Buku berjudul “Hukum Pidana Islam di Kerajaan Demak Abad 16 M”, menjelaskan tentang bagaimana hukum pidana Islam yang berlaku di Kerajaan Demak, pada masa pemerintahan Sultan Fattah sebagai raja pertama Kerajaan Islam Demak.

Geureuda; Antologi Opini Serambi Indonesia

Laporan Departemen Kesehatan, menempatkan Aceh paling jorok dalam hal merokok (Serambi, 3/2/09). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Aceh merupakan salah satu kawasan orang-orang yang banyak mengonsumsi rokok. Bila saja kita baca kembali apa yang disebutkan pada setiap bungkus rokok, “merokok dapat menyebabkan kanker, impotensi, penyakit jantung, dan gangguan kehamilan,” berarti karena rokok (akan) menyebabkan perokok di Aceh mendapatkan penyakitpenyakit yang tersebut pada bungkus rokok. Artinya, bila seseorang di Aceh sakit, maka ia akan berobat di Aceh, bukan di luar Aceh. Konkretnya, Aceh butuh rumah sakit atau lembaga medis atau obat-obatan untuk menanggulangi kemungkinan tersebut. Itulah tali-temali dari sebatang rokok. Sekilas apa yang diungkapkan di atas, memperlihatkan bahwa dari sebatang rokok sudah memperlihatkan kompleksitas permasalahan, yang semua itu kemudian menjadi problematika. Bila permasalahan rokok dalam konteks itu, maka tidak bisa tidak, bahwa Pemerintah harus memikirkan bagaimana menanggulangi ekses dari aktivitas merokok. Pemerintah harus menyediakan jasa layanan medis untuk penyakit yang ditimbulkan dari sebatang rokok. [Serambi Indonesia, 5 Februari 2009]

Laporan Departemen Kesehatan, menempatkan Aceh paling jorok dalam hal merokok (Serambi, 3/2/09).

Cuak

Seketat apapun aturan, ketidakhati-hatian bisa saja menimpa dokter, hakim, jurnalis, dan sebagainya. Makanya dalam keseharian, ada dokter yang salah mendiagnosa. Ada hakim yang salah melakukan vonis. Ada jurnalis yang tidak jujur. Ada advokat yang memihak kepada pihak tertentu secara subjektif. Semua itu adalah contoh-contoh kejadian yang pernah terjadi dalam lingkungan profesi. Namun siapa yang menetapkan bahwa mereka tidak hatihati? Kerapkali mereka mengatakan sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur. Terlepas dari hal tersebut, semua tindakan yang tidak seperti yang diharapkan, di dalam lingkungannya akan disebut dengan oknum. Ketika ada seseorang atau sekelompok orang melakukan tindakan yang tidak selaras dengan tekad dari apa yang mau dibangun bersama, maka dapat dipastikan bahwa tindakan tersebut akan menyakitkan bagi mereka sendiri. Ibaratnya seperti kata pepatah, ’nila setitik rusak susu sebelanga’, maka seorang yang melakukan kesalahan, biasanya yang lain juga turut merasakan getahnya. Begitulah dengan setiap profesi. Perilaku buruk segelintir orang, sadar atau tidak, diakui atau tidak, langsung atau tidak, turut berpengaruh terhadap keberadaan profesi secara keseluruhan.

Seketat apapun aturan, ketidakhati-hatian bisa saja menimpa dokter, hakim, jurnalis, dan sebagainya.