Sebanyak 898 item atau buku ditemukan

Blended Learning dengan Ragam Gaya Belajar

Buku ini berjudul “ BLENDED LEARNING DENGAN RAGAM GAYA BELAJAR” yang terdiri dari 6 Bab. Bab 1 Menguraikan Teori Belajar sebagai landasan Blended learning, Prinsip-prinsip Belajar dan Mengajar, Bab 2 Membahas Ragam Model Pembelajaran dan Teknologi Pendidikan, Bab 3 Membahas Karakteristik Blended learning, Bab 4 Menguraikan bagaimana merencanakan pembelajaran Blended Learning, Bab 5 Menguraikan implementasi Blended Learning, dan Bab 6 Membahas peran dari Gaya Belajar dalam Pembelajaran.

Buku ini berjudul “ BLENDED LEARNING DENGAN RAGAM GAYA BELAJAR” yang terdiri dari 6 Bab.

KOLABORASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD Geliatkan Peserta Didik

KOLABORASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD Geliatkan Peserta Didik Penulis: I Komang Suparsawan, S. Pd. SD. ISBN: 978-623-7917-04-5 Editor: Hati Nurahayu Cover, Layout, dan Cover (Aplikasi Canva) : Hati Nurahayu Ukuran, Tebal: 14X21 cm, vi + 88 Halaman Cetakan: Ke- 1 Juli 2020 Penerbit: Tata Akbar Komp. Bumi Parahyangan Kencana Blok. E 12/21 RT 02 RW 13 Ds. Ciluncat kec. Cangkuang Kabupaten Bandung. Email.: [email protected] Website: www.tataakbar.com Cetakan pertama, April 2020 Anggota IKAPI : No. 351/JBA/2020 Hak Cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit. Percetakan: POLAR KATA PENGANTAR G uru sebagai pekerja professional memiliki tanggung jawab kemanusiaan berkaitan dengan proses pendidikan generasi penerus bangsa. Berpegang pada kompetensi profesionalnya, guru diharapkan mewujudkan proses pembelajaran inovatif dan kreatif sehingga transfer of knowledge, transfer of value, transfer of attitude, dan transfer of skill dapat dengan mudah tersampaikan. Guru diharapkan memfasilitasi peserta didik agar mampu memecahkan permasalahan dengan cara-cara ilmiah dalam kehidupan sosial mereka yang beragam. Salah satu inovasi dan kreatifitas adalah mengkolaborasikan antara pendekatan pembelajaran dengan model pembelajaran yang selama ini sudah teruji kebermanfaatannya. Pendekatan saintifik menekankan proses pembelajaran dirancang dengan mengintegrasikan lima pengalaman belajar pokok yakni mengamati, menanya, mengumpulkan informasi (eksperimen), mengolah informasi (mengasosiasi), dan mengkomunikasikan. Dalam penerapannya pendekatan saintifik perlu dikolaborasikan dengan model-model pembelajaran mutakhir yang sudah terbukti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat dikolaborasikan dengan pendekatan ilmiah adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kolaborasi ini bila diterapkan secara efektif maka dapat menggeliatkan peserta didik meningkatkan keaktifan dan hasil belajar. Referensi ini disintesis dari berbagai sumber yang relevan sehingga bisa bermanfaat bagi pendidik. Buku ini masih jauh dari sempurna, saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya penulis bagi karya-karya penulis selanjutnya. Karangasem, Maret 2020

Persiapan Implentasi Kurikulum 2013 Melalui Bedah Kurikulum. Makalah Seminat Pengembangan Kurikulum 2013 di LPMP Bali 17 Mei 2014. Trianto. 2007.

BAHAN AJAR IPA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) VERSI DARING

Buku ini ditulis berdasarkan keinginan para penulis yang mengamati perilaku siswa di sekolah pada masa pandemi ini. Para siswa menjadi terbebani dengan tugas yang diberikan oleh guru, ditambah lagi para guru ikut kewalahan dalam menyiapkan sumber belajar, dan tentunya Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang tepat untuk dilaksanakan di luar sekolah. Terlebih lagi, masalah ini menjadi perhatian bersama dan harus dicarikan solusi segera.

Terlebih lagi, masalah ini menjadi perhatian bersama dan harus dicarikan solusi segera.

Melatih Berpikir Tingkat Tinggi dengan Model Pembelajaran GO CAR

Model pembelajaran GO CAR (Guided Orientation Challenge Analysis Review) sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Model pembelajaran GO CAR diharapkan mampu meningkatkan imajinasi berpikir serta meningkatkan daya ingat siswa yang bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Imajinasi berpikir dan daya ingat dapat dibentuk dengan cara menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari, sehingga tidak mudah dilupakan. Selain itu melalui aktivitas belajar siswa dengan bertukar pikiran, menjawab pertanyaan serta berani tampil menyatakan ide-ide dan pendapatnya.

Model pembelajaran GO CAR (Guided Orientation Challenge Analysis Review) sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.

MODEL PEMBELAJARAN GOLD (Guided, Organizing, Leaflet, Discovery)

Model pembelajaran GOLD merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan keterampilan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran GOLD mampu menciptakan proses akomodasi kognitif yang berawal dari pengetahuan siswa menjadi suatu pengetahuan baru yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar siswa dapat menjadi mandiri dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Model pembelajaran GOLD memberikan fasilitas untuk mengakomodasi pengetahuan awal siswa sehingga menjadi pengetahuan baru yang dapat siswa manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran GOLD melatih siswa belajar dalam kelompok untuk menyelesaikan sebuah permasalahan dengan cepat. Model ini didasarkan pada asumsi bahwa kemampuan untuk mengikuti dan menyelesaikan tugas dalam setting kelompok adalah penting. Siswa yang berpartisipasi dalam pemecahan masalah (problem solving) akan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk berbagai mata pelajaran, melatih kepemimpinan dan tanggung jawab serta solidaritas dan toleransi.

Model pembelajaran GOLD merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan keterampilan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran Terpadu (Karakteristik, Landasan, Fungsi, Prinsip Dan Model)

Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu siswa akan memeroleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa. Bermakna di sini memberikan arti bahwa pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang menghubungkan antar konsep dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan belajar mengajar yang memperhatikan dan menyesuaikan dengan tingkat perkembangan anak didik (Developmentally Appropriate Practical). Pendekatan yang berangkat dari teori pembelajaran yang menolak drill-system sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual anak. Model pembelajaran terpadu tidak hanya cocok untuk peserta didik usia dini, namun bisa juga digunakan untuk peserta didik pada satuan pendidikan SMP/MTs dan SMA/MA, karena pada hakikatnya model pembelajaran ini merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik dan otentik Buku ini mencoba memberikan contoh-contoh aplikatif berupa Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan caracara pengurainnya. Kami berharap buku ini dapat melengkapi bukubuku sebelumnya yang sudah ada, sekaligus sebagai bahan bacaan dan penambahan wawasan bagi Guru, mahasiswa calon guru maupun pembaca umum lainnya.

Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran.

POLITIK HUKUM DALAM NEGARA KESATUAN UPAYA MENCIPTAKAN HARMONISASI PEMBANGUNAN HUKUM

Buku ini diberi judul: “Politik Hukum Dalam Negara Kesatuan Upaya Menciptakan Harmonisasi Pembangunan Hukum”. Keputusan mengambil judul tersebut berawal dari kegelisahan penulis terhadap berbagai peraturan perundang-undangan yang masih banyak ditemukan adanya tumpang tindih dan/atau konflik norma baik secara horizontal maupun secara vertikal, di samping belum banyak tema yang sama di tulis oleh penulis yang lain. Banyak penyebab mengapa masih terdapat tumpang tindih dan/atau konflik norma peraturan perundang-undangan, padahal format pembentukan peraturan perundang itu sendiri sudah diatur melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Pada sisi yang lain masih banyak juga kalangan yang menilai bahwa otonomi daerah memberi kesan bahwa pemerintah daerah memiliki kebebasan yang luas dan bahkan sebebas-bebasnya dalam membentuk produk hukum daerah. Padahal UUD 1945 sudah secara jelas dan tegas melalui ketentuan Pasal 1 ayat (1) menyatakan yang intinya adalah bahwa Indonesia adalah negara kesatuan. Hal ini berarti bahwa bentuk negara kesatuan menjadi parameter dalam berbangsa dan bernegara, termasuk dalam hal pembangunan hukum. Buku ini membahas dengan bahasa yang sederhana tetapi jelas dan lugas, berbagai problem solving penulis tawarkan dalam mengatasi persoalan dalam pembangunan legal policy.

Buku ini diberi judul: “Politik Hukum Dalam Negara Kesatuan Upaya Menciptakan Harmonisasi Pembangunan Hukum”.

PERBANDINGAN SISTEM HUKUM FEDERALISME DI AMERIKA SERIKAT DENGAN OTONOMI DAERAH DI INDONESIA

Buku ini merupakan hasil penelitian mandiri yang telah dilakukan oleh penulis. Karena disajikan dalam bentuk buku, barang tentu penulis telah melakukan adaptasi dan penyesuaian terhadap isinya. Hal ini antara lain bertujuan agar hasil penelitian dapat dibaca dan dinikmati oleh publik

Isu-isu ekonomi terkait dengan pendanaan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota memerlukan perhatian terpisah karena tiga alasan berikut39: 1. Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sekarang menjadi bagian penting ekonomi Indonesia, ...

Manajemen Risiko Bisnis Dalam Perspektif Islam

Manajemen Risiko Bisnis dalam Perspektif Islam PENULIS: Wiwik Saidatur Rolianah, S.E.I., M.E dan Kholid Albar, S.E.I., M.H Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-7527-85-5 Terbit : Oktober 2019 www.guepedia.com Sinopsis: Masa depan merupakan hal yang sangat sulit diprediksi dan tidak ada satupun orang di dunia yang dengan pasti mengetahui masa depan. Maka dari itu munculnya risiko dalam semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia, sehingga risiko yang ada harus dikelola dengan benar melalui manajemen risiko. Pada seluruh kegiatan bisnis yang dipandang Islam adalah keuntungan dan maslahah dalam semua nilai dan norma yang dicerminkan pada seluruh aspek kegiatan. Dan etika sebagai moralitas yang mengandung moral dan norma yang sesuai dengan ajaran syariah sebagai pedoman hidup manusia dalam kehidupan berbisnis. Islam mengaitkan risiko dengan keberuntungan, jika keberuntungana ini berkaitan dengan rizki yang diperoleh maka terdapat sepuluh kunci untuk membuka rizki menurut Al-Quran dan Hadits yang menjadi pedoman dengan tujuan mendapatkan keberuntungan dan rizki yang halal lagi baik serta barokah. Dengan semua hal yang dilakukan ini, maka diharapkan basis syariah bisa diperoleh dengan terwujudnya kemaslahatan dan hikmah di dunia dan akhirat. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Manajemen Risiko Bisnis dalam Perspektif Islam PENULIS: Wiwik Saidatur Rolianah, S.E.I., M.E dan Kholid Albar, S.E.I., M.H Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-7527-85-5 Terbit : Oktober 2019 www.guepedia.com Sinopsis: Masa depan merupakan ...

Pengantar Manajemen Potensi Desa: Aku Yakin desaku Punya Sejuta Potensi

Dalam perkembangannya, desa mengalami sentuhan pembangunan mulai dari orde baru, orde reformasi sampai saat ini maka desa telah mengalami perubahan fisik dan perubahan masyarakat. Dalam pelaksanaannya tidak berjalan mulus karena adanya patologi pembangunan desa yang cukup mempengharui akselerasi pembangunan desa. Meskipun terjadi kondisi patologis, namun pembangunan masyarakat desa tetap dilaksanakan secara berkelanjutan karena melihat kondisi obyektif penduduk Indonesia masih dominan bertempat tinggal di pedesaan. Buku ini di susun dengan maksud untuk dijadikan bahan refrensi bagi Pemerintah desa dan stakeholder yang terkait dengan pelaksanaan pembangunan desa yang sesuai periode pemerintahan, karena dalam pelaksanaanya disamping telah ada kemajuan yang dicapai namun masih ada pula hambatan yang dihadapi.

(2020) „Peluang Pengusaha Mikro dan Kecil (UMK) Menggunakan Layanan Digital Lembaga Keuangan Mikro Syariah‟, ... Nugroho, L. and Chowdhury, S. L. K. (2015) „Mobile Banking for Empowerment Muslim Women Entrepreneur: Evidence from Asia ...