Bab 1; Konsep pembelajaran -- Bab 2; Fitrah manusia -- Bab 3; Teori-teori perkembangan -- Bab 4; Teori berkaitan kemahiran berfikir -- Bab 5; Kemahiran dan proses berfikir -- Bab 6; Jenis-jenis pemikiran -- Bab 7; Perbezaan individu -- Bab 8; Personaliti dan konsep kendiri -- Bab 9; Konsep pengajaran dan pembelajaran -- Bab 10; Proses pembelajaran -- Bab 11; Gaya pembelajaran -- Bab 12; Teori-teori pembelajaran -- Bab 13; Tingkah laku bermasalah.
Bab 1; Konsep pembelajaran -- Bab 2; Fitrah manusia -- Bab 3; Teori-teori perkembangan -- Bab 4; Teori berkaitan kemahiran berfikir -- Bab 5; Kemahiran dan proses berfikir -- Bab 6; Jenis-jenis pemikiran -- Bab 7; Perbezaan individu -- Bab ...
Adapun tema utama yang dikembangkan dalam buku ini berkisar pada topik-topik krusial seperti, tahap perkembangan individu dari masa bayi, anak-anak sampai remaja, pemberdayaan kearifan lokal dalam PAUD dan analisis sosiokultural Vytgotsky, kontrol diri dan kematangan emosional, konsep diri dan pengembangannya, keteramPilan komunikasi diadik dan implikasinya dalam pembelajaran, dan keterampilan sosial serta perkembangarinya. Buku persembahan penerbit prenadaMedia
Adapun tema utama yang dikembangkan dalam buku ini berkisar pada topik-topik krusial seperti, tahap perkembangan individu dari masa bayi, anak-anak sampai remaja, pemberdayaan kearifan lokal dalam PAUD dan analisis sosiokultural Vytgotsky, ...
Perkembangan dunia terkini menghadapkan kita pada banyak realitas-realitas baru. Disiplin ilmu dalam ilmu pengetauhan terbukti tidak bisa berdiri sendiri tanpa disiplin ilmu yang lain. Integrasi antar disiplin ilmu inilah yang berusaha ditulis oleh saudara Asrori dalam bukunya. Asrori menyebutnya sebagai pendekatan multidispliner. Pendekatan ini berusaha membuat sintesis dari perspektif-perspektif ilmu. Melalui bukunya berusaha memadukan pendidikan dan psikologi sebagai sintesis ilmu pengetauhan dan menyajikan kerangka teoritis yang menguatkan integrasi tersebut. Pendekatan ini memang belum banyak mendapatkan perhatian, khususnya dalam institusi pendidikan. Masih ada anggapan pendekatan multidisipliner adalah pendekatan yang tidak jelas. Anggapan tersebut lahir karena pengkotak-kotakan yang kaku. Buku ini berusaha mengulas bagaimana pendidikan membutuhkan psikologi dalam proses transfer ilmu pengetauhan dan nilai-nilai etika-moral. Dengan berusaha mengkompilasi teori-teori yang otoritatif, buku tersebut tersaji secara detail, sistematis dan mudah dipahami. Penting bagi pegiat pendidikan untuk membaca buku tersebut. Dalam konteks yang lain, buku Psikologi Pendidikan ini penting untuk dibaca bagi pegiat pendidikan atau pembuat kebijakan di Indonesia dikarenakan kondisi negara kita yang belum benar-benar baik. Buku yang anda pegang menjadi penting untuk dibaca. Buku yang mengkompilasi teori-teori tentang prilaku individu. Memahami prilaku individu menjadi penting untuk digunakan sebagai modal mendesign lingkungan belajar yang kita cita-citakan. Pendidikan tidak akan mampu membentuk manusia “paripurna” tanpa memahami ilmu tentang prilaku manusia (psikologi).
Integrasi antar disiplin ilmu inilah yang berusaha ditulis oleh saudara Asrori dalam bukunya. Asrori menyebutnya sebagai pendekatan multidispliner. Pendekatan ini berusaha membuat sintesis dari perspektif-perspektif ilmu.