Sebanyak 42 item atau buku ditemukan

Best practice : karya guru inovatif yang inspiratif : menarik perhatian peserta didik

Ilmu adalah suatu perkara yang mulia dan guru adalah orang yang mengantarkan seseorang untuk mencapai kemuliaan itu. Guru begitu memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Guru juga harus bisa memberikan pencerahan bagi peserta didik dan mampu melahirkan siswa yang tangguh, siap menghadapi aneka tantangan sekaligus memberi perubahan yang hebat bagi kehidupannya. “Menjadi Guru Inspiratif” ini menarik ditelaah para guru di masa depan. Istilah guru inspiratif yang dipaparkan penulis buku ini adalah guru yang memiliki orientasi jauh lebih luas. Guru inspiratif memilih melakukan tindakan yang sangat strategis, yaitu bagaimana ia mampu memberikan perspektif yang mencerahkan. Guru inspiratif menawarkan perspektif yang memberdayakan, menghasilkan energi yang kreatif.

Kegiatan pembelajaran matematika yang mengaitkan materi pembelajaran dengan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari (pendekatan kontekstual), dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar. 2. Motivasi yang tinggi dapat ...

Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural)

Buku ini menjabarkan secara lebih detail berbagai faktor kontekstual yang mendasari tiap domain kepekaan interkultural, yang mana faktor-faktor kontekstual tersebut dikondifikasi secara empiris berdasarkan data penelitian terhadap mahasiswa calon guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup. Domain keterlibatan dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 9 (sembilan) faktor, yaitu rasa ingin tahu tentang kultur lain, sikap hati-hati dalam memberi impresi, kebiasaan mengakses pengetahuan tentang budaya, usaha mempertahankan komunikasi lintas budaya, usaha memotivasi lawan bicara yang berbeda kultur, usaha mempertahankan identitas, usaha menunjukkan kesetaraan dalam identitas yang berbeda, dan pemahaman bahwa perbedaan melatih kemampuan berfikir mendalam dan bijak. Domain menghargai perbedaan kultur didasari oleh 4 (empat) faktor, yaitu sering mengikuti kegiatan dari kultur berbeda, hidup dalam lingkungan multikultural, pengalaman memiliki banyak teman dari berbagai etnis, dan pengalaman kolaborasi dengan orang berbeda kultur. Domain kepercayaan diri dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 7 (tujuh) faktor, yaitu percaya diri terlibat dalam komunikasi, hidup dalam lingkungan multikultural, suka mempelajari kultur umum dari lawan bicara, suka mempraktekkan kemampuan investigasi saat komunikasi, pengalaman interaksi dengan orang dari berbagai etnis, pengetahuan terhadap kultur lawan bicara, dan rasa ingin tahu tentang kultur lain. Domain menikmati interaksi lintas kultur didasari oleh 5 (lima) faktor, yaitu pengetahuan tentang stereotip dalam interaksi, sikap menyadari bahwa kesalahpahaman itu biasa terjadi, rasa ingin tahu tentang kultur lain, rasa kekeluargaan dan pertemanan, dan hidup dalam lingkungan multikultural. Domain perhatian dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 4 (empat) faktor, yaitu pengalaman belajar di mata kuliah Cross-Cultural Understanding, terbiasa praktik komunikasi dalam mata kuliah bahasa asing, rasa ingin tahu tentang kultur lain, dan pengalaman terbiasa terlibat dalam interaksi lintas kultur. Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan ...

Letter to Daniel: Surat dari Seorang Ayah Kepada Anaknya, Sebuah Reportase dari Lubuk Hati

Setelah membuat film dan melakukan sejumlah wawancara kami pergi , tetapi sebelumnya saya menyerahkan kartu nama dan permohonan wawancara . Namun sisa hari itu benar - benar celaka ! Peralatan rusak . Alat perekam macet dalam kamera .

KECERDASAN DAN KEAJAIBAN HATI APLIKASI PRAKTIS MEMASUKI ZONA BAHAGIA DENGAN METODE AIR

Sobat. Memang hidup tidak akan pernah cukup, tetapi hal itu sangat bergantung bagaimana kita memaknai hidup itu sendiri. Rasa syukurlah yang akan menjadikan hidup kita menjadi cukup. Bukan banyaknya uang dan materi yang menjadikan kita cukup, tetapi pikiran dan perasaan kitalah yang mengendalikan perasaan cukup tersebut. Sobat. Pekerjaan kita, karenanya adalah kesyukuran kita. Kalau merasa dalam pekerjaan kita banyak kekurangan, tidak lantas menjadikan kita mudah mengeluh, mengumpat, atau marah-marah. Kita harus bersyukur mendapatkan pekerjaan yang lebih layak karena banyak sekali orang di luar sana yang bekerja dengan fasilitas, gaji, dan suasana yang lebih buruk dibanding dengan kita.

Nabi SAW menjawab, ―Dengan mengingat mati dan membaca Al-Quran.‖ Sobat. Rasa senang di dalam hati membuahkan solusi. Rasa Tenang di dalam pikiran menciptakan kreasi. Rasa menang di dalam tindakan memudahkan rencana aksi.

Paragraf Patah Hati

Aku tidak ingin ditinggalkan, lagi. Maka, sebelum kamu berbalik langkah lebih jauh, biar aku yang pergi. Aku tidak akan menahan, jika satu-satunya keinginanmu adalah meninggalkanku. Karena, yang harus dilakukan ketika seseorang memutuskan untuk pergi, hanyalah membiarkannya pergi. Begitu, kan? Maka, izinkan aku satu kali saja merasakan bagaimana rasanya meninggalkan seseorang. Apakah rasanya sesakit bagaimana selama ini aku ditinggalkan? Tapi ternyata, rasanya menyakitkan, ya? Meninggalkan atau ditinggalkan, rasanya sama-sama menyakitkan bagiku. Jadi, seharusnya bagaimana?

Aku tidak ingin ditinggalkan, lagi.

1001 Kata Hati

Sebuah Aksara Semiloka

Kisah-kisah singkat beraneka genre dalam buku ini adalah proyek kolaborasi kedua kami sebagai 32 penulis pemula yang berasal dari seluruh Indonesia. Sebagian murni fiksi, sebagian diinspirasi oleh kisah nyata. Walau masih jauh dari sempurna, kami berharap semua kata-kata dari hati yang terangkum dalam buku ini bisa memberi warna baru dalam dunia literasi Indonesia sekaligus inspirasi segar bagi kita semua.

Kisah-kisah singkat beraneka genre dalam buku ini adalah proyek kolaborasi kedua kami sebagai 32 penulis pemula yang berasal dari seluruh Indonesia.

Tasawuf Anak Muda (Yang Muda Yang Berhati Mulia)

Juara sejati tidak lahir dari seorang pemalas yang tak mau berjuang. Juara sejati adalah mereka yang rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran bahkan jiwa dan raga untuk meraih yang dicita-citakan. Dengan segenap tenaga mereka kerahkan, tantangan dan rintangan pun harus ia lalui. Begitupula pantangan dan larangan yang harus dengan sabar mereka tinggalkan. Bukan karena apa-apa dan bukan-pula karena siapa-siapa, melainkan mendapat tempat di sisi sang Khalik Allah swt. itulah jawara sejati. Buku ini hadir sebagai penambah wawasan bagi penempuh jalan (salik). Terkhusus kepada anak muda yang jiwanya senantiasa guncang dalam mencari jati diri sesungguhnya. Buku ini bukan untuk menuntut pembacanya menjadi sorang sufi sejati. Melainkan sebagai salah satu diantara sekian banyak pilihan bagi siapa saja yang ingin belajar untuk mengenal siapa dirinya sesungguhnya, dan berusaha untuk menjadi juara di mata Allah swt.

Juara sejati tidak lahir dari seorang pemalas yang tak mau berjuang.