Sebanyak 348 item atau buku ditemukan

Belajar Mengembangkan Model Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Buku ini membahas hasil pengembangan model penilaian autentik pembelajaran bahasa Indonesia yang diuraikan dalam lima bab. Bab pertama menguraikan pendahuluan, yang berisi latar belakang masalah, tujuan, dan metode penelitian. Dilanjutkan bab kedua menguraikan penilaian autentik keterampilan berbicara, yang berisi pengertian penilaian autentik, kelebihan dan kekurangan, penilaian autentik proses dan hasil pembelajaran. Pada bab tiga, penulis menguraikan analisis kondisi dan kebutuhan pengembangan model penilaian autentik. Adapun pada bab keempat, penulis menguraikan perangkat penilaian autentik keterampilan berbicara. Selanjutnya pada bagian bab terakhir, penulis menguraikan simpulan, implikasi, dan saran. Belajar Mengembangkan Model Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Belajar Mengembangkan Model Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA EDISI PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK SMP KELAS VII

Pandemi covid-19 berdampak tidak hanya pada bidang Kesehatan dan ekonomi saja tetapi juga berdampak pada bidang pendidikan. covid-19 merubah tatanan sistem pembelajaran selama ini yang banyak dilakukan didalam kelas saja. Dengan adanya covid- 19, semua komponen yang terlibat didalam proses pembelajaran wajib mengurangi aktivitas yang banyak menimbulkan kerumunan orang guna mencegah tertularnya virus covid-19. Sehingga pendidik dituntut untuk lebih kreatif dan innovative dalam pelaksanaan proses pembelajaran. kreativitas dan inovasi seorang pengajar sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan belajar selama pandemic covid-19. Salah satu inovasi yang digagas oleh dinas pendidikan, pemuda, dan olahraga kabupaten tambrauw provinsi papua barat melalui kepala seksi kurikulum dan penilaian bidang pendidikan menengah Tenia Kurniawati, M.Pd adalah melahirkan suatu modul yang dapat digunakan siswa untuk belajar dirumah. Modul ini, digunakan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa Ketika dirumah selama pandemic covid-19 meskipun tidak terdapat akses internet. Sehingga proses belajar-mengajar tetap berjalan. Sebagai persembahan hadirnya modul ini, kami turut ucapkan terimakasih kepada bupati kabupaten tambrauw Gabriel Assem, SE, M.Si dan Sekertaris daerah Kabupaten Tambrauw Engelbert Gabriel Kocu, S.Hut, MM. atas dukungannya dalam pengembangan modul ini. Besar harapan saya, modul ini dapat digunakan seoptimal mungkin oleh siswa- siswi di kabupaten Tambrauw provinsi Papua Barat. Masukan dan saran sangat diperlukan untuk memperbaiki modul ini. Terima kasih, Salam literasi

Salah satu inovasi yang digagas oleh dinas pendidikan, pemuda, dan olahraga kabupaten tambrauw provinsi papua barat melalui kepala seksi kurikulum dan penilaian bidang pendidikan menengah Tenia Kurniawati, M.Pd adalah melahirkan suatu modul ...

Modernisasi Pembelajaran Bahasa Indonesia: Bintang Pustaka

Pendekatan saintifik dengan model discovery learning diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa. Pendekatan saintifik merujuk pada teknik-teknik investigasi atas suatu atau beberapa fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, atau mengkoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya. Untuk dapat disebut ilmiah, metode pencarian (method of inquiry) harus berbasis pada bukti-bukti dari objek yang didapat dari pengamatan, empiris, dan terukur dengan prinsip-prinsip pengamatan yang spesifik. Semoga naskah ini dapat berguna dan membantu siapa saja yang membaca dan membutuhkan khususnya guru mata pelajaran dalam upaya peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran.

Pendekatan saintifik dengan model discovery learning diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa.

Pembelajaran Bahasa Indonesia

Puji Syukur Penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Buku Ajar ini dengan baik dan tepat waktu. Dengan dibuatnya Buku Ajar ini penulis berharap agar dapat bermanfaat dan membantu dalam memahami materi Bahasa Indonesia.Selanjutnya rasa terimakasih yang penulis ucapkan kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian buku ajar ini. Penulis sangat menyadari sekali bahwa buku ajar ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan Buku Ajar ini kedepannya.Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.Mudah-mudahan bermanfaat bagi para pembaca.

Puji Syukur Penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Buku Ajar ini dengan baik dan tepat waktu.

Konsep dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah: Bintang Pustaka

Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas rendah masih jarang ditemui di lingkungan perguruan tinggi, khususnya pembelajaran di kelas rendah yakni kelas 1 sampai kelas 3. Materi pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas rendah msih bersifat umum, sehingga di dalam praktiknya mahasiswa menerapkan metode dan model sama dengan mata pelajaran yang lain. Dengan adanya kurikulum 2013 yang sekarang digunakan bahasa Indonesia menjadi penghubung mata pelajaran yang lain dengan menerapkan beberapa pendekatan dan menggabungkan empat keterampilan dalam berbahasa.

Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas rendah masih jarang ditemui di lingkungan perguruan tinggi, khususnya pembelajaran di kelas rendah yakni kelas 1 sampai kelas 3.

Bahasa Indonesia dan bahasa daerah

History and the use of Indonesian languange and vernacular languages based on the 1980 population census.

History and the use of Indonesian languange and vernacular languages based on the 1980 population census.

Bahasa Indonesia Bahasa Kita

Akan Diganti Dengan Bahasa Inggris

Suara yang menyatakan kecemasannya terhadap masa depan bahasa Indonesia kian banyak terdengar. Orang mengeluh tentang kemampuan para pelajar dan mahasiswa, bahkan para guru dan para sarjana berbahasa Indonesia yang kian rendah. Orang mengeluh tentang kian banyaknya akronim, sehingga kalimat-kalimat yang dibaca hampir tak dapat dipahami. Orang mengeluh tentang bahasa Indonesia yang tadinya demokratis menjadi kian feodalistis. Orang mengeluh tentang pengaruh bahasa Betawi melalui televisi, radio, filem, dan Iain-lain media massa—mengalahkan kampanye berbahasa dengan "baik dan benar" Pusat Bahasa. Kekurangmampuan itu tidak bisa diatasi hanya dengan kampanye berbahasa Indonesia dengan "baik dan benar" saja. Hal itu merupakan akibat dari pengajaran bahasa selama ini yang tidak mencapai sasaran, baik di rumah maupun di sekolah, begitu juga dalam kehidupan bermasyarakat. [Pustaka Jaya, Dunia Pustaka Jaya]]

Suara yang menyatakan kecemasannya terhadap masa depan bahasa Indonesia kian banyak terdengar.