Sebanyak 284 item atau buku ditemukan

Kajian Permasalahan Pembelajaran Matematika

Pandemi Covid-19 berdampak di semua bidang, termasuk pendidikan. Aktivitas pembelajaran di sekolah yang tidak dapat dilaksanakan seperti biasanya, kendala pembelajaran jarak jauh, keterbatasan sarana dan prasaran penunjang, merupakan sebagian kecil dari permasalahan yang muncul akibat kejadian tersebut. Terlebih dalam pembelajaran matematika, adanya pandemi Covid-19 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pencapaian siswa di sekolah. Hal inilah yang mendasari penerbitan buku ini. Melalui tulisan di buku ini, diharapkan bisa memberikan gambaran tentang kajian berbagai permasalahan dalam pembelajaran matematika di era pandemi Covid-19 dan solusi-solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

pembelajaran yang dirancang guru juga mengalami perubahan, kondisi yang terjadi interaksi antara guru dan siswa pada saat ... Sumber Daya Manusia yang berinovasi dari berbagai solusi dari permasalahan yang dihadapi, upaya belajar dan ...

Menjadi Guru Profesional dan Inovatif dalam Menghadapi Pandemi (Antologi Esai Mahasiswa Pendidikan Matematika )

Antologi Esai ini disusun oleh mahasiswa praktikan berdasarkan hasil kegiatan PLP I atas bimbingan dosen pembimbing lapangan. Kegiatan PLP I ini dirancang dalam dua capaian, yaitu (1) membangun Jati diri pendidik dengan mengenal kultur sekolah, struktur organisasi sekolah dan tata kelola sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, dan kegiatan-kegiatan di sekolah. (2) Membangun jati diri pendidik dengan mengetahui praktik proses pembelajaran dan karakteristik siswa. Berdasarkan kegiatan tersebutlah mahasiswa praktikan menyusun esai sebagai respon dan kemampuan memberikan pendapat terhadap dunia pendidikan. Antologi ini diharapkan dapat menjadi motivasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi diri dalam berlatih melatih menulis karya tulis ilmiah sebagai calon seorang pendidik.

Apakah guru - guru di Indonesia sudah memiliki rasa bangga dengan profesinya sebagai seorang guru? Mengapa terdapat pertanyaan demikian? Hal ini sangat penting bagi seorang guru memiliki kebanggaan terhadap profesinya.

TEOLOGI MULTIKULTURAL Tafsir Tematik Ayat-Ayat Multikulturalisme

Diskursus multikulturalisme di negara kita akhir-akhir ini terlihat menggembirakan. Banyak sarjana muslim telah mencurahkan pemikirannya untuk mengkaji aspek-aspek tersebut dalam konteks keindonesiaan. Multikulturalisme membicarakan tatanan ideologi yang menghendaki persamaan dan persatuan di tengah pusaran keanekaragaman kebudayaan, pluralisme, inklusivisme, moderatisme, dan lain sebagainya. Fenomena ini telah dimulai sejak masa kemerdekaan. Para sarjana terus-menerus memikirkan secara akademis sebagai upaya merekatkan rakyat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, agama, dan bahasa dalam satu wadah toleransi dan saling menghargai. Mungkin, pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid tema diskusi ini cukup berperan besar.

Ayumardi Azra mengatakan bahwa pendidikan multikultural dapat didefinisikan sebagai “pendidikan untuk atau tentang keragaman budaya dalam merespons perubahan dengan demografis dan kultural lingkungan masyarakat tertentu bahkan dunia ...

Tafsir Tematik-Sosial

Studi atas Ensiklopedi al-Qur'an dan Paradigma al-Qur'an Karya M. Dawam Rahardjo

Diskursus tafsir tematik sebagai tafsir ideal era kontemporer di Indonesia telah sampai pada pembagian dua arah penafsiran, yaitu dari teks ke realitas dan dari realitas ke teks. Pemilihan salah satu dari dua arah penafsiran tersebut dianggap menentukan hasil penafsiran yang aplikatif dalam menjawab problematika sosial di masyarakat. Beberapa penelitian terakhir menunjukkan bahwa arah penafsiran dari realitas ke teks lebih diminati oleh para pengkaji tafsir karena dianggap sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Buku ini menyimpulkan bahwa tafsir tematik yang digagas M. Dawam Rahardjo dalam Ensiklopedi Al-Qur'an dan Paradigma Al-Qur'an adalah tafsir tematik-sosial yang menjadikan realitas sosial sebagai titik tolak penafsiran. Dengan bentuk tafsir ensiklopedis yang menjadikan kata-kata kunci sebagai pijakannya, tafsir tematik-sosial ini mempunyai tiga titik tolak, yaitu: konsep ilmu-ilmu sosial dan budaya, istilah-istilah al-Qur'an, dan istilah-istilah keilmuan Islam klasik. Pemilihan konsep tersebut ditentukan berdasarkan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, tafsir tematik-sosial menggunakan pendekatan kontekstual berupa pendekatan sosial-historis untuk mendialogkan teks dengan realitas.

Pendidikan Sebagaimana diuraikan di atas, M. Dawam Rahardjo telah mendapatkan pendidikan dasar dari keluarganya secara langsung. Kondisi ekonomi keluarga yang tergolong mampu dan berpendidikan turut membangun karakter serta kepribadian ...