Sebanyak 459 item atau buku ditemukan

Kaidah Tafsir Al-Quran

Buku ini memperbincangkan kaidah-kaidah yang sangat diperlukan untuk memahami Al-Quran. Kaidah-kaidah tersebut meliputi kaidah bahasa, kaidah yang berkaitan dengan ulum Al-Quran, kaidah ushul, dan sebagainya. Kaidah bahasa ialah berkaitan dengan prinsip-prinsip utama terkait dengan bahasa yang menjadi standar dalam memahami nuṣūṣ al-shar`iyah, khususnya Al-Quran. Kaidah bahasa itu antara lain, kaidah yang berkaitan dengan isim ḍamīr, makna huruf, jumlah shartiyah, dan sebagainya. Kaidah tafsir yang berkaitan dengan ushul, yang dibahas dalam buku ini, antara lain adalah kaidah tentang `am dan takhsis, muṭlaq dan muqayyad, manṭūq dan mafhum, dan sebagainya. Sementara kaidah tafsir yang berkaitan dengan ulum Al-Quran yang dibahas dalam buku ini adalah kaidah tentang sebab nuzul dan nasikh wa al-mansukh. Kaidah-kaidah ini merupakan prinsip-prinsip utama yang perlu dikuasai untuk dijadikan sebagai standar dalam memahami Al-Quran.

Selanjutnya gelar S2 M.Ag (Magister Agama) penulis peroleh pada perguruan tinggi yang sama pada tahun 2003 jurusan Pendidikan Islam. Pada tahun 2013 penulis melanjutkan pendidikannya pada Program Doktoral (S3) jurusan Pendidikan Agama ...

Berjalan..Melihat..Mentafsir

(Ceritera Wartawan Al-Quran)

Siapakah Wartawan Al-Quran ini? Adakah wartawan Al-Quran ini wujud? Jikalau para wartawan mengejar berita eksklusif bagi menarik perhatian awam supaya membeli akhbar mereka, buku ini berusaha mencerakinkan kisah pengalaman hidup dengan Al-Quran supaya pembaca lebih tertarik bagi mengetahui isi kandungan kitab ini. Antara kandungan menarik buku ini adalah: 1. Ditegur Allah s.w.t. kerana menipu selama tujuh minit 2. Memeluk Islam selepas mencederakan wanita Islam 3. Paul membawa Al-Quran hari ini! 4. Singa pun takut memberi salam selepas makan 5. Bajet Allah vs bajet manusia

Siapakah Wartawan Al-Quran ini? Adakah wartawan Al-Quran ini wujud?

QOWA'ID AT-TAFSIR

Qa'idah-Qa'idah Tafsir Al-Quran

Buku Qowaid At-Tafsir: Qa'idah-Qa'idah Tafsir Al-Quran ini merupakan terjemah dari disertasi Abdur Rokhim Hasan yang berjudul "Qawaid at-tafsir li asy-Syaikh Khalid bin Utsman as-Sabt, Dirasah Naqdiyyah wa Nazhariyyah wa Manhajiyyah". Buku ini berisi 14 kaidah tafsir yang membedakan dengan kaidah-kaidah yang selama ini yang masih tumpang tindih dan belum sistematis. Beberapa kaidah tafsir yang ditulis para ulama sebelumnya, termasuk Syekh Khalid bin Utsman as-Sabt, lebih tepat disebut sebagai kaidah qur'aniyyah, bukan kaidah tafsir. Sebagian yang lain juga lebih tepat dikategorikan sebagai kaidah fiqhiyyah, bahkan sebagai fawa'id dan lathaif.

Buku Qowaid At-Tafsir: Qa'idah-Qa'idah Tafsir Al-Quran ini merupakan terjemah dari disertasi Abdur Rokhim Hasan yang berjudul "Qawaid at-tafsir li asy-Syaikh Khalid bin Utsman as-Sabt, Dirasah Naqdiyyah wa Nazhariyyah wa Manhajiyyah".

PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN DALAM AL-QURAN PERSEPEKTIF TAFSIR MANAJEMEN PENDIDIKAN

Isi buku dibagi menjadi 6 bab. Bab (1) menguraikan tentang tujuan pendidikan; Bab (2) membahas metode pengajaran; Bab (3) membahas tentang kurikulum pendidikan; Bab (4) membahas tentang perencanaan dan pengelolaan pendidikan; Bab (5) membahas tentang pengarahan dan pengawasan pendidikan; Bab (6) membahas tentang sumber daya manusia pendidikan; Karena buku ini membahas pendidikan secara sistematis, maka akan terdapat hubungan antara pembahasan materi pada bab yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, pengulangan konsep-konsep tertentu pada setiap bab tidak bisa dihindari.

Isi buku dibagi menjadi 6 bab.

Variasi Metode Tafsir Al-Qur‟an

Dalam tafsir Al-Qur‟an, terdapat beberapa langkah untuk menghasilkan sebuah makna tafsir, diantaranya dengan melalui penelitian makna ayat secara tekstual. Yaitu upaya untuk mendapatkan makna tafsir dari suatu ayat AlQur‟an dengan analisis teks dari makna harfiyah nya. Kelompok dengan pendekatan tekstualis tafsir ini disebut Salafi (Jihadi). Kata dalam Al-Qur‟an menjadi objek dengan penelitian yang mendalam dari aspek gramatikal tekstualnya. Karena Al-Qur‟an adalah teks yang sempurna. Namun langkah ini dipandang terlalu berpegang pada kesakralan teks Al-Qur‟an dan menyampingkan akal sehingga mengabaikan hal lainnya, dan langkah ini banyak diterapkan di era klasik.

Maka ketika kita mencoba untuk membaca tafsir karya Ibnu Athiyyah ini, kita akan disajikan dengan gaya bahasa dan penjelasan yang sangat singkat dan padat namun penuh dengan data yang valid. Tafsir karya Ibnu Athiyyah ini terkenal ...