Sebanyak 893 item atau buku ditemukan

BUKU AJAR SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM

Buku Ajar Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam ini merupakan impian pribadi penulis dan mahasiswa karena kurangnya referensi yang berkaitan dengan materi ini. Sementara pada sisi lain khazanah intelektual yang berkaitan dengan pemikir pemikir ekonomi ini perlu untuk tetap diketahui dan ditransformasikan dari satu generasi ke generasi lainnya agar mahasiswa mengetahui bahwa dunia Islam pernah memiliki generasi emas pada beberapa abad yang lalu dengan pemikiran ekonominya yang sangat brillian.

Buku Ajar Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam ini merupakan impian pribadi penulis dan mahasiswa karena kurangnya referensi yang berkaitan dengan materi ini.

Meniti sejarah menuju kejayaan Islam

On Soekarno's thoughts on Islam; festschrift in honor of Soekarno, former president of Indonesia.

On Soekarno's thoughts on Islam; festschrift in honor of Soekarno, former president of Indonesia.

Sejarah Skeptisisme

Jatuh Bangun Paham Keraguan atas Kebenaran

Sejak abad ke-5 SM, keraguan seputar kemungkinan pengetahuan terhadap realitas mulai menggejala. Hal ini dipicu oleh kemunculan kaum Sofis (sophist). Lambat laun, kecenderungan ini di satu sisi semakin mendapatkan perhatian, dan di sisi lain semakin berkembang dan melahirkan varian-varian skeptis baru, bahkan hingga masa kini. Sejumlah pemikir pendukungnya pun menyuguhkan argumentasi atas klaimnya, kendatipun tidak semuanya. Penulis buku ini berupaya menjawab sejumlah dalih yang diajukan kaum Skeptisis. Dengan merujuk pada beberapa karya representatif dari pemikir-pemikir skeptis, penulis mencermati dan menelusuri dasar-dasar pandangan mereka, kemudian berusaha mengkritisinya seraya menjelaskan dan menganalisis konsep-konsep dan basis argumentasi mereka. "Banyak orang, termasuk para sarjana, tidak menyadari bahwa peradaban modern melaju dengan kendaraan empirisme dan rasio instrumental di atas jalan pemikiran yang mengingkari kemampuan akal budi dalam memahami realitas dan tujuan perjalanan itu sendiri. Buku ini mendedah asumsi-asumsi dasar tiga tokoh utama pemikiran dan kebudayaan Barat modern: Rene Descartes, David Hume, dan Immanuel Kant. Muncul pertanyaan mengapa sains dan teknologi berkembang pesat di atas skeptisisme? Atau salahkah pertanyaan ini?" —Dr. Ir. Husain Heriyanto, M.Hum, Penulis buku "Menggali Nalar Saintifik Peradaban Islam" (Jakarta: Mizan, 2011); Dosen Program Master Studi Islam Univesitas Paramadina. "Skeptisisme sebagai aliran pemikiran yang berambisi meragukan segalanya, tentu saja bukan anak kemarin sore di jagat filsafat. Buku yang saya sunting dengan penuh optimisme ini karena begitu detail dan lugas dalam mengupas isi dan historisme skeptis, hanya ingin menunjukkan; meski terkesan berpostur kritis, Skeptisisme ditakdirkan terkungkung dalam dilema epistemologis tak berujung, yaitu hasrat menjadi realitas yang justru ingin disangkalnya terus-menerus. —Dede Azwar, editor

Sejak abad ke-5 SM, keraguan seputar kemungkinan pengetahuan terhadap realitas mulai menggejala.

Sejarah dan Pemikiran Tokoh-tokoh Filsafat Islam

Filsafat Islam juga sering disebut filsafat Arab dan filsafat Muslim merupakan suatu kajian sistematis terhadap kehidupan, alam semesta, etika, moralitas, pengetahuan, pemikiran, dan gagasan politik yang dilakukan di dalam dunia Islam atau peradaban umat Muslim dan berhubungan dengan ajaran-ajaran Islam. Keterbukaan dan ketertarikan umat Islam terhadap literatur-literatur ilmu pengetahuan dari budaya lain diyakini telah membawa pengaruh besar terhadap perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan. Segala sesuatu yang dipelajari pasti akan berdampak pada perkembangan pengetahuan, termasuk dari membaca buku ini yang berjudul “Sejarah dan Pemikiran Tokoh-tokoh Filsafat Islam”. Dari buku ini, kita bisa mengambil pembelajaran dalam hal pemikiran para filsuf Islam, baik dalam bidang tasawuf, jiwa, politik dan banyak lagi guna menambah pengetahuan kita.

Filsafat Islam juga sering disebut filsafat Arab dan filsafat Muslim merupakan suatu kajian sistematis terhadap kehidupan, alam semesta, etika, moralitas, pengetahuan, pemikiran, dan gagasan politik yang dilakukan di dalam dunia Islam atau ...

Sejarah Lengkap Dunia Abad Pertengahan 500-1400 M

Dari Pemberontakan Odoacer Hingga Runtuhnya Sintesis Thomisme

Tidak seperti versi buku abad pertengahan lain, buku ini membagi periode Abad Pertengahan antara 500-1400 M. Abad Pertengahan Awal (500-1050 M), Abad Pertengahan Tidak seperti versi buku abad pertengahan lain, buku ini membagi periode Abad Pertengahan antara 500-1400 M. Abad Pertengahan Awal (500-1050 M), Abad Pertengahan Tinggi (1050-1300 M), dan Abad Pertengahan Akhir (1300-1400 M). Kebanyakan sejarawan menghitung periode akhir Abad Pertengahan sekitar abad ke-16, yang merupakan gerbang Abad Pencerahan (Age of Enlightenment). Abad Pertengahan merupakan transisi dari zaman Antikuitas ke zaman Modern; Renaissance dan Enlightenment. Periode ini ditandai dengan jatuhnya Romawi barat oleh Odoacer, raja pertama Italia, yang menggulingkan kaisar terakhir, Romulus Augustulus. Jika di masa Renaissance kaum heretik tak lagi dikekang Gereja dan memperoleh kebebasannya mengeksploitasi kecabulan dan ilmu pengetahuan yang melabrak doktrin supranaturalisme atau metafisik yang merujuk “kuasa Tuhan”, maka tahun 1400 M dianggap akhir dari periode Abad Pertengahan. Tahun 1400 M merupakan tahun bangkitnya Renaissance di Italia dengan menguatnya Dinasti Medici di Florence serta pengaruh Kepausan di Dunia Kristen Latin yang mulai memudar. Dominasi Gereja dan Kepausan atas seluruh sendi kehidupan di Eropa Barat waktu itu menjadi acuan atas apa yang dinamakan Abad Pertengahan (Middle Age), sehingga dengan memudarnya pengaruh Kepausan atas Dunia Kristen Latin (Latin Christendom) oleh peristiwa Skisma Besar, kemunculan Kaum Reformis, klaim Paus atas urusan spiritual-sekular yang dianggap menyalahi wasiat Kristus serta adanya kaum klerus (uskup, imam) yang amoral, maka runtuhlah periode Abad Pertengahan (Middle Age).

Tidak seperti versi buku abad pertengahan lain, buku ini membagi periode Abad Pertengahan antara 500-1400 M. Abad Pertengahan Awal (500-1050 M), Abad Pertengahan Tidak seperti versi buku abad pertengahan lain, buku ini membagi periode Abad ...

Islam dalam sejarah dan kebudayaan Melayu

suatu mukaddimah mengenai peranan Islam dalam peradaban sejarah Melayu-Indonesia, dan kesannya dalam sejarah pemikiran, bahasa, dan kesusasteraan Melayu

Sejarah Perbudakan: Dari Zaman Kuno hingga Kolonialisme Spanyol di Amerika

Sejarah perbudakan mencakup banyak budaya, kebangsaan, dan agama dari zaman kuno hingga saat ini. Namun, posisi sosial, ekonomi, dan hukum budak telah sangat berbeda dalam sistem perbudakan yang berbeda di waktu dan tempat yang berbeda. Bukti perbudakan mendahului catatan tertulis; praktik ini telah ada di banyak budaya, atau mungkin sebagian besar. Perbudakan terjadi di peradaban setua Sumeria, serta di hampir setiap peradaban kuno lainnya, termasuk Mesir kuno, Tiongkok kuno, Kekaisaran Akkadia, Asyur, Babilonia, Persia, Yunani kuno, India kuno, Kekaisaran Romawi, Kekhalifahan Islam Arab dan Kesultanan, Nubia dan peradaban pra-Kolombia di Amerika. Perbudakan kuno merupakan campuran dari perbudakan hutang, hukuman atas kejahatan, perbudakan tawanan perang, pengabaian anak,dan kelahiran anak-anak budak.

Sejarah perbudakan mencakup banyak budaya, kebangsaan, dan agama dari zaman kuno hingga saat ini.

Arkeologi Sejarah Pemikiran Arab-Islam, Vol 3 (SC)

Buku seri ke-3 ini memaparkan tentang modernitas yang muncul saat ini merupakan problem mendasar yang dihadapi masyarakat Arab-Islam. Ia merupakan perpanjangan dari apa yang disebut sebagai tahawwul (perubahan), dan perubahan muncul dari asumsi adanya kekurangan atau tidak adanya pengetahuan di masa lampau sehingga untuk menghadapinya diperlukan kreativitas terus-menerus. Sementara itu, salafiyah-konservatif yang merupakan perpanjangan dari apa yang disebut sebagai tsabât (kemapanan) berasumsi bahwa pengetahuan melalui teks dan naql adalah paripurna sehingga kemodernan tidak memiliki makna pentingnya ketika berhadapan dengan suatu bahasa yang telah mewujudkan kreativitas pari­purna­nya yang tidak mungkin dilampaui. Inilah dua konsep yang saling menegasikan antara satu dengan yang lainnya.

Buku seri ke-3 ini memaparkan tentang modernitas yang muncul saat ini merupakan problem mendasar yang dihadapi masyarakat Arab-Islam.

Islam dalam sejarah da kebudayaan melayu

suatu mukaddimah mengenai peranan Islam dalam peradaban sejarah Melayu-Indonesia, dan kesannya dalam sejarah pemikiran

Islam dalam sejarah dan kebudayaan Melayu

suatu mukadimah mengenai peranan islam dalam peradaban sejarah Melayu-Indonesia dan kesannya dalam sejarah pemikiran, bahasa dan kesusasteraan Melayu