Sebanyak 250 item atau buku ditemukan

Pendidikan Karakter

Mengembangkan Karakter Anak yang Islami

Anak merupakan anugerah dan amanah yang diberikan Allah kepada orang tua. Anak juga merupakan cikal bakal penerus kemajuan suatu bangsa dan agama. Untuk itu, penting bagi orang tua dan guru dalam memberikan pendidikan karakter bagi anak agar menjadi pribadi yang tangguh, memiliki akhlak mulia, dan cerdas dalam menyikapi perubahan zaman. Buku ini membahas tentang strategi dan cara mendidik anak untuk dapat memiliki karakter dan akhlak mulia. Atribut pengembangan karakter dikaji berdasarkan ayat-ayat Alquran dan sunah Rasulullah yang dijadikan sebagai dasar dalam membahas pendidikan karakter di dalam keluarga dan di sekolah. Analisis ayat Alquran yang menceritakan tentang strategi pendidikan berdasarkan kisah Luqman dalam mendidik anak juga dibahas dalam buku ini. Pengembangan karakter anak berdasarkan Alquran dan sunah Rasulullah ternyata sesuai dengan konsep psikologi modern yang dapat diterapkan oleh orang tua dan pendidik dalam upaya membentuk karakter anak. Tahapan rinci dalam mendidik anak untuk setiap tingkat usia juga disajikan secara lengkap. Buku ini dapat menjadi referensi yang tepat bagi orang tua, guru, dan masyarakat pada umumnya dalam mendidik dan membentuk karakter anak berdasarkan keteladanan dan pembiasaan bagi anak sejak usia dini sesuai dengan Alquran dan sunah Rasulullah.

Untuk itu, penting bagi orang tua dan guru dalam memberikan pendidikan karakter bagi anak agar menjadi pribadi yang tangguh, memiliki akhlak mulia, dan cerdas dalam menyikapi perubahan zaman.

METODE-METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK ANAK USIA DINI MENURUT Q.S. LUKMAN 12-19

Buku ini ditulis bersama Bapak Nur Hamzah dosen IAIN Pontianak, yang terinspirasi dari kisah perjalanan hidup Lukmanul Hakim, seorang manusia biasa yang dimuliakan oleh Allah S.W.T., bahkan diabadikan namanya menjadi salah satu surat dalam al-Qur`an, karena keberhasilannya mendidik anak-anaknya menjadi generasi unggul dan shaleh. Pesan-pesan Lukmanul Hakim kepada anaknya, sebagaimana tertulis dalam Q.S. Lukman (31):12-19, berdasarkan kajian dan pemahaman saya, Konsep pendidikan Islam berdasarkan Q.S. Lukman (31):12-19, adalah sebagai berikut : (1) Mengenalkan pengetahuan tentang sang pencipta; (2) Mengenalkan pengetahuan tentang diri dan asal usul manusia; (3) Mengajarkan ilmu pengetahuan sebagai landasan argumentasi dalam menjalani kehidupan; (4) Mengenalkan dan mengajarkan kepada anak pengetahuan tentang hukum sebab akibat (hukum kausalitas); (5) Melatih dan membiasakan sholat; (6) Melatih dan membiasakan beramar maruf nahi munkar; (7) Melatih dan membiasakan anak untuk bersabar; (8) Melatih dan membiasakan anak untuk memiliki kepedulian kepada sesama; (9) Melatih dan membiasakan anak untuk tidak memiliki sifat sombong dan angkuh; (10) Melatih dan membiasakan anak untuk hidup bersahaja; (11) Melatih dan membiasakan anak untuk memiliki sopan santun. Dari sebelas konsep pendidikan tersebut di atas, kalau kita kaji dan fahami, maka kita akan menemukan banyak sekali nilai dan norma sebagai dasar pijakan pendidikan karakter bagi seorang manusia, sejalan dengan misi diutusnya Nabi Muhammad s.a.w., sebagai Rasul Allah yang bertugas untuk menyempurnakan akhlak manusia. Ketika pemerintah Indonesia sedang mendorong pendidikan karakter bagi generasi bangsa ini, maka nilai-nilai karakter tersebut tidak dapat digali hanya dari pendekatan sosial, tetapi harus berbagai pendekatan termasuk pendekatan agama. Ucapan terima kasih kepada Kemeristek Dikti yang telah mensupport dan membiayai penelitian tentang judul ini, sehingga selain luaran wajib berupa prosiding juga dapat membuat luaran tambahan dalam bentuk buku, seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya dan IAIN Pontianak, yang telah men-support tersusunnya buku ini, kepada seluruh dosen, guru, aktivis dan pejuang pendidikan, dan seluruh orangtua yang tulus mencintai dan menyayangi anaknya, terkhusus kepada kedua orangtuaku, adik-adikku, istri tercinta dan anak-anakku sebagai sumber inspirasi, Kafka Sylvia Azzurra, Kayla Sakina Agafiya, dan si bungsu Kalea Shazia Amanina. Semoga buku ini dapat bermanfaat dan memberikan kebaikan bagi masyarakat, dan dapat menjadi inspirasi dalam mendidik anak-anak untuk menjadi anak-anak yang unggul, cerdas tetapi tetap memiliki nilai moral agama yang baik dan berkarakter.

Perumpaman bagi orang yang membaca al-Qur`an sebagaimana sabdanya : Orang mukmin yang selalu membaca al Quran seperti buah utrujjah, bau dan rasanya enak. Orang mukmin yang tidak membaca al Quran seperti buah kurma, tak berbau tapi ...

Reaktualisasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an

Buku ini diberi judul Reaktualisasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an. Hal-hal yang mendasari pemilihan judul buku, beberapa kajian yang relevan, dan metode ditulis dalam satu bab yang diberi judul Bab I Pendahuluan. Bab II berjudul Etika Berbahasa dalam Beberapa Etnik dan dalam Islam mengantarkan pembaca untuk memasuki etika berbahasa, sebelum masuk ke karakter kebahasaan. Hal ihwal karakter dan pendidikan karakter dinyatakan dalam Bab III Karakter dan Pendidikan Karakter. Selanjutnya, Karakter Kebahasaan Nabi Muhammad Sebagai Penutur dan Karakter Kebahasaan Nabi Muhammad Sebagai Mitra Tutur masing-masing ditulis pada bab IV dan V. Kedua bab terakhir adalah kajian terhadap surat dan ayat Al-Quran yang menggunakan kata Muhammad. Integrasi dan interelasi antara kedua bab terakhir dengan karakter menurut Depdiknas, dinyatkan pada bab VI, yakni Reaktualisasi Pendidikan Karakter Berbasis Karakter Nabi Muhammad. Konstribusi Bahasa Sastra dalam Pendidikan Karakter ditulis pada bab VII. Buku ini diakhiri dengan penutup, yakni pada bab VIII.

Buku ini diberi judul Reaktualisasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an.

PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI: KARAKTER ULUL ALBAB DI DALAM AL-QUR’AN

Buku pendidikan karakter Islami ini merupakan salah satu buku penting dan cocok untuk menghadapi globalisasi dan modernisasi saat ini. Globalisasi dan modernisasi telah mengubah cara atau gaya hidup masyarakat saat ini yang cenderung konsumtif, hedonis, dan materialis. Tidak hanya itu saja, banyak masalah yang muncul seperti krisis moral dan tingkat kriminalitas yang semakin merajalela. Untuk itu, perlu kita kembalikan ruh pendidikan kita sebagai salah satu elemen penting dalam mendidik dan mencerdaskan bangsa agar berakhlak mulia.

muncul dari kalangan pendidikan formal dengan sebuah keahlian yang
dikuasainya dan mendorongnya untuk mengubah ... C. Konsep Ulul albab dalam
al-Quran Sesuatu yang sangat agung dari petunjuk Al-Qur'an, berkenaan
dengan visi ...

Buku Rekayasa Sosial Model Pendidikan Karakter Dinamika Historis Model Pendidikan Karakter Bangsa Dari Masa Orla - Orba - Reformasi

Konten dan kelahiran buku ini berdasarkan hasil kajian teoritik dan penelitian dilapangan dalam rekayasa sosial model pendidikan karakter bangsa berbasis kearifan lokal dan civic virtue bagi penguatan manusia dan daya saing bangsa di perguruan tinggi yang telah penulis lakukan secara intensif selama dua tahun terakhir. Buku ini merupakan langkah awal dari sebuah perjalanan dalam mencari makna Pendidikan Karakter sebagai model baru Rekayasa Sosial dan paradigma pendidikan karakter yang dieksplorasi dengan sungguh-sungguh berdasarkan kajian historis, teoritik dan empiris pada beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang amat kaya dan beragam. Penulis sebagai peneliti dan praktisi Pendidikan Karakter merasa terpanggil dan memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan dan menjadikannya sebagai landasan praktek pendidikan di perguruan tinggi dan penyiapan pendidikan guru yang profesional di LPTK. Walaupun demikian, penulis secara jujur juga menyampaikan bahwa terdapat sejumlah konsep yang dikutip dan merupakan kompilasi dari beberapa referensi yang ada. Penulis juga menyadari bahwa dalam proses penyusunan buku ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi pemikiran sehingga buku ini bisa kami hadirkan kehadapan pembaca. Untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan penghargaan dan terimakasih atas kontribusinya dan kepada penerbit, terimakasih atas kerjasamanya. Kami menghaturkan terimakasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membiayai riset ini.

pendidikan karakter di sekolah. Oleh sebab itu, setiap perguruan tinggi hendaknya memiliki pola pembentukan karakter mahasiswa sesuai dengan visi, misi dan karakteristik masing-masing perguruan tinggi. Dengan begitu dimungkinkan pola ...

Buku model pembelajaran inovatif berbasis pendidikan karakter untuk guru IPA Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Buku model ini dirancang khusus untuk guru IPA Sekolah Menegah Pertama (SMP) yang ingin mengembangkan pembelajaran IPA inovatif berbasis karakter. Buku model ini menyajikan kegiatan pembelajaran yang berbasis model-model pembelajaran inovatif dengan berorientasi pada pendidikan karakter sehingga melalui model-model pembelajaran inovatif pembelajaran akan lebih mudah dan diharapkan selain siswa dapat memahami konsep (materi) yang dipelajari juga dapat mengembangkan karakter-karakter positif bagi siswa. Buku ini ditulis dengan bahasa yang jelas dan keterangan yang rinci sehingga mudah dimengerti oleh guru. Dengan terbitnya buku ini, semoga dapat menambah rujukan pengetahuan tentang analisis keterkaitan model pembelajaran, materi dan karakter siswa guna pengembangan pembelajaran IPA yang inovatif berbasis karakter.

Berdasarkan analisis yang dilakukan tentang keterkaitan model antara materi IPA, karakter dan model-model pembelajaran inovatif, dapat diketahui bahwa setiap model-model pembelajaran inovatif yang diterapkan dalam pembelajaran IPA dapat ...