Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah

Segala aktivitas dan Manajemen Peserta Didik (MPD) yang dijalankan di sekolah, jika dirunut pastilah bermuara di sentral layanan pendidikan, yaitu peserta didik. Di era otonomi daerah dan school based management seperti sekarang, MPD berbasis sekolah menduduki posisi yang sangat strategis. Buku ini hadir karena hampir semua lembaga pendidikan di negeri ini, sedang berhasrat besar untuk memberikan layanan yang andal dan prima kepada peserta didiknya. Pembahasannya diawali dengan urgensi MPD, baik dari perpektif sosiologis maupun psikologis. Kemudian dilanjutkan diskursif manajemen dengan pendekatan MPD, perencanaan, rekrutmen, dan orientasi (induction) peserta didik baru, pengelompokan (grouping), sistem tingkat, dan sistem tanpa tingkat, peningkatan kedisiplinan, kode etik, student government, dan pengadilan peserta didik dengan dua pendekatan yang digunakan, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Buku ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa jurusan Administrasi/ Manajemen Pendidikan, mahasiswa fakultas ilmu pendidikan atau tarbiyah serta para manajer pendidikan (kepala sekolah) di berbagai jenjang dan satuan pendidikan. dengan membaca buku ini akan menginspirasi diaplikasikannya pendekatan konvergensi dalam penanganan peserta didik di sekolah.

Segala aktivitas dan Manajemen Peserta Didik (MPD) yang dijalankan di sekolah, jika dirunut pastilah bermuara di sentral layanan pendidikan, yaitu peserta didik.

Reaktualisasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an

Buku ini diberi judul Reaktualisasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an. Hal-hal yang mendasari pemilihan judul buku, beberapa kajian yang relevan, dan metode ditulis dalam satu bab yang diberi judul Bab I Pendahuluan. Bab II berjudul Etika Berbahasa dalam Beberapa Etnik dan dalam Islam mengantarkan pembaca untuk memasuki etika berbahasa, sebelum masuk ke karakter kebahasaan. Hal ihwal karakter dan pendidikan karakter dinyatakan dalam Bab III Karakter dan Pendidikan Karakter. Selanjutnya, Karakter Kebahasaan Nabi Muhammad Sebagai Penutur dan Karakter Kebahasaan Nabi Muhammad Sebagai Mitra Tutur masing-masing ditulis pada bab IV dan V. Kedua bab terakhir adalah kajian terhadap surat dan ayat Al-Quran yang menggunakan kata Muhammad. Integrasi dan interelasi antara kedua bab terakhir dengan karakter menurut Depdiknas, dinyatkan pada bab VI, yakni Reaktualisasi Pendidikan Karakter Berbasis Karakter Nabi Muhammad. Konstribusi Bahasa Sastra dalam Pendidikan Karakter ditulis pada bab VII. Buku ini diakhiri dengan penutup, yakni pada bab VIII.

Buku ini diberi judul Reaktualisasi Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur'an.