Sebanyak 3513 item atau buku ditemukan

Metode Pembelajaran Tuntas dalam Pendidikan Kepramukaan Perspektif Al-Qur’an dan Implementasinya di SMP IT Al-Husein Tigaraksa

Buku ini menyimpulkan bahwa metode pembelajaran tuntas dalam perspektif Al-Qur’an adalah langkah atau tahapan yang dilakukan pendidik kepada peserta didik dalam mengembangkan dimensi kognitif (QS. Ali-Imran/3: 190-191), afektif (QS. Ali-Imran/3: 159), dan psikomotorik (QS. at-Tin/95: 4, ar-Rum/30: 54), dimensi spiritual (al-A’raf/7: 172), aptitude (bakat) (al-Isra/17: 84), attitude (sikap/akhlak) (as-Syams/91: 8-9), dan sosial (al-Hujurat/49: 13). Implementasi metode pembelajaran tuntas dalam pendidikan kepramukaan di SMP IT Al-Husein Tigaraksa menerapkan Kurikulum 2013 melalui tahapan/metode belajar tuntas yaitu: 1. Orientasi, 2. Penyajian materi, 3. Latihan terstruktur, 4. Latihan terbimbing, 5. Latihan mandiri dengan metode belajar interaktif progresif pendidikan kepramukaan efektif dalam menumbuhkan kesadaran keberagaman, perubahan sikap, dan meningkatkan prestasi baik akademik maupun non akademik peserta didik. Tentunya hal ini mendukung pengembangan pribadi peserta didik dalam dimensi: kognitif, afektif, psikomotor, spiritual, aptitude, attitude, dan sosial. Buku ini mendukung pendapat Benyamin S Bloom (1968), dengan teori taksonomi dimensi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Danah Zohar, Ian Marshal (2002), dan Arnold Gessel (1961) dengan dimensi spiritual, ruhiyah, dan keimanan. Caroll (1963), Hari Santosa (2015), Munif Chatib (2015) dengan dimensi aptitude. Armai Arif (2014), (Pengembangan bakat melalui kegiatan pramuka). Ibnu Jauziyah (1292), Ibnu Miskawaih (1998) yang menjelaskan bahwa anak harus ditumbuhkan keimanan dan akhlak, karena secara fitrah potensi keimanan dan akhlak telah ada. Buku ini memiliki perbedaan pandangan dengan John locke (1704), Schopenhauer (1880), William Stern (1938), pembelajaran berdasarkan pandangan tokoh ini tidak memberikan kesempatan dan waktu sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research) dan penelitian lapangan (field research). Adapun metode penafsiran Al-Qur’an menggunakan metode tematik (maudhui). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Hasil penelitian yang disajikan dalam buku ini bersifat deskriptif kualitatif, sehingga melalui teknik analisis, perbandingan dan interpretasi terhadap hasil pencarian sumber primer (Al-Qur’an) dan sekunder (hasil wawancara dan observasi). Populasi yang diambil dalam penelitian meliputi seluruh peserta didik SMP IT Al-Husein Tigaraksa dengan 50 anak anggota pramuka inti sebagai sampel.

... dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. ... membaca, serta mengajarkan hikmah yaitu asSunah atau kebijakan dan kemahiran melaksanakan hal yang mendatangkan manfaat serta ...

KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER ULUL AL-BAB DALAM AL-QUR’AN

KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER ULUL AL-BAB DALAM AL-QUR’AN PENULIS: Basrinsyah, M.Pd. Editor: Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H., M.Sy., MH., M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-270-318-6 Terbit : Juni 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Konsep ul?l-alb?b yang terdapat dalam al-Quran adalah orang yang selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara ber-zikir di manapun dan kapanpun dia berada. Mereka selalu menancapkan kalimatullah dalam hatinya, di samping itu dia mau menggunakan kecerdasannya dengan selalu berfikir dan menganalisa ciptaan Allah SWT, sehingga dengan kegiatan berfikir dan berzikir tersebut mereka mampu mengambil faidah darinya atas semua keagungan Allah SWT dan mau mengingat hikmah akal dan keutamaannya dalam segala situasi dan kondisi. Dengan melakukan dzikir dan fikir, maka sampailah manusia pada suatu kesimpulan bahwa Allah SWT menciptakan alam ini syarat dengan tujuan dan kemanfaatan bagi manusia. Selanjutnya mereka memohon kepada Allah SWT supaya mereka diberi petunjuk dan dihindarkan dari siksa api neraka.Relevansi konsep ul?l-alb?b dengan karakter pendidikan nasional sangat erak sekali. ul?l-alb?bdan karakter pendidikan nasional adalah dua kata yang salingberhubungan, karena sebenarnya karakter pendidikan nasional adalah suatu misi yang diemban dan hendak direalisasikan oleh seorang ul?l-alb?b melalui berbagai aktifitas dalam kehidupan yang dijalaninya. Sedangkan ul?l-alb?b adalah merupakan salah satu tujuan akhir dari pendidikan itu sendir. Karakter ul?l-alb?b yang selalu befikir dan berzikir kepada Allah SWT akan mendekatkan dia yang karakter pendidikan nasional yang sejatinya sudah tergambar dalam Islam dan juga pribadi ulal albab. Karakter tersebut antara lain religius, jujur, toleransi, disiplin, dan lain-lain. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER ULUL AL-BAB DALAM AL-QUR’AN PENULIS: Basrinsyah, M.Pd. Editor: Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H., M.Sy., MH., M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-270-318-6 Terbit : Juni 2020 www.guepedia.com Sinopsis: ...

PRAKTIK PENDIDIKAN LIBERAL DAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN

PRAKTIK PENDIDIKAN LIBERAL DAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN

... yang kegiatannya dikelola oleh Dewan Mahasiswa (DEMA). 119 Di lembaga sekolah SMP/MTs/SMA/MA dikenal dengan istilah BP (Bagian Penyuluhan) dan BK (Bagian Konseling) Bagi Pondok Modern Gontor, pendidikan bukan hanya di dalam kelas 88 88.

Pengembangan Pendidikan Bela Negara di Madrasah/Sekolah

Keikutsertaan warga Negara Indonesia dalam upaya pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban konstitusional setiap warga Negara yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaan kepada negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Pemenuhan hak dan kewajiban tersebut ditujukan untuk membentuk kekuatan pertahanan negara dalam rangka menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. Dan madrasah/sekolah sebagai lembaga pendidikan sangat cocok untuk terlibat dalam kegiatan bela negara Pengembangan Pendidikan Bela Negara di Madrasah/Sekolah ini merupakan buku yang dalam pengembangan kegiatan bela negara yang dilaksanakan di lingkungan madrasah atau sekolah. Adapun aspek yang dibidik dalam buku ini yaitu pemahaman tentang pengertian, nilai utama dan indikator kegiatan bela negara yang bisa dilaksanakan di lingkungan madrasah atau sekolah. Buku ini terdiri dari delapan bab. Buku ini menyajikan dasar-dasar konsep bela negara, tinjauan agama tentang bela negara, konsep bela negara yang biasanya dilaksanakan di Indonesia, jenis-jenis penguatan program bela negara, terakhir teknis kegiatan belajar mengajar (tahap perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran) dan ekstrakurikuler (macam-macam kegiatan ekstrakurikuler yang biasa terlaksana di madrasah/sekolah, dan strategi integrasi kegiatan bela negara memalui ekstrakurikuler0 berwawasan bela negara. Semoga buku ini bermanfaat memberi wawasan kepada segenap stakeholder madrasah atau sekolah, sehingga usaha untuk pengembangan dan penguatan cinta tanah air (hubbul wathan) peserta didik dapat tercapai

acuan berkaitan dengan karakter yang erlu dikembangkan atau dikuatkan dan bagaimana penilaian dilakukan untuk mencapai karakter yang diharapkan Di dalam buku ini diberikan contoh perilaku yang bisa diamati dan indikator untuk lima ...

Transformasi pendidikan militer

telaah sosiologis Sekolah Staf dan Komando TNI AL di era global

Transformation of Indonesian Naval Command and Staff College towards globalization.

Transformation of Indonesian Naval Command and Staff College towards globalization.