Buku yang berada ditangan saudara ini merupakan kodifikasi dari makalah-makalah perkuliahan penulis ketika kuliah di prodi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pengkodifkasian sederhana ini hanyalah bentuk ikhtiar kecil penulis untuk berbagi apa yang telah penulis tulis selama perkuliahan. Di lain sisi, sebagai seorang mahasiswa, penulis merasa punya tanggungjawab sosial dan akademik untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi peradaban.
Buku yang berada ditangan saudara ini merupakan kodifikasi dari makalah-makalah perkuliahan penulis ketika kuliah di prodi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Buku ini cenderung menekankan pada pemahaman konsep dan langkah aplikasi media pembelajaran dalam pembelajaran agama Islam. Setiap bab juga telah disusun secara sitematis sesuai urutan materi dan tahapan pemahaman tentang pengembangan media pembelajaran. Sasaran pembaca buku ini adalah para dosen, mahasiswa jurusan kependidikan, guru, serta pengelola lembaga pendidikan. Sebab buku ini berusaha memberi bekal pemahaman dan keterampilan untuk mempersiapkan proses pembelajaran dengan menggunakan media yang tepat dan sesuai kebutuhan. Dalam membaca buku ini, para pembaca perlu membaca mulai dari bagian awal hingga akhir secara berurutan. Sebab sajian buku ini disusun berdasarkan urutan tahapan dan pemahaman secara teoritis dan praktis. Setelah membaca buku ini diharapkan bisa mencari contoh di lapangan dan menerapkan media sesuai dengan konsep yang ada dalam buku ini. Buku ini tidak memberi contoh praktis penerapan media yang beragam jenisnya. Materi buku ini masih bersifat umum dan perlu penjelasan secara detail, terutama operasionalisasi dan contoh riil dalam pembelajaran. Untuk itu para pembaca bisa memperkaya materi ini dari berbagai sumber lain.
Pengembangan Model-Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam PENULIS: Muhamad Ishaac Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-294-320-9 Terbit : Agustus 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu mata pelajaran yang memegang peranan penting dalam pendidikan, karena dengannya dapat membentuk karakter peserta didik yang baik dan dapat menjadi bermanfaat bagi kehidupan. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di dalam kelas lebih didominasi oleh kegiatan guru dengan metode ceramah dan pemberian tugas pada siswa, sedangkan kegiatan siswa lebih banyak diam dan mendengarkan penjelasan guru, mencatat hal-hal yang dianggap penting dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, sehingga keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran kurang maksimal. Selain daripada itu, pendidikan yang hanya menggunakan metode-metode lama yang mana guru hanya menerangkan dan memberi tugas kepada siswa, yang membuat siswa bosan, sehingga proses belajar mengajar menjadi tidak menarik dan membosankan, yang akhirnya tidak ada kemajuan di dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, perlu adanya model-model pembelajaran yang dijadikan pedoman untuk guru agar proses belajar mengajar lebih menarik yang nantinya mampu membentuk anak didiknya karena kedewasaan seperti yang diharapkan. Buku ini hadir dengan ulasan terkait model-model pembelajaran yang dapat dikembangkan dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan pendekatan student centered yang menjadikan siswa menjadi berperan aktif dalam pembelajaran. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
hukum bacaan izhar khalqi misalnya (dalam pembelajaran PAI bab quran hadis). Jika kebetulan ada siswa yang pernah belajar mengaji di luar sekolah, siswa itu dapat ditunjuk untuk mendemonstrasikan keahliannya.
Istilah pendidikan ini semula berasal dari bahasa Yunani yaitu “paedagogie”, yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa Arab istilah ini sering diterjemahkan dengan “Tarbiyah” yang berarti pendidikan. Proses belajar mengajar yang efektif semestinya menumbuhkan daya kreasi, daya nalar, rasa keingintahuan (curiosity), dan eksperimentasi-eksperimentasi untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru (meskipun hasilnya keliru), memberikan keterbukaan terhadap kemungkinan-kemungkinan baru, menumbuhkan demokrasi, dan memberikan toleransi pada kekeliruan-kekeliruan akibat kreativitas berpikir itu
Buku ini, di samping secara akademis sangat diperlukan, juga sekaligus memberikan arah yang jelas bagaimana operasi ilmu Manajemen Strategis ini diterapkan untuk membangun kemajuan LPI dari aspek manajerial dan leadershipnya. Dengan karya-karya semacam ini, yang tergabung dalam sistem keilmuan program studi MPI, kita dapat berharap secara bertahap stigma terhadap LPI sebagai lembaga pendidikan “yang tahan hidup, banyak masalah, dan tidak maju” itu dapat kita atasi.
Buku ini, di samping secara akademis sangat diperlukan, juga sekaligus memberikan arah yang jelas bagaimana operasi ilmu Manajemen Strategis ini diterapkan untuk membangun kemajuan LPI dari aspek manajerial dan leadershipnya.