Sebanyak 96 item atau buku ditemukan

Ekonomi Islam Nusantara

Nusantara yang saat ini bernama Indonesia dibangun di atas kekayaan sejarah yang melimpah. Kekayaan tersebut berupa keragaman suku, agama, adat, dan bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat di masa lalu. Selain itu, terdapat pula aktivitas ekonomi yang menunjukkan keragaman yang dimiliki oleh Nusantara. Aktivitas tersebut pun memiliki karakteristik unik dan berbeda-beda di setiap daerah. Aktivitas ini tidak hanya dipengaruhi oleh perkembangan budaya masyarakat itu sendiri, tetapi juga dibentuk oleh masuknya budaya lain melalui interaksi ekonomi, seperti aktivitas perdagangan. Buku ajar ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah, tetapi juga menyuguhkan informasi mengenai praktek ekonomi dan keuangan yang menggunakan prinsip syariah yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Kajian buku ini berupaya mengeksplorasi tujuh pembahasan pokok aktivitas ekonomi dan keuangan yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Islam di masa lalu. Tujuh tema tersebut meliputi: Pertama, sektor keuangan publik yang meliputi instrumen zakat, pajak, ghanimah, waris, fa’i (upeti), dan denda. Kedua, sektor keuangan sosial yang meliputi pembahasan praktek wakaf, infak, sedekah, dan hibah/hadiah. Ketiga, sektor ekonomi internasional yang meliputi pembahasan tentang tarif perdagangan, kontrak-kontrak perdagangan intra kerajaan, pengaturan dermaga atau pelabuhan, kontrak-kontrak perdagangan antar kerajaan, dan kontrak-kontrak perdagangan kerajaan dengan pihak asing. Keempat, sektor ekonomi komersial yang terdiri dari praktek pengaturan pasar, utang-piutang, jual-beli, sewa, dan hak kepemilikan. Kelima, ekonomi moneter yang membahas kebijakan mata uang yang digunakan pada masa kerajaan Islam. Keenam, kelembagaan ekonomi masa kerajaan Islam yang menjalankan fungsi pengaturan praktek ekonomi, baik yang dilakukan kerajaan maupun masyarakat. Dan ketujuh, peraturan atau perundangan yang berlaku dan menjadi pedoman dalam pengaturan aktivitas ekonomi. Selain membahas aktivitas ekonomi dan keuangan Islam yang sudah dipraktekkan oleh kerajaan-kerajaan Islam tersebut, buku ajar ini juga akan membubarkan gerakan ekonomi Islam yang dilakukan oleh organisasi Sarekat Dagang Islam (SDI), Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU) sebelum kemerdekaan. Eksplorasi sejarah terkait aktivitas tujuh sektor ekonomi dan keuangan Islam di kerajaan-kerajaan Islam dan organisasi-organisasi sosial-keagamaan tersebut diharapkan dapat bermanfaat dalam memperkaya khazanah tentang sejarah ekonomi Islam di Nusantara dan menjadi referensi bagi pengembangan aplikasi ekonomi dan keuangan Islam pada masa sekarang ini. Proses asimilasi antara prinsip-prinsip Islam dan aktivitas ekonomi dan keuangan masyarakat Nusantara merupakan informasi yang sangat menarik untuk diketahui dan digali. Praktek ekonomi dan keuangan pada masa kerajaan-kerajaan Islam menjadi topik yang menarik untuk dielaborasi karena keduanya menjadi tolak ukur kemakmuran suatu kerajaan. Catatan praktek ekonomi dan keuangan pada masa kerajan Islam menunjukkan peran penguasa dalam perekonomian. Praktek ekonomi dan keuangan dengan segenap infrastruktur pendukungnya. Praktek tersebut setidaknya dapat ditemukan dalam catatan undang-undang kerajaan. Penjelajahan yang memadukan antara kajian sejarah dan ekonomi Islam yang terwujud dalam Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara ini merupakan langkah awal penulis yang tentu saja sangat jauh dari kesempurnaan. Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara diharapkan dapat memberikan kontribusi literatur yang selama ini, penulis amati, belum tersedia. Mata kuliah ekonomi Islam adalah mata kuliah yang penulis coba kembangkan.

Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara diharapkan dapat memberikan kontribusi literatur yang selama ini, penulis amati, belum tersedia. Mata kuliah ekonomi Islam adalah mata kuliah yang penulis coba kembangkan.

Teknologi di Nusantara

40 abad hambatan inovasi

Development of technological innovations and its impact on science education in Indonesia.

... internasional dalam valuta asing, meminjam dan membayar utang luar negeri berdasarkan bunga yang berlaku secara internasional, sistem perbankan nasional yang mengacu pada sistem perbankan internasional, dan lain sebagainya.

Tokoh-tokoh guru Nusantara

Biographies of Malay educators from Malaysia, Singapore, Brunei, and Indonesia.

Untuk memastikan bidang pendidikan yang utuh , profesional dan dihormati , tentunya kita memerlukan daya kepimpinan yang berkualiti di kalangan guru . Kita perlu menghasilkan warga pendidik yang berwibawa .

Khazanah tafsir di Nusantara

Pengajian tafsir di Nusantara berkembang selari dengan perkembangan ilmu lain. Ini dapat dibuktikan dengan munculnya beberapa karya agung dalam bidang tafsir. Sesungguhnya terdapat banyak karya tafsir yang pernah dihasilkan oleh para ulama, namun disebabkan pengabaian ianya hilang begitu sahaja tanpa adanya kajian kearah pembukuan atau pendokumentasian yang lengkap. Banyak juga karya tafsir yang seakan-akan dilupakan dan kewujudannya tidak disedari umat Islam. Karya tersebut tidak dapat dimanfaatkan dan sejarahnya akan hilang sekiranya tidak ada usaha dan kajian untuk membukukannya. Buku ini diharap dapat membongkar maklumat berkaitan pengajian tafsir di Nusantara terutamanya di Malaysia, Thailand, Singapura dan Negara Brunei Darussalam. Tinggalan karya itu diselidik dan dikaji sebagai khazanah ilmu yang tidak ternilai harganya. Penulisan ini mengkaji dan menganalisis pengajian tafsir secara keseluruhannya dengan fokus utama adalah perkembangan dan sistem pengajian tafsir di Nusantara. Buku ini turut mengumpulkan karya tafsir yang pernah dihasilkan sambil memperkenalkan tokoh utama dalam pengajian tafsir serta cuba merungkaikan persoalan mengenai perkembangan tafsir dan pengajiannya. Usaha menampilkan tokoh serta karya mereka dalam bidang tafsir ini dibuat sebagai paparan untuk rujukan generasi kini dan akan datang.

Pengajian tafsir di Nusantara berkembang selari dengan perkembangan ilmu lain.

Khazanah Tafsir Nusantara

Para Tokoh dan Karya-karyanya

Buku Tafsir Nusantara ini dimaksudkan untuk melengkapi karya-karya yang telah ditulis oleh para sarjana sebelumnya mengenai kontribusi tokoh Islam Nusantara dalam bidang tafsir al-Qur’an. Buku ini berisi daftar 14 kitab tafsir al-Qur’an yang ditulis dalam rentang waktu dari tahun 1615 sampai 2003, yaitu karya ‘Abdur Rauf as-Singkili, Kiai Sholeh Darat, Syaikh Nawawi al-Bantani, Ahmad Hasan, KHR. Muhammad Adnan, Mahmud Yunus, T. M. Hasbi ash-Shiddieqy, Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA), Kiai Bisri Mustofa, Kiai Misbah Mustofa, Oemar Bakry, Kolonel (Purn.) H. Bakri Syahid, M. Dawam Rahardjo, dan M. Quraish Shihab. Karya-karya tersebut dibahas secara biografis dan analitis. Diuraikan secara detail mengenai motivasi penulisan, karakteristik dan sistematika, metode dan sumber penafsiran, serta corak dan kecenderungan penafsiran. Dilihat dari motivasi, kitab-kitab tafsir tersebut rata-rata ditulis atas dorongan kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak agar tidak hanya membaca al-Qur’an semata, melainkan juga paham isinya. Oleh karenanya, di antara kitab-kitab tafsir tersebut, ada yang ditulis menggunakan bahasa Arab agar dipergunakan oleh kalangan santri yang sudah terbiasa dengan berbahasa Arab, ada yang ditulis menggunakan aksara pegon karena masyarakatnya tidak mampu membaca aksara Latin dan tidak paham bahasa Arab, ada yang ditulis dalam bahasa lokal dengan menggunakan aksara Latin karena publik pembacanya sudah terbiasa membaca huruf Latin, dan belakangan ditulis dengan bahasa Indonesia agar dapat menjangkau khalayak yang lebih luas. Menariknya, dari 14 kitab tafsir itu, rupanya memiliki karakter yang tidak sama: ada yang bercorak tradisionalis, dan ada pula yang bercorak modernis.

Ia mempunyai banyak karya di beberapa bidang, mulai tafsir, ilmu hadits, pendidikan, dan lain sebagainya. Setidaknya, ada 49 karya tulis berbahasa Indonesia dan 26 karya berbahasa Arab yang ia hasilkan selama hidupnya.

STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN NUSANTARA KE BALI PADA ERA NEW NORMAL: Konsep dan Aplikasi

Buku ini ditujukan untuk para mahasiswa maupun pemerintah, pengelola bisnis pariwisata untuk merancang strategi bisnisnya dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali pada era new normal. Bagi mahasiswa buku ini diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu sumber bacaan untuk mempelajari dan memahami tentang aplikasi dari konsep tentang Perceived Travel Risk, Celebrity Endorsement, dan Citra Destinasi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Buku ini ditujukan untuk para mahasiswa maupun pemerintah, pengelola bisnis pariwisata untuk merancang strategi bisnisnya dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali pada era new normal.

Forum Komunikasi Nahdlatul Ummah Nusantara memperkenalkan diri

Collection of articles, interviews, and clippings on the formation of a new group called Forum KONUN, established by senior politicians of Partai Persatuan Pembangunan to court first time voters in the 1997 election.

Bahkan , tidak sedikit di antara mereka adalah para cerdikcendikiawan muda muslim yang dibesarkan dalam susana kultural " Islam Yes , Partai Islam No. " Mereka ini mengalami repolitisasi . Seperti diketahui , depolitisasi Islam dan ...

METODE TAHFIDZ AL-QUR’AN DI NUSANTARA

Disertai Rujukan Lembaga Pedidikan dan Pesantren yang Menerapkan

Al-Quran adalah jamuan Allah yang sangat nikmat, maka menikmatinya adalah dengan cara membaca dan menghafalnya serta menjadikanya karakter disetiap perilaku keseharian. Sebagai wujud kita memeliharanya adalah salah satunya dengan menghafalnya. Dan untuk menghafalnya dengan menggunakan berbagai metode, sesuai kemampuan, yang masing-masing orang memiliki metode sendiri-sendiri, dan beberapa temuan atas metode menghafal al-Quran di Nusantara ini menjadi keragaman yang sangat membantu bagi para calon penghafal Quran untuk memilih dalam menghafal al-Quran. Buku yang hadir di hadapan pembaca adalah salah satu tawaran dari berbagai metode menghafal al-Quran yang telah berkembang di Nusantara, dengan segala kelebihan dan kekurangan serta rekomendasi beberapa pondok pesantren yang telah menggunakan metode tahfidz tersebut. Harapan menjadi rekomendasi rujukan untuk penelitian terkait metode tahfidz di Nusantara.

Daya Hafal Metode at-Taisir ini ideal untuk diterapkan oleh seseorang yang sudah mampu membaca al-Qur'an dengan baik. Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, menghafal al-Qur'an dengan metode ini membutuhkan intensitas dan saya hafal ...

Linguistik bahasa Nusantara

kumpulan karya

On linguistics of the Indonesian language ; translation of articles in English and Dutch.

On linguistics of the Indonesian language ; translation of articles in English and Dutch.