Sebanyak 129 item atau buku ditemukan

Manajemen Cinta Sang Nabi Muhammad saw

Dalam hadits yang lain, Rasulullah bersabda, الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ، ارْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ، الرَّحِمُ شُجْنَةٌ مِنَ الرَّحْمَنِ، فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَهَا قَطَعَهُ اللَّهُ “Orang-orang yang penuh kasih sayang akan disayang oleh dzat yang Maha Penyayan. Kasih sayangilah makhluk yang ada di permukaan bumi, niscaya makhluk yang ada di langit akan mengasihi kalian. Kasih sayang merupakan bagian dari dzat yang Maha Kasih. Maka, siapa yang menyambungnya, Allah akan menyambungnya dan siapa yang memutusnya, Allah akan memutus darinya.” HR Tirmidzi Rasanya, cinta dan kasih sayang pada saat sekarang sudah tidak lagi tampak pada diri umat manusia, khususnya umat yang mengaku sebagai pengikut seorang rasul yang selalu mengajak dan menumbuhkan cinta dan kasih sayang dalam berbagai segi dan bidang kehidupan (baca: Umat Islam). Seakan mereka lupa bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi kasih sayang, bahkan kasih sayang ini menjadi tolak ukur keimanan seseorang dan menjadi kunci masuk ke surga-Nya. Rasulullah bersabda, لَنْ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا أَفَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا تَحَابُّوا عَلَيْهِ ؟ قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ. قَالَ: أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ تَحَابُّوا، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لاَ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تَرَاحَمُوا قَالُوا : يَا رَسُولَ اللهِ كُلُّنَا رَحِيمٌ. قَالَ : إِنَّهُ لَيْسَ بِرَحْمَةِ أَحَدِكُمْ وَلَكِنْ رَحْمَةُ الْعَامَّةِ رَحْمَةُ الْعَامَّةِ “Tidak sempurna keimanan kalian sampai kalian saling mengasihi. Berkenakah kalian aku tunjukkan sesuatu yang akan menumbuhkan kasih sayang di antara kalian dengannya.” Para sahabat menjawab, “”Mau, wahai Rasulullah. Beliau kemudian mengatakan, ‘Sebarkan salam di antara kalian, maka akan tumbuh kasih sayang di antara kalian. Demi dzat yang diriku berada dalam genggaman-Nya, kalian tidak bisa masuk surga sampai kalian saling mengasihi.’ Para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, Kami saling mengasihi.’Rasulullah berkata, ‘Sesungguhnya itu bukan dari kasih sayang kalian, tapi dari kasih sayang secara umum, kasih sayang secara umum.’” Hilangnya cinta dan kasih sayang yang terjadi pada kehidupan banyak kaum muslimin, bukan karena ajaran yang terkandung dalam agama yang dianutnya, dan bukan pula tidak adanya sosok yang patut dijadikan sebagai teladan. Permasalahannya adalah lemahnya pemahaman dan pengamalan umat terhadap ajaran Islam, serta keengganan meneladani Nabi Muhammad saw dan menerapkannya dalam perilaku sehari-hari, terutama keteladanan dalam menyintai, mengasihi, dan menyayangi sesama. Hadirnya buku ini, Insya Allah dapat dijadikan referensi bagi kita untuk kembali menelaah keteladanan Rasulullah dalam semua aspek kehidupan, utamanya kecintaan dan kasih sayanag beliau, sehingga beliu benar-benar menjadi rahmat bagi semesta.

Permasalahannya adalah lemahnya pemahaman dan pengamalan umat terhadap ajaran Islam, serta keengganan meneladani Nabi Muhammad saw dan menerapkannya dalam perilaku sehari-hari, terutama keteladanan dalam menyintai, mengasihi, dan menyayangi ...

Muhammadiyah di penghujung abad xx : keberadaan organisasi, perubahan masyarakat, dan peran ulama & intelektual

seminar nasional dalam rangka dies natalis ke 27

... Dari Seminar Nasional Muhammadiyah di Sukoharjo Mubyarto : Islam Perlu
Lebih Buka Diri Umar Kayam : Birokrasi Kita Mementingkan Loyalitas , Bukan
Prestasi 2 DAFTAR ISI HALAMAN .. Pemberitaan Pers menjelang Seminar 5 -
NPAC ...

Muhammad and the Koran: The Twin Towers of Muhammaden Imperialism

The Twin Towers of Muhammaden Imperialism

This writing will be an examination of Muhammad and the Koran as the foundational sources of Muhammadism and whether their commands are compatible with the 21st Century. We will be comparing modern day spiritual/scientific eclecticism using most religions, sciences, common knowledge and reason with Muhammaden source materials and practice while seeking a bridge from archaic practice and barbarism to acceptable modern day morality.

This writing will be an examination of Muhammad and the Koran as the foundational sources of Muhammadism and whether their commands are compatible with the 21st Century.

Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi Muhammadiyah

On civics education in Muhammadiyah higher education institutions in Indonesia.

On civics education in Muhammadiyah higher education institutions in Indonesia.

SENI MEMANAH: DARI ZAMAN NABI MUHAMMAD HINGGA DINASTI UTSMANIYYAH

Buku ini merangkum serba-serbi seni memanah yang dilakukan oleh kaum Muslimin sepanjang tiga belas abad sejarah peradaban Islam. Yaitu semenjak zaman Nabi Muhammad Saw. di abad ke-7 hingga runtuhnya Kesultanan Utsmaniyyah Turki pada 1922. Berdasarkan riset dan diskusi dengan berbagai sumber, buku ini mengulas sejarah seni memanah dalam peradaban Islam, pelaku-pelakunya, adab dan akhlak, dan fiqih memanah. “Buku Seni Memanah ini akan memandu para pembaca untuk merasakan betapa olahraga tradisional ini penting untuk dipropagandakan kepada generasi milenial Indonesia dan dunia.” —-Dr. Nadjamuddin Ramly, M.Si , Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI “Dengan membaca buku ini, pembaca diajak berselancar ke berbagai abad di berbagai tempat dan mengambil pelajaran dari berbagai peristiwa. Memanah dengan berbagai seluk-beluknya disajikan dengan bahasa yang mudah dibaca, juga dilengkapi dengan berbagai peta dan ilustrasi sehingga pembaca lebih mudah melakukan penjelajahan waktu ke masa lalu. “ —Dr. Ali Akbar, S.S., M.Hum., Ketua Masyarakat Arkeologi Indonesia/Pelopor Kajian Arkeologi Al-Qur’an “Dari pembicaraan saya selama ini dengan Irvan, saya simpulkan bahwa dia sangat memiliki pengetahuan terkait sejarah panahan Islam. Saya paham arah penelitian Irvan dan saya mengucapkan selamat atas terbitnya buku ini.” Ertan Erkekoğlu, Pendiri Karesi Obası Atlı Binicilik ve Savaş Sanatları Eğitim Kulübü & Pemanah Berkuda Internasional dari Turki

Ahmed Mirza menegakkan shalat lima waktu dan rutin membaca Al-Qur'an. Ia seorang olahragawan sejati, ahli dalam berburu dengan elang, serta mahir dalam ...

Sejarah perjuangan dan pergerakan dakwah Islamiyah Tuan Guru Haji Muhammad Mutawalli di Pulau Lombok

Dalam kehidupan masyarakat lokal , wilayah kekuasaan ulama ' biasanya dibatasi pada lembaga - lembaga Islam macam masjid , dan madrasah , di mana mereka mengabdi sebagai fungsionaris agama . Namun , dalam sejarah peradaban Islam di ...

Muhammadiyah dalam undang-undang pendidikan nasional

Review of commentaries of education bill with special reference to the Muhammadiyah's thoughts.

dan Yebutk pat Pimpinan dapar bahwa pendidikan agama akan tetap terjamin
eksistensinya dalam Undang - Undang ... Selesai pertemuan tersebut , Lukman
Harun meminta Mendikbud untuk langsung memberikan keterangan pers guna ...