Sebanyak 2144 item atau buku ditemukan

Manajemen Kinerja

Teori dan Praktik

Manajemen manusiawi untuk menghasilkan keluaran yang berkualitas bukan suatu pendekatan baru. Teori Manajemen Perilaku sudah membahas dan menekankan pentingnya memahami perilaku tenaga kerja untuk menghasilkan produktivitas dan kinerja yang unggul. Ahli teori perilaku percaya bahwa pemahaman yang lebih baik tentang perilaku manusia di tempat kerja, seperti motivasi, harapan, dan dinamika kelompok dapat meningkatkan kinerja yang memuaskan. Mereka memandang karyawan sebagai individu, sumberdaya, dan aset untuk dikembangkan bukan sebagai faktor produksi seperti di masa lalu. Buku ini berisi konsep dan praktik manajemen yang menilai karyawan sebagai rekanan di mana secara bersama berupaya mencapai tujuan organisasi yang memuaskan. Konsep Manajemen Kinerja di dalam buku ini diadopsi dari pemikiran Michael Amstrong dan pakar manajemen lain yang satu aliran dan menjelaskan implementasinya di dalam organisasi bisnis. Esensi Manajemen Kinerja adalah memberikan perlakuan yang manusiawi terhadap karyawan dan oleh karena itu pemberian tugas, target dan standar harus dikomunikasikan dan disepakati. Dengan cara demikian, pencapaian tujuan organisasi yang memuaskan menjadi kepentingan bersama. Dalam implementasi Manajemen Kinerja, sistem evaluasi karyawan juga mengalami perubahan disebabkan pemberian pekerjaan tidak bersifat komando. Oleh karena itu, peran manajer lini sangat penting dalam pengimplementasiannya, karena mereka adalah orang yang paling dekat dengan karyawan dan menjadi penghubung antara kepentingan organisasi dan karyawan. Dalam perspektif itu, gaya kepemimpinan yang tepat dalam mengelola karyawan menjadi kunci keberhasilannya. Pendekatan Manajemen Kinerja menjadi relevan dewasa ini dimana sistem demokrasi dan perhatian terhadap hak azasi manusia menjadi isu sentral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan sendirinya, perlakuan terhadap sumberdaya manusia di dalam organisasi juga harus mengikuti arus utama isu tersebut. Tujuannya adalah agar citra perusahaan menjadi baik dan yang terpenting dari itu adalah kinerja organisasi yang memuaskan dapat dihasilkan melalui dukungan, komitmen dan motivasi kerja yang tinggi melalui perlakuan yang manusiawi di tempat kerja.

Konsep Manajemen Kinerja di dalam buku ini diadopsi dari pemikiran Michael Amstrong dan pakar manajemen lain yang satu aliran dan menjelaskan implementasinya di dalam organisasi bisnis.

MANAJEMEN KURIKULUM

Buku ini masih bersifat global dan mengungkap berbagai persoalan seputar konsep manajemen kurikulum, sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia, ruang lingkup manajemen kurikulum lembaga pendidikan, masalah-masalah dan kendala dalam implementasi kurikulum 2013, tahapan manajemen kurikulum dalam satuan pendidikan, analisis dan identifikasi sumber daya yang dibutuhkan pada tingkat satuan pendidikan, evaluasi manajemen kurikulum pada satuan pendidikan, tugas pokok dan fungsi manajer dan personil satuan pendidikan dalam manajemen kurikulum, inovasi dalam implementasi manajemen kurikulum, peranan dan aplikasi IT dalam manajemen kurikulum, model dan organisasi pengembangan kurikulum, KKNI dan kurikulum kampus merdeka dan merdeka belajar. Buku ini disusun berdasarkan pengalaman penulis yang diperkuat dengan berbagai sumber bacaan.

Buku ini masih bersifat global dan mengungkap berbagai persoalan seputar konsep manajemen kurikulum, sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia, ruang lingkup manajemen kurikulum lembaga pendidikan, masalah-masalah dan kendala dalam ...

MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN ADAB

Judul : MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN ADAB Penulis : Niswatin Khoiriyah Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 140 Halaman No ISBN : 978-623-6233-91-7 SINOPSIS BUKU Buku ini membahas tentang Manajemen Kurikulum Pendidikan Adab. Buku ini penulis kontribusikan untuk dunia Pendidikan di Indonesia khsusnya berkaitan dengan manajemen kurikulum. Buku ini terdiri dari lima bab. Bab pertama membahas tentang pendahuluan. Bab kedua membahas tentang manajemen kurikulum yang meliputi pengertian manajemen kurikulum, prinsip manajemen kurikulum, fungsi manajemen kurikulum, dan ruang lingkup manajemen kurikulum. Bab ketiga membahas tentang pendidikan abad yang meliputi pengertian Pendidikan adab dan hal yang perlu dipahami dalam pendidikan adab. Bab ketiga membahas tentang Kuttab Al Fatih Sidoarjo dan generasi berakhlak mulia yang meliputi Kuttab Al Fatih Sidoarjo, generasi berakhlak mulia dan factor pendorong dan penghambat. Bab kelima membahas tentang studi manajemen kurikulum pendidikan adab yang meliputi paparan data, capaian pendidikan adab dan faktor pendorong dan penghambat pendidikan adab di Kuttab Al Fatih Sidoarjo.

Judul : MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN ADAB Penulis : Niswatin Khoiriyah Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 140 Halaman No ISBN : 978-623-6233-91-7 SINOPSIS BUKU Buku ini membahas tentang Manajemen Kurikulum Pendidikan Adab.

Manajemen Hutan Sistem Redd+

Kekurangan buku referensi merupakan masalah yang belum terselesaikan dalam masyarakat kita. Kondisi ini tentunya menjadi faktor pembatas bagi upaya mencerdaskan bangsa dan negara dalam rangka mengejar ketertinggalan kualitas sumberdaya manusia nasional. Penulisan buku ini merupakan upaya yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Buku ini dapat dibaca oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa yang seharusnya memiliki budaya baca yang tinggi dan menjadikan buku menjadi kebutuhan hidupnya, hingga masyarakat umum yang senantiasa berupaya meningkatkan pengetahuannya. Penulisan buku yang berjudul “Manajemen Hutan Sistem REDD+” terinspirasi dari perkembangan pembangunan kehutanan yang dewasa ini dihadapkan pada masalah mitigasi perubahan iklim dan pemanasan global. Pengetahuan tentang hutan dan pemanasan global/perubahan iklim merupakan kebutuhan kita oleh karena hal tersebut yaitu mitigasi pemanasan global dan perubahan iklim telah menjadi kebijakan global dan menjadi tanggung jawab kita, masyarakat dunia secara bersama-sama. Masyarakat Indonesia, pemilik hutan tropis terbesar kedua di dunia seharusnya menyadari dan memahami dengan baik bagaimana pentingnya peranan hutan dalam kebijakan mitigasi tersebut. Hutan kita merupakan ekosistem dan sumber daya alam yang di satu sisi dapat sebagai agen emiter dan di sisi lain dapat sebagai sequester. Oleh karena itu dibutuhkan suatu manajemen sehingga dapat optimal dalam pemanfaatannya. Buku Manajemen Hutan Sistem REDD+ tersusun atas lima bab yang dimulai dengan uraian tentang Hutan dan Perubahan Iklim dan diakhiri dengan Eknomi REDD+. Ulasan bab-bab di antara bab awal dan bab akhir berhubungan dengan Potensi dan Perkembangan Karbon Hutan, Mulit-Manfaat REDD+, dan Tingkat Emisi Rujukan. Secara keseluruhan ulasan buku tersebut akan mengantarkan pembaca kepada suatu pemahaman dan sikap tentang betapa pentingnya hutan dalam mitigasi perubahan iklim dan pemanasan global, sekaligus memberikan wawasan akan peluang baru tentang bisnis kehutanan yaitu perdagangan karbon. Ulasan tentang perkembangan perundingan di tingkat internasional tentang perubahan iklim dan pemanasan global oleh negara-negara di bawah naungan Perserikatan Bangsa- Bangsa, permasalahan teknis adaptasi manajemen hutan konvensional kedalam manajemen hutan sistem REDD+, berbagai manfaat dan peluang yang ditimbulkan oleh implementasi REDD+, serta ulasan tentang kredit karbon dan perdagangannya merupakan totalitas informasi yang terurai dengan menggunakan bahasa ilmiah populer sehingga mudah dipahami oleh pembaca ketika membacanya dalam berbagai situasi.

Sementara pendekatan dengan melihat skenario ke masa depan merupakan sebuah permodelan emisi masa depan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang menjadi penyebab dan kendala emisi yang terjadi pada tata guna lahan.

Manajemen Impor & Importasi Indonesia

Hampir semua negara tidak bisa memenuhi sendiri semua kebutuhan konsumsi rakyatnya di dalam negeri sehingga harus dibantu arus barang impor guna menyeimbangkan permintaan dan penawaran di dalam negeri. Impor merupakan variabel yang sangat penting dalam mengendalikan laju inflasi. Banyak kebutuhan dalam negeri yang tidak bisa dicukupi oleh hasil-hasil produksi dalam negeri, baik kebutuhan barang konsumsi rakyat maupun kebutuhan sektor industri. Tanpa mengalirnya arus barang impor ke dalam negeri, dikuatirkan akan terjadi kegoncangan harga barang pada umumnya. Buku Manajemen Impor dan Importasi Indonesia ini berisi materi-materi yang sangat dibutuhkan guna menambah pengetahuan dan keterampilan semua pihak yang terkait dalam transaksi dan realisasi impor barang ke Indonesia serta semua pihak yang berkepentingan memelajari dan mendalami Ilmu Manajemen Impor dan Importasi Indonesia.

Setelah importir melakukan permintaan pembukaan Letter of Credit pada Issuing Bank di negaranya, serta importir menyetorkan sejumlah uang sebesar nilai transaksi impornya, maka importir hanya tinggal diam menunggu reaksi selanjutnya ...

Manajemen Perbankan

Buku ini memuat topik mengenai ruang lingkup bank, manajemen dana bank, manajemen kredit bank, manajemen suku bunga bank, manajemen jasa bank lainnya, manajemen sumber daya manusia perbankan, manajemen pemasaran bank, laporan dan rasio keuangan bank, manajemen likuiditas bank, serta manajemen permodalan bank.

Memenuhi ketentuan permodalan minimum yaitu untuk menutupi kemungkinan terjadinya kerugian pada aset yang memiliki risiko yang tidak dapat diperkirakan sehingga operasi bank dapat tetap berjalan tanpa mengalami gangguan yang berarti. d.

MANAJEMEN VALUTA ASING Dasar Keputusan Keuangan Perusahaan Multinasional

Buku ini akan memberi wawasan dan pengetahuan mengenai manajemen valuta asing sebagai dasar keputusan keuangan perusahaan multinasional, buka diperlukan terutama mahasiswa program studi manajemen, bisnis internasional baik S1 dan S2 serta Diploma. Buku ini dapat menjadi referensi bagi praktisi untuk membantu mengambil keputusan keuangan perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspor-impor, bank, dan perusahaan yang akan melakukan kerja sama bisnis dengan perusahaan multinasional.

US Treasury adalah sekuritas yang diterbitkan oleh Pemerintah Amerikat Serikat. Menurut jangka waktunya dapat dibedakan : Treasury Note untuk jangka waktu 1 sampai 10 tahun dan Treasury Bond untuk jangka waktu 10 sampai dengan 30 tahun.

Manajemen Penerimaan Negara pada Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara

Penatausahaan penerimaan negara perlu dilakukan secara cepat, tepat dan efisien agar dapat dihasilkan laporan yang dapat dipertanggungjawabkan. Saat ini penatausahan penerimaan negara telah mengalami banyak perubahan. Meski telah mengalami perubahan yang signifikan dengan penyatuan database melalui pengelolaan MPN, namun disadari masih diperlukan penyempurnaan atas beberapa aspek penatausahaan penerimaan negara. Penyusunan naskah akademis ini dilaksanakan untuk memenuhi dua tujuan utama, yaitu untuk memetakan secara lengkap proses bisnis penatausahaan penerimaan Negara baik yang telah ada melalui KPPN, dan Bank Indonesia dan sebagai bagian dari upaya penyempurnaan atas proses bisnis baik yang masih sebatas konsep dasar penerimaan negara yang tercakup dalam konfigurasi umum dalam rangka pembangunan MPN-G2 melalui sistem billing dan switching maupun yang tidak termasuk dalam sistem tersebut. Disadari terdapat beberapa titik lemah pada penatausahaan penerimaan negara yang perlu disempurnakan. Dalam proses perbaikan dan penyempurnaannya, ditetapkan stategi yang sistematis, terencana dan menyentuh berbagai aspek dalam penatsusahan penerimaan negara serta memperhatikan skala prioritas yang perlu mendapatkan perhatian.

Hal ini sejalan dengan rencana penerapan MPN yang disempurnakan melalui MPN G2 dan mendukung pelaksanaan Treasury Single Account (TSA). 3) Untuk menampung pelimpahan penerimaan negara dengan menggunakan valuta asing tersebut ke Rekening ...

Manajemen Pembayaran pada Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara

Salah satu wujud dari proses reformasi pengelolaan keuangan negara adalah implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN). SPAN merupakan suatu sistem yang terintegrasi yang, mencakup seluruh proses perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban anggaran, serta menempatkan Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Direktorat Jenderal Anggaran sebagai leading institutions, berdasarkan atas international best practices, dengan didukung oleh teknologi informasi yang canggih dan modern. Banyaknya masalah tentang konsistensi dan pemeliharaan data anggaran dan perbendaharaan menjadi alasan utama digulirkannya SPAN, sehingga melalui SPAN diharapkan kualitas pemeliharaan dan konsistensi data akan meningkat, karena data telah terintegrasi dalam satu database. Manajemen Pembayaran atau Payment Management (PM) merupakan salah satu modul yang berperan sebagai gerbang utama pengeluaran pemerintah dalam rangka menunjang program pembangunan nasional. Manajemen Pembayaran akan memproses tagihan (dalam bentuk Resume Tagihan dan Surat Perintah Membayar) yang diajukan oleh Satuan Kerja (Satker) dan melakukan proses pencairan dana dari Rekening Pengeluaran Pemerintah kepada pihak yang berhak melalui proses penerbitan SP2D/SPT. Dalam pelaksanaannya, modul PM tidaklah dapat berdiri sendiri tanpa terintegrasi dengan modul-modul yang lainnya dalam menjamin terlaksananya proses pembayaran yang benar dan aman. Untuk menjamin keamanan dan kebenaran transaksi pembayaran, perlu diciptakan suatu mekanisme kontrol yang dapat mengontrol proses pembayaran tersebut. Mekanisme kontrol tersebut dapat dilaksanakan melalui integrasi antara modul PM dengan modul MoSA dan modul BC. Selain itu, koneksitas modul PM dengan modul CM dan modul GL and Reporting diperlukan dalam rangka pencairan dana dan proses akuntansi dan pelaporan atas transaksi pembayaran yang telah dilakukan. Modul PM akan memberikan input terhadap jumlah dana yang telah dicairkan dari rekening BUN, sehingga CM dapat melihat jumlah dana yang masih tersedia dan mengelola kas negara dengan lebih baik. Dalam hal integrasi dengan modul GL and Reporting, modul PM akan memberikan input pada laporan realisasi pencairan dana sehingga modul GL and Reporting dapat menghasilkan laporan yang lebih akurat. Modul ini disusun untuk memberikan gambaran umum terkait dengan penyempurnaan proses bisnis Manajemen Pembayaran secara komprehensif, sehingga dapat digunakan sebagai acuan di dalam tahapan proses implementasi SPAN.

Oleh karena itu, desain dari manajemen pembayaran ke depan harus dapat menunjang manajemen kas dalam memastikan jumlah uang yang harus dibayarkan secara tepat dan akurat sebelum dilakukannya pembayaran. Terkait dengan rencana penarikan ...