Buku "METODOLOGI PENELITIAN : Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah" merupakan sebuah panduan yang komprehensif bagi para peneliti dalam memahami dan mengimplementasikan metodologi penelitian serta menulis karya ilmiah. Dimulai dengan pengenalan konsep dasar metodologi penelitian, buku ini mengarahkan pembaca melalui berbagai tahap penting dalam proses penelitian, termasuk penetapan topik, perumusan masalah, dan analisis data. Penekanan diberikan pada pemilihan metode yang sesuai dengan tujuan penelitian dan etika penelitian yang penting. Selain itu, buku ini juga memberikan pedoman praktis dalam menyusun struktur karya tulis ilmiah yang baik, termasuk penggunaan referensi yang benar dan tata bahasa yang tepat. Dengan demikian, buku ini tidak hanya menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi mahasiswa, peneliti, dan akademisi, tetapi juga membantu mereka menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas, berintegritas, dan sesuai dengan standar akademik.
Buku "METODOLOGI PENELITIAN : Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah" merupakan sebuah panduan yang komprehensif bagi para peneliti dalam memahami dan mengimplementasikan metodologi penelitian serta menulis karya ilmiah.
Penulisan buku ini merupakan sebuah karya kecil yang dapat penulis berikan kepada masyarakat, bangsa dan negara sebagai wujud pengabdian diri penulis kepada tanah air tercinta, tempat dimana penulis dilahirkan dan dibesarkan oleh kedua orang tua, tempat penulis menimba ilmu pengetahuan sebagai bekal dalam kehidupan, tempat untuk bekerja dan berbakti kepada nusa dan bangsa Indonesia. Semoga buku ini dapat menjadi tambahan referensi dalam bidang ilmu hukum, khususnya bagi mahasiswa Fakultas Hukum yang sedang menimba ilmu di universitas atau perguruan tinggi, maupun bagi masyarakat pada umumnya yang mempunyai minat dan perhatian tentang perlindungan anak dan perempuan di Indonesia. Hukum Perlindungan Anak Dan Perempuan Di Indonesia ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.
The Incorporation of the Sharīʿa into Egyptian Constitutional Law
This volume explores the recent decision by Egypt to constitutionalize sharīʿa and analyzes the Egyptian judiciary’s attempts to argue that sharī‘a is consistent with human rights. It will interest anyone studying Islamic law, constitutional thought in the Middle East, or Islam and human rights.
This volume explores the decision by the government of Egypt in the 1970s to constitutionalize Islamic sharīʿa and discusses its impact on Egypt’s constitutional jurisprudence.
A Political Economy of Dictatorship and Violence in Muslim Societies
"Why do many Muslim-majority societies exhibit dictatorship and violence? It is not due to Islam nor aspects of Muslim culture. Rather, this book argues the institutional legacy of the Muslim conquests and variation in nontax government revenues (rents) explain patterns of dictatorship and violence in many Muslim societies today"--
Buku ini membahas tentang paradigma dan prinsip-prinsip implementasinya dalam penelitian, studi kasus dan grounded theory approach. Paradigma merupakan perspektif penelitian, yang digunakan peneliti untuk bagaimana melihat realita, bagaimana mempelajaro fenomena, serta bagaimana menginterpretasikan temuan. Salah satu jenis penelitian kualitatif adalah studi kasus. Penelitian studi kasus memusatkan diri secara intensif mengenai suatu objek tertentu. Grounded Theory Approach adalah metode penelitian kualitatif secara prosedur sistematis. Selain itu, penelitian kualitatif memposisikan manusia sebagai instrumen utama penelitian. Berbagai contoh permasalahan dalam buku ini, diharapkan dapat dicirikan anologi-nya dalam ilmu-ilmu lainnya. Untuk itu, berdasarkan tingkat praktis, buku ini tepat digunakan sebagai buku panduan dan sebagai buku acuan dalam melakukan penelitian kualitatif, khususnya untuk para peneliti pemula.
Kemudian guru mulai melakukan proses pembelajaran dengan terlebih dahulu menuliskan salah satu ayat Al Quran, yaitu surat Al Ma'idah ayat ... Beberapa anak mulai membaca, kemudian guru meminta salah satu anak untuk membaca dengan keras.
International Criminal Law, the Responsibility to Protect, and Drones
This book observes a growing humanisation of global politics relating to the appearance of individual human beings in discourses of global politics. It identifies a mismatch concerning International Relations theory and International Law and the study of the humanisation of global politics. To overcome this mismatch, Sassan Gholiagha proposes a novel theoretical framework based on feminist and constructivist International Relations theory and non-statist theories of International Law scholarship. The book applies this interdisciplinary framework together with an interpretative analytical framework to three cases: the discourse on prosecution, studying international criminal law and the work of the International Criminal Court; the discourse on protection, focusing on the Responsibility to Protect; and the use of drones in targeted killing operations. Drawing on these case studies and the frameworks, the book identifies how individual human beings as participants in global politics position themselves and are positioned by others in these various discourses.