Sebanyak 2144 item atau buku ditemukan

Manajemen Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Buku kategori keguruan dan ilmu pendidikan yang berjudul Manajemen Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan karya dari Caswita. Penelitian ini dilatarbelakangi akan pentingnya implementasi suatu kebijakan pendidikan dalam meningkatkan mutu peserta didik lulusan dalam hal ini kebijakan USBN PAI. Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis implementasi kebijakan USBN PAI di sekolah dasar. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan kendala kebijakan USBN PAI di sekolah. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisis; perencanaan implementasi kebijakan, pelaksanaan implementasi; evaluasi implementasi dan faktor pendukung dan kendala implementasi kebijakan.

Buku kategori keguruan dan ilmu pendidikan yang berjudul Manajemen Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan karya dari Caswita.

Book Series Manajemen Bencana Volume 1: Pengetahuan dan Praktik Lokal untuk Pengurangan Risiko Bencana: Konsep dan Aplikasi

Kita menyadari bahwa peristiwa 26 Desember 2004 telah menjadi hari peringatan terjadinya Gempa dan Tsunami di Aceh, dan memakan banyak korban jiwa. Hingga saat ini, peristiwa Gempa dan Tsunami belum mampu dilupakan oleh masyarakat, terutama Aceh. Hadirnya buku ini bukan hanya berfokus pada Gempa dan Tsunami dengan satu peristiwa saja yang sudah terjadi, namun juga menjelaskan terkait gunung berapi, banjir, dan peristiwa lainnya. Buku ini mengupas tentang pengetahuan dan praktik lokal untuk mengurangi resiko kebencanaan, memahami kearifan lokal dengan perspektif ekosemiotika, gempa dan tsunami, perencanaan lanskap alami, dan lain-lain secara detail dan rinci mengenai kebencanaan atau peristiwa-peristiwa yang sudah pernah terjadi secara berulang-ulang sejak dulu. Buku ini mengajak pembaca untuk dapat memahami dan mampu membaca alam agar ketika bencana alam terjadi kita siap serta mengetahui apa yang akan kita lakukan nanti. Memiliki pengetahuan atas peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi dan mempraktekkan apa yang sudah kita didapatkan agar bisa mengurangi risiko bencana.

... sarana prasarana pendidikan, kesehatan, keagamaan serta ruang publik, yang paling utama adalah adanya perencanaan serta implementasi relokasi permukiman ...

Manajemen Peserta Didik

(Upaya Peningkatan Kualitas Lulusan

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan harus dimulai dengan meningkatkan kualitas peserta didik dan kualitas lulusan. Kedua hal tersebut dapat tercapai apabila sebuah lembaga pendidikan dapat melaksanakan pengelolaan (manajemen) dengan baik dan tepat. Oleh karena itu, buku ini hadir dengan berbagai pembahasan terkait manajemen peserta didik, diantaranya mencakup konsep, tujuan dan fungsi, prinsip dan pendekatan, serta ruang lingkup manajemen peserta didik, mulai dari perencanaan, penerimaan peserta didik, sampai dengan evaluasi pembelajaran, termasuk pengaturan mutasi peserta didik, serta bagaimana proses peningkatan kualitas lulusan dari sebuah lembaga pendidikan. Hadirnya buku ini, penulis berharap dapat memberikan pencerahan kepada pendidik, pelaku pendidikan, pengelola lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya, sehingga dapat menjalankan proses pengelolaan pendidikan dengan tepat sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Oleh karena itu, buku ini hadir dengan berbagai pembahasan terkait manajemen peserta didik, diantaranya mencakup konsep, tujuan dan fungsi, prinsip dan pendekatan, serta ruang lingkup manajemen peserta didik, mulai dari perencanaan, ...

Transformasi Manajemen Pesantren Penghafal Al-Qur'an di Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudus

Lembaga pesantren ini telah memiliki nama besar di kalangan masyarakat muslim di Jawa Tengah khususnya, maupun Indonesia pada umumnya. Para santri tidak hanya datang dari masyarakat di sekitar kota Kudus, tetapi berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ini membuktikan bahwa Lembaga Pesantren telah berkembang dan dikenal secara luas oleh masyarakat Muslim Indonesia. Kemampuan berkembang menjadi lembaga yang dapat lebih dipercaya oleh masyarakat luas, merupakan keinginan setiap lembaga pendidikan. Namun ada yang berhasil dan tidak sedikit juga yang belum berhasil/gagal. Masyarakat akan memberikan penilaian dengan cara mereka sendiri, apakah lembaga pendidikan tersebut baik, atau sebaliknya. Ketika pesantren hadir dan diminati oleh banyak masyarakat dalam jangka waktu yang lama, maka boleh dikatakan bahwa layanan di lembaga pesantren tersebut dapat diterima dan memuaskan masyarakat pelanggannya. Semua akan sangat ditentukan oleh strategi manajemen yang digunakan oleh pengurus pondok pesantren selama mengelola lembaga yang menjadi tanggungjawabnya. Oleh karena itu, menjadi hal yang sangat penting bagi para pengelola lembaga pendidikan pesantren untuk terus berinovasi, agar para pelanggan/masyarakat pengguna layanan di pondok pesantren merasa puas dan nyaman selama menuntut ilmu dan berada di pondok pesantren tersebut. Harus disadari bahwa keberadaan pesantren akan sangat ditentukan oleh badan pengelola dan masyarakat pemanfaat pesantren. Kedua pihak ini sama-sama penting keberadaannya. Ketika salah satu hilang, maka hilang pula lembaga tersebut. Namun lembaga pesantren yang sudah eksis sekalipun, harus tetap dijaga kelestariannya, melalui penataan dan pengelolaan yang lebih baik, dan terus-menerus diperbaiki, serta disesuaikan dengan perkembangan masyarakat penggunanya. Artinya pengelola pesantren tetap harus waspada dan selalu membaca trend masyarakat, termasuk berbagai perubahan kebijakan dalam bidang pendidikan, agar dapat terus menyesuaikan terhadap berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat maupun yang terkait dengan kebijakan pemerintah. Dari hasil penelitian dalam buku ini, dapat dijadikan suatu titik tolak untuk melakukan berbagai perubahan dan pembaharuan di dalam mengelola pondok pesantren, agar eksistensinya terus makin kuat, dan selalu menyelaraskan dengan berbagai perubahan yang terjadi, sehingga eksistesi dari pesantren pun semakin kokoh di mata masyarakat.

Selain itu yang turut berpengatuh juga adalah semakin majunya ekonomi negara-negara di Benua Asia dan kerjasama Uni Eropa, perubahan sosial dan demografik, perhatian yang meningkat terhadap persoalan lingkungan, tingkat edukasi yang ...

Manajemen Perbankan

Buku ini memuat topik mengenai ruang lingkup bank, manajemen dana bank, manajemen kredit bank, manajemen suku bunga bank, manajemen jasa bank lainnya, manajemen sumber daya manusia perbankan, manajemen pemasaran bank, laporan dan rasio keuangan bank, manajemen likuiditas bank, serta manajemen permodalan bank. Pada bagian akhir dari buku ini juga dilampiri dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan (beserta penjelasannya), dan Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (beserta penjelasannya).

Modal l l l bank pada prinsipnya memiliki tiga Fungsi operasional Fungsi perlindungan Fungsi pengaturan Dari tiga fungsi utama blish ing /KG ... sehingga operasi bank dapat tetap berjalan tanpa mengalami gangguan yang berarti. d.

Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan

Buku yang berjudul Dasar-dasar Manajemen Pendidikan ditulis untuk dihadirkan di hadapan pembaca dalam memahami dasar-dasar teori manajemen pendidikan. Buku ini juga dapat dijadikan pegangan bagi mahasiswa untuk memahami manajemen secara mendasar yang sedang memprogram mata kuliah Dasar-dasar Manajemen Pendidikan, karena dalam penyusunannya disesua-ikan dengan silabus yang berlaku. Buku ini terdiri atas 10 bab dan disetiap babnya terdapat pembahasan yang berkaiatan dengan mana-jemen pendidikan, namun ketika saya membacanya dalam buku ini terbagi secara garis besar menjadi tiga bagian, yaitu: Bagian pertama yaitu meliputi bab I sampai dengan bab IV, dimana dalam bab-bab ini akan dibahas secara dasar tentang pengertian dasar manajemen, pengertian menurut beberapa pakar ilmu menenai manajemen Pendidikan, ruang lingkup manajemen Pendidikan, unsur-unsur organisasi, struktur organisasi, bentuk-bentuk organisasi, peran penting manajemen dalam organisasi, definisi dan fungsi manajemen Pendidikan, serta berbagai unsur manajemen yang digunakan oleh banyak Lembaga/organisasi. Bagian kedua dimulai dari bab V sampai dengan bab VIII, dalam bab-bab ini dijelaskan mengenai berbagai hubungan manajemen dengan disiplin ilmu seperti hubungan manajemen dan organisasi, manajemen dan administrasi, manajemen dan kepemimpinan, serta manajemen dan komunikasi. Bagian akhir dari buku adlah bab IX dan X dimana dalam kedua bab ini disampaikan bagaimana manajemen memiliki posisi krusial dalam meningkatkan mutu Pendidikan.

Buku yang berjudul Dasar-dasar Manajemen Pendidikan ditulis untuk dihadirkan di hadapan pembaca dalam memahami dasar-dasar teori manajemen pendidikan.

Akuntansi Manajemen

Book cahpter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Akuntansi Manajemen. Buku ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi konsep yang tertuang secara terperinci, tetapi juga melalui penyampaian contoh penerapan yang sesuai dan mudah dipahami. Sistematika buku “Akuntansi Manajemen” ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 10 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan, diantaranya: Pengertian Akuntansi Manajemen; Tujuan Dan Esensi Akuntansi Manajemen; Anggaran Fleksibel dan Analisis Perilaku Biaya; Klasifikasi Biaya dan Sistem Akuntansi Biaya; Konsep Biaya dalam Pengambilan Keputusan; Sistem Activity Based Costing (ABC) dan Just In Time (JIT); Biaya Standar dan Analisis Penyimpangan; Akuntansi Pertanggung Jawaban Pusat Biaya, Sebagai Sistem Pengendalian Manajemen; Akuntansi Pertanggungjawaban Pusat Laba; Penentuan Harga Jual.

... dan mempublikasi berbagai karya baik secara individu maupun tim tentang akuntansi syariah baik berupa buku, seperti buku yang berjudul metode perhitungan zakat dan pajak, dan berbagai artikel tentang zakat dan pembiayaan syariah.

MANAJEMEN LALU LINTAS

Manajemen lalu lintas merupakan bagian dari rekayasa transportasi dengan berbagai pengaturan yang relevan digunakan. Hal ini dilakukan untuk mengelola sistem prasarana transportasi dan lalu lintas lainnya, termasuk terminal dan stasiun. Dengan demikian, pemanfaatannya dapat dilakukan secara efektif dan effisien dengan memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan, dan lingkungan. Optimalisasi manajemen dan pengendalian arus lalu lintas menggunakan prasarana yang telah tersedia untuk memberikan kemudahan lalu lintas dalam penggunaan ruang jalan serta memperlancar sistem pergerakan. Hal ini berhubungan dengan kondisi arus lalu lintas dan sarana penunjangnya pada saat ini untuk memberikan kemudahan dan kelancaran untuk masyarakat. Salah satu masalah terbesar yang sering terjadi pada lalu lintas adalah kemacetan. Kemacetan merupakan kondisi arus lalu lintas yang melebihi kapasitas rencana jalan dan mengakibatkan kecepatan bebas ruas jalan mendekati atau melebihi 0 km/jam sehingga menyebabkan terjadinya antrian. Oleh karena itu, penulis berharap dengan hadirnya buku Manajemen Lalu Lintas dapat menjadi salah satu rujukan yang dapat diterapkan dalam pengelolaan transportasi, angkutan barang dan logistik, angkutan umum, persimpangan serta traffic calming (perlambatan lalu lintas).

Manajemen lalu lintas merupakan bagian dari rekayasa transportasi dengan berbagai pengaturan yang relevan digunakan.