Sebanyak 821 item atau buku ditemukan

Pendekatan Sosiologis-Historis Dalam Fiqh Al-Hadits

Kontribusi Asbab al-Wurud dalam Pemahaman Hadis secara Kontekstual

Hadis adalah sumber ajaran Islam yang menduduki posisi kedua setelah al-Quran. Posisi hadits menjadi sangat signifikan ketika ia berfungsi sebagai penjelas (bayan) al-Quran, bahkan menetapkan hukum-hukum yang tidak diatur dalam al-Quran. Dalam memahami sebuah hadits, tidak cukup hanya lewat teksnya, tetapi lebih dari itu, dibutuhkan perangkat-perangkat lain yang dapat membantu terhadap pemahaman sebuah hadits. Salah satunya adalah yang dikenal dalam ilmu hadits dengan asbab al-wurud. Lewat tinjauan asbab al-wurud ini, dapat diketahui latar belakang sosiologis-historis lahirnya sebuah hadits, faktor-faktor yang mendorongnya disamping orang-orang yang secara spesifik menjadi sebab lahirnya sebuah hadits. Tinjauan terhadap asbab al-wurud dalam pemahaman hadis (fiqh al-hadis) dilakukan agar generalisasi yang mewarnai pemahaman hadis dapat dihindari. Sebab memahami hadis tanpa membedakan struktur dan karakteristiknya akan terjebak pada pemahaman yang bukan merupakan pesan dari hadis itu sendiri. Asbab al-wurud berfungsi sebagai media dalam mengaktualisasikan pesan hadis terhadap realita yang berkembang pada setiap waktu dan tempat. Karena itu, memahami asbab al-wurud tidak hanya berhenti pada penetapan sebab atau latar belakang hadis, tapi harus dilanjutkan dengan menariknya kepada realita kekinian untuk kemudian menyimpulkan suatu pemahaman baru terhadap hadis dalam bingkai kontekstualisasi. Buku ini secara sistematis membahas teori asbab al-wurud dan aplikasinya dalam pemahaman hadis Nabi Saw sekaligus menawarkan model kontekstualisasi hadis yang diharapkan dapat memperkaya khazanah dalam studi hadis. Selamat membaca... Penulis

Lihat:Yunahar Ilyas dan M. Mas'udi (Ed.), Pengembangan Pemikiran terhadap Hadits, Cet. ke2, Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI), Yogyakarta, 1996, h. 208. 40 Imam al-Syafi'i (w.204 H) dan Imam Abu Hanifah (150 Dr. Muhammad ...

Model Pendekatan Bermain Pada Peningkatan Kesegaran Jasmani Sekolah Dasar

Dewasa ini model pembelajaran yang berorientasi pada prestasi itu sudah mulai digantikan dengan model pembelajaran yang berorientasi pada kesegaran jasmani melalui permainan. Proses pertumbuhan dan perkembangan anak, tidak hanya merupakan tugas orang tua saja, tetapi juga merupakan tugas atau tanggung jawab bersama yaitu orang tua, guru dan masyarakat. Di sekolah guru pendidikan jasmani mempunyai peranan yang sangat penting untuk membantu tercapainya kesegaran jasmani merupakan salah satu komponen untuk membantu tercapainya tujuan pendidikan nasional. Pendekatan model pembelajaran bermain adalah suatu proses pembelajaran dimana dalam mengajarkan teknik cabang olahraga melalui bentuk permainan kecil tanpa mengabaikan materi inti pelajaran. Karena bermain merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dewasa maupun anak-anak. Kesempatan bermain dan rekreasi akan memberikan kegembiraan serta kepuasan emosional tersendiri, karena bermain merupakan kegiatan spontan dan kreatif, yang dengannya seseorang dapat menemukan ekspresi diri secara sepenuhnya. Bermain merupakan jiwa anak yang tidak bisa dipisahkan dimana sesuai dengan karakteristik murid SD usia 6 –12 tahun kebanyakan dari mereka cenderung masih suka bermain. Bermain mempunyai peranan penting bagi anak. Sebagian waktunya dihabiskan adalah untuk bermain, aktivitas bermain selalu berhubungan dengan kesenangan yang mempunyai potensi untuk membantu meningkatkan kualitas jasmani bagi pelakunya. Model Pendekatan Bermain Pada Peningkatan Kesegaran Jasmani Sekolah Dasar ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Menurut Hans Daeng dalam (Ismail, 2009), permainan adalah bagian mutlak dari kehidupan anak dan permainan merupakan ... aktivitas yang membantu anak mencapai perkembangan yang utuh, baik fisik, intelektual, sosial, moral, dan emosional.

Menyusun RPP Kurikulum 2013 (Strategi Peningkatan Keterampilan Guru SMP Menyusun RPP Melalui In House Training)

Buku ini merupakan hasil riset yang bertajuk “Peningkatan Kemampuan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui In House Training Bagi Guru SMP di Wilayah Binaan Tahun 2018”. Penulis memanjatkan segala puji kepada Tuhan Yang Mahakuasa, karena atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya, akhirnya buku hasil riset ini dapat diselesaikan. Buku hasil penelitian tindakan sekolah ini berangkat dari penelitian bertajuk “Peningkatan Kemampuan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Melalui In House Training Bagi Guru SMP di Wilayah Binaan Tahun 2018” yang dilaksanakan dalam rangka mengembangkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, yang mewajibkan tenaga pendidik menyusun perangkat pembelajaran. Tujuan penelitian yang termuat dalam buku ini untuk meningkatkan kemampuan menyusun RPP melalui kegiatan In House Training bagi guru pada SMP di wilayah binaan tahun 2018. Penelitian dilaksanakan terhadap guru PKn SMP wilayah binaan dengan mengambil tempat pertemuan di SMP Negeri 1 Kaloran. Waktu penelitian pada semester 2 tahun pelajaran 2017/2018. Sumber datanya berasal dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, tes dan observasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan melakukan dua tindakan dalam dua siklus. Hasil kegiatan guru dianalisis menggunakan analisis deskriptif komparatif yang dilanjutkan dengan refleksi, sedangkan aktivitas dalam kegiatan dianalisis dengan deskriptif kualitatif yang dilanjutkan dengan refleksi.

Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis Paikem. Semarang:Rasail Media Group. Khaeruddin .2007. KTSP Konsep dan Implementasinya di Madrasah. Semarang:Pilar Media. Kusmianto.1997. Panduan Pembinaan Guru Oleh Pengawas. Jakarta.

PENINGKATAN KELENTINGAN NILAI-NILAI SHALAT PADA ANAK USIA DINI

Perkembangan zaman sudah semakin pesat dan teknologi pun melakukan inovasi secara terus menerus. Banyak para ahli teknologi melakukan inovasi terutama dibidang aplikasi seperti halnya: tiktok, instagram, facebook, telegram, whatsapp, youtube, dll yang bisa diakses hanya melalui handphone ataupun laptop. Dengan banyaknya aplikasi ini membuat para pengguna dunia digital selalu menghabiskan waktunya selama 24 jam hanya dengan handphone dan laptop atau biasa disebut gadget.

Perkembangan zaman sudah semakin pesat dan teknologi pun melakukan inovasi secara terus menerus.

ASUHAN KEPERAWATAN PRENATAL DENGAN PENDEKATAN NEUROSAINS

Buku oleh Tim Keperawatan Maternitas Jurusan keperawatan Poltekkes Jakarta III yang terdiri dari 5 orang penulis yaitu : Ns.Deswani,Skp.M.Kes,Sp.Mat, Ns.Ulty Desmarnita, Skp.M.Kes Sp.Mat , Sri Maryani, SKM,M.Kes,Yuli Mulyani,SKp.M.Kes, Rita Ismail, SKp,MKM. Buku ini ditujukan untuk mahasiswa keperawatan dalam memenuhi komptensi mampu melakukan asuhan keperawatan pada ibu hamil normal. Buku ini berisikan tentang konsep dasar prenatal, konsep dasar kehamilan, perubahan selama kehamilan, masalah dan keluhan selama kehamilan asuhan keperawtaan prenatal dan intervensi neurasain selama kehamilan. Asuhan Perawatan prenatal atau prenatal care adalah perawatan kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan selama masa kehamilan, yaitu mulai dari perawatan awal terjadinya konsepsi hingga melahirkan. Manfaat dari perawatan prenatal tidak hanya terbatas pada pemeriksaan secara rutin terhadap kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di kandungan saja, tetapi juga berguna untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang bagaimana cara menghadapi ketidaknyamanan dan keluhan selama hamil, mengenal tanda-tanda kehamilan berbahaya, tanda-tanda akan melahirkan, dan berbagai info kehamilan termasuk bagaimana mencerdaskan janin sejak dalam kandungan. Berbagai penelitian membuktikan bahwa pendekatan neurosain harus dilakukan sejak prakonsepsi. Hal ini dilakukan agar perkembangan otak janin dapat ddioptimlkan dan stimulasi sejak dini yaitu sejak dalam kandungan..karena Otak bayi tumbuh pada tingkat yang sangat besar sejak dalam kandungan, dan dia menyadari apa yang terjadi di luar rahim.

Neurosains merupakan satu bidang kajian mengenai sistem saraf yang ada di dalam otak manusia. Neurosains juga mengkaji mengenai kesadaran dan kepekaan otak dari segi biologi, persepsi, ingatan, dan kaitannya dengan pembelajaran.

Kamus kata-kata serapan asing dalam bahasa Indonesia

Dictionary of loan words used in Indonesian language.

... urutan peristiwa yg menggambarkan jalannya cerita plural , ( Ing ) jamak , lebih dr satu atau dua pluralisme , keadaan masyarakat yg majemuk ( dilihat dr segi sosial dan politik ) pluralistis , banyak macam , bersifat majemuk spt ...

Evaluasi Dan Perencanaan Pembangunan Wilayah Dengan Pendekatan Kapabilitas

Bagaimana pembangunan dapat dikatakan berhasil? Apa tolok ukur kesejahteraan masyarakat? Bagaimana kita mengevaluasi keberhasilan sebuah program masyarakat secara spesifik? Pertanyaan-pertanyaan ini selalu menjadi topik pembahasan para ahli dari berbagai disiplin ilmu dan akan terus dicari jawabannya. Berbagai teori seperti Gross Domestic Product hingga Human Development Index rupanya belum mampu menawarkan instrumen pengukuran yang memuaskan. Pada tahun 2000, Amartya Sen mencetuskan gasasan Development as Freedom–pembangunan sebagai pembebas. Amartya Sen sendiri merupakan ekonom yang pernah meraih Nobel Ekonomi pada tahun 1998. Sen menjelaskan bahwa tingkat kebebasan ternyata berkorelasi positif dengan kesejahteraan. Sen menawarkan istilah functioning untuk menggambarkan kebebasan seseorang untuk melakukan atau menjadi sesuatu yang diharapkan. Functioning menurut kamus bahasa Inggris diartikan sebagai ‘berfungsi’. Untuk menggapai functioning, tentunya seseorang harus memiliki kapabilitas atau kemampuan. Meski demikian, masih ada celah dalam teori Sen, yaitu bagaimana mengukur kapabilitas seseorang atau suatu kelompok masyarakat. Buku ini mencoba mengisi celah itu dengan hasil riset intensif di beberapa kecamatan di Kabupaten Magelang yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani. Selain bertujuan untuk menemukan metode pengukuran kesejahteraan, diharapkan riset ini juga dapat membuktikan bahwa pendekatan kapabilitas yang ditawarkan Sen bisa menjadi instrumen evaluasi pembangunan. Evaluasi Dan Perencanaan Pembangunan Wilayah Dengan Pendekatan Kapabilitas ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Evaluasi Dan Perencanaan Pembangunan Wilayah Dengan Pendekatan Kapabilitas ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*