Ensiklopedia Al-Qur`an dan Hadis Per Tema adalah satu-satunya buku di Indonesia yang menyajikan seluruh tema Al-Qur`an, dilengkapi dengan deskripsi dan terjemahan ayat-ayat yang berhubungan dengan masing-masing tema, tanpa meninggalkan satu tema atau satu ayat pun. Tujuan utamanya adalah untuk mempermudah umat Islam yang ingin mengetahui apa yang sebenarnya disampaikan oleh Al-Qur`an lewat tema-tema yang ada di dalamnya. Contohnya, ketika kita ingin mengetahui tema tentang salat, maka di dalam buku ini akan didapatkan ayat-ayat mana saja yang berhubungan dengan tema salat. Demikian juga tema-tema lainnya yang jumlahnya lebih dari 2.500 tema. Ebook ini merupakan pecahan dari buku Ensiklopedia Al-Qur`an dan Hadis Per Tema, yang membahas bagian kedua, Nabi dan Rasul. Di dalamnya berisikan ayat-ayat dan hadis yang berkaitan tentang para nabi dan tugasnya, para nabi dan rasul terpilih selain nabi Muhammad saw., hingga ayat yang menjelaskan nabi Muhammad saw. Selamat membaca.
... ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat ( 1 ) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 ( satu ) tahun dan / atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 ( seratus juta rupiah ) ...
Buku ini membahas tentang manajemen dalam pendekatan komunikasi lembaga pendidikan, peran sekolah dalam komunkasi masyarakat, strategi peningkatan public image lembaga pendidikan, strategi pemasaran lembaga pendidikan, dan model komunikasi lembaga pendidikan.
... akuntabilitas publik mereka. 2. Untuk mengumpulkan dukungan masyarakat yang tulus untuk memelihara institusi pendidikan. Seperti yang dapat disimpulkan dari pembahasan tujuan PR di atas, salah satu tujuan utama Humas ... publik atau dunia ...
Buku yang ada dihadapan pembaca sekarang ini merupakan buku hasil penelitian yang didanai oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dalam program Litapdimas Tahun 2022 Klaster Penelitian Antar Perguruan Tinggi. Tujuan penulisan buku ini tidak lain ialah ingin memberikan sebuah inovasi baru tentang pembelajaran Pendidikan Agama Islam berwawasan moderasi beragama. Kenapa harus moderasi beragama?. Kita tahu bahwa moderasi beragama saat ini menjadi penting untuk dikaji dan disebarluaskan, khususnya pada bangsa Indonesia memiliki ragam agama yang diakui dalam perundang-undnagan. Moderasi beragama yang dimaksud adalah moderasi di dalam pemikiran dan pelaksanaan ajaran agama atau moderasi sikap dan perilaku keberagamaan yang dipraktikkan oleh umat beragama. Cara seseorang beragama harus selalu didorong ke jalan tengah, atau harus senantiasa dimoderasi, karena ia bisa berubah menjadi ekstrem, tidak adil, bahkan berlebih-lebihan. Dengan demikian, salah satu kunci daripada moderasi adalah sikap tidak berlebih- lebihan. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah harus mengakomodir perjalanan moderasi bergama bagi pemeluknya karena melalui Pendidikan inilah kita bisa memberikan sosialisasi sekaligus filter tentang hadirnya paham-paham radikalisme agama dan juga paham liberalism agama. Terlebih saat ini kedua paham tersebut mudah sekali tersebar di media-media online. Semoga dengan hadirnya buku ini mampu memberikan tambahan informasi tentang pembelajaran Pendidikan Agama Islam berwawasan moderasi beragama baik secara teoritik, ataupun praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.
Buku yang ada dihadapan pembaca sekarang ini merupakan buku hasil penelitian yang didanai oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dalam program Litapdimas Tahun 2022 Klaster Penelitian Antar Perguruan Tinggi.
Melacak Jejak Fikih dalam PERMA Nomor 2 Tahun 2008
Geliat pertumbuhan lembaga-lembaga ekonomi syariah di Indonesia—baik bank maupun non-bank—tak seimbang dengan ketersediaan regulasi yang memadai di sektor ini. Melalui payung hukum Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 2 Tahun 2008, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) tampil sebagai jawaban. Kehadirannya amat dibutuhkan, terutama jika dihadapkan pada penyelesaian sengketa di bidang ini baik secara litigasi maupun nonlitigasi. Dalam buku ini, Penulis mencoba melakukan kajian terhadap konsep akad yang Penulis nilai sebagai aspek terpenting sekaligus inti (core) dari keseluruhan kajian ekonomi syariah. Melalui analisa komparatif, Penulis melakukan orisinalisasi (ta’shîl) terhadap rumusan-rumusan pasal dalam KHES dengan melacak latar sumbernya dari kitab-kitab fikih yang menjadi acuan dalam penyusunan KHES. Dengan mengetahui landasan fikih tersebut, diharapkan KHES memiliki legitimasi yang kokoh sebagai hukum Islam terapan sehingga dapat lebih diterima oleh masyarakat. Selain itu, Penulis juga menganalisis konsep tersebut dengan rumusan-rumusan yang ada dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata). Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #PrenadaMedia
Geliat pertumbuhan lembaga-lembaga ekonomi syariah di Indonesia—baik bank maupun non-bank—tak seimbang dengan ketersediaan regulasi yang memadai di sektor ini.