Sebanyak 5316 item atau buku ditemukan

Pembaruan pendidikan Islam di indonesia 

Buku Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia yang kini berada di tangan para pembaca yang budiman hadir untuk membantu para pembaca memahami berbagai gagasan, pemikiran, upaya, dan strategi dalam memperbarui pendidikan Islam. Di tengah-tengah kehidupan era global dan milenial yang penuh tantangan seperti sekarang ini, kiranya dunia pendidikan Islam memerlukan spirit dan energi yang cukup untuk mengubah tantangan tersebut agar menjadi peluang. Di tengah-tengah situasi dan kondisi yang demikian itulah, buku ini hadir menemani para penggagas, inovator, desainer, dan praktisi pendidikan Islam. Untuk itu, buku ini sangat layak dan penting untuk dibaca, ditelaah, dan diaplikasikan. Semoga. Buku persembahan penerbit Prenada Media

Buku Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia yang kini berada di tangan para pembaca yang budiman hadir untuk membantu para pembaca memahami berbagai gagasan, pemikiran, upaya, dan strategi dalam memperbarui pendidikan Islam.

KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN ISLAM

Pada masa awal penulis mempersiapkan buku ini, tema yang tertuang dalam buku ini merupakan rangkuman penulis pada waktu menyampaikan mata kuliah kapita selakta pendidikan Islam sebagai mata kuliah yang harus disampaikan kepada mahasiswa calon pendidik di lembaga pendidikan Islam. Orientasi mata kuliah ini adalah memberikan wawasan kepada mahasiswa calon pendidik, agar mereka senantiasa meng-update pengetahuan tentang pendidikan terutama pendidikan Islam, sehingga dapat memberikan wawasan dan pengetahuan dalam mencari solusi dan alternatif dalam pengelolaan pendidikan Islam

Pada masa awal penulis mempersiapkan buku ini, tema yang tertuang dalam buku ini merupakan rangkuman penulis pada waktu menyampaikan mata kuliah kapita selakta pendidikan Islam sebagai mata kuliah yang harus disampaikan kepada mahasiswa ...

Madrasah Dan Profesionalisme Guru Dalam Arus Dinamika Pendidikan Islam Di Era Otonomi Daerah

Di Indonesia, negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, madrasah seperti halnya juga pondok pesantren memiliki peran yang tidak bisa diabaikan hingga kini. Secara historis, madrasah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang lahir dari kesadaran kritis kalangan umat Islam di awal abad ke-20M. Kesadaran kritis tentang ketertinggalan umat Islam Tanah Air di tengah cengkeraman kuat kolonialisme Belanda dan ketatnya penetrasi zending Kristen melahirkan madrasah sebagai lembaga penting pembangunan kehidupan umat Islam.ÊNamun dalam perkembangannya, madrasah menemukan beragam tantangan yang tidak sedikit. Mulai dari dinamika keilmuan yang menuntutnya mempertahankan sikap adaptif atas perkembangan zaman hingga perhatian pemerintah yang dinilai sangat jauh dibanding perhatian yang diberikannya pada sekolah-sekolah umum. Terlepas dari beragam tantangan yang dihadapi, madrasah tetap berjalan dan mempertahankan kontribusinya dalam kehidupan masyarakat Muslim di Tanah Air hingga kini. Buku ini merupakan kompilasi tulisan Kang Dede yang pernah dipresentasikan atau dipublikasikan di sejumlah kesempatan. Karena itu, jika ditemukan kesamaan atau pengulangan, karya ini tidak dimaksudkan sebagai self-plagiarism. Alih-alih demikian, karya ini merupakan bagian dari ikhtiar kontekstualisasi sekaligus penegasan gagasan tentang perlunya pengembangan madrasah dan penguatan profesionalisme guru sebagai bagian penting dalam pengembangan pendidikan di Tanah Air. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Khusus untuk pendidik, diperkuat lagi dengan UU Nomor 14 Tahun 2005 yang meregulasi profesionalisme guru dan dosen, karena keduanya merupakan unsur utama pendidikan. Pada akhirnya, visi menjadi bangsa mandiri, maju adil dan makmur akan ...

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM; Reinterpretasi Berbasis Interdisipliner

Buku ini merupakan pengantar atau kajian awal bagi siapa pun yang hendak mengembangkan Pendidikan Agama Islam (PAI) dari berbagai sudut pandang; filsafat, psikologi, sosiologi, dan institusi. Tujuannya adalah agar pendidikan Agama Islam dapat berkembang secara dinamis di tengah krisis kebangsaan yang multidimensi. Sungguh pun demikian, bukan berarti pengembangan PAI bisa dilakukan secara serampangan. Yakni, mengadopsi segala hal yang datang dari “luar” tanpa seleksi yang cermat. Bagaimanapun, PAI masih dihadapkan pada permasalahan dan kenyataan yang kompleks. Di antaranya persoalan normatif-ideologi, perbedaan kondisi alam, ekonomi, sosio-kultural, dan kesiapan semua pihak terutama masyarakat dalam menghadapi perubahan-perubahan. Bisa dikatakan, pengembangan sistem pendidikan Islam akan banyak menyentuh dimensi-dimensi normatif-ideologis, filosofis, psikologis,sosiologis, historis, kultural, ekonomi, dan bahkan kebijakan politik. Dalam usaha mengatasi persoalan-persoalan di atas, penulis mencoba memberikan tawaran-tawaran gagasan tentang pengembangan PAI dari berbagai perspektif. Selain itu, penulis berharap buku ini bisa menjadi titik tolak dan landasaran yang kokoh bagi pelaksana Pendidikan Agama Islam, pengembang, dan penentu kebijakan pendidikan dalam mengembangkan serta menyelenggarakan program PAI, baik di sekolah-sekolah, madrasah, pesantren maupun di perguruan tinggi.

45 Pada Pasal 32 Ayat 1 UU Sisdiknas 2003 dikatakan “Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, ...

Kepemimpinan Transformasional Profetik Kajian Paradigmatik Ontos Integralistik Di Lembaga Pendidikan Islam

kepemimpinan ini menempati posisi esensial yang mewarnai seluruh dinamika kependidikan serta mendinamisasikan perubahan, terutama pada situasi yang transisional. *** Persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Saat ini penulis mengabdikan dirinya sebagai tenaga pengajar di Program Studi
Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Malang (FAI-UMM). Sambil beraktivitas di dunia akademik,
penulis terus ...

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikultural

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) akhir-akhir ini semakin memprihatinkan dan dirasakan kurang dapat menarik semangat belajar peserta didik, kemudian keadaan ini diperparah dengan proses pembelajaran serta materi ajar yang terlalu mengedepankan paham eksklusif daripada paham dan praktik inklusif. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin merosotnya sikap menerima dan menghargai perbedaan di kalangan masyarakat khususnya di kalangan peserta didik di sekolah. The learning of Islamic Education (PAI) is increasingly concerned and perceived less attraction of the spirit of student learning lately. Then the condition is worsened with the learning process and teaching materials which set out more exclusive than inclusive understanding and practices. This is evidenced by the decline of attitude of accepting and appreciating differences among the community especially among students in school. في هذه الأواخر، أصبحت التربية الإسلامية خطرا بشكل متزايد ويشعر بأنها أقل قدرة على جذب حماس الطلاب ، ثم يتفاقم هذا الموقف من خلال عملية التعلم والمواد التعليمية التي تقدم أفكارا حصرية بدلا من الفهم والممارسات الشاملة. يتضح هذا من خلال الموقف المتدهور المتمثل في قبول واحترام الاختلافات بين المجتمع ، وخاصة بين الطلاب في المدارس. Indonesia sebagai salah satu negara besar di kawasan Asia Tenggara memiliki keragaman budaya yang kompleks. Data secara antropologis menunjukkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa yang memiliki keragaman sosial dan budaya. Kelompok-kelompok budaya besar seperti Aceh, Batak, Minangkabau, Dayak, Jawa, Bugis-Makasar, Ambon, Papua dan lain-lain adalah contoh dari keragaman tersebut (Departemen Pendidikan Nasional, 2006). Maka, hadirnya buku pembelajaran Pendidikan agama Islam berwawasan Multikultural ini di sekolah/madrasah diharapkan mampu membentuk kesalehan pribadi dan sekaligus kesalehan sosial sehingga pendidikan agama Islam diharapkan mampu menciptakan ukhuwah Islamiyah, dalam arti luas Ukhuwah fi al-'ubudiyah, ukhuwah fi al-Insaniyah, ukhuwah fi al-Wathoniyah wa al nasab, wa ukhuwah fi din al Islam (Muhaimin, 2004). Buku wajib ini sangat berguna bagi mahasiswa khususnya mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam agar dapat memahami, mengikuti, dan mengaplikasikan materi perkuliahan Agama Islam dengan baik, mampu membahas, meneliti dan mendiskusikannya, sehingga berimplikasi pada sikap penerimaan dan penghargaan terhadap keniscayaan multikultural.

This is evidenced by the decline of attitude of accepting and appreciating differences among the community especially among students in school. في هذه الأواخر، أصبحت التربية الإسلامية خطرا بشكل ...

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL

Buku ini merupakan hasil karya yang dapat dijadikan sumber belajar bagi mahasiswa sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran. Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang akademisi sehingga menjadi buku yang signifikan. Untuk memudahkan pembaca dalam memahaminya, penulis menyusun buku ini dalam beberapa bagian bab. Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memperluas dan memperdalam pengetahuan mereka untuk melakukan pengkajian pada bidang ilmu yang diperlukan.

Buku ini merupakan hasil karya yang dapat dijadikan sumber belajar bagi mahasiswa sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran.

Pendidikan agama Islam berwawasan multikulturalisme

telaah kritis atas muatan pendidikan multikulturalisme dalam buku ajar pendidikan agama Islam (PAI) di perguruan tinggi umum di Indonesia

Multiculturalism in Islamic religious education in Indonesia.

Multiculturalism in Islamic religious education in Indonesia.

Pendidikan Islam multikultural di pesantren

telaah terhadap kurikulum Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta

Study on multicultural education in Islamic religious training centers in Indonesia.

Study on multicultural education in Islamic religious training centers in Indonesia.

Pendidikan Islam Persepektif

Penulis : Faisol Hal : 234 ISBN : 978-602-6967-86-2 Sinopsis : Pendidikan merupakan wahana untuk mengasuh, membimbing, mendidik putra putri generasi penerus bangsa untuk bisa menjadi warga Negara yang baik, supaya mempunyai keseimbangan hidup antara ukhrowi dan duniawi. Karena kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari dua dimensi, pertama dimensi jasmani yang sifatnya materialistik dan yang kedua adalah dimensi ruhaniah yang sifatnya immateri. Pendidikan Islam sampai saat ini masih mempunyai eksistensi yang kokoh, walaupun tidak bisa kita pungkiri bahwa lembaga Pendidikan Islam adalah sebuah institusi yang di dalamnya mengajarkan nilai-nilai akan ajaran Islam itu sendiri, sebagai bentuk keyakinan yang kebenarannya secara universal diakui oleh ummat muslim. Pendidikan Islam dalam perspektif K.H. Abdurrahman Wahid, merupakan pokok persoalan yang secara integral ingin diungkap oleh peneliti, karena hal ini sangat erat hubungannya dengan konsep pendidikan multikultural, neomodernisme, dan pembebasan, serta berbasis masyarakat haruslah diutamakan, di mana pendidikan secara umum dan pendidikan Islam khususnya dituntut untuk mampu menyesuaikan dengan kondisi zaman khususnya di Indonesia, yang berpenduduk majemuk Oleh karena itu buku ini mempelajari bagaimana peran dan fungsi, serta tujuan dari pendidikan Islam itu sendiri mampu memberikan solusi-solusi atau tawaran pemikiran solutif terhadap masyarakat secara umum, guna terciptanya bangunan masyarakat yang mampu hidup berdampingan dalam bingkai perbedaan

Penulis : Faisol Hal : 234 ISBN : 978-602-6967-86-2 Sinopsis : Pendidikan merupakan wahana untuk mengasuh, membimbing, mendidik putra putri generasi penerus bangsa untuk bisa menjadi warga Negara yang baik, supaya mempunyai keseimbangan ...