Sebanyak 10 item atau buku ditemukan

Hamka

Retorika Sang Buya

Hamka menulis dengan melakukan perantauan. Melalui perantauan, ia mendapatkan banyak kontak pemikiran dan kebudayaan. Sebagai seorang nasionalis, peran sertanya dalam menjadi ketua MUI tidak dapat dipungkiri, ia berani memberikan kritik kepada presiden Soekarno, meski setelah itu ia dipenjara. Tidak ada dendam yang dilahirkan oleh Hamka. Ia tetap menulis meskipun di dalam penjara. Ia menuntaskan tafsir Al-Azhar di dalam selnya. Dan, ketika ia bebas, ia sama sekali tidak merasa benci kepada Soekarno. Bahkan, pada kematian Soekarno, Hamka-lah yang menyalatinya. Perjalanan yang menjadikannya penulis sekaligus Ulama’, dan lebih dari itu sebagai penjaga adat Minangkabau, telah menjadikan Hamka sebagai Hamka yang dikenal saat ini. Tulisan dan pemuikirannya abadi meskipun raganya telah mendekam di liang lahat.

Bahkan, pada kematian Soekarno, Hamka-lah yang menyalatinya. Perjalanan yang menjadikannya penulis sekaligus Ulama’, dan lebih dari itu sebagai penjaga adat Minangkabau, telah menjadikan Hamka sebagai Hamka yang dikenal saat ini.

Korupsi Menurut Prof. Hamka (Studi Tafsir Al-Qur’an Al-Azhar Karya Prof. Hamka)

28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Fungsi dan Sifat Hak Cipta Pasal 4 Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi. Pembatasan Pelindungan Pasal 26 Ketentuan ...

Rekonstruksi pendidikan Islam menurut Hamka

refleksi pemikiran Hamka terhadap pola pendidikan Islam awal abad XX : laporan penelitian

Konsep demokrasi menurut pandangan Hamka dalam Tafsir al-Azhar

laporan penelitian individu

Concept of democracy from Islamic perspective in Indonesia.

Persatuan Agama dengan Negara , ( Padang : Jajasan Pendidikan Islam , 1968 ) . 13 Luthfie Kamil , Islam Dan Nilai Demokrasi , http://www.geocities.com/ CapitolHill / 3925 / sd9 / islamddemo_9.html , diakses tanggal 10 April 2009 sesuatu ...