Sebanyak 358 item atau buku ditemukan

Masalah-masalah teologi dan fiqh dalam Tarjih Muhammadiyah

Issues on theology and fiqh in Muhammadiyah, modern Islamic organization in Indonesia.

Imam Hanafi dalam menetapkan hukum lebih banyak bersandar pada qias atau analogi . Madzhab Maliki , madzhab yang lahir dari sekelompok umat yang mengikuti pendapat Imam Malik ibn Anas yang hidup tahun 97-179 H atau 713-795 M. Berbeda ...

Fiqh Kesehatan ; Inspirasi Meraih Hidup Sehat Secara Kâffah

"“Kesehatan bukanlah segalanya. Tetapi tanpa kesehatan segalanya tidak berguna.” **** Berapakah harga sebuah kesehatan? Anda boleh memiliki mobil tak berbilang. Tanah milik Anda mungkin membentang seluas mata memandang. Rekening di bank bahkan tidak habis diwariskan kepada delapan turunan. Tetapi apa guna semua itu jika Anda tergeletak di ranjang, tanpa daya, bahkan untuk sekadar menyuapkan sesendok makan? Kesehatan Anda, begitu mahal nilainya. Jika ia hilang dari diri Anda, mungkin Anda harus menukarnya dengan seluruh harta yang sepanjang hidup Anda kumpulkan. Buku ini dapat menemani Anda meraih kesehatan paripurna, jasmani dan ruhani, dengan cara-cara sederhana. Pembahasannya yang renyah dan uraiannya yang ringkas-mengena membuat buku ini—bukan hanya enak,—tetapi juga menyehatkan untuk Anda baca. *** Beberapa hari kemudian, ‘Abbas datang lagi dan melontarkan pertanyaan yang sama: “Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku sesuatu yang patut aku minta dari Allah.” Rasulullah, lagi-lagi memberi jawaban serupa: “Wahai ‘Abbas, mintalah kepada Allah nikmat kesehatan di dunia dan akhirat.” (HR. at-Turmuzi) "

"“Kesehatan bukanlah segalanya.

Analisa fatwa keagamaan dalam fiqh Islam

Analysis on religious decisions (fatwas) in Islamic law in Indonesia.

... dikeluarkan oleh seorang mufti mengandung hal - hal baru dan telah diakui oleh pendapat umum dari para ulama ( sebagai suatu kebenaran ) , maka secara kongkrit ketetapan tersebut telah dianggap sesuai dengan ajaran - ajaran Mazhab .

Logika Ushul Fiqh

Sebagai sebuah perspektif teori, ushul fiqh mempunyai peran penting dalam mengerangkakan bangunan epistemologi hukum dalam Islam. Ia dibangun oleh para yuris Islam, bukan saja didasarkan pada semangat teks wahyu, tetapi juga dikombinasikan dengan logika berpikir ilmiah. Dengan kombinasi tersebut, ushul fiqh dinilai terus relevan dijadikan perspektif teori dalam beragam kajian hukum mutakhir. Dengan menggunakan ilmu ushul fiqh sebagai alat analisis, diharapkan berbagai kajian hukum modern mendapatkan momentum penyelesaiannya sesuai prinsip-prinsip maqashid asy-syari’ah (tujuan hukum), yakni untuk menebar kemaslahatan dan mencegah terjadinya kerusakan. Buku mengungkap peran penting logika dalam merumuskan kaidah-kaidah ushul fiqh, termasuk sejauh mana kaidah-kaidah tersebut mampu melahirkan preskripsi hukum sesuai dengan tujuan disyariatkan Islam itu sendiri. Hukum lahir bukan dalam ruang vakum, melainkan dikreasi untuk menatakelola kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Pilihan teori dalam kajian hukum sangat menentukan sejauh mana ia dapat mengapresiasi prinsip luhur sebuah hukum dibentuk sesuai tujuan asasinya. Dalam konteks inilah, buku ini hadir untuk ikut mendiskusikan ilmu ushul fiqh sebagai teori hukum. Selamat membaca!

Buku mengungkap peran penting logika dalam merumuskan kaidah-kaidah ushul fiqh, termasuk sejauh mana kaidah-kaidah tersebut mampu melahirkan preskripsi hukum sesuai dengan tujuan disyariatkan Islam itu sendiri.

Fiqh Indonesia

penggagas dan gagasannya

Biography of T.M. Hasbi Ash Shiddieqy, 1906-1975, Indonesian Muslim scholar, his ideas on Islamic law reform, a reorientation towards Indonesian fiqh; Islamic law, Indonesia, interpretation and construction.

Akan tetapi al - Hasan al - Bishri , Daud ibn ` Ali , al - Juwaini dari mazhab Syafi'i , ' Abdul Malik ibn Habib dan Ibn al - Majisun berpendapat bahwa khutbah hanyalah sunnat saja , bukan fardlu . Ibn Hazm mengatakan , khutbah satu hal ...

Fiqh Siyasah Konstekstualisasi Doktrin Politik Islam

Substansi penting penulisan buku ini mengelaborasi sketsa historis praktik dan pemikiran ketatanegaraan yang pernah berkembang dalam sejarah Islam. Kajian ini diawali dengan penelusuran terhadap sistem pemerintahan yang pernah dipraktikkan oleh umat Islam sepanjang sejarah, sejak masa Nabi Muhammad SAW hingga Turki Usmani pada abad ke-20. Selanjutnya pembahasan diarahkan pada teori dan konsep penting dalam pemerintahan dan kenegaraan Islam. Pada bagian berikutnya, disajikan berbagai aspek kajian Fiqh Siyasah dalam bidang perundang-undangan negara (siyasah dusturiyah), pengelolaan keuangan negara (siyasah maliyah), dan hubungan internasional-antara negara Islam dan Negara lain (siyasah kharijiyah). Referendi penting dan langka dalam bidang kajian Fiqh Siyasah ini memuat topik bahasan utamanya, yakni tentang Kajian fiqh siyasah dan perkembangannya; Ketatanegaraan dalam sejarah Islam; Teori Kenegaraan dalam Islam; serta dilengkapi (lampiran) teks -Piagam Madinah-. Buku ini penting bagi pengembangan ilmu keislaman, khususnya ketatanegaraan dalam Islam, serta membantu para dosen/pengajatr dan mahasiswa di UIN/IAIN/STAIN dan perguruan tinggi agama lainnya, serta masyarakat pada umumnya di dalam pengkajian sistem politik Islam. ------- Penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Kajian ini diawali dengan penelusuran terhadap sistem pemerintahan yang pernah dipraktikkan oleh umat Islam sepanjang sejarah, sejak masa Nabi Muhammad SAW hingga Turki Usmani pada abad ke-20.

LE FIQH DE L'IMAM AS–SADIQ (A.S)

OU (LA JURISPRUDENCE ARGUMENTÉE DE L'ÉCOLE CHIITE) VOLUME NUMÉRO 2

Introduction Au nom de Dieu le Clément, le Miséricordieux. Louange à Dieu, Seigneur des mondes, et que Ses prières soient sur Son Prophète Mohammed et les membres immaculés de sa noble famille. Cet ouvrage s’adresse à ceux qui désirent avoir une connaissance du fiqh de l’école d’Ahl–ul–bayt (a.s), et pour qui celle–ci paraît inaccessible, non pas à cause du manque d’ouvrages ou de la profondeur de leur contenu, mais plutôt à cause des difficultés qu’ils rencontrent en lisant les ouvrages disponibles. En effet, ces derniers ne sont pas adaptés au goût du lecteur contemporain car, en plus de leur forme qui n’est pas attirante, ils ont été rédigés avec un style prolixe et compliqué, et contiennent des expressions ambiguës. Tout en implorant l’aide de Dieu, je me suis proposé d’aplanir ces difficultés afin de rendre la connaissance du fiqh de l'école d’Ahl–ul–bayt (a.s) accessible à tous. En partant du verset coranique: «Quand leur parvient une nouvelle rassurante ou alarmante, ils la diffusent. S'ils la rapportaient au Messager et aux détenteurs du commandement parmi eux, ceux d'entre eux qui cherchent à être éclairés, auraient appris la vérité de la bouche du Prophète et des détenteurs du commandement»1 et du hadith ath–thaqalayn2, j’ai tenu à ce que les avis juridiques (les fetwas) mentionnés dans le présent ouvrage soient appuyés sur le Coran et les hadiths d’Ahl–ul–bayt (a.s), car ils sont la source la plus sûre permettant de connaître la loi islamique. Toutefois, lorsque les versets et les hadiths faisaient défaut, j’ai dû recourir aux règles fondamentales qui ont servi d’appui aux jurisconsultes de l’école d’Ahl–ul–bayt (a.s), et dont la déduction est basée sur le Coran et les hadiths d’Ahl–ul–bayt (a.s). Dans le présent ouvrage, j’ai évité de citer les chaînes des transmetteurs de hadiths car, à mon avis, un hadith authentique est celui sur lequel se sont appuyés les jurisconsultes pour donner une fetwa et non pas celui qui a été ...

Introduction Au nom de Dieu le Clément, le Miséricordieux.

Garis-Garis Besar Ushul Fiqh

Buku kecil pegangan utama para mahasiswa dan pendidik agama Islam ini merupakan ringkasan dari dua jilid buku Ushul Fiqh karya Amir Syarifuddin yang terkenal itu, dengan maksud utama untuk mempermudah pembaca mempelajari buku lengkapnya secara utuh. Walaupun buku ini tampak ringkas, tetapi isinya mencakupi semua materi ushul fiqh dalam bentuk garis-garis besar. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Walaupun buku ini tampak ringkas, tetapi isinya mencakupi semua materi ushul fiqh dalam bentuk garis-garis besar. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)