Sebanyak 67 item atau buku ditemukan

Membongkar kepentingan ekonomi politik media massa

Study of mass media in relation to economics and politics in Indonesia.

Study of mass media in relation to economics and politics in Indonesia.

Ekonomi Politik Komunikasi

Sebuah Realitas Industri Media di Indonesia

Buku ini memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai bagaimana relasi dalam ekonomi politik komunikasi yang berkelindan pada penggunaan sumber daya untuk menghasilkan konten yang didistribusikan kepada (audiens) masyarakat. Lebih jauh lagi buku ini juga akan membedah konsep dan praktik komodifikasi, komersialisasi, spesialisasi, dan strukturisasi dalam industri media di Indonesia.

Buku ini memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai bagaimana relasi dalam ekonomi politik komunikasi yang berkelindan pada penggunaan sumber daya untuk menghasilkan konten yang didistribusikan kepada (audiens) masyarakat.

Kajian Ekonomi Politik Media: Komodifikasi Pekerja dan Fetisisme Komoditas dalam Industri Media

Tidak banyak buku yang membahas tentang ekonomi politik media di Indonesia. Padahal banyak Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta yang menjadikannya sebagai mata kuliah yang diajarkan di kelas. Akibatnya mahasiswa sangat tergantung pada bacaan-bacaan asing dan mempelajari kasus-kasus yang terjadi di luar negeri yang kadang kala berbeda dengan yang terjadi di sekitar kita. Buku ini hadir untuk menjawab kelangkaan sumber bacaan terkait kajian ekonomi politik media di Indonesia dengan menghadirkan pandangan beberapa tokoh-tokoh dalam kajian ekonomi politik media dan menyajikan kasus-kasus yang relevan di Indonesia. Fokus utama dalam buku ini adalah mengungkap praktik eksploitasi dan komodifikasi yang terjadi dalam industri televisi Indonesia. Bagaimana kapitalisme menanamkan credo-credo dalam diri pekerja sehingga eksploitasi dan komodifikasi tersebut tersamar dan tidak dirasakan sebagai beban. Selain menjelaskan tentang cara berfikir Marxis dalam melihat struktur masyarakat kapitalis dan dua perspektif besar dalam kajian ekonomi politik media (Golding-Murdock dan Vincent Mosco), penulis juga menampilkan persoalan ekonomi politik media di Indonesia terutama terkait dengan praktik komodifikasi pekerja yang marak terjadi di industri televisi tanah air. Pada bagian akhir, penulis mengaitkannya dengan gejala globalisasi yang menciptakan homogenisasi wacana tentang bekerja di industri televisi. Melalui buku ini pembaca (baik dosen maupun mahasiswa ilmu komunikasi) semakin ter cerdaskan dan memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang persoalan-persoalan komunikasi, khususnya tentang media masa. Setidaknya, kehadiran buku ini bisa memberikan cara pandang baru tentang dunia komunikasi. Buku ini bisa menjadi referensi mengajar beberapa dosen dan sarana belajar bagi mahasiswa yang ingin mempelajari seluk beluk media.

Tidak banyak buku yang membahas tentang ekonomi politik media di Indonesia.

Ekonomi Politik: Teori dan Pemikiran

Adapun tujuan disusunnya buku ini adalah untuk membantu para pembaca, memahami bahwa Ekonomi Politik merupakan bagian tidak terpisahkan dan sangat penting dalam kelangsungan pembangunan ekonomi masa sekarang dan masa yang akan datang. Buku ini berisi materi yang dapat digunakan baik oleh tenaga pengajar maupun mahasiswa, serta para pembaca umumnya untuk menambah wawasan berpikir dan ilmu yang berkenaan dengan ilmu ekonomi dan studi pembangunan. Buku ini terdiri dari 7 Bab yang membahas tentang: Bab 1 Pengertian dan Pemikiran Ekonomi Politik Bab 2 Teori Ekonomi Mengenai Kepolitikan Bab 3 Anatomi Sejarah Pemikiran Ekonomi Politik Bab 4 Ekonomi Politik di Indonesia Bab 5 Ekonomi Politik Liberalisasi Bab 6 Ekonomi Politik Sosialisme Bab 7 Ekonomi Politik Birokrasi

Buku ini terdiri dari 7 Bab yang membahas tentang: Bab 1 Pengertian dan Pemikiran Ekonomi Politik Bab 2 Teori Ekonomi Mengenai Kepolitikan Bab 3 Anatomi Sejarah Pemikiran Ekonomi Politik Bab 4 Ekonomi Politik di Indonesia Bab 5 Ekonomi ...

Ekonomi Politik Internasional

Perspektif Historis dan Aktor

Kelahiran awal studi Hubungan Internasional (HI) dimaksudkan untuk memahami fenomena perang dengan menganalisis pola perilaku negara-bangsa dalam arena politik internasional. Karena itu fokus utama disiplin HI sepanjang tahun 1950-1960 ditujukan guna memahami fenomena perang dan perdamaian. Tentunya situasi politik internasional yang pada masa itu dalam bayang-bayang Pascaperang Dunia II dan berlanjut era Perang Dingin membuat para ilmuwan HI masih memandang fenomena politik internasional dalam kacamata state-centrist dengan mengabaikan kekuatan ekonomi.

Tentunya situasi politik internasional yang pada masa itu dalam bayang-bayang Pascaperang Dunia II dan berlanjut era Perang Dingin membuat para ilmuwan HI masih memandang fenomena politik internasional dalam kacamata state-centrist dengan ...

NALAR EKONOMI POLITIK INDONESIA

Nalar ekonomi-politik Indonesia yang berdasarkan konstitusi ekonomi UUD 1945 mengarahkan strategi pembangunan Indonesia kepada pengolahan sumber daya alam yang merupakan keunggulan komparatif. Namun kita jangan sampai terjebak nalar pada pembagian kerja sama internasional yang membagi wilayah dunia menjadi dua, yaitu penghasil bahan mentah dan penghasil barang industri.

Nalar ekonomi-politik Indonesia yang berdasarkan konstitusi ekonomi UUD 1945 mengarahkan strategi pembangunan Indonesia kepada pengolahan sumber daya alam yang merupakan keunggulan komparatif.

Ekonomi Politik Dalam Teori dan Praktek

Ketika membaca ataupun mendengar kata “ekonomi politik”, banyak diantara kita yang mempertanyakan, apa pengertian dari ekonomi politik itu? Hal ini tidaklah mengherankan karena umumnya diantara kita lebih sering mendengar dan membaca istilah ekonomi dan politik itu sebagai suatu yang terpisah (separated). Hal ini juga yang menjadikan banyak orang yang bertanya-tanya tentang apa hubungan antara ekonomi dan politik tersebut? Dalam buku ini akan sedikit dikemukakan beberapa hal yang terkait dengan ekonomi politik, yang kami sadur dari bukunya James E. Alt dan K. Alec Chrystal, “Political Economics”, serta Martin Staniland, What is Political Economy? A Study Of Social Theory And Underdevelopment”, dan kami sadar ini jelas ini tidak akan memuaskan para pembaca. Walaupun demikian, paling tidak buku ini akan memberikan sedikit pemahaman bagi pembaca mengenai kajian “ekonomi politik”. Menurut James E Alt dan K. Alec Chrystal (1983), pertanyaan mendasar dari ekonomi politik adalah “bidang-bidang apakah yang dimainkan pemerintah di dalam ekonomi? Bagian apa dalam bidang yang harus dilakukan oleh pemerintah? Bagaimana sebaiknya pemerinah melakukan bidang tersebut dan bagaimana itu dilakukan?” Pertanyaan ini membutuhkan jawaban panjang lebar, sehingga tidak ada jawaban sederhana yang dapat memuasakan. Pembahasan dalam buku ini hanya mengemukakan beracam-macam gagasan untuk kajian komprehensip mengenai ekonomi politik. Satu hal yang perlu kita pahami, ternyata kajian kebijakan ekonomi telah melintasi wilayah ilmu ekonomi dan ilmu politik itu sendiri, dan terdapat suatu perbedaan yang nyata antara konsep “ekonomi” dan konsep “politik”. Dan di sini kita sedang membicarakan tentang pertanyaan awal mengenai pengertian yang khusus atau pembatasan terhadap kita untuk mendapatkan jawaban yang terbaik tentang pertanyaan dasar dari ekonomi politik. Ada dua hal yang diharapkan dalam kajian ini. Pertama, kami beraharap dapat membantu dengan beberapa teori politik dan ekonomi yang umum untuk menemukan sebuah struktur pada pilihan untuk menjawab pertanyaan di atas. Kedua kami berharap dapat membantu mereka yang hanya terbiasa dalam satu kajian (politik atau ekonomi saja) untuk dapat melihat relevansi dari yang lainnya. Dengan berkembang dan semakin modernnya kehidupan masyarakat di dunia baik dalam kehidupan ekonomi maupun politik, maka banyak para ilmuan yang tidak bisa memahami penomena yang terjadi hanya dalam satu sudut pandang saja. Oleh karena itu banyak teori dan kajian empiris yang sudah semakin menjangkau batasan antara ekonomi dan politik, kami percaya bahwa ini diperlukan sekali pada kedua bagian tersebut. Kami melihat terdapat sejumlah literatur yang sukses dalam menjelaskan atau menarik perhatian pada penomena yang berkembang. Walaupun muncul penelitian di berbagai tempat, namun pada umumnya hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa secara teoritik itu bertalian. Ada banyak hal yang bisa diperoleh dari sebuah upaya untuk menggabungkan persoalan ekonomi dan politik. Tentu saja, dengan sedikit pengertian mensarankan bahwa dengan berkembangnya penomena di dalam masyarakat, maka beberapa penggabungan disiplin ilmu tersebut tidak hanya diharapkan, melainkan tidak dapat dielakan.

Ketika membaca ataupun mendengar kata “ekonomi politik”, banyak diantara kita yang mempertanyakan, apa pengertian dari ekonomi politik itu?

Ekonomi Politik Monopoli

Monopoli dalam kompleksitas ekonomi Indonesia sesungguhnya sudah muncul sejak lama, jauh sebelum hadirnya bisnis ritel moderen. Monopoli menjadi praktik dalam berbagai bidang kehidupan bisnis di negeri ini. Praktik tersebut ada yang terjadi karena kemampuan pelaku memperbesar usahanya, tetapi ada pula yang terjadi karena pelaku bisnis berkolusi dengan negara.

kapitalis birokrat (bureaucratic capitalist), politisi yang beralih menjadi kapitalis ... Kelima, meskipun tidak sebesar kelompok kapitalis lainnya tetapi arena ekonomi politik di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, turut diwarnai oleh ...