Sebanyak 149 item atau buku ditemukan

Manajemen Pembangunan Wilayah: Strategi dan Inovasi

Buku ini merupakan simbol semangat intelektual dalam mengakaji ilmu manajemen yang terbit pada tahun 2021. Kontributor dari buku ini adalah para peneliti dan dosen dari berbagai kampus di Indonesia. Mereka memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda. Penulisan buku ini dilandasi atas pentingnya update penelitian terbaru tentang kajian Manajemen Pembangunan Wilayah: Strategi dan Inovasi yang menjadi isu dan problematika saat ini. Buku ini terdiri dari 11 artikel yang dimasukan ke dalam 11 bab di dalam buku ini. Upaya penyusunan buku ini dilakukan untuk mendokumentasikan karya-karya yang dihasilkan para penulis sehingga dapat bermanfaat bagi pembaca secara lebih luas

Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury. Republic of South Africa. Anonimus. 2007. The Definitive Guide to Project Management. Arifin Abdulrachman. 1979. Kerangka Pokok-pokok Managemen Umum.

Terjemah Matan al-Ghayah wa at-Taqrib - Waris dan Wasiat

Daftar Isi Bab 1 : Waris A. Ahli Waris Laki-laki B. Ahli Waris Perempuan C. Yang Pasti Mendapat Hak Waris D. Urutan Ashabah E. Kadar Hak Waris F. Yang Mendapat S

Daftar Isi Bab 1 : Waris A. Ahli Waris Laki-laki B. Ahli Waris Perempuan C. Yang Pasti Mendapat Hak Waris D. Urutan Ashabah E. Kadar Hak Waris F. Yang Mendapat S

Taujihat ri'ayah ma'nawiyah kader PK-Sejahtera

dalam rangka 'Am Intikhabi 1424 H

Ibnu Abid - Dunya , Abu Daud dari hadits Abu Burzah dengan sanad yang jayyid
) . Ingatlah Akhi Fillah , bahwa saat Antum melakukan taqwim tarbawi , dan
Antum menyentuh kekurangan - kekurangan akh yang Antum taqwim tersebut ,
jarak ...

Kaidah fiqh jinayah

asas-asas hukum pidana Islam

Interpretation and construction of Islamic criminal law in Indonesia.

Interpretation and construction of Islamic criminal law in Indonesia.

HAK ULAYAT MASYARAKAT HUKUM ADAT DI WILAYAH TAMAN NASIONAL (EKSISTENSI DAN PERLINDUNGAN HUKUMNYA)

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati. Berbagai studi antropologi mengindikasikan negara dengan tingkat keanekaragaman hayati tinggi biasanya merupakan negara yang didiami oleh ragam masyarakat adat tradisional.1 Indonesia yang menyandang status sebagai negara dengan masyarakat majemuk nomor wahid di dunia. Secara topografi Indonesia berupa negara kepulauan yang terdiri dari sejumlah pulau-pulau besar dan ribuan pulau-pulau kecil, tetapi lebih dari pada itu berupa komunitas-komunitas manusia dengan ratusan warna lokal dan etnis.2 M.A Jaspan3 dalam tulisannya berjudul daftar sementara suku bangsa suku bangsa di Indonesia berdasarkan klasifikasi patokan bahasa daerah, kebudayaan serta susunan masyarakat merinci sebagai berikut: 1. Sumatera : 49 Suku Bangsa 2. Jawa : 7 Suku Bangsa 3. Kalimantan : 73 Suku Bangsa 4. Sulawesi : 117 Suku Bangsa 5. Nusa Tenggara : 30 Suku Bangsa 6. Maluku Ambon : 41Suku Bangsa 7. Irian Jaya : 49 Suku Bangsa Dari sudut suku bangsa yang ada, nyatalah bahwa masyarakat Indonesia merupakan suatu masyarakat majemuk, dengan masingmasing pendukung kebudayaan yang di dalam kebudayaan tersebut terkandung sistem nilai dan sistem pengetahuan yang sudah tumbuh ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu yang dikelola secara turun-temurun dengan ribuan hukum adat, dipandu oleh ratusan sistem kepercayaan dan agama. Keanekaragaman kebudayaan dengan masing-masing pendukungnya oleh Cornelis van Vollenhoven4 untuk pertama kalinya menyebutnya sebagai Masyarakat Hukum Adat.

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati.