Sebanyak 2146 item atau buku ditemukan

BABY YOGA STIMULASI TUMBUH KEMBANG USIA 3-12 BULAN

Buku ini memuat gerakan tentang yoga bayi yang sudah disesuaikan dengan tahapan usia perkembangan bayi. Buku ini bisa dijadikan pedoman untuk ibu yang mempunyai bayi dan trainer baby yoga. Setiap gerakan yoga dalam buku ini bisa dikembangkan sesuai dengan kreatif trainer masingmasing.

Buku ini memuat gerakan tentang yoga bayi yang sudah disesuaikan dengan tahapan usia perkembangan bayi.

10 Tema Fenomenal Dalam Ilmu Al-Qur`an

Ilmu-ilmu yang terkandung di dalam Al-Qur`an laksana laut tak bertepi, butiran mutiara tak terbilang, dan keajaiban tak berujung. 10 Tema Fenomenal dalam Ilmu Al-Qur`an merekam ragam ilmu Al-Qur`an dengan padat, ringkas, dan menggunakan bahasa yang lugas. Buku ini tentunya sangat membantu bagi para pembaca untuk menyelami lautan ilmu Al-Qur`an. Buku ini memberikan inspirasi yang menarik terkait dengan kajian Ulumul Qur`an, karena di samping tema-temanya variatif, buku ini mampu memberikan deskripsi yang cukup komprehensif dengan rujukan dan referensi yang memadai, ditambah dengan kemampuan penulis untuk menjelaskannya dengan bahasa yang jelas dan lugas.

Sementara Al-Maidah memuat hukum-hukum yang mengatur hubungan perniagaan dan ekonomi. Jika hukum syariat-baik dalam tataran hubungan sosial ataupun perniagaan dan ekonomi-hanya sarana untuk mencapai tujuan dan sasaran lain, ...

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Dakwah IAIN Pontianak Tahun 2017

Revitalisasi Dakwah Pinggiran: Penguatan Profesionalitas Da’i dan Infrastruktur Dakwah

Nawacita Pemerintah Republik Indonesia 2014-2019, sesungguhnya sangat menarik untuk dikembangkan dalam dakwah Islam. Mengingat kondisi umat Islam saat ini di Indonesia yang cenderung menurun secara kuantitas, bahkan mungkin juga kualitasnya. Sembilan point yang diprioritaskan dalam ‘Nawacita’ pemerintah, pada dasarnya merupakan point-point yang harus menjadi perhatian umat Islam. Salah satu point penting dalam program ini adalah point ke-3, yaitu: “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan”. Terkait dengan masalah dakwah, “Dakwah Pinggiran” adalah sebuah konsep dakwah yang berorientasi pada aksi nyata di masyarakat yang sulit dijangkau. Kata “Pinggiran” di sini dikonotasikan dalam dua makna, yaitu: pertama makna yang bersifat geografis dan kedua makna yang bersifat sosiologis. Secara georafis, umat Islam tersebar di mana-mana, bahkan lebih banyak yang berada di pelosok desa. Akan tetapi sampai sejauh ini, keberadaan mereka belum tersentuh oleh para da’i profesional dan infrastruktur yang baik. Sementara secara sosiologis, tidak sedikit umat Islam yang terpinggirkan di tengah gemerlapnya kehidupan perkotaan. Akibatnya, banyak umat Islam di Indonesia yang mengalami proletarianisme secara sistematis terstruktur. Angka statistic dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 menunjukkan bahwa dalam kurun waktu per-sepuluh tahun, prosentase umat Islam Indonesia turun rata-rata 1,14 % dalam 30 tahun terakhir. Hal ini tidak sejalan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang rata-rata sebesar 1,49 % pertahun. Kondisi ini diperparah oleh masifnya gerakan stigmatisasi Islam dari berbagai penjuru dunia, yang menempatkan Islam sebagai “common enemy” yang harus dibasmi. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Negara-negara Eropa (yang penduduknya banyak yang mengalami Islamophobia), justru pertumbuhan umat Islam meningkat luar biasa. Seperti dilansir oleh Oasemuslim.com, bahwa pada tahun 2010 total penduduk Muslim di Eropa mencapai 6% dari 3 dekade sebelumnya (1990) yang hanya 4% saja. Bahkan diproyeksikan akan bertambah menjadi 8% lebih pada tahun 2030 mendatang. Ironisnya, Indonesia yang dikenal sebagai Negara Muslim terbesar dunia, justru mengalami penurunan dalam kuantitasnya. Persoalan penurunan kuantitas ini, bukan tidak mungkin disebabkan oleh degradasi atau sekadar stagnasikualitas para da’i/daiyah yang terjadi di dalam, sehingga dakwah Islam tidak berkembang dengan baik di negeri ini. Sehingga, hal ini perlu diselesaikan segera oleh umat Islam, baik secara individu maupun secara kelembagaan. Dalam rangka mengangkat kembali posisi umat Islam di mata dunia dan masyarakat Indonesia, diperlukan sebuah upaya bersama yang sistematis dan terstruktur. Cara yang ditawarkan di sini terdiri dari 2 (dua) hal, yaitu: 1) menguatkan profesionalitas Sumber Daya Insani para Da’I/Daiah; dan, 2) membangun infrastruktur dakwah secara layak dan tertata.

Dengan semakin bertambahnya jumlah jamaah melalui proses ikrar Islam ... dan pembentukan lembaga keuangan syariah Baitul Maal wa Tamwil(BMT) Al Muhajirin.

JURNAL PENELITIAN KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK Volume 23 Nomer 1 July 2019

E-Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik diterbitkan oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika ( BPSDMP KOMINFO ) Manado - Badan Penelitian dan Pengembangan SDM - KEMKOMINFO. Jurnal JPKOP telah ter Akreditasi di RISTEKDIKTI dengan Nomor 10/E/KPT/2019. e-ISSN : 2527 - 4554 (Online) | p-ISSN : 1978 - 2462 (Print) Field of Scientific : Communication , Information and Communication Technology ( ICT ). OFFICE : jl. Pumorow No 76, Manado 95127, North Sulawesi. Contact/Fax : +62431-858268

E-Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik diterbitkan oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika ( BPSDMP KOMINFO ) Manado - Badan Penelitian dan Pengembangan SDM - KEMKOMINFO.

Strategi Peningkatan Mutu Pembelajaran Pada Sekolah Unggulan : Studi Multi Situs Di MI Darul Muta'Alimin Frateran 1 Kota Kediri

Penelitian ini menemukan, sumber daya yang dimiliki di antara tiga sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran, memang memiliki unsur yang sama, namun kondisinya berbeda. Pertama, sumber daya yang dimiliki: Input siswa, sarana-prasarana, iklim belajar, kompetensi guru, kurikulum, waktu dan faktor pendukungnya; Kedua, strategi pengorganisasian pembelajaran: berupa persiapan bahan ajar dan format penilaiannya; Ketiga, strategi penyampaian materi pembelajaran meliputi: penggunaan metode, media dan teknik dalam pembelajaran. Keempat, strategi pengelolaan pembelajaran meliputi: penjadwalan penggunaan strategi pembelajaran, pembuatan catatan kemajuan belajar siswa/Evaluasi, pengelolaan motivasional dan kontrol belajar. Pada keempat hal tersebut, antara sekolah yang berada di pedesaan, ditumbuhkan oleh pesantren tradisional, dengan segala ciri khasnya; dan sekolah yang berada di perkotaan, dikelola oleh Muhammadiyah secara modern dengan fasiltas yang memadai; dan sekolah yang berada di poros kota, didirikan oleh misionaris dari Belanda dengan segala kelebihannya, maka strategi yang dilaksanakan terdapat perbedaan. Perbedaan latar belakang dan kondisi justru sangat bagus untuk dimunculkan sebagai sumbangan referensi bagi kemajuan dunia pendidikan. Sekolah unggulan tidak hanya bisa dimunculkan di kota besar atau kalangan elit saja, tetapi di mana saja dan oleh siapa saja. Asalkan seluruh tenaga pendidikan memiliki kemauan dan kemampuan untuk melaksanakan strategi peningkatan mutu pembelajaran dengan semaksimal mungkin

Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam berbasis PAIKEM, Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, Semarang: Pustaka RaSAIL, 2008. J..Moleong, Lexy, Metode Penelitian Kualitatif, ...