Sebanyak 5270 item atau buku ditemukan

PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL - Rajawali Pers

Pembaruan pendidikan Islam dilakukan secara masif demi pemenuhan kebutuhan dan perkembangan zaman. Dalam konteks Indonesia sebagai salah satu negara plural terbesar dunia, sudah sewajarnya menghidupkan pendidikan agama yang menghargai keberagaman. Melalui pendidikan agama Islam multikultural nilai-nilai pengakuan dan penghargaan terhadap pluralitas diajarkan. Oleh sebab itu, pendidikan agama Islam multikultural penting diimplementasikan untuk mewujudkan komitmen pendidikan Islam dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang mulai terkoyak-koyak akibat tidak adanya penghargaan terhadap keragaman yang dapat menjerumuskan pada pandangan-pandangan stereotipe yang dapat memunculkan sikap primordialisme, etnosentrisme, dan diskriminatif terhadap individu maupun kelompok lain yang berbeda. Buku yang berjudul Pendidikan Islam Multikultural (Konsep dan Implementasi Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Nilai-nilai Multikultural) ini menyajikan konsep dan implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Multikultural. Di dalamnya membicarakan secara detail bagaimana mengimplementasikan pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) mulai dari konsep teoretis hingga praktik pembelajaran yang memuat perencanaan, pelaksanaan sampai dengan penilaian yang didasarkan pada nilai-nilai multikultural. Terbitnya buku ini dapat memberi nuansa baru bagi pengembangan teori Pendidikan Agama Islam multikultural yang selama ini masih berputar pada tataran wacana. Melalui contoh-contoh konkret dan paparan yang sederhana menjadikan buku ini mudah dipahami dan diimplementasikan. Sehingga dapat dimanfaatkan secara akademis bagi mahasiswa S1, S2, S3, dan masyarakat umum terutama guru Pendidikan Agama Islam untuk berinovasi dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang berparadigma multikultural.

... Multikultural. Malang: UIN Maliki Press. Grand, Carl A, C. S. (2007). Doing Multicultural Education for Achievement and Equity. New York: Routledge. Hurlock, E. (2005). Developmental Psychology (A life-Span Approach), Fifth Edition ...

Ulumul Hadist & Hadist Arbain Imam An-Nawawi

JUDUL BUKU : Ulumul Hadist & Hadist Arbain Imam An-Nawawi PENULIS : Muhamad Andhis Abdillah M. Pd NO. QRCBN : 62-39-6952-113 PENERBIT : Guepedia TAHUN TERBIT : Januari 2024 JENIS BUKU : Buku Agama, Non Fiksi KONDISI BUKU : Buku Baru / Buku Original Asli, Langsung dari Penerbitnya Sinopsis : Manusia sangatlah membutuhkan Ilmu Pengetahuan untuk mencapai kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Melalui ilmu pengetahuan manusia dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar dalam kehidupan ini, baik tugas khilafah maupun tugas ubudiyah yang diberikan oleh Allah swt. Dalam Islam, ilmu pengetahuan memiliki landasan yang mutlak melalui al-Qur'an dan Sunnah.Berdasarkan landasaran tersebut, maka penulis membuat buku ini berkenaan dengan ULUMUL HADIST & HADIS ARBAIN IMAM AN-NAWAWI agar para pencinta ilmu lebih memahami lagi landasan Ilmu Pengetahuan yang dimemiliki. Dengan memahami Ilmu Hadits , maka akan dapat mengetahui (memilah) hadist-hadist yang shahih, hasan, atau bahkan dha'if (lemah, sehingga tidak dapat digunakan sebagai pegangan).

JUDUL BUKU : Ulumul Hadist & Hadist Arbain Imam An-Nawawi PENULIS : Muhamad Andhis Abdillah M. Pd NO. QRCBN : 62-39-6952-113 PENERBIT : Guepedia TAHUN TERBIT : Januari 2024 JENIS BUKU : Buku Agama, Non Fiksi KONDISI BUKU : Buku Baru / Buku ...

Isu-Isu Kontemporer Tentang Islam dan Pendidikan Islam

PASANG surut perjalanan Islam dan pendidikan Islam jelas tidak akan pernah lepas dari interaksi akumulasi dengan peradaban-peradaban di sekitar perkembangan Islam. Perkembangan Islam dan pendidikan Islam ini juga boleh dikatakan dijiwai oleh semangat normatif dan historis. Disebut normatif, karena perkembangan Islam dan pendidikan Islam umumnya dijiwai oleh ajaran agama yang sumbernya adalah Kitab Suci Al-Qur‘an dan as-Sunnah. Sementara historis, karena wujud respon terhadap berbagai persoalan hidup umat Islam di berbagai bidang kehidupan. Karena itu tantangan yang dihadapi oleh Islam dan pendidikan Islam di zaman kontemporer saat ini jelas jauh berbeda dan kompleks jika ingin membandingkannya dengan tantangan Islam dan pendidikan Islam di zaman klasik atau pertengahan, baik secara eksternal maupun internal. Terutama pendidikan Islam yang perlu didisain untuk menjawab tantangannya, baik pada sisi konsepnya, kurikulum, kualitas sumberdaya insaninya, lembaga-lembaga dan organisasinya, serta mengkonstruksinya agar dapat relevan. Isu-isu kontemporer seputar Islam dan pendidikan Islam inilah yang selanjutnya akan dibahas pada buku ini. Buku ini memuat 10 (sepuluh) esei penulis, yang masing-masing esei membawa isu-isu tertentu yang aktual untuk didiskusikan, yaitu: pertama, Perspektif Umat Islam Tentang Ilmu Agama dan Ilmu Umum: Dari Dikotomi ke Integrasi; kedua, Dikotomi Agama dan Ilmu dalam Sejarah Umat Islam dan Kemungkinan Pengintegrasiannya: Prospeknya di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam; ketiga, Masjid dalam Lintasan Sejarah Umat Islam; keempat, Penyimpangan Seksual: Sebuah Interpretasi Teologi, Psikologi dan Pendidikan Islam; kelima, Hak-Hak Anak yang Dirampas: Kajian Terhadap Kasus Perdagangan dan Eksploitasi Anak dalam Sudut Pandang HAM dan Islam; keenam, Nilai-Nilai Pendidikan dalam Jihad; ketujuh, Sekolah Progresif: Relevansinya Bagi Sekolah Bercirikan Islam di Indonesia; kedelapan, Pendidikan Agama Islam Berwawasan Kearifan Lingkungan di Sekolah Dasar: Dasar, Signifikansi dan Implementasi; kesembilan, Pendidikan Karakter dalam Islam: Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan Karakter Anak Berbasis Akhlaq al-Karimah; kesepuluh, Neo-Modernisme Islam Nurchalish Madjid: Relevansinya dengan Pembaruan Pendidikan Islam.

... agama Islam amat menekankan pentingnya merawat dan menjaga kelestarian lingkungan. Merusak lingkungan berarti telah ... sekolah, maupun di masyarakat. Maka, sangat mungkin sifat dan perilaku manusia yang doyan merusak lingkungan ...

Perlindungan Hukum Terhadap Anak dan Perempuan - Rajawali Pers

Sekarang tidak tepat, kalau mengatakan perempuan makhluk yang lemah. Persamaan hak dan kewajiban didasarkan perbedaan jenis kelamin sudah tidak lagi relevan. Kita lihat kaidah hukum kita. Manusia berperilaku dalam masyarakat harus sesuai dengan kaidah-kaidah sosial. Dengan kaidah sosial ini menjadi pedoman perilaku atau sikap bagi setiap warga masyarakat, mana yang seyogyanya dilakukan dan yang tidak dilakukan, yang dilarang atau yang dianjurkan. Ini terdiri dari kaidah/norma agama , kaidah kesusilaan, kaidah sopan-santun, dan kaidah hukum. Jadi hukum hanyalah salah satu dari kaidah sosial, yang merupakan peraturan mengenai perilaku orang dalam kehidupan bermasyarakat, yang dibuat oleh organisasi/lembaga yang mempunyai otoritas/kewenangan, dalam bentuk tertentu, dengan sanksi yang lebih tegas dan berlakunya dapat dipaksakan. Kaidah hukum diberlakukan untuk melindungi kepentingan manusia di dalam masyarakat. Lengkapnya terkait dengan fungsi primer hukum, yakni melindungi rakyat dari bahaya dan tindakan yang dapat merugikan dan menderitakan hidupnya dari orang lain, masyarakat maupun penguasa. Di samping itu, berfungsi pula untuk memberikan keadilan serta menjadi sarana untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Perlindungan, keadilan, dan kesejahteraan tersebut ditujukan pada subjek hukum yaitu pendukung hak dan kewajiban, tidak terkecuali kaum perempuan. Di dalam masyarakat, kaum perempuan mempunyai kedudukan pada posisi tertentu dalam suatu susunan kemasyarakatan. Kedudukan tersebut merupakan suatu wadah yang berisi hak-hak dan kewajiban-kewajiban sebagai peranan. Di sini perempuan memiliki kedudukan sekaligus sebagai pemegang peran dalam masyarakat. Peranan ini mengalami dinamika yang berkembang sesuai dengan perkembangan dan perubahan masyarakat.

Sekarang tidak tepat, kalau mengatakan perempuan makhluk yang lemah.

Pendidikan Kewarganegaraan Global - Jejak Pustaka

Buku disajikan dengan focus bahasan tentang kewarganegaraan (citizenship), pendidikan kewarganegaraan (civic education, citizenship education) dan dipadukan dengan persoalan kekinian yang berkaitan dengan pendidikan global (global education). Pada era globalisasi telah memberikan pengaruh terhadap semua aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan dan secara spesifik terhadap pendidikan kewarganegaraan. Buku ini tidak hanya mengupas persoalan kewarganegaraan dan Pendidikan kewarganegaraan tetapi memasukan bahan-bahan yang bersifat kontekstual, kewarganegaraan global (global citizens, global citizenship) yang dihadapi dengan perkembangan zaman, karena itu diangkat dengan judul Pendidikan Kewarganegaraan Global (Global Citizenship Education).

... (Citizenship), pendidikan tentang: kewarganegaraan kewarganegaraan (Civic Education, Citizenship Education), dan pendidikan global (global education). Secara historis, pada mulanya yang menjadi fokus pembahasan dalam konsepsi kenegaraan ...