Sebanyak 67 item atau buku ditemukan

On English Homophones

Society for Pure English, Tract 02

DigiCat Publishing presents to you this special edition of "On English Homophones" (Society for Pure English, Tract 02) by Robert Bridges. DigiCat Publishing considers every written word to be a legacy of humankind. Every DigiCat book has been carefully reproduced for republishing in a new modern format. The books are available in print, as well as ebooks. DigiCat hopes you will treat this work with the acknowledgment and passion it deserves as a classic of world literature.

The books are available in print, as well as ebooks. DigiCat hopes you will treat this work with the acknowledgment and passion it deserves as a classic of world literature.

Model Penelitian Kuantitatif Berbasis SEM-AMOS Pengujian Dan Pengukuran Instrumen

Melakukan analisis kuantitatif menggunakan software SEM sesungguhnya bukanlah pekerjaan rumit, syaratnya hanya sederhana yaitu memiliki kemauan yang kuat, bekerja dengan telaten dan mempraktikkan secara terus menerus. Pengalaman penulis ketika menyusun Disertasi yang disarankan menggunakan analisis SEM, padahal mengenal apa yang dinamakan SEM itu, ketika mengikuti perkuliahan “Metode Penelitian Bisnis”. Beranjak dari pengalaman menggunakan SEM tersebut, penulis menyusun buku ini dengan harapan dapat membantu para mahasiswa dalam menyusun skripsi, tesis dan disertasi. Buku ini disusun dengan pendekatan dan sistematika yang praktis, memberikan contoh lengkap dari hasil penelitian yang telah teruji. Sehingga materi buku sangat cocok bagi mahasiswa pemula pengguna SEM, atau bagi penelitian serta bagi yang ingin membuat laporan penelitian. Buku ini mencoba mengimplementasikan antara bab tentang “Metode Penelitian” yang dihubungkan dengan bab tentang “Analisis dan Pembahasan”. Membahas teori dan metode penelitian melalui pembahasan output SEM-Amos, maupun persoalan yang berhubungan dengan kendala yang dihadapi peneliti dalam menganalisis data melalui program SEM-Amos. Model Penelitian Kuantitatif Berbasis SEM-AMOS Pengujian Dan Pengukuran Instrumen ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Bintek Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah, Jakarta, 2007 9. Pelatihan Singkat Penyusunan dan Perancangan ... Pengawas Yayasan Pendidikan Islam Bende Seguguk Kayuagung, 2007-2012 11. Wakil Ketua Panitia Pendiri UNISKI Kayuagung OKI, ...

TEKA TEKI SILANG: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS VI SD SEMESTER I

Buku ini terdiri dari 5 pembelajaran, yaitu pembelajaran 1 (Indahnya Saling Menghormati), pembelajaran 2 (Ketika Bumi Berhenti Berputar), pembelajaran 3 (Indahnya Nama-Nama Allah Swt.), pembelajaran 4 (Ayo Membayar Zakat), pembelajaran 5 (Keteladanan Rasulullah saw. dan Para Sahabatnya). Dalam setiap pembelajaran terdiri dari beberapa sub pembelajaran. Melalui teka teki silang (TTS) ini siswa mampu mengukur sendiri kompetensi yang sudah dikuasainya setelah mengikuti proses pembelajaran. Buku teka teki silang ini yang berbasis aktivitas ini disusun sebagai salah satu penunjang penerapan kurikulum 2013 yang disempurnakan. Buku teka-teki silang ini mengedepankan pencapaian kompetensi siswa, dan sesuai dengan buku guru dan buku siswa revisi 2018 karena hanya sebagai salah satu penunjang, buku ini lebih sebagai buku aktivitas siswa yang masih membutuhkan buku-buku penunjang guna memperkaya wawasan dan keterampilan peserta didik.

Buku ini terdiri dari 5 pembelajaran, yaitu pembelajaran 1 (Indahnya Saling Menghormati), pembelajaran 2 (Ketika Bumi Berhenti Berputar), pembelajaran 3 (Indahnya Nama-Nama Allah Swt.), pembelajaran 4 (Ayo Membayar Zakat), pembelajaran 5 ...

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU SAKU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

Buku Saku merupakan bahan ajar yang bersifat visual. Buku Saku merupakan salah satu bahan ajar yang memberikan kesempatan kepada peserta didik dengan mudah dan praktis dalam mempelajari materi akutansi karena ukurannya yang kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana dan membuat siswa belajar mandiri karena pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Diharapkan dengan bahan ajar ini siswa menjadi aktif, kreatif dan senang dalam mempelajari agama islam. Kegemaran siswa dalam penggunaan bahan ajar akan mempengaruhi hasil belajar siswa tersebut dalam belajar sehingga akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar yang nantinya siswa akan dapat memahami pelajaran dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan dalam bahasa inggris disebut Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji keefektifan produk yang dikembangkan. R&D adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang yang bertujuan untuk mengembangkan Buku Saku Agama Islam mata pelajaran PAI. Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah Buku Saku Agama Islam materi Pendidikan Agama Islam. Hasil pembahasan hasil penelitian tentang Pengembangan Buku saku PAI sebagai berikut: a) Jenis bahan ajar yang digunakan di SMK Muhammadiyah Delanggu yaitu jenis bahan ajar Lembar Kerja Siswa (LKS) konvensional. b) Peserta didik memerlukan bahan ajar yang lebih berbeda, inovasi, dan menarik sehingga mudah dipelajari dan dipahami. Prosedur pengembangan produk dalam penelitian ini meliputi (1) analisis, merupakan tahap pertama dalam perancangan produk berupa bahan ajar buku saku PAI berbasis PBL sebagai solusi berdasarkan kebutuhan dan masalah yag ditemukan di sekolah, (2) desain, bahan ajar buku saku didesain sesuai dengan tema yang telah dirumuskan dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, (3) pengembangan, yaitu identifikasi kekurangan terhadap produk awal yang telah didesain melalui uji coba ahli dan uji coba pengguna yang meliptui uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan, (4) implementasi, pengujian terhadap bahan ajar buku PAI oleh validasi ahli dan materi, (5) evaluasi, bertujuan untuk menentukan apakah produk bahan ajar buku saku PAI lebih efektif daripada bahan ajar yang saat ini digunakan dalam pembelajaran. Hasil penilaian para ahli terhadap produk yang dikembangkan dikembangkan termasuk kategori sangat baik, yaitu penilaian ahli media diperoleh skor rata-rata 91,67%, penilaian ahli materi diperoleh skor rata-rata 90,87%.

Buku Saku merupakan bahan ajar yang bersifat visual.

PROGRAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INKLUSI KE UNIVERSITY OF SYDNEY AUSTRALIA

Sebuah pengalaman dan juga program pengembangan pembelajaran untuk siswa berkebutuhan khusus di University of Sydney. Terangkum dalam buku ini, bagi para orang tua yang memiliki putra dan putri berkebutuhan khusus, buku ini harus menjadi salah satu koleksi bacaan anda

Sebuah pengalaman dan juga program pengembangan pembelajaran untuk siswa berkebutuhan khusus di University of Sydney.

MEMBANGUN KARAKTER ANAK USIA DINI

Menggunakan Metode Cerita, Contoh, Biasakan, dan Apresiasi (CCBA)

Buku Membangun Karakter Anak Usia Dini ini menjelaskan tentang konsep membangun karakter anak usia dini menggunakan metode cerita, contoh, biasakan dan apresiasi (CCBA). Uraian detail tentang pengertian dan prinsip pendidikan karakter, metode dan prinsip CCBA mengantar pembaca untuk dapat membedakannya dengan metode pendidikan yang lain. Kekhasan buku ini terletak pada uraian menarik tentang langkah-langkah metode CCBA dan prosedur penerapannya dalam pembelajaran, yang mudah diikuti. Buku ini bermanfaat tidak hanya bagi calon guru dan guru, tetapi juga bagi para orang tua dan pemangku kebijakan bidang pendidikan. Kelugasan bahasa dalam menjelaskan konsep pendidikan karakter dan metode CCBA sangat membantu para pemerhati pendidikan dalam memahami pengertian, sasaran, startegi, metode dan kecermatan dalam melaksanakan pendidikan karakter, khususnya untuk anak usia dini. Contoh cerita-cerita bermuatan karakter memberikan panduan bagi orang tua, guru atau pemerhati pendidikan dalam mengimplementasikan CCBA pada pendidikan karakter anak usia dini. Tentunya keteladanan dari orang tua dan guru juga sangat berperan dalam membentuk karakter anak. Terbitnya buku Membangun Karakter Anak Usia Dini menggunakan metode CCBA ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas anak dan pendidikan di Indonesia terutama yang terkait dengan karakter. Semoga buku ini membawa manfaat bagi kita semua, dan segera disusul dengan karya-karya tentang pendidikan anak usia dini berikutnya. Aamiin.

Buku Membangun Karakter Anak Usia Dini ini menjelaskan tentang konsep membangun karakter anak usia dini menggunakan metode cerita, contoh, biasakan dan apresiasi (CCBA).

MODUL PELATIHAN LITERASI MEDIA MELAWAN UJARAN KEBENCIAN DAN BERITA BOHONG

Dalam Laporan We Are Social (2019), terdapat data menarik, bahwa 150 juta penduduk, dari 268.2 juta penduduk,atau 56% penduduk Indonesia adalah pengguna internet, dengan peningkatan pengguna sebesar 13% pertahun, dengan 79% pengguna internet mengakses layanan data setiap hari. Lebih jauh, dari 150 juta pengguna internet, 130 juta orang adalah pengguna aktif media sosial. Tentu kita bisa berdebat panjang soal keakuratan data, mengingat realitas lapangan bahwa satu orang penduduk boleh jadi memiliki lebih dari satu nomor seluler yang aktif, namun satu hal yang tidak dapat disangkal: Indonesia adalah negara yang sangat aktif dalam hal media sosial. Di sisi lain, banyak kajian pula yang menyatakan pergeseran tren untuk memperoleh dari media luar jaringan (TV, koran, tabloid, dll) ke media dalam jaringan (media online). Laporan AC Nielsen (2017) menarik untuk dicermati. Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa meski TV masih mendominasi, namun media massa dalam jaringan menempati posisi kedua (44%), disusul oleh radio (37%), koran (7%), dan majalah (3%). Data ini kian menarik, terutama ketika pemerintah Indonesia sedang giat-giatnya menyongsong era bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak ketimbang jumlah penduduk non produktif. Artinya, Indonesia saat ini mulai dan sedang “dikuasai” oleh para millenials dan generasi Z. Persoalannya, bagaimana kita menyikapi media, baik media massa maupun media sosial? Bagaimana para penikmat media ini, generasi X, Millenials, dan generasi Z, menikmati media? Apakah mereka hanya sebagai penikmat tanpa sedikitpun memahami kompleksitas media? Atau apakah mereka, dengan seluruh privilege yang mereka miliki sebagai netizen, mampu memahami dan menyaring seluruh informasi yang mereka terima? Modul yang anda pegang saat ini adalah sebuah upaya untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan tersebut. Modul ini didesain untuk mengeksplorasi pemahaman peserta, yang tidak lain adalah netizen yang aktif secara penuh di media sosial, penikmat media, atau bahkan berkecimpung dalam dunia jurnalistik, terutama jurnalisme kampus dan komunitas. Diawali dengan sebuah gagasan sederhana, bahwa netizen tidak boleh lagi hanya menjadi penikmat media, melainkan harus menjadi aktor dari media itu sendiri, maka modul ini disusun. Modul pelatihan ini didesain secara penuh, dengan sepuluh sesi yang saling berkaitan satu sama lain, menjadikan modul ini sangat praktikal sekaligus penuh dengan pemahaman teoritik. Untuk memahami kompleksitas masalah media, tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu hadirnya modul ini. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada International Republican Institute (IRI) yang telah memungkinkan penerbitan modul ini, kepada seluruh anggota Task Force Jawa Barat yang telah memberikan saran dan masukan, sahabat-sahabat di Aliansi Jurnalis Independen Jawa Barat, Mubadalah, Institut Studi Islam Fahmina, dan sahabat lain yang telah membantu dalam pengayaan konten modul. Tentu saja modul ini masih jauh dari kesempurnaan, itu sebabnya, kepada seluruh pihak yang akan mempergunakan modul ini, kami mohon agar berkenan memberikan umpan balik ke Sekretariat Droupadi, harapannya agar modul ini dapat terus dikembangkan dan disesuaikan dengan realitas yang terus bergerak dan berkembang di masyarakat. Terima kasih

Dalam Laporan We Are Social (2019), terdapat data menarik, bahwa 150 juta penduduk, dari 268.2 juta penduduk,atau 56% penduduk Indonesia adalah pengguna internet, dengan peningkatan pengguna sebesar 13% pertahun, dengan 79% pengguna ...

Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal Malang Selatan

Penelitian tentang “Pengembangan Media Audio Visual Adobe Flash Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal Malang Selatan untuk Siswa Inklusi” merupakan sebuah penelitian R&D dengan luaran produk berupa bahan ajar penunjang untuk kearifan lokal Malang selatan untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Gambaran dalam pembuatan produk bahan ajar kearifan lokal Malang selatan ini diharapkan agar menjadi pedoman bagi guru, praktisi, dan penggiat pendidikan di SD dalam pengajaran di kelas untuk tetap menjunjung tinggi nilai nilai kearifan lokal yang ada. Selain itu, peneliti berharap produk yang dikembangkan dapat menjadi inspirasi para guru SD untuk mengembangkan kearifan lokal tempat tinggal masing-masing agar nantinya kearifan lokal tidak punah di telan oleh perkembangan zaman.

Penelitian tentang “Pengembangan Media Audio Visual Adobe Flash Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal Malang Selatan untuk Siswa Inklusi” merupakan sebuah penelitian R&D dengan luaran produk berupa bahan ajar penunjang untuk ...

Hubungan antara Islam dan budaya lokal

studi pemikiran KH Ali Maksum dan KH Muhyiddin Abdussomad

On relation of Islam and local culture in Indonesia; thought of Ali Maksum and Muhyiddin Abdussomad, an Indonesian ulamas.