Sebanyak 97 item atau buku ditemukan

Logic as Philosophy

An Introductory Anthology

Such expressions in any paragraph about any topic , abstract or concrete , biographical or legal , philosophical or ... This does not prevent us from discovering rigorous parities of reasoning between , for example , inferences hinging ...

The Logic of Policy Inquiry

The principles of sound analogical reasoning are fortunately relatively noncontroversial and can be spelled out in ... Analogical reasoning is not foolproof . ... It is implicit , by necessity , we would argue , in civil law states .

Information Communication Technology (ICT) Integration to Educational Curricula

A New Direction for Africa

Information Communication Technology (ICT) Integration to Educational Curricula serves as a standard textbook in graduate and senior level undergraduate classes in colleges and universities to contribute to the existing mass communication and ICT literature. The textbook offers a multi-discipline perspective to students of mass communication and information technology and avails them an opportunity to have a valid research tool with great details to pursue their research and class assignments. It provides an essential platform for appropriate literature in mass communication, political communication, and ICT details with relevance to its integration in Africa educational curricula. The book can also serve as a supplemental text for courses in mass media effects, politics, and political communications. It includes contributions by scholars and professionals of African extraction with varied research interests on diverse issues relevant to ICT and its significant impact to curricula development and application to Africa as the new African educational system. The chapters cover a wide array of mass communication, diffusion of innovation, and ICT issues of diverse importance that will guide students, government agencies, and professionals in following the imminent and evolving changes resulting from the integration of technology to educational curricula.

The book can also serve as a supplemental text for courses in mass media effects, politics, and political communications.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Buku ini cenderung menekankan pada pemahaman konsep dan langkah aplikasi media pembelajaran dalam pembelajaran agama Islam. Setiap bab juga telah disusun secara sitematis sesuai urutan materi dan tahapan pemahaman tentang pengembangan media pembelajaran. Sasaran pembaca buku ini adalah para dosen, mahasiswa jurusan kependidikan, guru, serta pengelola lembaga pendidikan. Sebab buku ini berusaha memberi bekal pemahaman dan keterampilan untuk mempersiapkan proses pembelajaran dengan menggunakan media yang tepat dan sesuai kebutuhan. Dalam membaca buku ini, para pembaca perlu membaca mulai dari bagian awal hingga akhir secara berurutan. Sebab sajian buku ini disusun berdasarkan urutan tahapan dan pemahaman secara teoritis dan praktis. Setelah membaca buku ini diharapkan bisa mencari contoh di lapangan dan menerapkan media sesuai dengan konsep yang ada dalam buku ini. Buku ini tidak memberi contoh praktis penerapan media yang beragam jenisnya. Materi buku ini masih bersifat umum dan perlu penjelasan secara detail, terutama operasionalisasi dan contoh riil dalam pembelajaran. Untuk itu para pembaca bisa memperkaya materi ini dari berbagai sumber lain.

Buku ini cenderung menekankan pada pemahaman konsep dan langkah aplikasi media pembelajaran dalam pembelajaran agama Islam.

Karakter Mengenal Bangsa Gelap Menuju Terang

"Sebuah wasiat pernah ditegaskan oleh Presiden Soekarno, bahwa tugas berat bagi bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan adalah mengutamakan pelaksanaam nation and character building. Bahkan, Bung Karno mewanti-wanti, jika pembangunan karakter ini tidak berhasil, bangsa Indonesia hanya akanmenjadi bangsa kuli!Pesan Bung Karno itu sepertinya mulai menampakkan ketenaran tatkala kenyataan riil yang dihadapi bangsa kita belakangan ini semakin nyata menunjukkan betapa mulai memudarnya karakter dan jati diri bangsa. Berbagai peristiwa yang silih berganti menghiasi panggung kehidupan di tanah air tentu bukanlah sebuah mata rantai kebetulan semata. Dalam setiap peristiwa itu, kita boleh geram, kita boleh bertepuk tangan, bahkan kita pun boleh ikut ambil bagian di dalamnya. Tetapi, yang jauh lebih penting dari itu adalah, mungkinkah kita sedang diingatkan oleh Sang Mahakuasa betapa bangsa ini telah cukup lama mengabaikan masalah karakter dan jati dirinya?Namun, cita-cita menjadi bangsa yang unggul itu akan sulit tercapai apabila karakter dan jati diri bangsa kita memudar. untuk itu, melalui buku ini, Soemarso Soedarsono mengajak kita menemukenalikarakter dan jati diri kita kembali. Sebab, ketekunannya menguak ""misteri Karakter"" membawanya pada sebuah kesimpulan yang tidak pernah kita bayangkan akan terjadi : bila karakter dan jati diri bangsa ini hilang, ibarat bangsa ini berada di ambang ""kiamat"". Kita yang peduli pada nasib bangsa wajib membaca buku ini. Sebuah buku yang cocok sebagai koleksi keluarga, institusi pendidikan, dan perpustakaan umum."

Tetapi, yang jauh lebih penting dari itu adalah, mungkinkah kita sedang diingatkan oleh Sang Mahakuasa betapa bangsa ini telah cukup lama mengabaikan masalah karakter dan jati dirinya?Namun, cita-cita menjadi bangsa yang unggul itu akan ...

Gender and the Media

Written in a clear and accessible style, with lots of examples from Anglo-American media, Gender and the Media offers a critical introduction to the study of gender in the media, and an up-to-date assessment of the key issues and debates. Eschewing a straightforwardly positive or negative assessment the book explores the contradictory character of contemporary gender representations, where confident expressions of girl power sit alongside reports of epidemic levels of anorexia among young women, moral panics about the impact on men of idealized representations of the 'six-pack', but near silence about the pervasive re-sexualization of women's bodies, along with a growing use of irony and playfulness that render critique extremely difficult. The book looks in depth at five areas of media - talk shows, magazines, news, advertising, and contemporary screen and paperback romances - to examine how representations of women and men are changing in the twenty-first century, partly in response to feminist, queer and anti-racist critique. Gender and the Media is also concerned with the theoretical tools available for analysing representations. A range of approaches from semiotics to postcolonial theory are discussed, and Gill asks how useful notions such as objectification, backlash, and positive images are for making sense of gender in today's Western media. Finally, Gender and the Media also raises questions about cultural politics - namely, what forms of critique and intervention are effective at a moment when ironic quotation marks seem to protect much media content from criticism and when much media content - from Sex and the City to revenge adverts - can be labelled postfeminist. This is a book that will be of particular interest to students and scholars in gender and media studies, as well as those in sociology and cultural studies more generally.

This is a book that will be of particular interest to students and scholars in gender and media studies, as well as those in sociology and cultural studies more generally.

Kapita Selekta Penegakan Hukum (Acara) Pidana

Membongkar Tindak Tuturan dan Komunikasi Instrumental Aparat Penegak Hukum dalam Praktik Peradilan Pidana

Buku ini menarik juga untuk dicermati. Pendekatan-pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam membahas beberapa persoalan dalam bidang hukum acara pidana, tidak melulu menggunakan pendekatan yang lazimnya sudah dikenal dalam kajian bidang hukum. Penulis juga malah menggunakan pendekatan-pendekatan yang sudah lebih dulu dikenal dalam bidang linguistik dan komunikasi untuk dibawa masuk ke dalam ranah kajian bidang hukum. Sehingga dengan membaca dan mencermati buku ini, para pembaca akan ditambah pula wawasannya, selain mengenai isu-isu di bidang hukum acara pidana, juga mengenai metodologi penelitian. (Duta Besar Prof. Dr. Eddy Pratomo, S.H., M.A. Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila) Buku yang ada di tangan pembaca saat ini memiliki pendekatan yang berbeda untuk membongkar aspek ideologis (kepentingan) dari para penegak hukum, yang tidak umum dilakukan oleh peneliti hukum, yaitu masuk dari sisi kajian semiotika dan komunikasi atau secara umum. Pembeda antara isi buku ini dengan yang lain adalah mengkaji Hukum Acara Pidana melalui kajian ‘bahasa’. Kelebihannya, para Penulis buku ini tidak melepaskan kekhasan dalam suatu kajian hukum yaitu tetap berpijak kepada pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. (Prof. Dr. Ade Saptomo, S.H., M.Si. Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Pancasila) Ulasan mengenai penegakan hukum sebagaimana di bahas dalam buku ini, yang berada ditangan pembaca saat ini menarik untuk disimak lebih mendalam. Substansi tulisannya menguraikan hukum bukan saja dari aspek normatif, namun juga dari aspek sosial, serta kajiannya menggunakan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, dan transdisiplin, sehingga keberadaan Ilmu Hukum sebagai Ilmu Praktis yang bertujuan untuk menawarkan penyelesaian terhadap masalah (isu) hukum yang konkrit, khususnya yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat, tergambar (diuraikan) dengan jelas dalam buku ini. (Prof. Dr. Alvi Syahrin, S.H., MS Guru Besar Ilmu Hukum/Hukum Pidana, Universitas Sumatera Utara)

Dr. Alvi Syahrin, S.H., MS Guru Besar Ilmu Hukum/Hukum Pidana, Universitas Sumatera Utara)