Sebanyak 65 item atau buku ditemukan

Pengembangan Kurikulum : Teori dan Aplikasi

Kurikulum sebagai rancangan pendidikan memiliki kedudukan yang sangat sentral dalam seluruh kegiatan pembelajaran, yang menentukan proses dan hasil belajar. Kurikulum bisa dianggap sebagai jantungnya pendidikan. Artinya, aktivitas edukasi antara pendidik dengan peserta didik sangat dipengaruhi oleh muatan-muatan yang ada dalam kurikulum. Sehingga dengan tidak adanya kurikulum seakan-akan kegiatan pendidikan tidak mungkin terjadi. Sedangkan Pengembangan kurikulum dilakukan untuk mewujudkan adanya nilai tambah dari yang telah dilakukan sesuai dengan kurikulum potensial sesuai dengan tujuan pendidikan. Oleh karena itu, pemahaman tentang kurikulum bagi para tenaga pendidik maupun calon tenaga pendidik mutlak diperlukan.Dalam konteks itulah buku Pengembangan Kurikulum ini hadir membantu mahasiswa, tenaga pendidik, kepala sekolah dan juga tenaga kependidikan memahami konsep pengembangan kurikulum. Terutama bagi mahasiswa, buku ini merupakan materi yang melengkapi buku ajar mata kuliah pengembangan kurikulum. Buku ini ditulis berdasarkan kebutuhan materi mata kuliah pengembangan kurikulum di Perguruan Tinggi, khususnya program studi pendidikan agama Islam. Dengan segala keterbatannya buku ini juga memuat hasil penelitian penulis yang mendapat hibah Kemenristek Dikti di tahun 2018 dengan tema pengembangan kurikulum pendidikan Agama Islam di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kabupaten Lamongan. Paparan buku ini dimulai dari konsep dasar, hakikat, landasan, pendekatan pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum, inovasi kurikulum, kurikulum berbasis kompetensi (KBK), kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), kurikulum 2013 (K13), kurikulum berbasis karakter, kurikulum berbasis multikultural, dan pengembangan pendidikan agama Islam di LKSA Lamongan.

Pendekatan sistem adalah penggunaan berbagai konsep yang serasi dari teori sistem yang umum untuk memahami teori organisasi dan praktek manajemen. Pendekatan sistem terdiri atas beberapa aspek, antara lain: 1. Filsafat sistem, yaitu ...

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)

Disertai Contoh Judul Skripsi dan Metodologinya

Berdasarkan tujuan tersebut digunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena penelitian ini bersifat reflektif dan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan proses belajar-mengajar di kelas secara optimal. Perbaikan dalam hal ini adalah terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik, mencakup perubahan proses pembelajaran, peran guru, dan respons anak terhadap materi yang disampaikan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan model kolaborasi yang mengutamakan kerja sama antara kepala sekolah dan guru selaku peneliti. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini merupakan upaya untuk mengkaji apa yang terjadi dan telah dihasilkan atau belum tuntas pada langkah upaya sebelumnya. Hasil refleksi digunakan untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan penelitian. Dengan kata lain refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan terhadap pencapaian tujuan tindakan pembelajaran.

Buku Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research): Disertai Contoh Judul Skripsi dan Metodologinya ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Pengembangan UMKM Antara Konseptual dan Pengalaman Praktis

Buku Pengembangan UMKM: Antara Konseptual dan Pengalaman Praktis merupakan salah satu wujud kontribusi UGM dalam mewujudkan visi kerakyatan yang tertuang dalam pengembangan sektor UMKM. Sektor UMKM merupakan pilar perekonomian nasional yang memiliki peran strategis dalam menopang perekonomian rakyat, antara lain dalam hal pemerataan pendapatan, penyerapan tenaga kerja, serta wadah sosial ekonomi masyarakat. Akan tetapi, pengembangan sektor UMKM masih mengalami berbagai kendala, seperti persoalan klasik dalam hal akses permodalan yang terbatas, pemasaran, dan teknologi, serta persoalan yang menyangkut kebijakan yang kurang memihak sektor UMKM, seperti tarif dasar listrik, pajak UMKM, liberalisasi perdagangan, dan sebagainya. Lemahnya daya saing produk-produk UMKM dengan produk-produk luar negeri menjadi tantangan UMKM di era global. Melihat realitas tersebut, perlu ada peran dari berbagai pihak untuk mengembangkan sektor UMKM sehingga dapat lebih mandiri dan berdaya. Peran dari berbagai pihak, seperti pemerintah, swasta, perbankan, perguruan tinggi, dan berbagai asosiasi bisnis lainnya sangat diperlukan untuk mendorong pemberdayaan sektor UMKM ini. Perguruan tinggi memiliki peran sebagai lembaga inkubasi bisnis yang dapat mendorong dan memberikan produk-produk inovasi teknologi serta pendampingan kepada para pelaku UMKM. Fungsi-fungsi technopreneurship dalam pengembangan UMKM diharapkan mampu dilakukan oleh perguruan tinggi. Sebagai perguruan tinggi, Universitas Gadjah Mada juga dituntut memainkan peran penting di dalamnya. Tulisan dalam buku ini mengupas mengenai kompleksitas permasalahan UMKM dan peran Universitas Gadjah Mada khususnya LPPM dalam pengembangan UMKM. Secara singkat, buku ini memuat definisi UMKM, peran strategis UMKM dalam perekonomian nasional dan tantangan UMKM di era global, permasalahan-permasalahan UMKM, peran technopreneurship dalam pengembangan UMKM di Indonesia, strategi pengembangan UMKM, serta langkah-langkah yang telah dilakukan LPPM UGM dalam pengembangan UMKM. Buku ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan UMKM, memberikan inspirasi dalam pengelolaan UMKM, serta dapat menggugah partisipasi dari berbagai lembaga lain untuk ikut bersama-sama mendorong pengembangan UMKM.

Buku Pengembangan UMKM: Antara Konseptual dan Pengalaman Praktis merupakan salah satu wujud kontribusi UGM dalam mewujudkan visi kerakyatan yang tertuang dalam pengembangan sektor UMKM.

MENDIDIK ADALAH CINTA

“Menjelajah Pendidikan Ramah Anak di Rumah dan Sekolah”

Buku ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama: MENYEMAI BENIH KARAKTER DARI BILIK-BILIK RUMAH, memuat berbagai tulisan yang memotret eksistensi orang tua sebagai aktor utama penyelenggaraan pendidikan anak dalam keluarga yang penuh dinamika dengan segala dimensinya. Sebagaimana kita maklumi, keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu memengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak, budi pekerti, dan kepribadian tiap-tiap manusia. Pendidikan yang diterima dalam keluarga inilah yang akan digunakan oleh si anak sebagai dasar bergaul di dalam masyarakat. Keluarga atau orang tualah yang pertama dan utama memberikan dasar-dasar pendidikan seperti pendidikan agama, budi pekerti, sopan santun, estetika, kasih sayang, rasa aman, mematuhi peraturan serta menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan benar. Hendaknya diberikan oleh keluarga atau orang tua dengan contoh perbuatan, bukan hanya dengan nasihat-nasihat, sebab salah satu sikap kekanak-kanakan adalah suka meniru.

Pendidikan yang diterima dalam keluarga inilah yang akan digunakan oleh si anak sebagai dasar bergaul di dalam masyarakat.

Penelitian kekerabatan dan pemetaan bahasa-bahasa daerah di Indonesia

Provinsi Kalimantan Selatan

Research on mapping of vernacular languages spoken in Kalimantan Selatan Province.

Research on mapping of vernacular languages spoken in Kalimantan Selatan Province.