Sebanyak 93 item atau buku ditemukan

100 Panduan Membina Amalan yang Baik dalam Pendidikan Awal Kanak-kanak

Hal ini boleh berlaku biarpun dalam situasi yang paling formal dan telah
ditentukan. Sikap suka bermain, yang kami gelar sebagai 'faktor keseronokan',
menyatukan fleksibiliti dalam struktur, kespontanan dan improvisasi yang kreatif.

Mengajar Bahasa Inggris untuk Anak Usia Dini

Banyaknya permintaan belajar Bahasa Inggris pada anak usia dini, memeberikan tantangan bagi guru Bahasa Inggris mengenal karakteristik anak sebagai pegangan untuk mengajar anak usia dini. Belajar dua bahasa bahkan tiga bahasa sekaligus dalam waktu yang sama seringkali menjadi keharusan untuk anak usia dini saat ini. Hal ini membuat guru harus beradaptasi dalam menjalankan proses belajar – mengajar supaya mereka merasa tertarik dalam belajar. Mendengar merupakan skill pertama yang bisa digunakan anak untuk belajar sebelum direspon oleh skill berbicara kemudian diikuti skill membaca dan menulis. Begitupun juga belajar bahasa baru diawali dengan mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Layaknya orang yang tidak pernah kehabisan energi, anak – anak bisa melakukan apapun tanpa pernah merasa lelah. Hampir semua anak kecil berperilaku aktif, bahkan sangat aktif. Kelainan – kelainan yang dialami anak seringkali belum terdeteksi pada usia dini. Maka dengan itu guru sebaiknya mengetahui karakteristik anak sejak dini. Guru tidak berhak menilai anak mempunyai kelainan, paramedishlah yang dapat membuktikannya. Namun, sebaiknya guru dapat menyampaikan kecurigaannya kepada orang tua lewat perilaku anak di sekolah. Dalam buku ini menguak bagaimana anak menerima bahasa baru terutama bahasa inggris dan mengenal karakteristik anak. Strategi pembelajaran bahasa inggris yang menyenangkan juga dipaparkan melalui tips – tips dalam setiap bab. Selain itu, disampaikan juga cara mengajar bahasa inggris pada anak berkebutuhan khusus.

Banyaknya permintaan belajar Bahasa Inggris pada anak usia dini, memeberikan tantangan bagi guru Bahasa Inggris mengenal karakteristik anak sebagai pegangan untuk mengajar anak usia dini.

Etika komunikasi massa dalam pandangan Islam

Journalistic ethics from Islamic perspective.

Kedua ; agar dapat diketahui indikator - indikator apa yang tidak sesuai dalam mediamassa dengan etika Islam . Dengan menggunakan tolok ukur norma - norma Islam - khusus yang terdapat Al - Qur'an , maka cara bekerja dan produk yang ...

Reformasi pendidikan Islam

meretas mindset baru, meraih peradaban unggul

Development of Islamic education in Indonesia.

Development of Islamic education in Indonesia.

Dari syariat menuju maqashid syariat

fundamentalisme, seksualitas, dan kesehatan reproduksi

Issues on formalization of sharia as legal code in Indonesia related to the concept of fundamentalism, sexuality, and reproductive health in Islam.

Issues on formalization of sharia as legal code in Indonesia related to the concept of fundamentalism, sexuality, and reproductive health in Islam.

Tema dan wacana artikel keagamaan di perguruan tinggi agama Islam negeri

studi kasus pada jurnal ilmiah di 14 PTAIN

Study of articles on development of Islam presented in scientific journal published by Islamic higher educational institutions in Indonesia.

Misalnya adalah kelompok yang dianggap moderat dan radikal atau menganggap diri mereka Islami . Bagi yang moderat , demokrasi sejalan dengan nilai nilai Islam sehingga good governance dalam Islam tidak harus apriori dengan demokrasi ...

Filsafat Hukum

Berfilsafat adalah berfikir dalam tahap makna, ia mencari hakikat makna dari sesuatu. Dalam berfilsafat, seseorang mencari dan menemukan jawaban dan bukan hanya dengan memperlihatkan penampakan (appearance) semata, melainkan menelusurinya jauh dibalik penampakan itu dengan maksud menentukan sesuatu yang disebut nilai dari sebuah realitas. Hakikat dasar ontologis manusia dalam Negara Republik Indonesia yang ber-Pancasila sebagai makhluk yang monopluralis oleh Prof. Notonegoro diartikan sebagai makhluk yang memiliki tiga hakikat kodrat, yakni: (a) Sifat kodrat, yaitu manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial; (b) Susunan kodrat, yaitu manusia sebagai makhluk yang tersusun dari dua unsur, yaitu raga dan jiwa; (c) Kedudukan kodrat, yaitu manusia sebagai makhluk yang berdiri sendiri dan makhluk ciptaan Tuhan YME. Atas dasar pemahaman hakikat kodrat ontologi manusia yang monopluralis itu maka kita dapat dengan mudah memahami hubungan antara manusia dengan nilai-nilai hidupnya.

Berfilsafat adalah berfikir dalam tahap makna, ia mencari hakikat makna dari sesuatu.