Sebanyak 77 item atau buku ditemukan

Mengenal Penelitian Tindakan Kelas Dan Dilengkapi Contohnya

PTK merupakan bentuk penelitian tindakan yang diterapkan dalam aktivitas pembelajaran di kelas. Ciri khusus PTK adalah adanya tindakan nyata yang dilakukan sebagai bagian dari kegiatan penelitian dalam rangka memecahkan masalah. Tindakan tersebut dilakukan pada situasi alami serta ditujukan untuk memecahkan masalah praktis. Tindakan yang diambil merupakan kegiatan yang sengaja dilakukan atas dasar tujuan tertentu. Tindakan dalam PTK dilakukan dalam suatu siklus kegiatan. Kolaborasi (kerja sama) antara praktisi (guru) dan peneliti (dosen atau widyaiswara) merupakan salah satu ciri khas PTK. Melalui kolaborasi ini mereka bersama menggali dengan mengkaji permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru dan atau siswa. Sebagai penelitian yang bersifat kolaboratif, harus secara jelas diketahui peranan dan tugas guru dengan peneliti. Dalam PTK kolaboratif, kedudukan peneliti setara dengan guru, dalam arti masing-masing mempunyai peran serta tanggung jawab yang saling 6 membutuhkan dan saling melengkapi. Peran kolaborasi turut menentukan keberhasilan PTK terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, merencanakan tindakan, melaksanakan penelitian (tindakan, observasi, merekam data, evaluasi, dan refleksi), menganalisis data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan hasil.

PTK merupakan bentuk penelitian tindakan yang diterapkan dalam aktivitas pembelajaran di kelas.

Pendidikan Dan Perubahan Sosial

(Telaah Konseptual Pemikiran Pendidikan Mansour Fakih)

Bismillah, segala puji bagi Allah, salam sejahtera tercurah kepada para nabi dan manusia pilihan-Nya. Buku yang berada di tangan anda ini adalah buku untuk memenuhi literatur mahasiswa dan steakholders pengelola pendidikan, misalnya pada mata kuliah Ilmu Pendidikan, Manajemen Pendidikan (Islam), Pengantar Pendidikan (Islam), Pengembangan Kurikulum—juga untuk khalayak, sebagai bahan bacaan dan semakin melengkapi khazanah keilmuan tentang Ilmu Pendidikan (Islam), Pendidikan dan problem yang dihadapinya dalam berselancar dengan era digital dan revolusi industry 4.0. yang memerlukan pemberdayaan sumber daya manusia yang tidak merasa selalu berada di zona aman—sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Rhenald Kasali, dengan selalu melakukan inovasi. Pada tulisan saya di salah satu surat kabar ―Pendidikan bukan Kuburan Massal, ada yang menarik ketika menurut Paulo Freire bahwa pendidikan sama dengan pembacaan kritis dan mengamati fenomena perkembangan pendidikan kita sekarang ini. Ketika kemudian paradigma pendidikan bergeser dari sekolah formal ke sekolah non-formal. Pandangan bahwa sekolah formal memandang potensi semua anak sama—bahkan ada yang berpandangan cenderung mematikan potensi anak menjadi kuburan massal, harus sama kecerdasan intelektualnya. Padahal penemuan terbaru adanya kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh setiap anak dan berpotensi sukses dengan potensinya masing-masing, jika kemudian dikembangkan dan didorong lebih maksimal. Sekolah alam, home schooling, sekolah sepak bola, sekolah seni, sekolah wirausaha modern dan semacamnya saat ini berkembang dengan cepat. Bahkan sekarang di era disrupsi—ada semacam konsorsium yang membutuhkan tenaga kerja tanpa mempersyaratkan ijazah, yang penting memiliki skill dan kompetensi di bidang IT dan digitalisasi untuk secara online melayani konsumen/pelanggan. Maka ini harus disikapi dengan bijak, kritis dan radikal tentang model dan implementasi pendidikan yang lebih diarahkan pada pemberdayaan peserta didik dan pemberdayaan sosialnya. Mekanisasi‘ peserta didik dalam pembelajaran adalah sebuah proses dehumanisi yang sangat berbahaya dalam kelangsungan kehidupan anak untuk mencapai kedewasaannya. Ungkapan school is mirror society (sekolah/lembaga pendidikan adalah cermin masyarakat) seyogyanya benar-benar mewarnai pendidikan yang sedang berlangsung. Sebagai konsekuensinya, lembaga pendidikan harus ikut berperan aktif dalam memecahkan problem social. Oleh karena itu—tentu harapan kita, kepada para pemimpin— pendidikan harus terus diberdayakan, prosesnya harus terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), maka diharapkan pemerintah bersama kalangan swasta terus berupaya mewujudkan amanat tersebut melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan yang lebih berkualitas. Hal ini ditujukan antara lain melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi. Perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Meski usaha tersebut telah dilakukan, pada kenyataannya upaya pemerintah belum cukup berarti dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam perspektif/kerangka sekolah sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan, merupakan sesuatu prioritas yang harus dipikirkan dalam merencanakan formula reformasi pendidikan oleh para pemimpin kita. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan merupakan lembaga strategis dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Sekolah mau tidak mau akan menjadi pusat perhatian seluruh elemen bangsa untuk dikaji kembali. Kajian dimaksud dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasannya yang lebih efektif dan efisien. Berangkat dari konteks ini, maka buku ini dihadirkan kepada para pembaca, pegiat pendidikan, praktisi dan simpatisan pendidikan— walaupun dimodif dari penelitian karya ilmiah—mudah-mudahan bermanfaat dan menginspirasi dalam melakukan human invesmant yang tentu butuh waktu lama—satu bahkan dua generasi—yang berbeda dengan membangun infrastruktur. Wal akhir, tidak lupa penulis ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu diterbitkannya buku ini. Bapak H. Duryat (almarhum) dan ibu Hj. Jaetun—yang sudah memberikan jalan dengan ikhlas dan sabar mendidik kami, kakak dan adik, juga Dra. Hj. Nadiroh Nuryaman, M. Pd. I—istri tersayang, anak-anak kami tercinta— Ahmad Fikri Aziz M., dan Naufal Bahrul Ilmi M., Civitas akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. H. Dedi Djubaedi, Direktur Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dan sahabat-sahabat di Prodi MPI yang setia membantu terselesaikannya buku ini, berdiskusi— sharing—yang tidak bisa disebut satu persatu; seluruh civitas academika STIT/STKIP al-Amin Indramayu, maupun teman-teman di SMA Islam At- Taqwa Kandanghaur dan terima kasih juga saya sampaikan kepada pihak penerbit yang telah berkenan mencetak dan menerbitkan buku ini. Hanya kepada Allah kita memohon taufik dan hidayah-Nya, semoga bermanfaat. Billahi fi sabili al-haq Indramayu, 12 Januari 2020 Penulis

Bapak H. Duryat (almarhum) dan ibu Hj. Jaetun—yang sudah memberikan jalan dengan ikhlas dan sabar mendidik kami, kakak dan adik, juga Dra.

Descriptive Metadata for Television

An End-to-end Introduction

Metadata is data about data, or information known about the image in order to provide access to the image. It can be as simple as the subject of an e-mail, but as new technologies emerge and the media world continues to globalize it is getting more and more complex. Metadata is key to today's IT-centric television production environment and this is the first book approaching the subject end to end, from shooting the footage to archiving to consumer set top box.

Finally, a book on metadata for the media professional!

The Ethics of Memory in a Digital Age

Interrogating the Right to be Forgotten

This edited volume documents the current reflections on the 'Right to be Forgotten' and the interplay between the value of memory and citizen rights about memory. It provides a comprehensive analysis of problems associated with persistence of memory, the definition of identities (legal and social) and the issues arising for data management.

The Article29Data Protection Working Party isan advisory body setup underthe Directive 95/46/EC (European Commission, 1995). 9.European Commission (2012), Article17(1). The wording of thecomposite draft textofthe proposal (European ...

Akuntansi Zakat, Infak, & Sedekah : Untuk Organisasi Pengelola Zakat

Buku Ajar Akuntansi Zakat, Infak/Sedekah (ZIS) untuk Organisasi Pengumpul Zakat (OPZ) ini telah selesai disusun dengan tujuan utama untuk memudahkan paran mahasiswa dalam mengikuti kegiatan proses belajar mengajar. Dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dibutuhkan peralatan, media, dan buku teks yang memadai. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan kesempatan kepada para staf pengajar dalam menyusun buku ajar untuk mata kuliah yang masih kurang referensinya. Buku ajar mata kuliah ini terdiri dari 7 (Tujuh) Bab. Setiap Bab pembahasan disajikan secara sistematis dan sederhana agar memudahkan mahasiswa untuk memahami konsep-konsep yang ingin disampaikan. Penyusunan buku ajar ini berbasis kompetensi dan sangat penting dilaksanakan agar proses belajar mengajar di Prodi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah Jurusan Tata Niaga. Kami menilai dengan selesainya penyusunan buku ajar ini sedikit banyaknya akan memenuhi kekurangan referensi dalam proses belajar mengajar.

Buku Ajar Akuntansi Zakat, Infak/Sedekah (ZIS) untuk Organisasi Pengumpul Zakat (OPZ) ini telah selesai disusun dengan tujuan utama untuk memudahkan paran mahasiswa dalam mengikuti kegiatan proses belajar mengajar.

Bimbingan Konseling Di SD (Mendampingi Siswa Meraih Mimpi)

Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar sejatinya adalah kemampuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pendidik karena merupakan bagian dari sebuah kompetensi pedagogik. Oleh sebab itu, Bimbingan dan Konseling menjadi salah satu mata kuliah wajib pada Program Studi PGSD di Universitas Kuningan yang learning outcome-nya adalah mahasiswa mampu menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar (baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial); Menguasai konsep dan teknik evaluasi proses dan evaluasi hasil pembelajaran di sekolah dasar; dan Mampu menerapkan layanan bimbingan penyuluhan di sekolah dasar untuk memecahkan permasalahan yang terkait dengan perilaku siswa dalam pembelajaran secara mandiri sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Bimbingan Konseling Di SD (Mendampingi Siswa Meraih Mimpi) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Bimbingan Konseling Di SD (Mendampingi Siswa Meraih Mimpi) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.