Sebanyak 121 item atau buku ditemukan

HR Through Case Studies

About the book: With the rapid advancement in technology in the past few years, management students are required to acquire all-round understanding of their respective disciplines and specializations along with general knowledge. Case study approach in Management education is extensively accepted these days as an important tool of teaching strategy. Practical application of the subject knowledge is also essential and various tools are now available to acquaint the students with critical case studies. It has progressively changed the dynamics of traditional learning methodologies. This book endeavours to provide as much knowledge as possible on HR issues through case studies. It is a fine compilation of 24 cases, written over years of experience of working at sensitive areas. Out of these, three are real-life cases experienced at Tata Steel. Various HR aspects have been covered in this book. These case studies throw light on the real-life business situations where practicing managers face new challenges. This book would prove to be a rich source of learning for students of HR, Management, Personnel, and of life itself.

These case studies throw light on the real-life business situations where practicing managers face new challenges. This book would prove to be a rich source of learning for students of HR, Management, Personnel, and of life itself.

Modul Manajemen Keuangan

Buku ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep pokok yang berhubungan dengan sumber pendanaan dan keputusan investasi dalam perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan.

Buku ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep pokok yang berhubungan dengan sumber pendanaan dan keputusan investasi dalam perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan.

Etika birokrasi dan akuntabilitas pemerintahan

manajemen birokrasi dan akuntabilitas sektor publik

On bureaucracy and public service management in Indonesia.

On bureaucracy and public service management in Indonesia.

Nasionalisme Retorika Gombal

”Buku Mas Jemmy dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi, apa lagi ia dikenal sebagai aktivis di dunia gerakan sejak tahun 2000. Ia tetap hadir sebagai sosok yang tidak pernah padam untuk terus berjuang untuk gerakan kebangsaan dan kerakyatan yang bernapaskan nasionalisme yang kuat”. —DR. Siska Evandari, SH, MH Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang-Sumatra Barat “Buku ini menarik karena plot kisah dan bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami serta tidak muluk-muluk apa yang menjadi perhatian publik. Penulis berusaha memotret kadar nasionalisme dari beberapa mozaik kehidupan, mozaik fakta dalam kehidupan sehari-hari. Buku cocok bagi anak muda, baik sebagai politisi langsung maupun sebagai pemerhati politik”. —Amriyati Amin, SH, MH. Notaris dan PPAT Amriyati Amin SH, MH – Jakarta “Sosok Jemmy Setiawan sudah dikenal di media sosial sejak saya di San Fransico. Banyak hal yang selalu saya diskusikan mengenai politik, ekonomi, dan kebudayaan di bangsa kita. Saya tertarik dengan gaya berpikirnya, kadang meletup-letup dan nakal, namun ia konsisten berjuang dalam track pilihannya”. —Christopher Tanardo, B.S, M.B.A Ketua Permias San Francisco 2010-2013 dan Pengusaha Muda

Buku cocok bagi anak muda, baik sebagai politisi langsung maupun sebagai pemerhati politik_. _Amriyati Amin, SH, MH. Notaris dan PPAT Amriyati Amin SH, MH _ Jakarta _Sosok Jemmy Setiawan sudah dikenal di media sosial sejak saya di San ...

Sinterklas

Natal dalam Jerat Kapitalisme

“Sinterklas” bukanlah artefak yang bersumber dari dogma atau doktrin Agama Kristen, melainkan produk bisnis yang merupakan bagian dari penyusupan ideologi kapitalisme; ideologi ini pun berhasil menunggangi tradisi lembaga agama demi kepentingan segelintir pemilik modal. Dominasi SINTERKLAS dalam perayaan Natal pun mengalahkan nilai Kelahiran Yesus sebagai tokoh sentral dalam perayaan Natal. Dengan demikian, Sinterklas serta segala atributnya bukan bagian dari Kristenisasi, melainkan murni aktivitas KAPITALISME. Inilah manifestasi pergeseran kesadaran keberagamaan manusia modern yang selalu dipentaskan di atas panggung kebudayaan populer dalam bentuk simbol-simbol religius, yang pada gilirannya dapat menjadi “perayaan hampa makna”, karena Natal digeser dengan hadiah, perayaan, hiburan keagamaan (religiotainment), serta Santa, bukan lagi Yesus, yang kelahirannya adalah untuk menyelamatkan manusia dari penderitaan.

Dominasi SINTERKLAS dalam perayaan Natal pun mengalahkan nilai Kelahiran Yesus sebagai tokoh sentral dalam perayaan Natal.

Tanda pembunuh

kapitalisme global di balik semiotika media

Role of mass media in globalization in Indonesia.

Role of mass media in globalization in Indonesia.