Sebanyak 69 item atau buku ditemukan

BAHAN AJAR PELAJARAN SEJARAH DALAM BENTUK KOMIK GUNA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS IMAJINATIF

Gejala tentang rendahnya mutu pendidikan abad 21, diantaranya muncul dalam bentuk rendahnya kreativitas para lulusan yang diduga merupakan cerminan dari tingkat berpikirnya yang rendah. Sudah tentu ini merupakan produk pendidikan dari sistem pendidikan yang kurang atau bahkan tidak mengembangkan keseluruhan dimensi psikologis individu, baik dimensi kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dimensi psikologis yang tampaknya kurang mendapat perhatian dari sistem pendidikan kita adalah aspek kreativitas. Padahal kreativitas individu dalam era globalisasi dan informasi yang ditandai oleh kompleksitas kehidupan manusia sangat dibutuhkan. Sebab kreativitas dapat BAHAN AJAR PELAJARAN SEJARAH DALAM BENTUK KOMIK 2 melahirkan inovasi yang mengendap dalam manifestasi budaya. Melalui kreativitas itulah kehidupanmanusiamenjadi penuhmakna. Pentingnya kreativitas atau kemampuan berpikir kreatif dalam kaitannya dengan upaya peningkatan mutu pendidikan memang sangat logis. Oleh karena itu sistem pendidikan hendaknya ditujukan untuk mengembangkan kualitas berpikir anak agar dalam proses perkembangan kognitif dan inteligensinya memperoleh peluang secara optimal pula. Jika diamati secara seksama sistem pendidikan yang dikembangkan dewasa ini dalam kaitannya dengan upaya pengembangan kemampuan berpikir kreatif anak sering dipertanyakan. Munadi (2013),mengatakan bahwa sistempendidikan dewasa ini belum memadai, sebab masih terperangkap pada pencapaian aspek-aspek tertentu saja dan belum mengembangkan manusia Indonesia yang berkualitas

Gejala tentang rendahnya mutu pendidikan abad 21, diantaranya muncul dalam bentuk rendahnya kreativitas para lulusan yang diduga merupakan cerminan dari tingkat berpikirnya yang rendah.

Teknik Penulisan Karya Ilmiah Menggunakan Mendeley dan Grammarly

Medeley sebagai program popular telah banyak membantu para peneliti dan akademisi dalam menyusun suatu karya ilmiah. Tak lupa dari kepopuleran tersebut buku ini hadir sebagai pelengkap tutorial penggunaan software mendeley. Adapun buku ini merupakan edisi revisi dari judul buku sebelumnya yang dianggap penulis untuk menambahkan beberapa tutorial/topik. Buku ini berisi tutorial berbentuk teks dilengkapi gambar screenshoot yang dapat membantu para pembaca menggunakan software mendeley. Beberapa bab dalam buku ini meliput: cara menginstal software mendeley, menambahkan plugin, membuat folder di mendeley, menginput sumber referensi ke mendeley, menginport referensi ke mendeley web, cara membuat kutipan dengan mendeley di ms word, dan membuat daftar pustaka dengan mendeley. Semoga buku ini memberikan manfaat bagi para pembaca sekalian

Pada tahap penulisan daftar pustaka Anda tidak perlu mengingat kembali
referensi yang telah dipakai pada hasil karya tulis ilmiah, dalam hal ini mendeley
akan membuat daftar pustaka secara otomatis. 53 Handoko & Riyanto (2021) ...

Manajemen Mutu Pesantren : Studi Pondok Pesantren Pembangunan "Miftahul Huda" Bersertifikat ISO : 9001:2008 Cigaru Sidareja Cilacap

Pesantren sebagai sebuah ‚institusi budaya‛ lahir atas prakarsa dan inisiatif masyarakat.1 Secara sosiologis, lembaga ini tergolong unik dan bercorak khas. Peran sentral kyai —sebagai pemrakarsa berdirinya pesantren—, hubungan antara santri dan kyai, serta hubungan masyarakat dengan kyai menunjukkan kekhasan lembaga ini. Jika ditilik kembali sejarah berdirinya, keberadaan pesantren adalah kehendak masyarakat sehingga mestinya pesantren secara kelembagaan haruslah dapat berdialog dengan ‚pemiliknya‛ sendiri, dan mampu menghadirkan arus perubahan bagi masyarakat sekitar pesantren.

Dua jenis model manajemen ini memunculkan konsep manajemen marketing lembaga pendidikan yang sangat kontras berbeda, ... 8 David Hartley, ‚Marketing and Re-enhanchment School Management‛, British Journal of Sociology of Education, Vol.

Pedoman Manajemen E-Jurnal Sejoli (Specta Journal Of Technology)

Buku Pedoman Manajemen E-Jurnal SEJOLI (SPECTA Journal Of Technology) Tahun 2020. Buku pedoman ini disusun dengan maksud agar para pengelola e-jurnal SEJOLI dapat memahami pentingnya mengatur publikasi ilmiah yang masuk ke dalam suatu OJS dengan memperhatikan kualitas substansi, penyuntingan, gaya selingkung, format, bahasa, dan skop. Selain itu, terdapat SOP yang disusun dengan maksud agar para penulis dan pengelola e-jurnal SEJOLI dapat memahami alur publikasi ilmiah menggunakan OJS 3.0 dan prosedur yang berlandaskan dari Panduan Editorial Pengelolaan Jurnal Ilmiah Tahun 2020. Pedoman Manajemen E-Jurnal Sejoli (Specta Journal Of Technology) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Buku Pedoman Manajemen E-Jurnal SEJOLI (SPECTA Journal Of Technology) Tahun 2020.

Tata Pemerintahan Dan Administrasi Pemerintahan Desa

Biasanya dengan swadaya sendiri mengajarkan dan mengembangkan agama
Islam , dengan memberi pendidikan , pengetahuan kesusilaan dan budi pekerti
Islam dikalangan anak - anak dan kaum muda sesuai dengan sistim tradisionil ...

Reformasi media massa

The need for press reform in Indonesia; papers of a discussion held during the post-Soeharto transition, June 1998.

The need for press reform in Indonesia; papers of a discussion held during the post-Soeharto transition, June 1998.

PENGANTAR HUKUM INDONESIA

Bahan ajar ini disusun dari berbagai sumber untuk dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan Pengantar Hukum Indonesia. Hukum adalah norma yang disepakati bersama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Adanya hukum tanpa didasarkan pemahaman yangbaik terhadap hukum, maka hukum tidak akan berfungsi dengan baik. Bahan ajar ini masih jauh dari sempurna, untuk itu bagi yang akan menggunakan buku ini dapat mengembangkannya lebih lanjut.

Bahan ajar ini disusun dari berbagai sumber untuk dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan Pengantar Hukum Indonesia.

Pengembangan Kurikulum Sejarah Kebudayaan Islam dengan Pendekatan Total History: Urgensi, Relevansi, dan Aktualisasi

Di antara problem kurikulum Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) adalah belum optimalnya pendekatan ilmu sejarah dalam pengembangan materinya. Problem ini menjadi alasan mengapa cita rasa kurikulum SKI terkesan menjadi sebagai sebuah cerita (story) dari pada sejarah (history). Ilmu sejarah adalah kajian akademis yang bertujuan merangkai puzzle peristiwa-peristiwa masa lampau menjadi sebuah bangunan pengetahuan yang utuh. Rangkaian puzzle tersebut meliputi perjalanan umat manusia mulai dari pemikiran, agama, sistem ekonomi, sosial-politik, sampai dengan kebudayaan. Buku ini merupakan ikhtiar akademis untuk menjawab problem tersebut. Buku ini bukan hanya menjelaskan teori dan konsep tentang pendekatan total history dalam kurikulum SKI, namun juga menerapkan teori tersebut dengan menata ulang “batu bata sejarah Islam” menjadi sebuah bangunan materi yang disusun dari berbagai sudut pandang. Kajian di dalam buku ini sangat penting, terutama bagi mahasiswa, guru SKI, dosen, dan praktisi pendidikan.

Di antara problem kurikulum Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) adalah belum optimalnya pendekatan ilmu sejarah dalam pengembangan materinya.

PENGEMBANGAN KURIKULUM DI SEKOLAH DASAR

Sekolah sebagai pelaksana pendidikan, baik pengawas, ke[ala sekolah, dan guru, tenaga kependidikan non guru, maupun peserta didik sangat berkepentingan dan akan terkena imbasnya secara langsung dari setiap perubahan kurikulum. Disamping itu, orang tua, dan masyarakat pada umumnya, dunia usahadan dunia industri, serta para birokrat, baik dipusat maupun didaerah akan terkena dampak dari perubahan kurikulum tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, diperlukan pemahaman yang mendalam yang mendalam dari para pelaksana dan yang berkepentingan dengan implementasinya tidak terjadi kesalahpahaman, dan kesalahan dalam menafsirkan ide-ide baru yang dikembangkan. Pemahaman tersebut akan menjadi bekal para pelaksana dalam menyukseskan implementasi Kurikulum 2013 di lapangan, sehingga mencapai hasil yang optimal.

Sekolah sebagai pelaksana pendidikan, baik pengawas, ke[ala sekolah, dan guru, tenaga kependidikan non guru, maupun peserta didik sangat berkepentingan dan akan terkena imbasnya secara langsung dari setiap perubahan kurikulum.