Sebanyak 64 item atau buku ditemukan

Model Kegiatan Wirausaha MBKM Berbasis Teknologi dan Digital

Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadiem Makariem, yang bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Mahasiswa diberikan hak belajar tiga semester diluar program studinya. Pembelajaran dapat terjadi di manapun, semesta belajar tak berbatas, tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, tetapi juga di desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di masyarakat. Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS di luar program studi, tiga semester yang di maksud dapat diambil untuk pembelajaran di luar prodi dalam Perguruan Tinggi (PT) dan atau pembelajaran di Luar PT. Kegiatan Pembelajaran di Luar PT meliputi kegiatan: 1) magang/praktik kerja; 2) asistensi mengajar di satuan pendidikan; 3) pertukaran pelajar; 4) penelitian/riset; 5) kegiatan wirausaha; 6) studi/proyek independen; 7) proyek kemanusiaan; dan 8) membangun desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT).

Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadiem Makariem, yang bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan ...

Pedoman Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Sasis Dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan

Ada beberapa kesulitan yang dihadapi guru produktif. Tugas seorang guru produktif di SMK tidak hanya mengajar saja tetapi setelah mengajar perlu melakukan penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian ini tidak bisa hanya membuat butir soal tes saja kemudian diberikan ke peserta didik dan dinilai hasilnya. Ada tahapan-tahapan yang perlu dilakukan agar butir soal tes tersebut layak digunakan. Penilaian hasil belajar peserta didik tidak hanya melalui tes. Penilaian menggunakan non tes perlu dilakukan untuk menilai hasil belajar peserta didik pada aspek sikap. Jumlah jam mengajar yang tinggi juga merupakan kesulitan guru produktif. Tingginya jam mengajar mata pelajaran produktif membuat guru kesulitan membagi waktu untuk membuat beragam soal tes yang disesuai dengan tujuan pembelajaran. Pedoman Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan hadir untuk memudahkan guru produktif TKR dalam membuat soal tes, soal non tes, dan cara penilaiannya. Buku ini disusun berdasarkan peraturan dan buku penilaian terbaru dari Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.

Pedoman Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan hadir untuk memudahkan guru produktif TKR dalam membuat soal tes, soal ...

Tujuh Teknologi Transformasi Digital Penggerak Industri 4.0

ada generasi saat ini, Industri 4.0 merupakan sebuah revolusi digital yang memberdayakan digitalisasi dari proses manufaktur dengan intervensi manusia maupun penggunaan manual yang minimum, dengan tujuan menjaring sebanyak mungkin industri dan mengadaptasi serta meningkatkan teknologi yang ada agar menyesuaikan kebutuhan manufaktur digital (Nayyar & Kumar, 2020, p. 1). Nayyar dan Kumar (2020, p. 1) juga menyebut Industri 4.0 juga sebagai “smart manufacturing” dan “industrial internet”, yang berpotensi mempengaruhi seluruh sistem manufaktur di berbagai industri melalui transformasi global terkait desain, manufaktur maupun pengiriman barang dan jasa.

Dalam dunia perbankan, teknologi ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi proses transaksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan keamanan sistem. Salah satu aplikasi blockchain dalam dunia perbankan adalah dalam sistem ...

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA SUBTEMA BEKERJA SAMA MENCAPAI TUJUAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM BASED LEARING

Penerapan metode problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Tema 2 Subtema bekerja sama mencapai tujuan pada siswa kelas VI SDN 002 Bengkong tahun pelajaran 2020/2021. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil siklus II yang meningkat dari siklus I. Pada tahap pra siklus, hanya 14 anak mendapat nilai dengan kategori tinggi. Hal ini naik menjadi 24 anak mendapat kategori tinggi pada siklus I dengan presentasi ketuntasan klasikal sebesar 63,15% namun belum mencapai standar ketuntasan. Keberhasilan model problem based learning ditunjukkan dengan naiknya hasil belajar siswa pada siklus II. Pada siklus ini terdapat 35 anak mendapat kategori tinggi dengan presentase 92,10. Sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil karena tingkat keberhasilan ≥75%. Pembelajaran dengan metode problem based learning dapat berpengaruh positif terhadap Hasil Belajar Siswa kelas VI, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran pada subtema bekerja sama mencapai tujuan.

2) Untuk memperbaiki pelajaran serta dalam rangka pengembangan kompetensi profesional dalam peningkatan mutu pembelajaran. b. Manfaat bagi Sekolah Memberikan kontribusi keilmuan mengenai pembelajaran oleh guru kelas, sebagai rujukan ...

A Model of Teacher Professional Development

The Partnership in Primary Science Project

Teacher professional development is usually directed and governed by three agents: politics, pedagogy and innovation. The book begins by considering existing literature and ideas on teacher professional development. Chapter two briefly outlines some of the issues in science education that are of relevance to primary school science while also examining the PIPS model of teacher professional development. Subsequent chapters focus on the methodology employed by the project including details of the evaluation, as the data collected was instrumental in determining influential facets of the project. The following chapters explore the notion of readiness, risk, reflection, recognition, resource and relevance. These were deemed to be key elements that contributed to the success of the project in terms of promoting professional development and in terms of seeing tangible change in classroom practice. There is a short chapter which outlines some of the other project findings and the book concludes with a chapter on the need and challenge for dynamic teacher professional development programmes that work in partnership with teachers rather than deliver things for teachers.

Teacher professional development is usually directed and governed by three agents : politics , pedagogy and ... Likewise , although innovation in education is constant , the introduction of various technologies for school use has seen ...

Modul Pembelajaran Al-Qur’an dengan Metode Bismillah (Baca-Tulis-Tela’ah) PAUDQu Kementerian Agama Kota Depok

Modul pembelajaran Al-Qur’an bagi penyelenggara PAUDQu di lingkungan Kota Depok ini merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu guru, santri, maupun lembaga pendidikan itu sendiri. Karena Pembelajaran Al-Qur’an merupakan elemen penting dalam meningkatkan pemahaman keagamaan umat Islam Indonesia umumnya, dan umat Islam Kota Depok. Terlebih pembelajaran Al-Qur’an merupakan fondasi untuk membangun keimanan, ketakwaan dan juga akhlak umat Islam. Fondasi yang seyogyanya dibangun dari usia dini melalui pendidikan Al-Qur’an yang mapan dan komprehensif hingga jenjang-jenjang pendidikan berikutnya.

Pada mulanya metode ini diberi nama “Metode Cepat dan Praktis Membaca Al-Quran”. Metode ini terdiri dari dua siri, yaitu Tartil I dan Tartil II. Tartil I adalah untuk memandu murid/pelajar mengenali huruf, membaca huruf berbaris satu, ...