Sebanyak 38355 item atau buku ditemukan

Studi agama

normativitas atau historisitas?

Study and teaching of the Islamic religion in Indonesia; articles.

... Muslim Fundamentalis , 67 Muslim Indonesia , 178 Muslim Mesianis , 67 Muslim Modernis , 67 Muslim Tradisionalis , 67 Mustafa ... rahmatan lil alamin , 218 Refah Partisi , 182 relativism , 23 religious studies , 211 Rene Descartes , 244 ...

Pengantar Studi Sejarah Peradaban Islam

Berbicara tentang peradaban saat ini, tentu yang ada di benak kita adalah negara Barat. Benar sekali, orang Eropa-lah sekarang ini yang menemukan temuan-temuan ilmiah. Bahkan, hampir tidak kita temukan nama ilmuwan muslim dalam deretan nama tokoh-tokoh ilmuwan sekarang ini. Tapi tahukah Anda, ternyata Islam-lah yang menjadi inspirasi Barat untuk maju seperti yang kita saksikan sekarang. Tahukah Anda, Islam memiliki khazanah keilmuan yang beraneka ragam? Dan, tahukah Anda ternyata Islam pernah mencapai puncak kejayaan dan menjadi pusat peradaban dunia disaat Barat mengalami zaman kegelapan? Lantas, faktor apa saja yang menginspirasi kaum muslimin saat itu hingga Berjaya? Ilmu pengetahuan apa saja yang sudah diciptakan ataupun dikembangkan oleh umat Islam? Bagaimana ceritanya Barat bisa mengambil alih peradaban dari tangan umat Islam? Semua pertanyaan ini dan yang lainnya akan terjawab dalam buku ini. Buku ini membawa kita ke masa lalu, menikmati kejayaan-kejayaan yang pernah diraih umat Islam. Selamat Membaca!

Berbicara tentang peradaban saat ini, tentu yang ada di benak kita adalah negara Barat.

STUDI KOMPREHENSIF TAFSIR "ISTAWA"

Allah Ada Tanpa Tempat

Bahwa kecenderungan timbulnya aqidah tasybîh (Penyerupaan Allah dengan makhluk-makhluk-Nya) belakangan ini semakin merebak di berbagai level masyarakat kita. Sebab utamanya adalah karena semakin menyusutnya pembelajaran terhadap ilmu-ilmu pokok agama, terutama masalah aqidah. Bencananya sangat besar, dan yang paling parah adalah adanya sebagian orang-orang Islam, baik yang dengan sadar atau tanpa sadar telah keluar dari agama Islam karena keyakinan rusak mereka. Al-Qâdlî Iyadl al-Maliki dalam asy-Syifâ Bi Ta’rîf Huqûq al-Musthafâ mengatakan bahwa ada dari orang-orang Islam yang keluar dari Islamnya (menjadi kafir) sekalipun ia tidak bertujuan keluar dari agama Islam tersebut. Ungkapan-ungkapan semacam; “Terserah Yang Di atas”, “Tuhan tertawa, tersenyum, menangis” atau “Mencari Tuhan yang hilang”, dan lain sebagainya adalah gejala tasybîh yang semakin merebak belakangan ini. Tentu saja kesesatan aqidah tasybîh adalah hal yang telah disepakati oleh para ulama kita, dari dahulu hingga sekarang.

Bahwa kecenderungan timbulnya aqidah tasybîh (Penyerupaan Allah dengan makhluk-makhluk-Nya) belakangan ini semakin merebak di berbagai level masyarakat kita.

Pengantar Studi Fikih Islam

Ilmu fikih adalah satu disiplin ilmu yang sangat penting kedudukannya dalam umat Islam. Fikih termasuk ilmu yang muncul pada awal berkembangnya agama Islam. Secara esensial, fikih sudah ada pada masa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, walaupun belum menjadi sebuah disiplin ilmu tersendiri. Sebab semua persoalan keagamaan yang muncul waktu itu langsung ditanyakan kepada Rasulullah. Maka seketika itu solusi persoalan langsung teratasi, dengan bersumber pada Al-Qur`an dan sunnah Nabi. Setelah wafatnya Nabi, ilmu fikih mulai muncul, seiring dengan timbulnya permasalahan-permasalahan yang muncul di tengah-tengah umat dan membutuhkan sebuah hukum melalui jalan istinbath. Buku ini bisa dikatakan sebagai buku pengantar sejarah perkembangan fikih Islam, karena isinya membahas perjalanan fikih Islam dari awal, terbentuknya madzhab-madzhab, hingga fikih untuk masa depan. Buku sangat layak dijadikan referensi atau sebagai pengantar dalam mengenal fikih Islam bagi para mahasiswa, pemerhati, dan pegiat hukum Islam. -Pustaka Al-Kautsar-

Fikih termasuk ilmu yang muncul pada awal berkembangnya agama Islam. Secara esensial, fikih sudah ada pada masa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, walaupun belum menjadi sebuah disiplin ilmu tersendiri.

Antologi studi agama

On social aspects of religions in Indonesia; collections of articles.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi saw : “ Barangsiapa menzalimi atau
membebani di luar 17 Ali Muhammad As - Salabiy , “ Umar bin Khattab :
Syakbsiyyatubu wa ' Astubu , ( tanpa data terbitan ) , hlm . 272. Dalam sejarah
tercatat bahwa ...

Arah baru studi Islam di Indonesia

teori dan metodologi

Development of theory and methodology of Islamic studies in higher institution in Indonesia.

Development of theory and methodology of Islamic studies in higher institution in Indonesia.

Buku Ajar Metodologi Studi Islam

(Kajian Metode dalam Ilmu Keislaman)

Mata kuliah Metodologi Studi Islam (MSI) adalah salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Program PAI pada sekolah di lingkungan Kementrian Agama RI. Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberi bekal kepada mahasiswa sebgai pengantar studi agar memiliki pemahaman terhadap Islam secara komprehensif dari berbagai aspeknya, mengetahui berbagai metode dan pendekatan dalam mempelajari Islam. Pembahasan Metodologi Studi Islam difokuskan pada upaya mempelajari Islam secara efektif dan efisien sehingga dalam waktu yang singkat memperoleh pengetahuan tentang Islam. Untuk dapat mengetahui Islam dapat diidentifikasi terlebih dahulu menjadi tiga kategori: yaitu, (1) Islam sebagai sumber ajaran berupa Qur’an dan sunnah, (2) Islam sebagai hasil pemahaman terhadap sumber ajaran Islam, yang sudah mengambil bentuk disiplin ilmu keislaman seperti akidah, fikih, akhlak tasawuf dan filsafat, (3) Islam sebagai produk pengamalan. Selanjutnya pembahasan dilanjutkan pada metode mempelajari Islam dari tiga kategori tersebut dengan pendekatan ilmu-ilmu pengetahuan dari yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Islam. Buku Buku Ajar Metodologi Studi Islam (Kajian Metode dalam Ilmu Keislaman) ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Buku Buku Ajar Metodologi Studi Islam (Kajian Metode dalam Ilmu Keislaman) ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Wacana studi hadis kontemporer

Semua yang tertuang dalam naskah bukanlah gambaran utuh dari sebuah
realitas . ... dengan mengerti betul keberadaan mereka masing - masing ( lahir ,
mati , lingkungan , keluarga , pendidikan , guru - guru dan muridnya , kecerdasan
dan ...