Agama mengajarkan kedamaian dan mewujudkan kesejahteraan. Namun, kenyataannya antar pemeluk agama terkadang terjadi konflik dalam pemahaman agamanya. Dalam menjalankan kehidupan beragama seseorang diharapkan mendapat pencerahan dan semakin meyakini ajaran agama jika diterapkan dengan kejakinan yang benar akan dapt mencerahkan batin spiritual dan pemikirannya. Padahal pada hakikatnya menjadi umat beragama akan membawa pada pencerahan dan ketenangan kehidupan manusia. --Penerbit Deepublish, Deepublish, Agama, Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag --
Buku Agama agenda demokrasi dan perubahan sosial ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya. --Penerbit Deepublish, Deepublish, Agama, Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag --
Persoalan strategi dan perubahan sosial merupakan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan kita bersama untuk menyelesaikan dan memperbaiki kondisi yang terjadi. Perubahan sosial selalu berkelidan dengan strategi sosial, sehingga kajian ini tidak bisa dianalisis secara terpisah. Oleh sebab itu, kajian tentang perubahan sosial tidak hanya dapat dipahami dengan terjadinya perubahan kondisi ekonomi, sosial dan budaya suatu masyarakat, tetapi juga berkaitan erat dengan bagaimana manusia beraksi dan beradaptasi untuk bisa bertahan dan sukses dalam hidup. Dengan landasan ini penulis berfikir bahwa kajian strategi dan perubahan sosial harus dibahas dan dijadikan konsep berpikir dan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan para peneliti lain, sekaligus sebagai bacaan bagi kalangan mahasiswa atau para pencinta kajian sosiologi perubahan sosial.
Persoalan strategi dan perubahan sosial merupakan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan kita bersama untuk menyelesaikan dan memperbaiki kondisi yang terjadi.
Pembangunan merupakan cerminan masyarakat ingin berubah untuk mencapai standar kehidupan yang layak dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Ketika pemerintah membuat suatu kebijakan merupakan salah satu upaya dalam mencapai standar kehidupan yang sejahtera dan meraih prestasi serta mencerminkan masyarakat yang makmur. Kebijakan pemerintah diiringi dengan kebijakan masyarakat. Artinya segala keputusan tidak lepas dengan masyarakat yang merupakan agen perubahan. Pelaksanaan pembangunan, masyarakat sebagai objek untuk mencapai tujuan pembangunan. Untuk itu, ketika melakukan pembangunan dan perubahan perlu adanya pemikiran yang luas serta kajian mendalam atas realitas yang terjadi dan mengetahui sebab dan akibat. Perubahan struktur ekonomi yang disebut oleh Marvin Harris perubahan infrastruktur memberi pengaruh yang besar terhadap perubahan struktur dan perubahan suprastruktur. Secara tidak langsung membawa dampak sosial segala aktivitas kehidupan pada khususnya masyarakat Desa Putri Puyu. [pembangunan, desa, puyu, deepublish, marvin harris, Dinamika, Perubahan, Sosial, Komunitas, Lokal]
Bab 14 Pengurusan Dakwah dalam Menangani Gejala Sosial Berhanuddin
Abdullah Pendahuluan Dakwah Islamiah ialah tanggungjawab bersama setiap
individu . Dakwah merupakan seruan yang menuntut umat manusia menerima ...
... karena ia dihidupi dengan memperoleh hidup untuk hidup di atas hidupnya itu
( konon dalam kitab suci Al Qur ' an disebut bahwa Tuhan tidak ... Menurut Iqbal
Tuhan menciptakan alam semesta seisinya dalam keadaan alami sederhana .
Masih terdapat banyak masalah yang dihadapi oleh Buruh Migran Indonesia (BMI) perempuan di luar neggeri karena mereka tidak mendapat pelatihan yang memadai ketika akan berangkat sehingga daya saing lebih rendah dibanding BMI dari negara lain. Kondisi ini sangat rentan dalam menghadapi moratorium atau penghentian pengiriman tenaga kerja domestik tahun 2017, jika benar-benar akan diberlakukan. Sementara itu penelitian pada BMI purna (pasca migrasi) menunjukkan bahwa ketika kembali ke Indonesia belum semuanya siap bekerja mandiri di dalam negeri (Sukesi, dkk, 2012; Wijaya, 2012). Hasil penelitian Sukesi (2012) menunjukkan bahwa perempuan BMI purna tidak semuanya memiliki kemampuan dalam memanfaatkan uang yang diperoleh dari bekerja di luar negeri sebagai modal berwirausaha, demikian halnya bagi keluarga yang ditinggalkan, tidak semuanya berkemampuan mengelola remitan sebagai modal berwirausaha, dan bagi calon BMI tidak semuanya memiliki wawasan akan kewirausahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMI yang ketika berangkat ke luar negeri telah memiliki wawasan kewirausahaan akan mampu mengelola hasil kerjanya sebagai modal berwirausaha.
Hasil penelitian Sukesi (2012) menunjukkan bahwa perempuan BMI purna tidak semuanya memiliki kemampuan dalam memanfaatkan uang yang diperoleh dari bekerja di luar negeri sebagai modal berwirausaha, demikian halnya bagi keluarga yang ...