Sebanyak 38355 item atau buku ditemukan

Memahami Hakikat HUKUM ISLAM

دراسات في الاختلاف الفقهية

Buku Al-Bayanuni ini memiliki kanvas sangat luas, dengan pilihan materi pembahasan yang juga sangat luas. Mungkin terdapat perbedaan pandangan antara al-Bayanuni dan saya tentang beberapa kategori, seperti apa yang dimaksudkan dengan kata syariah, hukum, dan sebagainya. Namun hal itu tidak menutupi kenyataan bahwa karyanya ini mempunyai arti penting bagi penelusuran masa lampau hukum agama dalam Islam, menuju tersusunnya Hukum Islam yang akan merupakan salah satu sumber rujukan hukum nasional kita di masa depan. Karenanya, haruslah dihargai upaya melakukan penerjemahannya oleh salah seorang kawan yang memang pernah langsung belajar di bawah al-Bayanuni. Memahami Hakikat HUKUM ISLAM دراسات في الاختلافات الفقهية سابقا، والعلمية حاليا.

Memahami Hakikat HUKUM ISLAM دراسات في الاختلافات الفقهية سابقا، والعلمية حاليا.

Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Menurut Hukum Islam

Buku Penyelesaian sengketa di luar pengadilan menurut hukum islam ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Reception Through Selection-Modification: Antropologi Hukum Islam di Indonesia

Indonesia dikenal dunia sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar. Penyebaran Islam di nusantara sendiri bukan tanpa hambatan. Proses masuknya bahkan sudah berlangsung sejak abad VII silam. Berawal dari para pedagang yang berdakwah dengan cakupan yang terbatas, kemudian dilanjutkan oleh para dai yang menyebarkan dakwah secara massif ke seluruh penjuru Nusantara, hingga para utusan kerajaan yang mengenalkan Islam kepada para penguasa lokal dan masyarakat yang disinggahinya. Mereka telah berkontribusi bagi penyebaran Islam di Nusantara dengan berbagai corak dan karakteristik keislaman masing-masing. Corak dan karakteristik keislaman ini menjadi berbeda di tiap-tiap daerah karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti adat dan budaya masyarakat setempat.

Buku Reception through selection-modification: antropologi hukum islam di indonesia ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Contemporary Perspectives on Revelation and Qu'ranic Hermeneutics

An Analysis of Four Discourses

A number of innovative hermeneutical approaches emerged in Muslim exegetical discourse in the second half of the 20th century. Among these developments is a trend of systematic reform theology that emphasises a humanistic approach, whereby revelation is understood to be dependent not only upon its initiator, God, but also upon its recipient, Prophet Muhammad, who takes an active role in the process. Ali Akbar examines the works of four noted scholars of Islam: Fazlur Rahman (Pakistan), Abdolkarim Soroush (Iran), Muhammad Mujtahed Shabestari (Iran) and Nasr Hamid Abu Zayd (Egypt). His study shows that the consequences of taking a humanistic approach to understanding revelation are not confined to the realm of speculation about God-human relations, but also to interpreting Qur'?nic socio-political precepts. And the four scholars emerge as a distinctive group of Muslim thinkers who open up a new horizon in contemporary Islamic discourse.

Ali Akbar examines the works of four noted scholars of Islam: Fazlur Rahman (Pakistan), Abdolkarim Soroush (Iran), Muhammad Mujtahed Shabestari (Iran) and Nasr Hamid Abu Zayd (Egypt).