Sebanyak 41607 item atau buku ditemukan

Kepemimpinan Dalam Perspektif Organisasi

Buku Kepemimpinan dalam Perspektif Organisasi ini disusun agar dapat menjawab kebutuhan calon dan pemimpin akan persoalan-persoalan kepemimpinan dan dinamika organisasi. Selain itu, buku ini ditulis sebagai pengembangan dari sebuah buku yang pernah penulis terbitkan untuk kalangan sendiri yaitu Kepemimpinan dan Dinamika Organisasi. Semoga, melalui ulasan yang ada dalam buku ini dapat memberi pengetahuan dan wawasan bagi calon dan pemimpin yang bergerak di bidang manufakturing, bisnis, jasa, maupun pendidikan. Buku ini mengulas tentang kepemimpinan dan perspektif kepemimpinan yang dapat dijadikan dasar bagi pemimpin untuk lebih memahami perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen, dan perspektifnya sebagai pemimpin yang memainkan perannya sehingga dapat diandalkan oleh para pengikutnya dalam organisasi. Ada beberapa pendekatan dan fungsi kepemimpinan yang dapat dijadikan dasar oleh calon maupun pemimpin dalam memimpin organisasi. Sementara itu, model-model kepemimpinan yang dipaparkan akan menambah pengetahuan dan wawasan pemimpin untuk memainkan peran yang diinginkan dalam menggunakan gaya kepemimpinan yang paling sesuai dengan situasi dan karakteristik pribadinya. Pada lain sisi, ada berbagai isu, konsep, dan perspektif kepempinan kepemimpinan yang lain untuk dapat dijadikan sebagai dasar oleh calon dan pemimpin dalam menentukan gaya kepemimpinannya untuk memengaruhi dan mengarahkan para bawahan sebagai pengikutnya. Oleh sebab itu, sebagai calon pemimpin maupun pemimpin perlu memiliki kesiapan yang dapat mengatasi berbagai perubahan dinamika organisasi. Dalam tulisan ini, dinamika organisasi dikaitkan dengan kesiapan pemimpin untuk dapat melakukan perubahan dan pengelolaan terhadap stres kerja yang dimungkinkan dapat menggaggu jalannya organisasi mencapai tujuan. *** Persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Buku Kepemimpinan dalam Perspektif Organisasi ini disusun agar dapat menjawab kebutuhan calon dan pemimpin akan persoalan-persoalan kepemimpinan dan dinamika organisasi.

Good Leadership: Kepemimpinan Era Globalisasi Pendidikan

Buku Good Leadership: Kepemimpinan Era Globalisasi Pendidikan ini sangat penting untuk ditulis dan banyak kalangan menunggunya serta karena literaturnya yang sangat terbatas, maka penulis menggunakan semua waktu untuk segera menyelesaikan buku ini. Kajian Kepemimpinan Pendidikan adalah perspektif yang sudah cukup lama ada, namun baru akhir-akhir ini dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir di Indonesia menjadi perhatian serius karena begitu besar dorongan dari rekan-rekan sejawat dari dunia pendidikan serta pengaruh perkembangan teknologi yang begitu cepat. Di Indonesia, Kepemimpinan Pendidikan dirasakan belum sesuai dengan karakter yang diinginkan dan praktiknya masih banyak Pemimpin dalam dunia pendidikan kita belum tahu apa arti kepemimpinan yang sesungguhnya. Persoalan-persoalan penting dalam dunia pendidikan membawa dampak yang negatif bila tidak mengerti atau tahu jalan pemecahannya, karena bagaimanapun kita yang berada dalam konteks pendidik haruslah memberikan yang terbaik untuk peserta didik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung dalam proses mendidik. Oleh sebab itu, dengan perkembangan ranah dan wacana kepemimpinan pendidikan, maka buku ini menjadi sangat penting dibaca oleh siapa saja yang mempelajari tentang kepemimpinan dalam pendidikan.

Buku Good Leadership: Kepemimpinan Era Globalisasi Pendidikan ini sangat penting untuk ditulis dan banyak kalangan menunggunya serta karena literaturnya yang sangat terbatas, maka penulis menggunakan semua waktu untuk segera menyelesaikan ...

MONOGRAF ANALISIS KOMPARATIF MACHINE LEARNING UNTUK KLASIFIKASI KEJADIAN STUNTING

Latar Belakang Penggunaan pembelajaran mesin sangat dibutuhkan oleh para ahli kesehatan sebagai pengolahan data dan informasi agar lebih mudah dianalisis secara otomatis sehingga menghasilkan akurasi dalam menyelesaikan masalah, penerapan Machine Learning dengan algoritma 3 komparatif untuk menyelesaikan masalah stunting karena balita di Indonesia masih tinggi, terutama pada usia 2 -3 tahun. Terlihat dari sejumlah faktor yang berisiko menyebabkan stunting. Instrumen diperlukan dalam Pembelajaran Mesin. Tujuannya (1). Selain memberikan pengetahuan di bidang Informatika, hal ini juga berguna bagi para pakar kesehatan dalam mengelola data dalam mengambil keputusan sehingga memudahkan serta analisis secara otomatis. (2) Dapat mengurangi dampak pada kejadian stunting. Metode Perbandingan tiga algoritma dalam klasifikasi hasil dari tiga algoritma yang dibandingkan menghasilkan akurasi 87.91% AUC 0,907 untuk algoritma Decision Tree dengan tingkat diagnosis excellent classification, dari Algoritma KNN dan Algoritma Naïve Bayes yang menggunakan 13 variabel data.

Kebutuhan energy anak-anak ditemtukan oleh metabolism individu basal tingkat,
pola aktivitas dan tingkat pertumbuhan.(Sandjojo, 2017) Jika dilihat dari umur
balita, ternyata kejadian stunting banyak terdapat pada usia 12 hingga 59 tahun.

Analisis cost effectiveness pelayanan sosial anak

penelitian tentang kebutuhan dan tingkat kepuasan anak sebagai penerima pelayanan sosial

Nuryoto ( 1985 ) menyebutkan bahwa anak memiliki kebutuhan dari sisi fisik , emosional , sosial dan intelektual . 1 . Kebutuhan fisik Kebutuhan fisik merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan kesehatan fisik , seperti ...

Jurnal analisis sosial

Ibunya meninggal ketika Amah masih kecil sehingga ayahnya yang harus
mengurus seluruh kebutuhan keluarga. ... Saat itu (mungkin hingga kini),
menikahkan anak sejak dini merupakan salah satu strategi yang biasa
digunakan untuk ...

Analisis situasi pekerja anak dan permasalahan pendidikan dasar di Jawa Timur

Social conditions, education, etc. of child workers in Jawa Timur Province.

Keenam , persebaran dan kualitas guru yang masih perlu ditingkatkan . ... makanan tambahan bagi siswa , dan pembebasan uang sekolah di lingkungan SD Inpres , misalnya , tidak akan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi karena ...

Analisis CSIS.

Meminjam katakata Rene Descartes , filsuf Perancis , sesungguhnya kesadaran
awal bermula dari Cogito Ergo Sum ( aku berpikir ... anti - anak " , " pro - kota ,
anti - desa ” , atau ” memihak kepentingan anak - anak dari kelas menengah ,
tidak sensitif ... pendidikan TK " terkorbankan ” karena tidak berkesempatan
untuk mendapatkan sentuhan pendidikan sejak usia dini ... anggota masyarakat
yang mampu , pemikir pendidikan termasuk penulis ) tidak sensitif pada
kebutuhan mereka .

Studi analisis munculnya daerah rawan seksual

kasus komersialisasi seks kalangan anak baru gede (ABG) di beberapa kota : Jakarta, Medan, Bandung, Jogyakarta, Surabaya

Sexual exploitation and behavior of youth in five big cities in Indonesia.

Komersialisasi seks dan pergaulan bebas kalangan remaja atau anak-baru gede
(ABG) adalah ekses pembangunan yang perlu diperhatikan dan diwaspadai.
Penelitian Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) sejak 1997,
dapat menjadi sampel betapa parahnya ... Alasannya ada yang tidak ada
bimbingan orang tua, tidak taat ajaran agama, kebutuhan biologis, suka-sama-
suka, trend ...

Penguatan Upaya Kesehatan Masyarakat Dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Di Indonesia

Sistem Kesehatan Nasional dewasa ini menetapkan bahwa upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat pada hakikatnya merupakan fokus dari pembangunan kesehatan. Upaya kesehatan tersebut pada pokoknya terdiri atas upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Program Jaminan Kesehatan Nasional sangat mendukung penguatan upaya kesehatan perorangan termaksud. Penguatan upaya kesehatan masyarakat merupakan penguatan setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit oleh pemerintah dan/atau masyarakat. Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan merupakan suatu proses pembangunan manusia atau masyarakat melalui pengembangan kemampuan masyarakat, perubahan perilaku, dan pengorganisasian masyarakat bidang kesehatan. Tantangan penguatan upaya kesehatan masyarakat, yaitu masih terbatasnya pemerataan pembangunan kesehatan, pelayanan kesehatan perorangan yang masih terbatas mutunya, upaya kesehatan masyarakat yang masih kurang berfungsi, kemampuan pengelolaan atau manajemen pembangunan kesehatan yang belum kuat, dan peran masyarakat dalam pembangunan kesehatan yang belum optimal. Tantangan pemberdayaan masyarakat, yaitu belum optimalnya penggerakan masyarakat, pengorganisasian masyarakat dalam pemberdayaan, advokasi, kemitraan, dan peningkatan sumber daya masih terbatas. Masalah penguatan upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat pada hakikatnya meliputi: 1) kurangnya penggunaan pendekatan proses penguatan yang lebih terarah, menyeluruh, dan saling terkait serta realistis, dan 2) terbatasnya sumber daya pendukung terutama sumber daya manusia, informasi, dan pembiayaan. Strategi penguatan upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan meliputi: 1. Strategi penguatan upaya kesehatan masyarakat: analisis, pengendalian, dan penilaian; pengembangan kebijakan; dan pelaksanaan dan dukungan. 2. Strategi pemberdayaan masyarakat: Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dilakukan melalui kelompok masyarakat, organisasi masyarakat, dunia usaha dan pihak lain pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/ kota. Langkah-langkah pokok pelaksanaan strategi penguatan upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat, antara lain: Dalam peningkatan pembangunan kesehatan yang memberi pengutamaan pada penguatan kesehatan masyarakat memerlukan perubahan mindset atau paradigma bagi semua pihak terkait.Perlu ditetapkan dan dilaksanakan strategi penguatan upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan yang bersifat menyeluruh.Penguatan tersebut perlu menggunakan pendekatan proses yang lebih terarah, menyeluruh, dan saling terkait serta realistis dan didukung sumber daya yang memadai.Alokasi pembiayaan kesehatan diutamakan untuk penguatan kegiatan upaya kesehatan masyarakat dan mendukung pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan perlu makin diperkuat di tingkat pusat dan daerah.Penguatan upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat hanya dapat dilaksanakan bila didukung oleh sistem informasi kesehatan yang tangguh, baik dalam penyelenggaraan maupun penggunaannya.Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat perlu berpedoman terutama pada ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan dengan saksama. Penguatan upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan diharapkan bersama dengan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional dapat mendukung percepatan pembangunan kesehatan sehingga dapat meningkatkan akselerasi, pemerataan, dan mutu pembangunan kesehatan. [UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]

Peningkatan peran masyarakat dalam perbaikan gizi terutama untuk ibu hamil,
wanita usia subur, anak, dan balita di daerah DTPK termasuk melalui upaya
kesehatan berbasis masyarakat dan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik ...