Sebanyak 41598 item atau buku ditemukan

Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia

Kualitas SDM merupakan tuntutan yang tidak dapat ditawar lagi bagi setiap organisasi yang ingin mencapai keunggulan bersaing dalam merebut pasar yang dikehendaki. Era globalisasi yang diawali dengan kemajuan teknologi dan arus informasi yang deras terbuka bagi semua Negara untuk melakukan aktifitas bisnis lintas Negara. Kondisi ini menuntut berbagai tindakan dan kebijaksanaan dalam mengantisipasi dan menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang sedang berlangsung pada gilirannya adalah mempersiapkan SDM yang unggul dan siap menghadapi perubahan lingkungan. Peningkatan kualitas SDM pada dasarnya mempunyai tujuan untuk meningkatkan kompetensi sesuai kebutuhan pasar, sehingga mudah terserap di pasar tenaga kerja.

Buku Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Buku ini disusun sebagai salah satu wujud kontribusi penulis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, terutama dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap organisasi tidak mungkin bisa sukses tanpa keberadaan orang-orang di balik organisasi tersebut. Oleh sebab itu, manusia merupakan kunci kelangsungan dan keberhasilan sebuah organisasi. Manusia, sebagai sumber daya di dalam organisasi haruslah diatur sedemikian rupa agar terkoordinasi dengan baik dan bisa mendukung pencapaian rencana strategis organisasi. Apabila sumber daya manusia ini tidak dikelola dengan benar, maka kesuksesan organisasi dalam pencapaian rencana strategisnya akan sulit untuk diwujudkan. Oleh karena itu, penulis berpendapat bahwa manajemen SDM merupakan hal yang penting dalam menjalankan suatu organisasi/ institusi/perusahaan, bahkan pada level Kementrian dan Pemerintah. Dalam buku ini, penulis merangkai pendapat dan teori dari berbagai pakar manajemen SDM, baik yang berasal dari kalangan akademisi maupun praktisi. Penulis juga menambahkan pengayaan materi dari pengalaman sebagai pengajar dan konsultan serta praktisi yang terjun secara nyata di dalam pengelolaan sumber daya manusia di lingkup perusahaan milik pemerintah, swasta, campuran maupun lembaga di lingkungan universitas. Penulis berharap buku ini mampu memberikan gambaran dasar mengenai pengelolaan sumber daya manusia dan praktik- praktiknya dengan ringan dan lugas bagi para pembacanya. Di dalam buku ini juga dilengkapi dengan berbagai suplemen yang menambah pengetahuan para pembaca mengenai praktik-praktik manajemen SDM yang nyata di Indonesia. Harapannya, setelah membaca dan mempelajari buku ini pembaca tidak hanya mumpuni di dalam berteori saja tetapi juga memiliki gambaran mengenai bagaimana praktik manajemen SDM yang nyata. Buku ini dikelompokkan menjadi lima bagian mengikuti alur manajemen SDM. Tujuannya agar pembaca bisa mengikuti tata urutan proses pengelolaan SDM di dalam organisasi sehingga bisa membantu mempercepat proses pembelajarannya. Selain itu, buku ini juga bisa digunakan bukan hanya oleh kalangan akademisi saja seperti dosen dan mahasiswa, tetapi juga bisa digunakan oleh semua pihak yang ingin mendalami topik manajemen SDM. Penulis menyadari buku ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca sekalian guna meningkatkan kualitas dari buku ini sehingga sumbangsih dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman yang diberikan pun dapat lebih optimal. Akhir kata, penulis berharap buku ini bisa bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi pembaca yang berasal dari praktisi dalam me-manage SDM di lingkungannya masing-masing agar dapat memberikan value added bagi perusahaannya. Sedangkan bagi rekan-rekan pembaca yang berasal dari kalangan akademisi, konsultan, dan masyarakat semoga dapat menambah pengayaan pengetahuan khususnya di bidang SDM.

Buku ini disusun sebagai salah satu wujud kontribusi penulis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, terutama dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM).

Manajemen Sumberdaya Manusia

Aktivitas Utama dan Pengembangan SDM

Aspek Sumberdaya Manusia sering diremehkan fungsi dan perannya dalam suatu organisasi. Keberadaannya dianggap beban karena hanya menimbulkan biaya saja bagi perusahaan dan organisasi. Faktor manusia dalam perusahaan sangat penting, karena maju tidaknya perusahaan tergantung dari kreatifitas manusianya. Perusahaan atau negara yang memiliki sumberdaya alam (SDA) melimpah namun tidak mempunyai sumberdaya manusia (SDM) yang kreatif maka SDA bagaikan raksasa yang sedang tidur. Sebaliknya perusahaan atau negara yang memiliki SDA sedikit bahkan tidak memiliki SDA sekalipun, namun memiliki SDM yang sangat kreatif akan dapat berbuat banyak dan menghasilkan banyak manfaat. Oleh karena itu meningkatkan peran aktif yang kreatif dari SDM sangat penting. Kajian manajemen sumberdaya manusia adalah sangat kompleks karena berhubungan dengan banyak faktor. Inti dari MSDM adalah aktivitas SDM yang sangat kompleks dan dinamis. Manajemen Sumberdaya Manusia atau Human Resources Management (HRM) sebagai proses keterlibatan orang dalam pengelolaan organisasi. Sumberdaya Manusia (SDM) merupakan aset yang paling berharga dalam organisasi. SDM yang bekerja dalam organisasi baik secara individu maupun berkelompok berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi. Departemen SDM dapat dianggap sebagai yang mengatur kebijakan saling terkait dengan pondasi ideologis, prosedur dan filosofis serta praktik yang berhubungan dengan manajemen SDM (French, 1997; Amstrong, 2006). Pentingnya peran SDM dalam suatu organisasi yaitu sebagai aset yang berharga karena berkontribusi dalam pencapaian tujuan organisasi, mendorong banyak pihak ingin melakukan penelitian tentang SDM sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan. MSDM merujuk pada praktek dan kebijakan yang anda perlukan untuk menjalankan aspek orang dan personil dari jabatan manajemen meliputi perekrutan, seleksi, pelatihan, penempatan dan penilaian. Aktivitas pengembangan SDM salah satunya adalah kinerja dan motivasi. Betapa pentingnya variabel motivasi. Variable motivasi SDM yang mempengaruhi kinerja adalah sangat penting dan biasanya diremehkan oleh perusahaan. Sebagai contoh jika motivasi, peluang dan kemampuan seseorang diukur dengan skala data ordinal dan masing-masing menunjukkan score 5, maka kinerjanya sama dengan 5 x 5 x 5 = 125. Apabila motivasi turun satu angka dikarenakan unsur organisasi dan secara individu tidak mampu memotivasi sendiri maka kinerja menjadi 4 x 5 x 5 = 100. Turun satu angka saja dalam motivasi maka kinerjanya turun 25. Apalagi jika dalam organisasi, terjadi saling membunuh motivasi misalnya menjadi 0 atau tidak ada motivasi sama sekali, maka berapapun tingginya peluang dan kemampuan maka kinerja nya menjadi nol. Oleh sebab itu organisasi atau sebuah perusahaan maupun masing-masing pegawai harus pintar dalam melakukan perbaikan dan lebih meningkatkan motivasi SDM agar kinerjanya bisa bertahan dan cenderung mengalami meningkatan. Beragam motivasi dapat dihasilkan dengan baik oleh organisasi ataupun perusahaan, bahkan motivasi untuk diri sendiri. Akan menjadi salah jika keberadaan departemen SDM hanya menjadi beban bagi perusahaan tanpa memberikan kontribusi apapun dalam usaha dan keuntungan perusahaan, karena kinerja itu adalah merupakan semua hasil yang dicapai oleh perusahaan termasuk penjualan dan keuntungan yang dihasilkan. Hal itu dikarenakan manajemen SDM sudah berubah tidak seperti yang dulu, SDM yang sekarang harus mengedepankan keseimbangan antara menjadi pedorong atau motivator yang berkelanjutan pada seorang tenaga kerja dan memberikan kontributor bagi perusahaan. Peran dari suatu Manajemen Sumber Daya Manusia sendiri di era modern ini harus menjadi suatu kontributor strategis, sekaligus sebagai rekan kerja dengan manajer operasional, memanfaatkan waktu yang ada mempunyai administrasi yang terstruktur dan lebih efektif dalam pembiayaan.

Oleh karena itu meningkatkan peran aktif yang kreatif dari SDM sangat penting. Kajian manajemen sumberdaya manusia adalah sangat kompleks karena berhubungan dengan banyak faktor.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Meski selalu mendapatkan sorotan tajam dari beberapa orang, Profesi Pegawai Negeri Sipil masih saja menjadi incaran banyak pelamar kerja setiap tahunnya. Tercatat pada pendaftaran CPNS Tahun 2014 jumlah pelamar menembus 2.603.780 orang, sementara formasi yang dibuka pada saat itu hanya 100.000 formasi Aparatur Sipil Negara. Pada Tahun 2019 jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil 2019 mencapai 5.056.585 pelamar sementara yang dibuka hanya 196.682 formasi. Sehingga bisa di katakan bahwa PNS masih merupakan Pekerjaan favorit rakyat Indonesia. Dalam tahapan MSDM secara umum, hampir sama dengan proses pengadaan pegawai ASN. 1) Perencanaan Pegawai ASN; 2) Analisis kerja/jabatan; 3) Rekrutmen; 4) Seleksi;; 5) Penerimaan pegawai baru;, dan 6) penempatan.

Meski selalu mendapatkan sorotan tajam dari beberapa orang, Profesi Pegawai Negeri Sipil masih saja menjadi incaran banyak pelamar kerja setiap tahunnya.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan sumber daya terpenting yang dimiliki oleh suatu organisasi. Salah satu implikasi dari investasi terpenting yang dilakukan oleh suatu organisasi adalah di bidang sumber daya manusia. Buku ini ditujukan untuk mahasiswa agar dapat memperlancar proses belajar mengajar dalam kuliah “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Melalui buku ini, mahasiswa diharapkan memperoleh pemahaman mengenai fungsi sumber daya manusia, mulai dari aktivitas perencanaan tenaga kerja sampai dengan pengembangan karier serta hubungan industrial antara manajemen dan tenaga kerja.

Melalui buku ini, mahasiswa diharapkan memperoleh pemahaman mengenai fungsi sumber daya manusia, mulai dari aktivitas perencanaan tenaga kerja sampai dengan pengembangan karier serta hubungan industrial antara manajemen dan tenaga kerja.

Manajemen Sumber Daya Manusia – Memasuki Revolusi Industri 4.0

Penulisan buku ini sebagai salah satu kegiatan untuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengembangan ilmu dengan melakukan pengkajian ulang bahan-bahan bacaan dan hasil-hasil penelitian yang relevan untuk memberikan salah satu alternatif pendekatan yang dibutuhkan pemimpin dan manajer untuk mengelola sumber daya manusia sehingga lebih produktif dan mendukung pencapaian tujuan organisasi (perusahaan) tempat mereka bekerja. Di tengah berkembangnya budaya hedonisme dan individualisme pada era persaingan global dewasa ini maka untuk mengelola sumber daya manusia menghadapi tantangan berat. Untuk mengelola sumber daya manusia dibutuhkan pendekatan secara menyeluruh yang tidak hanya mengembangkan aspek kemampuan fisik (ketrampilan) psikis (kecerdasan intelektual dan emosional) tapi juga kepekaan rohani (spiritual) mengingat karyawan (manusia) adalah mahluk rohani yang sebenarnya haus akan kebutuhan rohani di tengah berkembangnya budaya hedonisme dalam kehidupan modern.

Penulisan buku ini sebagai salah satu kegiatan untuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengembangan ilmu dengan melakukan pengkajian ulang bahan-bahan bacaan dan hasil-hasil penelitian yang relevan untuk memberikan salah satu ...

Teori-teori Manajemen Sumber Daya Manusia

Mayoritas mahasiswa saat mengambil mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Manajemen Strategik, penyusunan skripsi, tesis, maupun disertasi selalu mengalami kesulitan dalam menyusun teori, karena banyaknya buku-buku, jurnal ilmiah, laporan hasil penelitian, laporan tugas akhir yang tersebar dan tidak menyatu. Hal itu juga pernah dialami penulis saat menempuh seluruh mata kuliah tersebut. Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman itu, penulis ingin membantu pembaca berlatih mengembangkan berbagai teori yang sangat berkaitan dengan MSDM. Banyak sekali teori MSDM yang sering digunakan oleh para mahasiswa, dosen, dan peneliti dalam mengembangkan model yang hendak diteliti. Melalui buku ini para pembaca disuguhkan teori tentang: (1) Budaya Organisasi, (2) Kompetensi, (3) Kepercayaan Diri, (4) Motivasi, (5) Komitmen Organisasi, (6) Pengembangan Karier, (7) Kinerja dan Produktivitas, (8) Kesejahteraan, (9) Ketekunan, (10) Pengawasan, (11) Pengambilan Keputusan, (12) Pendidikan dan Latihan, (13) Komunikasi Interpersonal, (14) Kepemimpinan, (15) Keadilan, (16) Kepuasan Kerja, (17) Konsep Diri, (18) Ketenangan Kerja/Lingkungan Kerja/Iklim Kerja, (19) Kerja sama, (20) Reward/Gaji, Pendapatan, Tunjangan, Reimunerasi, (21) Semangat Kerja, dan (22) Produktivitas, Buku Persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup

Mayoritas mahasiswa saat mengambil mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Manajemen Strategik, penyusunan skripsi, tesis, maupun disertasi selalu mengalami kesulitan dalam menyusun teori, karena banyaknya buku-buku, jurnal ilmiah ...

Manajemen SDM: Teori dan Aplikasi Pada Bank Umum Syariah

Dilihat dari sudut pandang manajemen SDM, teori Organizational Citizenship Behavior (OCB) memiliki peran penting untuk membantu meningkatkan kinerja individu dan organisasional, karena kedudukannya mampu menciptakan loyalitas yang tinggi pada organisasi. Teori OCB dengan bentuk-bentuk prilakunya juga relevan dengan nilai-nilai Islam seperti ikhlas, taawun, ukhwah, mujahadah. Artinya, konsep ini relevan untuk diaplikasikan pada organisasi syariah seperti perbankan syariah. Disamping itu, buku ini juga membahas tentang kecerdasan spiritual, budaya organisasi dan kepemimpinan karena tiga konstruk ini secara empirik berdampak pada pembentukan OCB. Untuk itu, keberadaan materi tersebut membuat buku ini menjadi unik dan sekaligus pembeda dengan buku-buku referensi manajemen SDM lainnya. Lebih lanjut, buku ini juga membahas tentang konsep dasar dan ruang lingkup manajemen SDM, perencanaan SDM, analisis dan desain pekerjaan, rekrutmen, seleksi, orientasi, penempatan dan pemberhentian karyawan, pelatihan dan pengembangan SDM, perencanaan dan pengembangan karier, kinerja karyawan dalam kajian teoritik, relevansi teori OCB dalam Islam, dan di bab akhir secara khusus membahasnya secara aplikatif melalui riset faktor-faktor yang berpengaruh langsung (direct effect) dan tidak langsung (indirect effect) terhadap kinerja karyawan Bank Umum Syariah.

Benturan Ekonomi Islam dan Ekonomi Kapitalis: Kajian terhadap Sistem dan Nilai Instrumental (Luwuk Pos, 2007). Disiplin Kerja: Tinjauan Teoritis dan Aplikasinya Terhadap Prestasi Kerja (Jurnal Al-Mizan, 2009).

Manajemen Sumber Daya Manusia

Tinjauan Praktis Aplikatif

Dengan semakin pesatnya perkembangan sebuah usaha dipastikan membutuhkan sumber daya manusia (sdm) yang berkualitas dan profesional, cakap dan kompeten pada bidang pekerjaannya. Dengan demikian, dibutuhkan sebuah program pengelolaan sdm agar dapat memenuhi tuntutan kebutuhan organisasi. Untuk membantu tujuan tersebut maka buku ini disusun yang diperuntukan bagi para praktisi dan akademisi. Untuk para dosen dan mahasiswa berguna sebagai bahan referensi berbagai kegiatan akademis. Bagi para praktisi dapat dijadikan sebagai panduan pada proses pengambilan keputusan organisasi. Aspek-aspek yang dibahas secara lugas dalam buku ini meliputi; perencanaan sdm, analisis dan desain pekerjaan, rekrutmen dan seleksi, pengembangan sdm, manajemen kinerja, kompensasi, keselamatan dan kesehatan kerja serta hubungan industrial. Di samping itu, penggunaan manajemen sumber daya manusia online atau melalui elektronik yang sering disebut e-msdm (electronic-human resources management / e-hrm) juga dibahas dalam buku ini. Bahasan ini untuk membantu organisasi menghadapi revolusi industri 4.0 dalam mencapai integrasi dunia online dengan dunia industri untuk meningkatkan efisiensi nilai proses produksi.

Di samping itu, penggunaan manajemen sumber daya manusia online atau melalui elektronik yang sering disebut e-msdm (electronic-human resources management / e-hrm) juga dibahas dalam buku ini.