Sebanyak 41631 item atau buku ditemukan

Historiografi Islam

Konsepsi dan Asas Epistemologi Ilmu Sejarah dalam Islam

Buku Historiografi Islam bermaksud menelaah secara kritis dan objektif “sejarah perkembangan penulisan” peristiwa sejarah yang terjadi pada umat Islam. Sejarah umat Islam penuh dengan peran keagamaan dan pesan eskatologis (aktivitas penyerahan kepada Allah SWT). Sejarah umat Islam adalah sejarah yang unik berkaitan dengan hal ihwal amal perbuatan manusia Muslim dalam mewujudkan keMuslimannya, baik itu yang bernuansa perbuatan individu atau personal sebagai makhluk sosial, sikap perilaku dan akhlak, aktivitas kasab dan ma’isyah, maupun bernuansa kebangsaan sebagai kesatuan komunitas yang diikat oleh kesatuan keyakinan dan kekuasaan (ummatan wahidah) ---- Sebuah buku untuk menambah pengetahuan Anda tentang sejarah Islam persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Buku Historiografi Islam bermaksud menelaah secara kritis dan objektif “sejarah perkembangan penulisan” peristiwa sejarah yang terjadi pada umat Islam.

Sejarah Arab Sebelum Islam

Daulah, Mamlakah, Kabilah, dan Imarah

Arab adalah salah satu peradaban penting dan berpengaruh yang pernah ada—bahkan sampai sekarang—di dunia. Ketermasyhuran Arab tidak hanya ada pada masa Islam, tetapi juga pada zaman kuno sebelum kemunculan Islam dan ekspansi kaum Muslim ke negeri-negeri lain melalui penaklukan. Sejarah peradaban Arab-Islam telah banyak kita ketahui. Tetapi, riwayat Arab kuno sebelum Islam mungkin tak banyak yang paham. Seperti apakah “wajah” Arab sebelum Islam? Dalam buku yang terbagi sembilan jilid ini, Jawwad Ali, seorang sejarawan masyhur, mengisahkan secara gamblang riwayat (bangsa) Arab kuno dari berbagai aspek: geografi, iklim, karakteristik, silsilah; politik, hukum, dan pemerintahan; sosial-budaya; agama dan kepercayaan; sumber daya alam dan perekonomian; bahkan bahasa, literasi, dan kesusastraan. Merujuk pada sumber-sumber klasik seperti manuskrip-manuskrip, artefak-artefak, catatan-catatan orang Yunani, Romawi, Ahli Kitab (Yahudi), serta ditopang penemuan mutakhir ahli arkeologi, buku ini memaparkan dengan narasi yang lugas, deskripsi yang jelas, pengamatan mendalam dan penjelasan komprehensif perihal bangsa Arab kuno sebelum Islam.

Dalam buku yang terbagi sembilan jilid ini, Jawwad Ali, seorang sejarawan masyhur, mengisahkan secara gamblang riwayat (bangsa) Arab kuno dari berbagai aspek: geografi, iklim, karakteristik, silsilah; politik, hukum, dan pemerintahan; ...

Sejarah Arab Sebelum Islam 5: Politik, Hukum, dan Tata Pemerintahan

Sejarah Arab Sebelum Islam (1) Geografi, Iklim, Karakteristik, dan Silsilah (2) Daulah, Mamlakah, Kabilah, dan Imarah (3) Daulah, Mamlakah, Kabilah, dan Imarah [Lanjutan] (4) Kondisi Sosial-Budaya (5) Politik, Hukum, dan Tata Pemerintahan (6) Agama dan Kepercayaan (7) Sumber Daya Alam dan Perekonomian (8) Bahasa dan Literasi (9) Kesusastraan Arab adalah salah satu peradaban penting dan berpengaruh yang pernah ada—bahkan sampai sekarang—di dunia. Ketermasyhuran Arab tidak hanya ada pada masa Islam, tetapi juga pada zaman kuno sebelum kemunculan Islam dan ekspansi kaum Muslim ke negeri-negeri lain melalui penaklukan. Sejarah peradaban Arab-Islam telah banyak kita ketahui. Tetapi, riwayat Arab kuno sebelum Islam mungkin tak banyak yang paham. Seperti apakah “wajah” Arab sebelum Islam? Dalam buku yang terbagi sembilan jilid ini, Jawwad Ali, seorang sejarawan masyhur, mengisahkan secara gamblang riwayat (bangsa) Arab kuno dari berbagai aspek: geografi, iklim, karakteristik, silsilah; politik, hukum, dan pemerintahan; sosial-budaya; agama dan kepercayaan; sumber daya alam dan perekonomian; bahkan bahasa, literasi, dan kesusastraan. Merujuk pada sumber-sumber klasik seperti manuskrip-manuskrip, artefak-artefak, catatan-catatan orang Yunani, Romawi, Ahli Kitab (Yahudi), serta ditopang penemuan mutakhir ahli arkeologi, buku ini memaparkan dengan narasi yang lugas, deskripsi yang jelas, pengamatan mendalam dan penjelasan komprehensif perihal bangsa Arab kuno sebelum Islam.

Dalam buku yang terbagi sembilan jilid ini, Jawwad Ali, seorang sejarawan masyhur, mengisahkan secara gamblang riwayat (bangsa) Arab kuno dari berbagai aspek: geografi, iklim, karakteristik, silsilah; politik, hukum, dan pemerintahan; ...

Islam Dalam Sejarah Dan Kebudayaan Melayu

Suatu Mukaddimah Mengenai Peranan Islam Dalam Peradaban Sejarah Melayu-Indonesia, Dan Kesannya Dalam Sejarah Pemikiran, Bahasa Dan Kesusasteraan Melayu

Cara Mudah Memahami Sejarah Islam

Penulis memberi nuansa baru dalam buku ini. Antara lain, ia memberi pengantar ringkas tentang bagaimana meneliti dan menulis sejarah secara umum, dan bagaimana para penulis menguraikan penulisan sejarah Islam di Indonesia pada khususnya. Pendekatan kawasan dipakai untuk menguraikan buku ini, seperti kawasan Arab, Spanyol Islam, Turki, Persia, Asia Selatan (India dan Pakistan), serta Asia Tenggara (terutama Indonesia). Ia juga memakai pendekatan kronologi, suatu unit yang pokok dalam menulis sejarah, yang meliputi masa sebelum Islam hingga masa abad ke-20 M. Pendekatan dinasti juga digunakannya, seperti jatuh dan bangunnya dinasti yang memerintah di masanya (Umaiyah, Abbasiyah, Turki Utsmani, Safawiyah, dan Mughal). Pendekatan tematik juga ada di buku ini, antara lain membicarakan peradaban Islam di Andalusia (Spanyol Islam), Perang Salib, dan lain-lain. Penulis juga memaparkan Islam di Indonesia, yakni periode sebelum Kemerdekaan dan sesudah Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, dengan mengulas beberapa buku yang ditulis oleh para ahli tentang Indonesia, seperti Steenbrink, Deliar Noer, dan lain-lain. Mahasiswa Jurusan atau Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) atau khalayak umum perlu membaca buku ini untuk menambah wawasan kesejarahan. Semoga bermanfaat!

Penulis memberi nuansa baru dalam buku ini.

KEGAGALAN KUDETA G 30 S PKI

Berdamai dengan Sejarah

Jenderal A.H. Nasution atau akrab disapa Pak Nas beberapa kali memberi kenang-kenangan kepada saya buku-buku karya beliau yang bernilai sejarah. Pak Nas adalah korban fitnah, penculikan dan pembunuhan dalam tragedi nasional G30S/PKI tahun 1965 yang lolos dan selamat atas pertolongan dan perlindungan Allah SWT. Dalam rangka mengungkapkan kebenaran sejarah, saya kira apa yang ditulis oleh Pak Nas dan kawan-kawannya mengenai prolog, peristiwa dan epilog Gerakan 30 September 1965 sangat penting diketahui dan dipahami oleh generasi bangsa yang tidak mengalami peristiwa itu. Sebagai generasi penerus saya merasa terpanggil untuk menggali “bahan-bahan langka” yang saya miliki dan secara ilmiah dapat diterima. Faktor kedua yang mendorong saya menyusun buku ini, ialah saya pernah diberi kenang-kenangan berupa bundelan makalah ceramah mengenal ancaman bahaya Marxisme-Leninisme dan Komunisme oleh tokoh pejuang nasional dan sesepuh bangsa almarhum Bapak Dr. H. Roeslan Abdulgani. Dalam surat beliau kepada saya tanggal 3 Oktober 1997 Bapak Roeslan Abdulgani berpesan, “Semua itu memerlukan pembacaan yang teliti, penuh renungan, dan proyeksi masa depan. Semoga ada guna dan faedahnya”. Sejak tahun 1966 paham atau ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme telah dinyatakan dilarang di seluruh wilayah negara Republik Indonesia berdasarkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (Sementara) No: XXV/MPRS/1966 tanggal 5 Juli 1966. Dalam kaitan itu perilaku Komunis atau mirip Komunis yang bertentangan dengan Pancasila harus benar-benar ditinggalkan, dan ketahanan nasional kita harus mampu mencegah bangkitnya kembali segala ideologi yang menghalalkan fitnah, adu-domba, anarkisme dan mengacau-balaukan pemerintahan. Ketahanan ideologi bagi bangsa Indonesia mustahil dicapai tanpa keadilan dan kemakmuran, persatuan serta tanpa ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Jenderal A.H. Nasution atau akrab disapa Pak Nas beberapa kali memberi kenang-kenangan kepada saya buku-buku karya beliau yang bernilai sejarah.

Muhammadiyah dalam Perspektif Sejarah, Organisasi, dan Sistem Nilai

Buku ini disusun untuk memenuhi kebutuhan referensi kemuhammadiyahan bagi dosen dan mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah baik Starata 1 (S1) maupun Pascasarjana (S2 dan S3) dalam mata kuliah Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK), serta direkomendasikan bagi para kader Muhammadiyah demi pemantapan akan esensi persyarikatan Muhammadiyah. Cakupan isi buku ini terdiri atas tujuh bab, yang secara garis besar pembahasannya adalah: Sejarah dan perkembangan Muhammadiyah; Muhammadiyah antara organisasi dan dogma; Ketarjihan dan pemahaman agama dalam Muhammadiyah; Revitalisasi ideologi Muhammadiyah; Perkembangan pemikiran Islam di Muhammadiyah; Muhammadiyah dalam konstelasi politik di era reformasi; serta gerakan berkemajuan dan akulturasi budaya.

Ideologi merupakan proyeksi ke depan tentang gejala yang akan terjadi berdasarkan sistem tertentu, misalnya berdasarkan sitem kapitalisme maka akan terjadi pertumbuhan ekonomi, sedangkan berdasar sosialisme akan terjadi pemerataan.

Arkeologi Sejarah-Pemikiran Arab-Islam Vol. 4

Wacana keislaman hingga saat ini boleh dikatakan masih berkutat pada persoalan bagaimana Islam harus dipandang setelah agama tersebut berjalan lebih dari lima belas abad lamanya semenjak ia dilahirkan, dan sekarang ia sedang dihadapkan pada prestasi “pihak lain” dengan berbagai ke- ajaiban modernitasnya. Pandangan terhadap hal tersebut sangatlah penting, terutama di era belakangan ini. Sebagai sebuah komunitas, umat Islam memiliki keyakinan bahwa mereka adalah umat terbaik (khair al-ummah). Akan tetapi, pada saat yang sama mereka sedang berada dalam posisi “tidak ber- daya” menghadapi apa saja yang diluncurkan dari pihak lain yang oleh sebagian besar di antara mereka dianggap sebagai “musuh” yang tidak boleh didekati, dah bahkan justru harus diperangi dan dimusnahkan.

Buku ini adalah seri terakhir dari 4 jilid buku dari Adonis yang diterjemahkan oleh penerbit. dalam kajiannya yang terakhir ini Adonis menutup penelitiannya terkait interpretasi masyarakat Arab Islam.