Sebanyak 41595 item atau buku ditemukan

PENGEMBANGAN INOVASI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Pembahasan tentang pengembangan inovasi pendidikan dan sektor pembelajaran yang melingkupinya penting untuk dilakukan terutama olah para akademisi. Ilmu pengetahuan yang semakin berkembang melalui dinamika serta perkembangan Ipteks seiring lahirnya Era Industri 4.0 yang terjadi secara masiv dewasa ini, pun menuntut adanya perubahan-perubahan yang progresif, riil dan berdampak signifikan dalam berbagai lini kehidupan termasuk bidang pendidikan di dalamnya menuju ke arah ketercapaian tujuan pendidikan yang diharapkan oleh masyarakat. Pengembangan inovasi dan pembelajaran yang bersifat pembaharuan atau inovasi dapat dilakukan melalui berbagai sektor, diantaranya ialah managemen pendidikan, metodologi pengajaran, media, sumber ajar, serta implementasi kurikulum. Tentu, hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar pendidikan dapat menyelaraskan sesuai dengan kebutuhan manusia.

Pembahasan tentang pengembangan inovasi pendidikan dan sektor pembelajaran yang melingkupinya penting untuk dilakukan terutama olah para akademisi.

TTS SERU MATERI PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MI KELAS VI Untuk Madrasah Ibtidaiyah (

TTS SERU MATERI PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MI KELAS VI Untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas VI PENULIS: Ibnu Saputra, S.Pd Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-270-010-9 Terbit : April 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Buku ini berisi materi pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam merupakan pelajaran yang dilaksanakan pada Madrasah baik di tingkat MI, MTs dan MA. Khusus untuk MI, pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ini mulai dari kelas III, IV, V DAN VI. Tidak jarang pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ini dianggap sebagai pelajaran yang kurang menarik. Dan bahkan rating dari pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ini mungkin menjadi terendah dibandingkan dengan materi pelajaran agama lainnya seperti Fiqih, Qur’an Hadits dan Akidah Akhlak. Maka dari itu, diperlukan suatu metode pelajaran yang bisa menjadikan peserta didik bergairah dalam proses pembelajaran. Salah satunya adalah dengan menggunakan teka-teki silang. Teka-teki silang tidak hanya sekedar permainan, akan tetapi berisikan unsur-unsur pendidikan di dalamnya. Sehingga dengan penggunaan metode teka-teki silang pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bisa menjadikan peserta didik berpartisipasi aktif sejak awal pembelajaran. Dengan aktifnya peserta didik dalam pembelajaran sehingga akan mencapai tujuan atau substansi dari pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

... Crossword Puzzle (Teka-teki Silang) pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diajarkan di madrasah baik tingkat MI, MTs dan MA.

Prinsip-Prinsip Metodologis Pembelajaran Hadis Nabawi

Metode pengajaran atau metode mengajar adalah cara-cara praktis yang digunakan oleh seorang guru dalam penyampaian materi ajar kepada muridnya agar tercapai tujuan pengajaran. Kegiatan ini diartikan sebagai tata cara yang digunakan oleh guru dalam membelajarkan peserta didik saat berlangsungnya proses pembelajaran, melalui cara yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi. Sebuah metode akan mempengaruhi sampai tidaknya suatu informasi secara lengkap atau tidak. Oleh sebab itu pemilihan metode pendidikan harus dilakukan secara cermat, disesuaikan dengan berbagai faktor terkait, sehingga hasil pendidikan dapat memuaskan. Apa yang dilakukan rasulullah saw saat menyampaikan wahyu allah kepada para sahabatnya bisa kita teladani; karena rasul saw sejak awal sudah mengimplementasikan metode pendidikan yang tepat terhadap para sahabatnya tersebut. Strategi pembelajaran yang nabi lakukan sangat akurat dalam menyampaikan ajaran islam, sangat memperhatikan situasi, kondisi dan karakter seseorang, sehingga nilai-nilai islami dapat ditransfer dengan baik untuk menanamkan kebaikan dan kemashlahatan umat. Tujuan mencari pengetahuan dalam islam ialah menanamkan kebaikan dalam diri manusia; sebagai manusia dan sebagai diri individualnya. Hal ini menunjukkan pengetahuan yang kita cari harus memenuhi harapan kebaikan duniawi dan ukhrawi sehingga menjadi kontribusi manfaat kebaikan-kebahagiaan untuk dirinya dan masyarakatnya sebagai bukti bahwa pengetahuan dan pendidikan bisa memanusiakan manusia yang beradab. Tujuan akhir pendidikan dan pengajaran ialah menghasilkan manusia yang baik, yakni meliputi kehidupan materil dan spiritual. Manusia secara efektif dan terarah memberikan ‘ibrah guna terciptanya efektivitas proses belajar mengajar yang baik sebagaimana yang diajarkan nabi saw kepada umatnya dengan didasarkan kepada nilai-nilai qur’ani dan sunnah nabawiyyah - hadis nabawi.

Metode pengajaran atau metode mengajar adalah cara-cara praktis yang digunakan oleh seorang guru dalam penyampaian materi ajar kepada muridnya agar tercapai tujuan pengajaran.

Kompetensi Spiritual Geografi Implementasi Spiritual Islam dalam Pembelajaran Geografi

Kompetensi Spiritual Geografi Implementasi Spiritual Islam dalam Pembelajaran Geografi Penulis : Muhammad Luthfi Arrohman Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-309-133-6 Terbit : November 2020 www.guepedia.com Sinopsis : Kompetensi spiritual pertama kali lahir didengungkan melalui kurikulum 2013. Sejak saat itu, pengetahuan tentang agama tak hanya menjadi tanggungjawab mata pelajaran agama, tetapi juga menjadi tanggungjawab seluruh mata pelajaran, termasuk geografi. Sebelum membahas lebih dalam tentang kompetensi spiritual, dibahas pula keuntungan-keuntungan dan potensi positif memilih guru sebagai profesi sepanjang hayat. Melalui gambaran tersebut, diharapkan mampu meningkatkan motivasi para calon dan para guru dalam mendidik generasi bangsa. Dalam buku ini juga dibahas dasar-dasar yang menguatkan perlunya menyisipkan kompetensi spiritual mulai dari impelementasi kurikulum 2013, UUD 1945, Pancasila, Teori Psikologi tentang kecerdasan, dan menurut Al Qur’an. Pun akan dibahas pula potensi mata pelajaran geografi dalam mengaitkan materi pembelajaran dengan hukum Islam. Di luar itu, juga akan disajikan potensi manfaat pembelajaran geografi secara umum. Setidaknya terdapat tiga cara untuk menyisipkan kompetensi spiritual dalam pembelajaran geografi. Dilengkapi juga dengan contoh implementasinya dalam materi pembelajaran yang sesuai dengan standar isi kurikulum 2013 revisi. Buku ini diharapkan dapat mengugah semangat sekaligus meningkatkan motivasi para guru geografi untuk meningkatkan rasa syukur, keimanan, dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah SWT. Mencetak generasi bangsa cerdas intelektual, emosional, dan spiritualnya. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Kompetensi Spiritual Geografi Implementasi Spiritual Islam dalam Pembelajaran Geografi Penulis : Muhammad Luthfi Arrohman Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-309-133-6 Terbit : November 2020 www.guepedia.com Sinopsis : Kompetensi spiritual ...

Pentingnya Kompetensi Guru dalam Kegiatan Pembelajaran dalam Perspektif Islam

Buku Pentingnya kompetensi guru dalam kegiatan pembelajaran dalam perspektif islam ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Buku Pentingnya kompetensi guru dalam kegiatan pembelajaran dalam perspektif islam ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Integrasi Pembelajaran

Bidang Studi Iptek dan Al-Islam

Dalam buku ini dikemukakan pentingnya pemberian landasan moral Islam dalam pembelajaran dan penggunaan Iptek, serta berbagai cara menggunakan kemajuan sains dan teknologi dalam pembelajaran al-Islam dan penerapannya.

Dalam buku ini dikemukakan pentingnya pemberian landasan moral Islam dalam pembelajaran dan penggunaan Iptek, serta berbagai cara menggunakan kemajuan sains dan teknologi dalam pembelajaran al-Islam dan penerapannya.

Implementasi SKUA (Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlakul Karimah) untuk Menunjang Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Madrasah

Modernisasi pada ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang dan makmur. Modernisasi sendiri merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang saat ini. Teknologi dianggap sebagai puncak dari ilmu pengetahuan, Teknologi informasi merupakan produk dari pembangunan (development) telah berimplikasi terhadap munculnya perubahan dan pergeseran sosial masyarakat Indonesia dari segala lapisan. Mulai dari kualitas pendidikan, sampai terbukanya akses informasi adalah salah satu implikasi signifikan dari pembangunan. Kendati demikian sejumlah persoalan kritis sebagai produk dari fenomena yang sama senantiasa hadir mengiringinya, salah satunya ialah problem dalam dunia pendidikan agama Islam, menurunnya moralitas dan kualitas generasi bangsa adalah kenyataan yang terus menyelimuti pelaksanaan pembangunan bangsa ini sendiri. Program SKUA diluncurkan Kementerian Agama wilayah Jawa Timur bertujuan untuk memperbaiki kekurangan dalam pendidikan agama Islam dan implikasi logis dari adanya modernisasi, adapun dalam kasus perencanaan SKUA ini tidak membuat RPP dan silabus, melainkan hanya menetapkan pembimbing SKUA, pembagian jam mengajar serta menentukan materi ajar SKUA. Pelaksanaan SKUA ini membahas mengenai materi dan metode, adapun Materi dalam SKUA meliputi kecakapan Al-Qur’an-Hadith, akidah-akhlak, fiqh, dzikir dan doa, sementara itu metode yang digunakan adalah metode hafalan, latihan dan demonstrasi, sedangkan evaluasi dilakukan dengan melihat 3 aspek, efektif, kognitif dan psikomotorik.

Modernisasi pada ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang dan makmur.

Morality and Justice in Islamic Economics and Finance

øMankind is faced with a number of serious problems that demand an effective solution. The prevalence of injustice and the frequency of financial crises are two of the most serious of these problems. Consisting of an in-depth introduction along with a

øMankind is faced with a number of serious problems that demand an effective solution.

Islamic Economics

Theory and Practice

This book is a comprehensive study, which provides informed knowledge within the field of Islamic economics. The authors lay down the principal philosophical foundation of a unique and universal theory of Islamic economics by contrasting it with the perspectives of mainstream economics. The methodological part of the theory of Islamic economics arises from the ethical foundations of the Qur'an and the Sunnah (tradition of the Prophet) along with learned exegeses in an epistemological derivation of the postulates and formalism of Islamic economics. This foundational methodology will be contrasted with the contemporary approaches of the random use of mainstream economic theory in Islamic economics. The book establishes the methodological foundation as the primal and most fundamental premise of the study leading to scientific formalism and the prospect of its application. By way of its Islamic epistemological explanation (philosophical premise) in the form of logical formalism and the use of simple real-world examples, the authors show the reader that the scientific nature of economics in general and Islamic economics in particular rests on the conception of the scientific worldview. With its uniquely comparative approach to mainstream economics, this book facilitates a greater understanding of Islamic economic concepts. Senior undergraduate and graduate students will gain exposure to Islamic perspectives of micro- and macroeconomics, money, public finance, and development economics. Additionally, this book will be useful to practitioners seeking a greater comprehension of the nature of Islamic economics. It will also enable policymakers to better understand the mechanism of converting institutions, such as public and social policy perspectives.

This book is a comprehensive study, which provides informed knowledge within the field of Islamic economics.

Methodology of Islamic Economics

Problems and Solutions

In its pursuit to equip the reader with a basic knowledge of Islamic economics, this book divulges the micro-foundations of the discipline, and highlights the predominant schools of thought that exist in the field. It explains, in simple terms, what Islamic economics entails and how it can be studied as a science in relation to the Holy Quran, the Sunnah and the Islamic intellectual tradition based on these two sources. The book familiarizes the reader with knowledge of the basic maxims of the discipline. It then establishes the arguments that are presented by the proponents of religion-based economics, specifically Islam, and apprises readers about the aforementioned schools as they exist. A number of chapters consider the dimension of the dilemmas the discipline is facing, and the chronological progress of the field is reviewed, hence providing a comprehensive overview of the topic. The book deals with the issues about the origins of Islamic economics, the basic methodological questions, the use of the opportunities offered by fiqh in the methodological discussions and the main problems arising from the encounter with other cultures and civilizations. It offers practical solutions, despite the differing schools of thought, not unlike the development of conventional Economics where radical differences between Keynesian, Classical and Monetarist approaches existed. It concludes by incorporating some of the finest works that explain to the reader how Islamic economics may progress as a discipline. This guide will provide both students and researchers in Comparative Economic Studies, Islamic Economics and Islamic Finance with an essential overview of the field.

In its pursuit to equip the reader with a basic knowledge of Islamic economics, this book divulges the micro-foundations of the discipline, and highlights the predominant schools of thought that exist in the field.