Sebanyak 41484 item atau buku ditemukan

Manipulasi kebijakan pendidikan

Evaluation of national education policy in Indonesia; collection of articles.

Evaluation of national education policy in Indonesia; collection of articles.

Kebijakan Pendidikan Dasar & Islam Dalam Berbagai Perspektif

Pendidikan merupakan salah satu kunci kemajuan, semakin baik kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh suatu bangsa, maka akan diikuti dengan semakin baiknya kualitas bangsa tersebut. Di Indonesia pendidikan sangat diutamakan, karena pendidikan memiliki peranan yang sangat penting terhadap terwujudnya peradaban bangsa yang bermartabat. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga tujuan pendidikan telah diatur dengan jelas dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, yakni Nomor 20 tahun 2003 pasal 3, yang berbunyi: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartarbat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab1 .” Terdapat banyak undang-undang atau peraturanperaturan menteri pendidikan yang mengatur tentang pendidikan di Indonesia. Misalnya tentang Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. Undang-undang atau peraturan menteri tersebut perlu dikaji lebih lanjut lagi, dengan alasan agar kita mengerti apakah kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut mengenai pendidikan telah sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada di realita. Buku ini menyajikan pandangan-pandangan terkait kebijakankebijakan pendidikan dasar dan Islam yang ditinjau dari berbagai perspektif. Dengan harapan, akan menambah wawasan terkait pelaksanaan kebijakan-kebijakan pendidikan di Indonesia.

Pendidikan merupakan salah satu kunci kemajuan, semakin baik kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh suatu bangsa, maka akan diikuti dengan semakin baiknya kualitas bangsa tersebut.

Sosiologi Pendidikan

Sosiologi dan ilmu pendidikan memiliki wilayah kajian yang berbeda. Namun karena perkembangan sosial yang berlangsung menyebabkan kedua disiplin ilmu ini bersinergi. Dengan kata lain, sosiologi pendidikan merupakan sub disiplin yang menempati wilayah kajian yang menjembatani disiplin sosiologi dengan ilmu pendidikan Buku ini membahas: Pengertian dan Perkembangan Sosiologi Pendidikan Sosiologi Pendidikan Ilmu pengetahuan Pendidikan dan Masyarakat Pendidikan dan Hubungan Antarkelompok Struktur Sosial Sekolah Peranan Guru di Sekolah dan di Masyarakat Kepribadian Guru Peranan Guru dan Perilaku Murid

Kegiatan pendidikan merupakan bagian dari kegiatan sosial manusia. Dengan cara ini 'pendidikan' muncul sebagai cabang dari Sosiologi. Sosiologi Pendidikan merupakan salah satu cabang dari disiplin ilmu sosiologi yang dihadapkan pada ...

Antropologi dan Sosiologi Pendidikan

Dari buku ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para mahasiswa, pembaca, penulis, pengajar, pekerja, yang terkait dengan Antropologi & Sosiologi Pendidikan. Terutama pada suatu lembaga survai, lembaga nonprofit, lembaga pemerintah, serta lembaga non-pemerintah, lembaga misi, lembaga kebudayaan, komunitas dan asosiasi keahlian, perguruan tinggi, yayasan pendidikan, maupun organisasi dan lembaga berbadan hukum lainnya. Terutama dalam pendirian, program kegiatan serta pengembangan lembaganya. Dalam buku ini ditulis pada Pendahuluan, Konsep Dalam Sosiologi dan Antropologi, Nilai dan Norma Dalam Masyarakat. Di sampng itu juga diketengahkan Proses Sosial dan Interaksi Sosial, Kepribadian, Masyarakat, serta Kebudayaan. Selain itu dalam buku ini dilengkapi masalah Perilaku Menyimpang dan Sikap Anti Sosial, Struktur Sosial dan Diferensiasi Sosial, Stratifikasi Sosial, serta Mobilitas Sosial.

Abdullah Idi, SOSIOLOGI PENDIDIKAN: individu, masyarakat dan pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2011 Achmad Hufad, 2007. Sosiologi Antropologi Pendidikan Bandung: UPI PRESS Ahmadi, Abu.1984. Pengantar Sosiologi. Sala: Ramadhani.

EVALUASI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI

Evaluasi pembelajaran, fungsi evaluasi pembelajaran, prosedur evaluasi pembelajaran, jenis evaluasi pembelajaran, evaluator evaluasi pembelajaran, intrumen tes objektif evaluasi pembelajaran, instrumen tes subjektif evaluasi pembelajaran, instrumen non tes evaluasi pembelajaran, penskoran tes domain kognitif evaluasi pembelajaran, penskoran tes domain afektif evaluasi pembelajaran, penskoran tes domain psikomotorik evaluasi pembelajaran, penskoran klasikal evaluasi pembelajaran, penilai valuasi pembelajaran, penilaian kognitif, psikomotorik, afektif dalam valuasi pembelajaran

program belajar dengan kemampuan yang telah dimiliki siswa, Contohnya penempatan dalam suatu jurusan IPA, IPS atau IPB. 2. Jenis evaluasi pembelajaran dilihat dari sasarannya evaluasi, terdiri dari empat, yaitu: a.

SOSIOLOGI KELUARGA

Sosiologi keluarga merupakan salah satu cabang ilmu sosiologi yang penting dipelajari oleh mahasiswa pada Program Studi Sosiologi, Pendidikan Sosiologi, dan Program Studi Ilmu-Ilmu Sosial. Pada Program Studi Sosiologi dan Pendidikan Sosiologi, Sosiologi Keluarga merupakan salah satu Mata Kuliah Khusus (MKK) Program Studi yang wajib diajarkan untuk memberikan pembekalan pengetahuan, sikap, dan keterampilan mengenai institusi keluarga dalam perspektif sosiologi. Institusi keluarga memiliki pengaruh yang signifikan bagi seseorang dan merupakan media sosialisasi pendidikan yang pertama, selain sekolah dan masyarakat. Penanaman nilai, norma, interaksi, dan lainnya pertama kali di peroleh dari institusi keluarga. Sebagai cabang ilmu sosiologi, sosiologi keluarga mengkaji tentang realitas sosiologis dari interaksi, pola, bentuk, dan perubahan-perubahan dalam institusi keluarga. Selain itu, juga mengkaji pengaruh perubahan atau pergeseran masyarakat terhadap institusi keluarga dan pengaruh sistem dalam institusi keluarga terhadap masyarakat secara umum. Terkait hal ini, buku ini menyajikan 9 bahasan yang meliputi: (1) Pengenalan Sosiologi Keluarga; (2) Teori-Teori dalam Sosiologi Keluarga; (3) Keluarga sebagai Institusi Sosial; (4) Pembentukan dan Pembubaran Keluarga; (5) Pembentukan Garis Kekerabatan dalam Keluarga; (6) Sosialisasi, Hubungan dan Jaringan dalam Keluarga; (7) Stratifikasi Keluarga dalam Kehidupan Sosial; (8) Tantangan Keluarga di Era Post-Industrialisasi; dan (9). Demokratisasi dalam Keluarga Post-Industrialisasi

Sosiologi keluarga merupakan salah satu cabang ilmu sosiologi yang penting dipelajari oleh mahasiswa pada Program Studi Sosiologi, Pendidikan Sosiologi, dan Program Studi Ilmu-Ilmu Sosial.