Sebanyak 17975 item atau buku ditemukan

Mendidik Anak Laki-Laki

Pembiasaan ini merupakan dasar dalam pembentukan generasi muslim yang berpegangan pada agama ( din ) Allah . ... Banyak buku maupun hasil penelitian yang membahas keluarga dan peran ibu dalam proses pendidikan anak dalam Islam .

Mendidik Anak Muslim Generasi Digital

SETIAP zaman selalu memiliki kegelisahan dan tantangan yang harus dijawab. Pada zaman dulu orang tua khawatir dampak dampak televisi terhadap anak-anak. Masa itu telah lewat. Kini, kita berada pada zaman yang sama sekali baru. Era digital telah membawa perubahan dan pengaruh pada semua bidang kehidupan, secara positif maupun negatif. Anak-anak generasi masa kini merupakan generasi digital native, yaitu mereka yang sudah mengenal media elektronik dan digital sejak mereka lahir. Sedangkan orang tua adalah generasi imigran digital atau mereka yang lahir sebelum era digital. Dapat kita bayangkan betapa sangat beda pola pengasuhannya. Jika di masa lalu orang akan mematuhi nasihat orang tua tanpa banyak mendapatkan second opinion, saat ini generasi digital native memiliki jutaan akses untuk membandingkan nasihat yang diterimanya melalui internet. Bahkan kadang nasihat dari internet dianggap lebih bagus dibandingkan orang tua. Teknologi telah merajai kehidupan generasi Z. Kita tidak bisa menghalangi kecanggihan teknologi untuk datang dalam kehidupannya. Banyak pula anak dan remaja dalam proses pembelajarannya cenderung untuk meniru apa pun yang mereka lihat dan menarik, mereka cenderung lebih suka mengikuti apa yang ada di media online atau media sosial. Mereka tidak banyak berpikir apakah sesuai atau tidak dengan budaya mereka. Tidaklah bijak untuk menutup diri sama sekali dari teknologi, namun tidak bijak pula untuk membuka akses terhadap teknologi tanpa ada batasan. Secanggih apapun teknologi, instrumen ini tidak mampu menggantikan sifat-sifat humanis atau kemanusiaan yang hanya melekat pada manusia, misalnya empati, kasih sayang, dan kepedulian. Maka, tetap dibutuhkan tindakan yang positif dan konstruktif dalam mendidik, mengasuh, mendampingi, mengarahkan dan membina anak-anak kita, baik di rumah, di sekolah, maupun pada lingkungan sekitarnya. Anak-anak tetaplah menjadi asuhan dan didikan orang tua serta guru, bukan anak asuhan internet dan gawai. Jadi, selamat mendidik generasi anak-anak Muslim hebat untuk Ayah dan Bunda di era digital ini. JUDUL: Mendidik Anak Muslim Generasi Digital PENULIS: Zakiah Nur Jannah ISBN: 978-623-93111-9-3 PENERBIT: PUSTAKA AL USWAH HALAMAN: 232 UKURAN: 13.5 X 20 PUSTAKAALUSWAH BukuEdukasi.com Buku Edukasi BukuEdukasi

Dunia digital memungkinkan anak dapat belajar secara efektif dan efisien mengingat banyak sumber informasi yang pembelajaran yangtelah mempelajarinya lebihdalam daEfektivitas dalam suatu kegiatan berkaitan memudahkan dengan sejauh mana ...

PERAN ORANG TUA ASUH DALAM MENDIDIK KEPRIBADIAN ANAK

PERAN ORANG TUA ASUH DALAM MENDIDIK KEPRIBADIAN ANAK

peran penting orang tua asuh untuk memenuhui hak - hak anak yang kurang beruntung yang tinggal dibawah perlindungan lembaga kesejahteraan ... Menurut Pandangan Islam Menurut pandangan Islam orang tua asuh memiliki kedudukan yang mulia .

ParenTeam : Bersinergi Mendidik Anak

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia. Tanpa pendidikan kehidupan akan berjalan dengan penuh ketidak teraturan. “Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat), hendaklah ia menguasai ilmu.” (HR. Ahmad) Anak merupakan tonggak peradaban, karena darinya akan lahir pemimpin-pemimpin besar. Maka diperlukan pendidik yang menguasai ilmu, terutama ilmu dalam pendidikan anak. Madrasah pertama bagi anak adalah ibunya, menjadi kewajiban seorang ibu untuk terus belajar dan mencari ilmu agar dapat diwariskan kepada anak. ” Jadilah pendidik yang penyantun, ahli fikih, dan ulama. Disebut pendidik apabila seseorang mendidik manudia dengan memberikan ilmu sedikit-sedikit yang lama-lama menjadi banyak.” (HR. Bukhari) “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Kemudian kedua orang tunyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi sebagaimana binatang ternak yang melahirkan binatang ternak dengan sempurna. Apakah kalian melihat ada cacat padanya?” (HR. Bukhari) Dalam mendidik anak, tentunya ada aturan-aturan yang dijalankan. Karena mendidik anak bukanlah sebuah proses yang asal bongkar sana tempel sini lalu jadi. Mendidik anak adalah proses seumur hidup yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya menurut aturan Islam. Mendidik anak juga sangat membutuhkan sinergi dari kedua orang tua dan lingkungan sekitar. Tanpa sinergi antara semuanya, anak hanya akan tumbuh menjadi pribadi yang buruk dan tidak berkarakter. Buku ini hadir untuk para orang tua dan juga calon orang tua untuk menjadi pedoman dalam mendidik anak. Bahwa mendidik anak tidak bisa dengan cara mendadak. Diperlukan persiapan yang matang agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan Bahagia.

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia.

Kesalahan mendidik anak

bagaimana terapinya

Tuhfatul - Maudud fi Ahkamil - Maulud ' Persembahan untuk Sesuatu yang Dicintai dalam Hukum Kelahiran Anak ' ... Al - Aulad wa Tarbiyatuhum fil - Islam'Anak - Anak dan Pendidikan Mereka Menurut Islam ' , karya Muhammad Muqbil . g .

WASIAT RASULULLAH TENTANG ANAK Cara Islami Mengasuh dan Mendidik Anak dari Kelahiran hingga Pernikahan

Buku ini menyampaikan pengetahuan bagi para orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya sesuai dengan wasiat Rasulullah saw. Disajikan cara mengasuh dan mendidik anak mulai dari kelahiran sampai pernikahan. Buku ini menjelaskan wasiat-wasiat Rasulullah saw., tentang anak, dalam hal mengasuh dan mendidiknya. Sebab, Rasulullah saw. adalah sebaik-baik teladan dalam mengasuh dan mendidik anak. Kelengkapan buku ini melebihi buku sejenis, karena disampaikan cara mengasuh dan mendidik anak mulai dari lahirnya sampai dewasa saat menikah. ISBN : 978-623-7537-12-0 Ukuran : 4 cm x 20.5 cm x 1.4 cm Jumlah halaman : 224 Tahun : 2019

erawat dan mengasuh buah hati merupakan tanggung jawab bagi setiap orang tua. ... Selain didukung data riset ilmiah, pentingnya seorang ibu untuk menyusui anak juga disebutkan dalam Islam. Al-Buhuti dalam Syarh Muntaha al-Iradat, ...

Dasar-Dasar Mendidik Anak; Usia 1 - 10 Tahun

Rasulullah SAW bersabda “Setiap anak dilahirkan di atas fitrah, maka orang tuanyalah yang menjadikan ia seorang Yahudi, Nasrani ataupun Majusi.” Demikian vitalnya peran orang tua dalam mendidik dan mengarahkan anak. Oleh karenanya kesalahan dalam mendidik dan mengarahkan anak bisa berakibat fatal yang berujung pada terbentuknya kepribadian anak yang menyimpang dari syariat. Terlebih hidup di zaman sekarang ini, di luar sana kita dihadapkan pada kenyataan sistem pendidikan dan tata pergaulan maupun lingkungan yang seolah mengajarkan anak-anak untuk menjadi penentang Allah. Pintu kemaksiatan yang notabene merupakan jalan ke neraka dibuka lebar-lebar. Siapapun bisa terjerumus ke dalamnya setiap saat. Oleh karenanya penting bagi orang tua untuk membentengi anaknya dengan pendidikan yang benar. Buku ini berisi panduan praktis dalam mendidik dan mengarahkan anak. Arah pendidikan yang tidak hanya berorientasi dunia saja, tapi lebih dari itu memberikan bekal kepada mereka untuk mengarungi kehidupan akhirat yang kekal abadi. Pembahasannya disusun dengan sistematis mengikuti ritme usia anak disertai dengan contoh-contoh aplikatif sehingga akan memudahkan orang tua untuk mengaplikasikannya. Semoga hadirnya buku ini bisa menjadi panduan bagi para orang tua sehingga terlahir kualitas anak-anak muslim yang tangguh. Di tangan merekalah arah dan tanggung jawab dien ini dipikulkan. Wallahu a’lam. Buku persembahan penerbit QisthiPressGroup

Pukulan Dalam Pandangan Syariah Islam Rasulullah saw bersabda: اهيلع مهوبضاو يننس عبس ءانبأ مهو ةلاصلاب مكدلاوأ اورم« »عجاضملا ف مهنيب اوقرفو شع ءانبأ مهو Suruhlah anak-anakmu melaksanakan shalat dan mereka anak usia tujuh tahun, dan ...

101 Kesalahan dalam Mendidik Anak

Jika diibaratkan sebuah kertas, maka bayi adalah selembar kertas yang polos dan putih. Di tangan orang tuanyalah sang anak akan dibentuk dan akan menjadi seperti apa ia kelak di masa mendatang. Orang tualah yang bisa membentuk, mengarahkan, membimbing, dan mendidik mereka. Anak itu memang karunia yang luar biasa. Para sastrawan banyak menganalogikannya dengan sesuatu yang indah. Anak bagai bintang berkelip di langit. Cahayanya cantik menerangi kegelapan malam. Kalau bintang adalah cahaya langit, maka anak adalah cahaya kehidupan dunia. Untuk itu, berikanlah anak pendidikan yang baik. Bangkitkan potensi besar yang ada dalam dirinya agar kelak anak menjadi anak yang berguna. Anak memiliki banyak potensi tersembunyi. Bila potensi itu dikembangkan, maka akan membantunya mengarungi kehidupan ini dengan langkah yang berarti.

Dari sudut pandangan agama Islam juga, menonton tayangan seperti itu tidak mendidik dan bertentangan dengan ajaran agama. Hal itu karena ada kesan seolaholah manusia yang sudah mati masih bisa berkomunikasi dengan manusia yang masih ...

Mendidik Dengan Cinta - Bangun Karakter Remaja

Secara eksternal, pengaruh kehidupan sekuler dan hedonis serta pandangan psikolog non Muslim yang mengintrodusir dunia remaja adalah masa penuh kebebasan, masa pergolakan jiwa dan masa pencarian jati diri menjadi dasar pembenar akan sikap dan perilaku remaja yang melanggar batas-batas norma dan agama. Sehingga akibatnya, seakan-akan setiap perilaku buruk remaja harus dimaklumi dan disikapi sebagai hal yang natural sesuai tuntutan jiwa remajanya. Padahal di dalam Islam, tidak ada dunia remaja yang penuh kebebasan, yang dianggap masa jeda antara masa kanak-kanak dengan dunia dewasa. Sebab, begitu masa kanak-kanak selesai, hadirlah masa aqil baligh yang ditandai dengan datangnya tamu bulanan bagi perempuan, yaitu haid atau menstruasi. Atau ‘mimpi basah’ bagi laki-laki, yang menunjukkan anak-anak tersebut telah siap menerima status taklif hukum (mukallaf), dan menunjukkan bahwa mereka kini sudah dewasa. Hanya saja kedewasaan mereka secara status hukum dalam pandangan Islam masih membutuhkan peran serta bimbingan orangtua, sebab mereka masih terus dalam masa pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik maupun kejiwaan. Orangtua masih menjadi pembimbing utama mereka dalam mengarungi kehidupan yang penuh tantangan ini sehingga tetap berada on the track, dalam jalur yang sesuai kaidah agama dan arah pembangunan karakter yang kuat dan positif. Disinilah dibutuhkan kualitas orangtua yang mampu membimbing, mendidik dan mengarahkan putra-putri remajanya sesuai dengan perubahan-perubahan fisik dan mental mereka yang sudah bukan anak-anak lagi, tetapi belum lagi lepas landas kedewasaannya secara utuh sebab masih perlu banyak pembelajaran agar kejiwaan mereka benar-benar tumbuh sehat dan memiliki karakter Islami yang kuat. Karena itu, buku “MENDIDIK DENGAN CINTA, Bangun Karakter Remaja,” karya Irawati Istadi ini menjadi penting sebagai bahan bacaan orangtua dan referensi keluarga dalam membimbing putra-putri remajanya. Buku ini merupakan buku ke 2 dalam rangkaian seri buku MENDIDIK DENGAN CINTA. Buku pertama, yang berjudul “MENDIDIK DENGAN CINTA, Tumbuh Kembang Anak,” ditujukan bagi orangtua dalam upayanya mendidik, mengarahkan dan membimbing putra-putrinya yang masih dalam usia kanak-kanak. Sedangkan buku kedua ini berisi telaah problematika di seputar kehidupan putra-putri remaja yang mampu menggambarkan realitas dunia mereka dan bagaimana sikap orangtua dalam peran positifnya mengarahkan dan membimbing mereka dengan didikan yang dilandasi penuh cinta, agar remaja-remaja kita tidak terjerumus dalam pergaulan yang buruk dan tetap berhasil membangun karakter jiwanya yang kuat sesuai dengan kaidah agama Islam. Dengan mengharap berkah Allah swt. , kami penerbit Cakrawala berharap bahwa buku ini akan menjadi washilah sekaligus amal jariyah bagi kami yang terlibat dalam penerbitan buku ini, dalam rangka membangun investasi masa depan yaitu terbentuknya remaja-remaja Islam yang berkarakter kuat dan tumbuh menjadi muslim dan muslimah yang siap memimpin perubahan negeri ini lebih baik di masa depan. Insya Allah.

Karena itu, buku “MENDIDIK DENGAN CINTA, Bangun Karakter Remaja,” karya Irawati Istadi ini menjadi penting sebagai bahan bacaan orangtua dan referensi keluarga dalam membimbing putra-putri remajanya.

Mendidik Perspektif Psikologi

Buku yang dihadirkan penulis dengan gayanya diurai dari awal sampai akhir dapat membantu pembaca memahami role dan rule sesuai dengan situasi dan setting masing-masing, apakah mendidik akan dilakukan di rumah dengan kapasistas sebagai orang tua, mendidik dilakukan di sekolah, dengan kapasitas sebagai guru, di masyarakat sebagai kepala unit di masyarakat, di pemerintahan sebagai pemimpin.

Fungsi dan Peran Keluarga Keluarga merupakan sekolompok manusia yang terdiri dari (Ayah,Ibu) dan anak-anak yang belum ... Dalam ajaran islam terdapat suatu pandangan yang mengemukakan bahwa setiap anak yang lahir dalam keadaan fitrah.