Sebanyak 17979 item atau buku ditemukan

1500++ HADIS & SUNAH PILIHAN

Sebagai salah satu sumber hukum dalam agama Islam, pengetahuan tentang hadis menjadi sangat penting bagi kaum Muslim. Berbagai tema dan masalah yang belum terjelaskan secara terperinci di dalam Al Quran, dapat ditemui di dalam hadis. Jumlah hadis yang terekam dalam karya-karya para ulama ahli hadis mencapai ribuan, baik yang sahih maupun yang lemah. Buku ini disusun untuk mempermudah dan membiasakan kaum Muslim mengenal dan mempelajari hadis. Di dalam buku ini, terdapat 1500 lebih hadis-hadis pilihan dengan berbagai tema yang dilengkapi penjelasan untuk mempermudah memahami isi hadis tersebut.

Sebagai salah satu sumber hukum dalam agama Islam, pengetahuan tentang hadis menjadi sangat penting bagi kaum Muslim.

Epistemologi Ilmu Pengetahuan, Ilmu Hadis, dan Ilmu Hukum Islam

Sebagai ilmu pengetahuan untuk mengetahui benar tidaknya suatu hadis, ilmu hadis sejatinya memenuhi syarat epistemologis sehingga kebenarannya dapat diakui secara ilmiah. Dalam arti, kebenaran yang dikemukakan oleh studi hadis dapat dibuktikan, baik berdasar data empirik-historis maupun secara rasional. Dengan demikian, kaidah atau teori yang diusung dalam ilmu ini dapat dibuktikan kebenarannya sehingga dapat dijadikan sebagai alat dan barometer untuk menguji autentisitas hadis Nabi. Epistemologi ilmu hadis antara lain terlihat pada eksistensi epistemologi ilmu hadis dan strukturnya, juga epistemologi kritik hadis beserta metode kritikhadis. Demikian halnya keilmuan hukum Islam secara epistemologis dapat dilihat dari segi struktur keilmuan hukum Islam dan pemetaannya pada objek materia dan objek forma. Objek materia berkenaan dengan keilmuan hukum Islam normatif, keilmuan hukum Islam empirik dan pranata sosial, keilmuan metodologis, serta keilmuan instrumen. Adapun objek forma dapat berupa sudut pandang sejarah (historis), filsafat (epistemologis dan aksiologis), sosiologis, dan yuridis. Keilmuan hukum Islam tersebut dapat dianalisis menggunakan metode deduksi-koherensi, induksi-korespondensi, ilmiah, fenomenologis, dan struktural-fungsional. Kehadiran buku ini dimaksudkan untuk memperkuat wawasan tentang epistemologi ilmu pengetahuan secara umum, ilmu hadis, ataupun keilmuan hukum Islam. Karena itu, buku ini sangat penting dibaca oleh pengkaji filsafat; khususnya filsafat ilmu, kajian hadis dan hukum Islam, serta kajian ilmu humaniora ataupun kajian logika terutama dari kalangan akademisi (dosen, mahasiswa, guru, dan siswa). Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

It is also provided for global development of science through Muslim contacts especially via Andalusia leading to European renaissance and modern developments with economics and social benefits to the European society at large.

Memahami Ilmu Hadis

Hadis, secara harfiah, berarti “berbicara”, “perkataan” atau “percakapan”. Menurut terminologi Islam, Hadis berarti tindakan melaporkan, mencatat sebuah pernyataan, dan tingkah laku Nabi Muhammad Saw. Pada akhirnya, kata “Hadis” mengalami perluasan makna sehingga kata ini disinonimkan dengan kata “sunnah”. Itu berarti, “sunnah” bisa diartikan sebagai “segala perkataan, perbuatan, ketetapan dan persetujuan Rasulullah Saw. yang dijadikan sebagai ketetapan atau hukum”

Hadis, secara harfiah, berarti “berbicara”, “perkataan” atau “percakapan”.

Kajian tentang al Qur'an dan hadis

mengantar purna tugas Prof. Drs. H.M. Husein Yusuf

Koran and hadith, criticism and interpretation; festschrift in honor of H.M. Husein Yusuf, professor at Sunan Kalijaga State Islamic Studies Institute, Yogyakarta.

Koran and hadith, criticism and interpretation; festschrift in honor of H.M. Husein Yusuf, professor at Sunan Kalijaga State Islamic Studies Institute, Yogyakarta.

Kisah-Kisah Dalam HADIS NABI

Buku yang diberi judul Kisah-Kisah Dalam HADIS NABI: Meneladani Ragam Kisah yang Pernah Dituturkan oleh Rasulullah Saw ini, ditulis dengan bahasa sederhana yang memudahkan pembaca untuk memahami sekaligus memetik hikmahnya. Kelebihan lain dalam buku ini, meski ini hanya cerita yang tidak berkaitan dengan hukum, namun dilengkapi dengan data referensi valid di catatan kaki. Sehingga menambah keyakinan kita bahwa kisah-kisah tersebut benar-benar terjadi, dan kita semakin mantab untuk mengikutinya. Terlebih di era milenial saat ini, banyak dongeng yang disuguhkan hanya memukai pendengar dan pembacanya, tanpa didasari dengan sumber yang jelas. Sehingga hadirnya buku ini, memiliki nilai keunggulan tersendiri, sebagai pegangan dalam menjalani kehidupan, yang bukan hanya sekedar bacaan yang berfungsi sebagai hiburan semata. Dalam buku ini, kita akan simak beberapa peristiwa lebih dari empat puluh. Diantaranya menjelasakan betapa Allah Maha Pengampun, betapa Allah Swt mencintai hambaNya yang memeliki kasih sayang di hatinya. Bagaimana tidak? Perempuan yang berlumuran dosa ahli zina, lantaran menolong Anjing yang sedang kehausan, dimaafkan segala dosanya oleh Allah Swt.

Buku yang diberi judul Kisah-Kisah Dalam HADIS NABI: Meneladani Ragam Kisah yang Pernah Dituturkan oleh Rasulullah Saw ini, ditulis dengan bahasa sederhana yang memudahkan pembaca untuk memahami sekaligus memetik hikmahnya.

Hadis dan Orientalis

Perspektif Ulama Hadis dan Orientalis Tentang Hadis Nabi

Buku ini hadir untuk menjelaskan bagaimana pandangan ulama Hadis dan para orientalis tentang Hadis Nabi itu.Ê Data dalam buku ini bersumber dari hasil penelitian, buku, dan artikel penulis baik yang pernah diterbitkan ataupun belum. Tujuan buku ini untuk menjelaskan perspektif ulama Hadis dan orientalis tentang topik tertentu seperti orientalisme, sejarah Hadis dan ilmu Hadis, sikap terhadap Hadis, pengertian Hadis dan Sunnah, sanad dan matan, teori-teori yang dikemukakan oleh orientalis seperti Ignaz Goldziher, Joseph Schacht, G.H.A. Juynboll, Harald Motzki, dan Nabia Abbott, koneksitas teori-teori kritik Hadis di kalangan orientalis, penyebab koneksitas, verifikasi terhadap teori-teori itu, perbandingan konsep Hadis tertentu menurut ulama Hadis dan orientalis, dan sebagainya. Buku ini layak dibaca oleh siapa pun baik dosen, mahasiswa, ilmuan, cendekiawan, maupun masyarakat umum yang berminat mengkaji ilmuilmu keislaman terutama bidang ilmu Hadis dalam perspektif yang lebih luas karena melibatkan pendapat dan teori-teori yang dikembangkan oleh para orientalis. Kajian dalam buku ini tidak bermaksud Òberat sebelahÓ dengan menghadirkan kritik terhadap pendapat dan teori para orientalis. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Tujuan buku ini untuk menjelaskan perspektif ulama Hadis dan orientalis tentang topik tertentu seperti orientalisme, sejarah Hadis dan ilmu Hadis, sikap terhadap Hadis, pengertian Hadis dan Sunnah, sanad dan matan, teori-teori yang ...

Otoritas Hadis-Hadis `Bermasalah` dalam Shahih Al-Bukhari

Buku ini membuktikan bahwa problematika otoritas hadis berakar pada pemahaman literal terhadap matan hadis. Berdasarkan analisis mendalam terhadap hadis-hadis (yang dianggap) bermasalah yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari, penulis melihat bahwa stigma negatif terhadap matan hadis yang bermasalah (musykil) atau yang dianggap bertentangan dengan perkembangan zaman, sesungguhnya dapat direduksi dengan memahami hadis tersebut secara kontekstual dan komprehensif. Buku ini menolak paradigma yang menyatakan bahwa problematika otoritas hadis berakar pada matan hadis yang tidak rasional dan tidak relevan dengan konteks kekinian. Secara bersamaan buku ini mendukung paradigma yang menyatakan bahwa krisis otoritas hadis sesungguhnya tidak disebabkan oleh matan hadis yang tidak rasional dan tidak relevan dengan konteks kekinian, melainkan karena ketidakmampuan kita untuk memahaminya secara benar sehingga mendiskreditkan kesahihannya. Untuk membuktikan eksistesi otoritas hadis dan menghindari stigma negatif terhadap hadis-hadis musykil, penulis menawarkan metode baru dalam mengkaji hadis yang penulis sebut dengan “takhrij kontekstual”. Metode ini merupakan usaha reaktualisasi metode penelitian hadis dengan menyinergikan antara metode takhrij hadis (konvensional) dengan pemahaman matan hadis yang kontekstual dan komprehensif. Sehingga dapat menghasilkan suatu pemahaman hadis yang aktual namun tetap mengakar pada tradisi kajian hadis terdahulu.

Buku ini membuktikan bahwa problematika otoritas hadis berakar pada pemahaman literal terhadap matan hadis.

Al-Qur'an Hadis Madrasah Tsanawiyah Kelas IX

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Al-Qur'an Hadis untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas IX ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 8 Bab. Setiap bab mengandung: Uraian materi pelajaran, rangkuman, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan.

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Al-Qur'an Hadis untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas IX ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada ...

Hadis Nabi untuk MUI Sampang dan Jatim

Dinamika Syi‘ah di Indonesia

Secara keseluruhan, data penelitian membuktikan bahwa semua tudingan/tuduhan terhadap Syi’ah terjadi akibat kesalahpahaman, perbuatan bohong karena kebencian, ketidakpahaman atau kurang membaca tulisan terkait Syi’ah dari sumber-sumber utama yang diakui di kalangan Syi’ah. Sebagian tuduhan juga muncul karena ketidakmampuan membedakan mana ajaran Syi’ah dan mana perilaku sebagian penganut Syi’ah yang tidak merepresentasikan ajaran Syi’ah secara umum (seperti yang dilakukan sekelompok orang yang disebut Syi’ah Takfiri atau Syi’ah Sempalan). Berbagai bentuk framing dalam aktivisme anti-Syi’ah dapat dikelompokkan ke dalam tiga aspek: religius, sosial, dan politik. Inti framing anti-Syi’ah adalah bahwa: pertama, Syi’isme adalah aliran sesat dan menyesatkan; kedua, karena Indonesia dianggap sebagai bumi Sunni, kehadiran Syi’ah menjadi sumber konflik; ketiga, Syi’ah merupakan ancaman terhadap NKRI. Berbagai bentuk framing tersebut TIDAK terbukti dalam realitas di lapangan. Hasil penelitian tersebut mengungkap beberapa temuan yang kemudian dirumuskan menjadi kesimpulan dan rekomendasi hasil penelitian. Temuan lapangan tersebut (sekali lagi) membuktikan tidak benarnya berbagai tuduhan dan membantah berbagai tudingan yang dialamatkan kepada Syi’ah selama ini oleh kalangan anti-Syi’ah. (Resume hasil penelitian Gerakan Syi’ah di Indonesia yang dilaksanakan oleh Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI)

Secara keseluruhan, data penelitian membuktikan bahwa semua tudingan/tuduhan terhadap Syi’ah terjadi akibat kesalahpahaman, perbuatan bohong karena kebencian, ketidakpahaman atau kurang membaca tulisan terkait Syi’ah dari sumber-sumber ...