Sebanyak 8 item atau buku ditemukan

Uang, Seni, dan Tawa

Perspektif Filsafat

Dalam dunia urban yang serba cepat, kita hampir tak punya waktu lagi untuk merenungi diri: apa artinya menjadi manusia di zaman ini. Buku ini adalah renungan filsafati atas tiga karakter pokok eksistensi manusia urban modern. Pertama, manusia sebagai homo oeconomicus yang harus mengelola hidupnya dalam dunia material. Kedua, manusia sebagai homo imaginosus yang mendorongnya untuk selalu mengatasi cengkeraman materialitas dan kegunaan praktis demi memberi nutrisi bagi imajinasi dan rasa dalam hidup-batinnya. Dan ketiga, manusia sebagai homo ridens, yang membuatnya selalu perlu mengambil jarak untuk tertawa, guna mengendorkan tekanan kehidupan, menikmati sisi jenakanya, bahkan guna melihat kemungkinan baru bagi eksistensinya. bagi mereka yang tak ingin hanyut terseret oleh arus keseharian tanpa kendali, buku ini adalah yang mereka butuhkan.

Perdagangan elektronik yang dilakukan di secara online di internet dengan bermacam-macam mekanisme pembayaran online telah membawa pada sebuah revolusi ekonomi itu sendiri. Kini, pembayaran elektronik yang melibatkan kartu kredit, ...

PENGANTAR ILMU EKONOMI Kajian Teoritis dan Praktis Mengatasi Masalah Pokok Perekonomian

Buku ini lahir dijadikan sebagai perwujudan terhadap pengembangan dasar ilmu ekonomi sebagaimana dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari terutama sebagai pelaku ekonomi yang berupaya keras dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik berupa pangan, sandang maupun papan. Kebutuhan tersebut senantiasa dapat terpenuhi tentunya dengan ilmu supaya dalam mendapatkan profit (keuntungan) didasari oleh penerapan ilmu ekonomi dalam memanajemenkan kehidupan ekonomi pula. Sumber daya yang ada berada dalam keadaan yang sangat terbatas namun kebutuhan manusia sangatlah tidak terbatas, sehingga diperlukan suatu upaya manusia atau masyarakat untuk mengatur atau menentukan pilihan-pilihan terhadap sumber daya yang terbatas itu untuk memenuhi kebutuhan manusia atau masyarakat yang tidak terbatas. Sebagaimana diketahui bahwa sumber daya yang ada ditengah manusia sebagai pelaku ekonomi itu berupa uang, modal, tanah, mesin, pendidikan, keahlian, dan sebagainya merupakan sesuatu yang terbatas dan harus dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan bukan digunakan dan dieksploitasi tanpa batas sehingga tidak ada kesinambungan bagi generasi yang akan datang. Dalam kasus tertentu misalnya seseorang yang ingin memiliki sepeda motor, kulkas, mesin cuci dan sebagainya sebagai barang yang sifatnya membutuhkan uang dalam jumlah relatif banyak, untuk bisa mendapatkan barang tersebut secara bersamaan sebagaimana disebabkan karena penghasilan pelaku ekonomi yang pas-pasan tentunya tidak mungkin bisa membeli semuanya dalam waktu yang bersamaan, maka sudah barang tentu pelaku ekonomi hendaknya berupaya untuk menentukan pilihan dengan membeli salah satu dari barang tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Pilihan itu ditentukan karena pada saat itu pelaku ekonomi memiliki keterbatasan sumber daya berupa uang. Berlandaskan terhadap kasus ekonomi tersebut, maka dapat dapat diketahui bahwa betapa pentingnya mempelajari ilmu ekonomi karena ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang upaya manusia baik secara individu atau masyarakat dalam menentukan sumber daya yang terbatas jumlahnya, untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dilakukan penulisan buku yang berjudul Pengantar Ilmu Ekonomi. Buku ini merupakan hasil kajian kepustakaan yang menjadi teori utama (grounded theory) yang penulis temukan dalam berbagai literatur ilmiah berupa jurnal dan kutipan buku ajar yang lain. Penulis menyadari dengan berlandaskan kepada konsep bahwa ketika ilmu disebarluarkan kepada banyak orang maka ilmu tersebut akan memberikan manfaat kepada pemiliknya sehingga misi utama penulisan buku ini secara umum digunakan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan tentang ilmu ekonomi kepada semua kalangan baik akademisi maupun praktisi singkatnya pembaca secara luas dan sekaligus semoga dapat tetap membuat penulis untuk tetap senantiasa rendah hati dan tunduk kepada ketaatan terhadap kemutlakan ilmu Tuhan Yang Maha Kuasa diatas segala ilmu sehinga satu harapa tersebut penulis yaitu dapat menyebabkan penulisnya belajar dan belajar lagi, karena sesungguhnya semakin banyak ilmu yang kita ketahui maka kita akan senantiasa merasa kecil dan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ilmu Tuhan yang sungguh besar dan luas.

Karl Marx serta para pemikir sistem ekonomi sosialis lainnya seperti Frederick Engels dan Vladimir Lenin , berdasarkan teori revolusi sosial yang dikembangkannya, mengemukakan bahwa kapitalisme membangkitkan material preconditions ...

Sejarah sastra Jawa

History of Javanese literature from ancient Mataram Sultanate in the 16th century to the 20th century.

Peradaban Islam Jawa mulai berkembang sejak berdirinya kerajaan Demak . Peradaban kerajaan Demak . Peradaban Hindu Jawa Kuno dilanjutkan oleh peradaban Islam seperti yang dikatakan oleh de Graaf ( Marsono , 1996 : 58 ) .

Sejarah raja-raja Jawa

sejarah kehidupan Kraton dan perkembangannya di Jawa

Peradaban Islam Jawa mulai berkembang lebih kokoh sejak berdirinya kerajaan Demak . Peradaban Hindu Jawa Kuno Majapahit dilanjutkan oleh peradaban Islam seperti yang dikatakan oleh De Graaf . Baru setelah kemenangan politik dan budaya ...

Ekonomika Gizi: Dimensi Baru di Indonesia

Banyak buku dan berbagai studi yang menggabungkan antara konsep ekonomi dan sumber daya manusia, namun dirasa belum cukup untuk menghadirkan gagasan menarik dalam menjawab berbagai peluang dan tantangan Indonesia dalam meciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Sebab itu, maha karya ini teripta sebagai jawaban atas permasalahan ekonomi dan gizi yang selama ini terjadi. Ekonomi dan gizi, merupakan dua rumpun ilmu yang berbeda. Pembahasan akan ekonomi SDM sejauh ini telah banyak dibahas di berbagai belahan Dunia, namun hal ini dirasa tidaklah cukup, karena proses pembentukan manusia agar bisa bersaing dalam pasar tenaga kerja semuanya membutuhkan kecukupan gizi. Ekonomi dan gizi sangatlah erat kaitanya, meskipun secara garis besar ekonomi itu sendiri adalah ilmu yang mempelari tentang perilaku seseorang dalam memuhi kebetuhan yang tidak terbatas, maka ia memerlukan pola untuk menselaraskan mana kebutuhan pokok dan prioritas, mana yang tidak, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa selama ini manusia sudah pasti memiliki keterbatasan dan kekurangan dalam pengelolaan (manajemen), modal, waktu, serta beragam indikator lain. Disatu sisi, ilmu gizi membahas bagaimana ketercukupan sumber pangan untuk yang dibutuhkan dan dikonsumsi oleh tubuh untuk menghasilkan tenaga.

Banyak buku dan berbagai studi yang menggabungkan antara konsep ekonomi dan sumber daya manusia, namun dirasa belum cukup untuk menghadirkan gagasan menarik dalam menjawab berbagai peluang dan tantangan Indonesia dalam meciptakan sumber ...