Sistematika buku ini dengan judul Pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter di Masa Merdeka Belajar, mengacu pada konsep dan pembahasan hal yang terkait. Buku ini terdiri atas 14 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan antara lain mengenai: Urgensi Pendidikan Karaker di Era Disrupsi dan Era Milenial; Problematika Kurikulum Merdeka Belajar dan Pendidikan Karakter; Religus dan Agama Sebagai Fondasi Dasar dalam Pembentukan Karakter; Kebijakan Pendidikan Berbasis Paradigma Merdeka Belajar dalam Menunjang Pendidikan Karakter; Gambaran dan Karakteristik Profil Pelajar Pancasila Yang Mendukung Penguatan Karakter di Era Merdeka Belajar; Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter; Pemanfaatan Kemajuan Teknologi Informasi (TI) dalam Mengembangkan dan Menguatkan Pendidikan Karakter; Peran Guru, Keluarga, dan Sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter; Implementasi dan Pengembangan Karakter di Sekolah; Implementasi dan Pengembangan Pendidikan Karakter di Pendidikan Tinggi; StrategiPengembangan dan Peningkatan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Budaya; Pengembangan Model dan Media Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter; Internalisasi dan Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan; Evaluasi, Penilaian (Assesment) Serta Instrumen Penilaian dalam Pengembangan Pendidikan Karakter.
Sistematika buku ini dengan judul Pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter di Masa Merdeka Belajar, mengacu pada konsep dan pembahasan hal yang terkait.
Pentingnya dalam menjaga imunitas tubuh, terutama pada ibu nifas. Ibu nifas secara fisiologis mengalami inflamasi, inflamasi yang terjadi pada ibu berdampak secara langsung pada kehidupan bayinya. Antibodi ibu juga dapat memengaruhi kemampuan neonatus untuk meningkatkan respons imun yang disebut sebagai interferensi antibodi ibu. Imunitas pada ibu nifas dinilai penting karena berhubungan dengan kualitas hidup sang ibu. Komponen utama pertahanan pertama bayi terhadap berbagai patogen yang dapat mereka temui adalah antibodi ibu yang ditransfer secara pasif melalui ASI. ASI memperluas pengaruh kekebalan ibu ke periode pascanatal. Imunologi yang paling banyak di dalam komponen dalam ASI adalah antibodi. Sehingga penting dalam meningkatkan imunitas ibu nifas demi kesejahteraan ibu dan bayi pada periode menyusui. Flavonoid diketahui dapat meningkatkan aktivitas proliferasi limfosit secara in vitro, sehingga berpotensi sebagai agen imunomodulator. Buah lemon diketahui memiliki kandungan flavonoid yang dapat menghasilkan anti-virus, imunomodulator, dan antioksidan. Konsumsi air lemon yang memiliki efek meningkatkan sistem imun tubuh dalam melawan virus dan bakteri. Flavonoid juga diketahui memiliki antioksidan karena kemampuan senyawa fenolik untuk membentuk ion fenoksida dengan mendonorkan H+ion dan kemudian mengikat radikal bebas. Teknik ekstraksi kandungan lemon yang ada masih bersifat tradisional, sehingga dapat menghilangkan beberapa zat penting dalam tanaman. Untuk itu, perlu sebuah metode optimasi ekstraksi lemon yang komprehensif agar kandungan nutrisi tidak banyak hilang. Teknologi machine learning terbukti telah banyak digunakan untuk proses optimasi salah satunya Ultrasound Assisted Extraction (UAE). Pemanfaatan Ultrasound Assisted Extraction (UAE) sebagai teknologi ekstraksi memiliki kelebihan dalam mempercepat waktu produksi, menghemat energi, meningkatkan kualitas bahan, dan mempercepat proses kimia. Buku ini hadir untuk memberi pengetahuan mengenai khasiat lemon untuk meningkatkan imunitas. Penulis membahas mulai konsep dasar masa nifas, pengertian imunitas, buah lemon, teknik ekstraksi lemon menggunakan teknologi Ultrasound Assisted Extraction. Buku ini sangat cocok untuk para dosen, mahasiswa, dan praktisi yang tertarik menggunakan teknologi kesehatan.
Pentingnya dalam menjaga imunitas tubuh, terutama pada ibu nifas.
