Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Motif dan Dampak Murotal Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-Hari

Mortal Al-Qur’an merupakan salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah, di mana hanya dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an kita akan mendapat pahala dari Allah swt. Keberadaan murotal Al-Qur’an sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Akan tetapi tidak banyak dari mereka menyadari bahwasannya murotal Al-Qur’an dapat membawa dampak positif bagi setiap orang yang mendengarkannya. Di beberapa kesempatan, pemutaran murotal Al-Qur’an dapat dijadikan sebagai sarana terapi. Buku ini akan membahas seputar keajaiban murotal Al-Qur’an yang terjadi di tengah-tengah kehidupan nyata. Di mana hal tersebut didapatkan dari sebuah penelitian Skripsi yang serius. Semoga dengan diterbitkannya penelitian ini sebagai buku dapat mendatangkan manfaat bagi para pembaca, khususnya bagi para pelajar yang sedang mengkaji keajaiban murotal Al-Qur’an sehingga akan banyak umat yang akan menghidupkan Al-Qur’an dalam kehidupan mereka. Dan semoga buku ini dapat menjadi buku yang bermanfaat dan barokah.

Mortal Al-Qur’an merupakan salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah, di mana hanya dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an kita akan mendapat pahala dari Allah swt.

Makna Rahmah dalam Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan salah satu kitab umat Islam yang sangat istimewa, penggunaan diksi yang bagus dan indah tertuang di dalamnya, sampai sekarang tidak pernah ada dan tidak akan pernah ada karya yang dapat menandingi keindahan rangkaian kalimat ayat-ayat Al-Qur’an yang tersusun rapi dalam setiap suratnnya. Banyak mufassir yang menafsirkan makna yang terkandung di dalamnya, baik menafsirkan surat, asbabun nuzul, bahkan makna yang terkandung di setiap lafadhnya, karena keindahan kata yang beragam inilah, membuat banyak orang selalu ingin mengetahui lebih dalam tentang isi Al-Qur’an. Buku ini akan menyuguhkan bagaimana perbedaan makna yang terkandung pada lafadh Rahmah dalam al-Quran yang berakhiran Ta’ Marbutah dan Ta’ Mabsutah dalam dua surat yang berbeda (QS. An;Nisa’ {157} dan QS Hud {73}), apakah keduanya memiliki makna dan maksud yang sama, atau bahkan sebaliknya? Berbeda dari karya yang lain, dimana banyak membahas perbedaan mengenai makna lafadh Rahmah dalam Al-Qur’an secara universal, penulis di sini menggunakan pandangan Syaikh Mutawalli al-Sha’rawi dalam Tafsir al-Sha’rawi, yaitu sebuah karya tafsir kontemporer yang fokus dalam bidang kebahasaan, sehingga akan memberikan pengetahuan yang baru dan rill mengenai makna dan maksud dari lafadh Rahmah. Isi dalam buku ini disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami serta menggunakan ungkapan-ungkapan ringkas sehingga dengan mudah dapat dicerna dan diingat oleh para pembaca sekalian. Terima kasih. ---Selamat membaca dan semoga bermanfaat----

Berbeda dari karya yang lain, dimana banyak membahas perbedaan mengenai makna lafadh Rahmah dalam Al-Qur’an secara universal, penulis di sini menggunakan pandangan Syaikh Mutawalli al-Sha’rawi dalam Tafsir al-Sha’rawi, yaitu sebuah ...